Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 92 Mengatakan Dirinya Jelek (1)

Jiang Shutong merasa dandanannya sangat cantik, tapi belum tentu orang lain sependapat dengannya, dulu dia juga belum pernah memakai style seperti ini, jadi kali untuk ini Jiang Shutong sedikit tidak percaya diri.

“Ti——tidak bagus?”tanya Jiang Shutong terus terang pada Gu Mingcheng yang sangat peduli dengan penampilan sendiri dengan mengedip mata.

“Bagus.”ketika Gu Mingcheng menjawabnya, suaranya terdengar sangat serak.

Jiang Shutong menjawab “Oh”, lalu jalan ke podium membereskan dokumennya dan bersiap-siap untuk pergi.

Jiang Shutong yang tidak memakai legging, takut roknya diintip.

Lalu dia terburu-buru meninggalkan Gu Mingcheng, dengan memegang dress yang masih ada ditangannya.

Jiang Shutong naik taksi pulang kehotel, dia merasa dandanannya lumayan cantik, lalu bawahannya memakai celana pendek hitam, hasilnya cukup memuaskan.

Jiang Shutong berpikir: Betapa bagusnya kalau Amon juga menjual pakaian wanita, dan menjual style seperti ini. Karena Jiang Shutong menemukan dirinya yang baru dari baju ini, dia berharap semua wanita bisa menemukan diri mereka yang baru, heroik, dan berbeda dari pakaian wanita yang biasa.

Jiang Shutong menelepon Xu Maoshen dan mengatakan mau mendiskusikan sesuatu, lalu Xu Maoshen menjawab dia sedang sibuk di rumah, ada hal mendesak datang saja kerumah, Xu Shenjing hari ini ada di rumah, dan kebetulan juga sedang merindukan Jiang Shutong.

Jiang Shutong mengambil rok ini dan naik taksi ke rumah Xu Maoshen, rumah Xu Maoshen adalah rumah Jiang Shutong dulu, tentu saja Jiang Shutong tahu dimana alamatnya.

Xu Shenjing mengatakan ayahnya sedang sibuk di ruang kerja dan menyuruh Jiang Shutong pergi mencarinya.

Jiang Shutong masuk dan melihat Xu Maosheng sedang memotong dan memegang garis kapur.

“Dulu membuat baju selalu dikerjakan di kantor, kali ini ada tamu istimewa siapa, hingga membuat kamu mengejarkannya di rumah?”ucap Jiang Shutong setengah bercanda bersandar pada kusen pintu ruang kerja Xu Maoshen.

“Punya Mingcheng, barusan dia datang menyuruhku membuatkan baju untuknya, yang mau dipakai untuk anniversary perusahaan ke 20, jadi aku harus lembur.”ucap Xu Maoshen menengadah melirik sekilas Jiang Shutong sedikit terkejut, dan berkata, “Pakaian pria Amon, kenapa dipakai oleh kamu menjadi begitu cantik?”

Ketika Xu Maoshen mengatakan mau membuatkan baju untuk Gu Mingcheng, mata Jiang Shutong terbengong, Presdir Gu yang kaya sejak kapan mulai memakai barang dalam negeri?

Tapi kalimat Xu Maoshen ini memberikan Jiang Shutong sedikit harapan, hari ini Jiang Shutong datang untuk membahas pakaian wanita.

Setelah Xu Maoshen menandai ukuran pakaiannya, dia menepuk debu kapur di tangannya dan datang untuk berdiskusi dengan Jiang Shutong, Jiang Shutong mengatakan banyak pandangannya tentang pakaian wanita, kedepannya mereka tidak akan memproduksi pakaian yang terlalu feminim, produksi pakaian yang seperti ini lebih berkelas.

Xu maoshen melihat Jiang Shutong sangat tertarik pada pakaian, lalu perlahan pikirannya tidak sejalan dengan pembahasan yang dibicarakan dengan Jiang Shutong dan bertanya, “Kamu sangat tertarik dalam mendesain pakaian?”

Jiang Shutong tidak berbicara, tapi dia punya jawaban di dalam hatinya: Karena dia ingin sukses, seperti seorang manusia, dia tidak ingin menjadi penjual pakaian seumur hidupnya, meskipun tidak ada yang tidak baik dari menjual baju, tapi——

Kata “Tapi”dibelakang Jiang Shutong sendiri juga tidak tahu kenapa, tapi dia ingin berusaha keras untuk sukses.

Jiang Shutong mengangguk.

“Perusahaan kami tidak ada desainer baju perempuan, kalau kamu mau belajar, aku bisa mengirimmu belajar ke Amerika.”

Xu Maoshen menatap Jiang Shutong dengan nada bicara tegas.

Jiang Shutong terkejut, Xu maoshen adalah mentornya dalam hidup, Xu Maoshen telah memberinya sangat banyak, hingga membuat Jiang Shutong merasa berterima kasih kepada Xu Maoshen.

Jiang Shutong tidak tahu harus mengatakan apa bagusnya.

“Kenapa kamu tidak bekerja lagi di perusahaan Mingcheng?”tanya Xu Maoshen.

“Waktu itu gosip aku dan dia terlalu banyak, ditambah kita sudah putus, aku tidak nyaman terus berada disana, selain itu aku selalu tidak bisa menebak manajer Mo orang seperti apa, manajer Mo selalu membungkus dirinya dalam-dalam, apa yang diajarkannya pasti mempunyai tujuan untuk mendapatkan perhatian Gu Mingcheng, jadi tidak ada yang perlu kupertahankan.”ucap Jiang Shutong memegang lututnya

“Bagus, sekarang kamu mulai memanggil namanya.”ucap Xu Maoshen tersenyum.

“Apa?”Jiang Shutong untuk sesaat tidak sadar.

Ketika Jiang Shutong sadar dirinya memanggil “Gu Mingcheng” dan bukan “Presdir Gu” hatinya berdegup kencang.

Karena sudah meninggalkan perusahaan jadi langsung memanggil namanya atau karena apa?

Jiang Shutong tidak tahu.

Xu Maoshen mengambil HP nya dan berkata, “Kamu kesini, ada beberapa masalah yang harus kupastikan darimu.”

Dia bertelepon, Jiang Shutong juga tidak peduli.

Setelah selesai diskusi dengan Xu Maoshen, Jiang Shutong pergi bermain dengan Xu Shenjing, ketika sedang berlutut, Jiang Shutong mendengar suara Gu Mingcheng, “Cari aku? Ada apa begitu buru-buru?”

Wajah Jiang Shutong dibawah sinar matahari “Tiba-tiba” memerah, dia tidak menoleh, dan juga tidak mendengar apa yang dibicarakan Xu Maoshen dengan Gu Mingcheng, dia hanya bermain beberapa permainan dengan Xu Shenjing.

“Siapa yang memberi mainan ini padamu? Shenjing?”tanya Jiang Shutong melihat Xu Shenjing bermain dengan lego spider-man.

“Bibi Zhuyun.”

“Siapa?” beberapa hari ini Jiang Shutong terus mempertimbangkan masalah “Zhuyun”

“Bibi Zhuyun. Dia berteman baik dengan paman Gu, aku mengenal bibi Zhuyun di rumah paman Gu! Bibi Zhuyun juga sangat menyukaiku.”ucap Xu Shenjing.