Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 358 Nyonya Nan, Telah Mengganti Nama Panggilannya

“Permasalahan keluarga Nyonya Gu, akan menyebar dengan cepat.” Nan Liyuan kemudian duduk diatas sofa.

Dalam sekali hentakan menarik Gu Niantong duduk diatas pangkuannya.

Gu Niantong melihat Paman Nancukup lama, tatapan matanya benar-benar melihatnya tanpa perasaan bersalah, cukup lama kemudian ia berkata, “Jadi, Paman Nan, apakah kamu cemburu?”

Wajah yang tampak tertawa itu, membuat Nan Liyuan tanpa dimintapun jatuh kedalam perangkapnya pertanyaannya.

Gu Niantong masih belum seberapa tahu seorang pria yang cemburu itu seperti apa.

Ujung bibir Nan Liyuan naik sedikit tersenyum, “Kecemburuan dari bocah kecil apakah cukup untuk membuat suamimu termakan?”

Gu Niantong duduk diatas pahanya, kedua tangannya meraih leher Nan Liyuan, matanya yang bersinar terang melihatnya, “Benar juga! Pria tua tidak akan cemburu dengan permainan lelaki kecil!”

Dalam sekali gerakan, Nan Liyuan menahan Gu Niantong diatas sofa, tadi saat duduk diatasnya, ia terus bergerak.

Awalnya sudah 2 hari tidak bertemu dengannya, sekali datang sudah membawakannya kabar dahsyat yang seperti ini, ditambah lagi dengan wajah tanpa rasa bersalah, tiap katanya “Pria tua” “Pria tua”.

Umurnya tidak termasuk dalam ukuran tua, tetapi didepan Gu Niantong, ini sama sekali bukan suatu kelebihan, bagaimanapun juga jarak umur mereka 11 tahun.

Disekeliling Gu Niantong semuanya adalah para lelaki kecil.

Tangan Gu Niantong meraih dan memeluk leher Nan Liyuan, “ Paman Nan, Niantong suka padamu, Niantong suka melakukannya denganmu!”

“Melakukan apa denganku?” Ia bertanya dengan lembut disamping telinga Gu Niantong, suaranya rendah dan serak.

Setelah kalimat ini selesai terucapkan, wajah Gu Niantong terlihat agak sedikit memerah, ternyata seperti apa yang dikatakan oleh Nan Liyuan, hal seperti ini, untuk pertama kalinya akan sakit, kedua kalinya akan menggelikan, setelah itu akan meminta untuk itu. Karenya, ia saat ini sedang memohon kepada Paman Nan.

Nan Liyuan dengan lembut menggigit ujung telinga Gu Niantong, “Aku mohon padamu suamiku!”

Gu Niantong menarik lebih dekat lehernya, kemudian juga menggigit telinga dan berkata, “Aku mohon padamu, Paman Nan.”

Nan Liyuan tersulut dan mulai bergerak, ia melepaskan baju Gu Niantong.

Gu Niantong semakin lama semakin suka melakukannya dengan Nan Liyuan disaat senja, diatas sofa yang lembut, seluruh tubuhnya tenggelam didalam sofa.

Hari ini Gu Niantong tidak makan malam, jam 7 malam ia langsung tidur, keesokan harinya, Nan Liyuan mengantarkannya kesekolah.

Sepanjang hari, ia dalam keadaan linglung.

Hari ini sepulang sekolah, ia tidak pulang.

Dihari kedua disiang harinya, supir perusahaan Nan Liyuan datang mencari Gu Niantong, katanya ada hal yang mau dibicarakan oleh direktur, menyuruhnya untuk datang ke Grup Liyuan.

Gu Niantong tidak memiliki kelas disore harinya, karena itu ia pun duduk di Land Rover Nan Liyuan pergi ke perusahaannya.

Cai Cai berada didalam kantornya, berdiri disisi belakang Nan Liyuan, Nan Liyuan sedang melihat beberapa halaman file, tatapan matanya sedikit beralih naik, “ Niantong sudah datang?”

“En.” Sambil menjawab Gu Niantong berjalan kebelakangnya.

Saat ia memanggil Niantong, sama seperti Gu Mingcheng memanggilnya, terasa familiar dan penuh rasa sayang, Gu Niantong sangat senang mendengar dirinya dipanggil dengan “ Niantong ”, meskipun Nan Liyuan sangat jarang memanggilnya seperti itu, selalu memanggilnya dengan sebutan “ Nyonya”, Gu Niantong juga tidak pernah mendengarnya memanggil seorangpun dengan rasa sayang seperti ini, selalu memanggil nama langsung.

Gu Niantong berdiri didepan, Cai Cai mundur dan berdiri dibelakangnya, Nan Liyuan berbicara kepada Cai Cai yang berada dibelakang, “Harus orang yang bersangkutan datang untuk mengurusnya, kamu bawa dia untuk mengurus, dapatkan lisensi bisnisnya secepat mungkin. Tulis alamat Phoenix Jewelry untuk registrasi lokasinya, selain itu, sekarang karena perusahaan sudah bergabung, kamu buatlah sebuah grup untuk berkomunikasi perihal perbisnisan perhiasan, kemudian Tarik aku kedalamnya, tidak perlu membicarakannya, kemudian Tarik juga nyonya kedalamnya. Ini adalah pekerjaanmu disore hari ini. Sudah, pergilah.”

Gu Niantong masih tidak mengerti, tidak tahu sebenarnya untuk apa memanggil dirinya datang ke perusahaan, kata Cai Cai, Presdir Nan sebelumnya menyiapkan mahar pernikahan untuk Gu Niantong, mahar itu adalah menyesuaikan dan menggabungkan perusahaan yang sudah dibeli olehnya kemudian diberikan kepadanya, sekarang kurang lebih sudah hampir selesai, hanya kurang kartu identitas dari perwakilan sah secara hukum dan kehadirannya. Sore hari ini setelah selesai mengurus semua ini, sudah tidak ada lagi kecemasan.

“Te,, tetapi aku tidak mengerti cara untuk mengurus perusahaan.” Gu Niantong menatap mata kecil itu dengan mata besarnya, masalah mahar pernikahan, ia sudah lupa mengenai hal itu.

“Ada suamimu!” Nan Liyuan mengucapkan sepatah kata.

“Kalau begitu bisakah kamu menemaniku pergi?” Gu Niantong berdiri disamping Nan Liyuan, menarik tangannya dan menggerak-gerakannya, benar-benar terlihat seperti tidak dapat lepas dari Nan Liyuan.

“Menurutlah. Ada kakak Cai yang menemanimu pergi, tempat-tempat ini aku tidak tahu ada dimana.” Salah satu tangan Nan Liyuan melepaskan goyangan tangan Gu Niantong dan tangan satunya membelai lembut pinggang Gu Niantong, nadanya juga sangat lembut.

Gu Niantong sangat kecewa, mengeluarkan kata “En” beberapa kali, mengungkapkan penolakan.

Nan Liyuan tersenyum santai kepadanya, akhirnya Gu Niantong mengucapkan kalimat, “Baiklah, sampai jumpa Paman Nan!”

Cai Cai yang berada disamping tersenyum, sebelumnya tidak pernah terpikirkan akan ada wanita yang dapat menaklukan direktur seperti ini, lagipula, sepertinya Presdir Nan terlihat rela untuk menyerah, iapun tidak pernah terpikirkan akan ada pria mana yang dapat memanjakan nona ketiga keluarga顾kota Hai bagaikan sebuah permata, tetapi jika dilihat-lihat, direktur sudah berhasil melakukannya.

Lagipula Cai Cai bertaruh, Presdir Nan pasti melakukannya lebih baik dari Presdir Gu .

Karena dengar-dengar Presdir Gu cukup bossy, direktur Nan masih memperhatikan cara dan metode untuk melakukan sesuatu.

Setelah naik kedalam mobil, Cai Cai masih tetap tertawa, “Direktur Nan benar-benar pria yang kukuh, hal yang ingin dilakukannya, ternyata pasti akan didapatkannya!”

“Apa?” Gu Niantong tidak mengerti.

“Tidak apa.” Cai Cai tertawa.

Awalnya ia mengira direktur membeli perusahaan perhiasan adalah untuk perencanaan jangka panjang, bagaimanapun juga kurang lebih memerlukan 5 thn keatas baru bisa masuk kedalam proses penggabungan, tetapi tidak disangka-sangka, mahar pernikahan yang diberikannya untuk Gu Niantong adalah perusahaan ini, karena itu, mungkin disaat direktur baru melihat Gu Niantong langsung tergerak hatinya, ia tahu dirinya pasti bisa mendapatkannya jadi saat itupun langsung membeli perusahaan ini.

Berkutat sepanjang sore hari membuat Gu Niantong sangat lelah, besok juga masih ada kelas pagi, Cai Cai mengantarkannya kembali ke sekolah.

Sekembalinya ke sekolah, langsung berbincang-bincang dengan Qiao Qiao dan Becky, HPnya diletakkan diatas meja, tidak perhatian akan deringan-deringan Wechatnya, Wechat Gu Niantong selalu ramai karena ia masuk kedalam beberapa grup design perhiasan, tidak begitu aktif berbicara, tetapi pesan-pesan didalam grup tidak pernah berhenti dan ia pun tidak peduli.

Hari ini Becky terlihat cukup cantik, rok pendek dengan bunga-bunga kecil, rambutnya digelombang.

Qiao Qiao sedang menggoda Becky, Becky langsung menjawabnya, “Mau bertemu dengan pacarku donk, tentu saja harus terlihat lebih cantik! Paling tidak harus bisa menjeratnya.”

Gu Niantong duduk diatas kursi, punggungnya bersandar dimeja dan menghadap kearah Becky, tertawa tanpa perasaan.

Becky sudah pergi ia baru memutarkan kepalanya, dengan malas-malasan melihat ke HPnya.

Ternyata ia masuk lagi kedalam grup yang lain lagi, Cai Cai yang menariknya bergabung kedalam dan menyuruhnya mengganti nama aliasnya.

Nama alias Nan Liyuan masih belum diganti, Namanya hanya terdapat “ Nan ” satu huruf ini, tetapi semua sudah tahu direktur perusahaan ini bermarga “ Nan ”, ditambah lagi marga “ Nan ” sangat jarang dijumpai, ada beberapa teman kelas tinggi didalam Wechat yang berteman dengan Nan Liyuan juga semua mengenal dia, karena itu tidak ada yang berani bertanya padanya.

Kebalikan, banyak orang mengetag Gu Niantong menyuruhnya untuk mengganti nama aliasnya, juga ada beberapa orang yang me-request untuk menjadi teman Wechatnya, mungkin mereka adalah orang-orang perusahaan perhiasan yang baru bergabung itu.

Karena beberapa perusahaan perhiasan ini kebanyakan tidak berada didalam kota Jiang, akan tetapi orang-orang yang berada didalam grup ini juga semua merupakan kelas atas, paling tidak juga adalah designer kelas atas, foto profile Gu Niantong adalah foto bagian belakang tubuhnya saat berada di Amerika, dibawah patung Liberty dan ia sedang menirukan gaya patung Liberty itu, mengangkat salah satu tangannya dan menggunakan baju tak berlengan dan celana pendek, ia dan patung Liberty melihat satu sama lain dalam jarak yang jauh, hanya terlihat bagian belakang tubuhnya, rambutnya panjang sebahu, nama Wechatnya adalah : 三桐.

Niantong dan Gu Niantong.

Melihat didalam grup ada orang yang meng-tag Gu Niantong : Cewek, ini adalah foto kamu? Badanmu sangat bagus yaa? Kaki yang kurus dan panjang. Berputarlah perlihatkan wajahmu.

Masih ada juga yang berkata : Cewek, kamu punya pacar belum? Kami berada dikota Xia, kamu berada diperusahaan perhiasan yang mana?

Pokoknya, yang meng-tag Gu Niantong sudah ada lebih dari 100 pesan.

Gu Niantong tidak melihatnya satu persatu.

Melihat Gu Niantong yang tidak ada pergerakan, merekapun mulai berhenti, sangat lama untuk me-refresh chat.

顾念tidak ingin menanggapi perkataan orang-orang ini, hal seperti ini, ia juga dulunya sering menghadapi, tetapi ia termasuk lebih cuek, ia merasa ini membosankan.

Ini juga alasan mengapa sebagian besar pria tidak dapat masuk kedalam pandangannya.

Baru saja ingin meletakkan Hp-nya, ia melihat pesan dari “ Nan ” meng-tag namanya : Nyonya Nan, ganti nama aliasmu!

Setelah itu, tidak ada suara lagi dari dalam grup.

Gu Niantong sepertinya dapat mendengarkan tahan nafas ditambahkan dengan rasa gugup seperti itu.

Ia dapat merasakan, disaat ini, semua orang sedang mengintip ke layar.

Semua orang mengetahui “ Nan ” adalah Nan Liyuan, tetapi tidak ada yang tahu “三桐” adalah nyonya Nan.

Karena Gu Niantong saat masuk kedalam perusahaan Nan Liyuan benar-benar adalah orang asing.

Karena itu, kalimat Nan Liyuan terus menerus menarik perhatian dan berada dibarisan paling terakhir, tidak lagi tertutup!

“Aku mengganti apa?” beberapa saat kemudian Gu Niantong bertanya.

“Nyonya Nan !” jawabnya.

Gu Niantong menggantinya.

Cai Cai terus berada didalam kantor me-refresh layar menyaksikannya, karena ia tidak tahu bagaiman menyelesaikan hal ini, harus bagaimana memanggil Gu Niantong, harus memintanya mengganti dengan apa, ia menebak Gu Niantong mungkin tidak melihatnya, atau mungkin juga tidak ingin menanggapi.

Ia juga tahu direktur Nan sedang melihat Wechat, karena tadi saat ia pergi ke dalam ruangan direktur, melihat Nan Liyuan memegang dagunya sambil memegang HP dan me-refresh percakapan, karena itu, Cai Cai tahu, Nan Liyuan pasti akan melakukan sesuatu.

Satu kalimat yang dapat membuat semua orang terdiam.

Cai Cai membuat pengumuman grup berisi, grup ini hanya untuk berkomunikasi untuk kepentingan bisnis perhiasan dan pengembangan kegiatan perusahaan. Dilarang bermain-main.

Hari kedua, karena ada pelajaran design perhiasan, Gu Niantong ingin menggerakan tangannya mencoba men-design sedikit-sedikit. Sebelumnya saat pergi ke Amerika, ia lagi-lagi membeli beberapa batu alam, tidak seberapa mahal tetapi cocok untuk melatih tangan. Karena perusahaan perhiasan Nan Liyuan sekarang sudah menjadi miliknya, maka dari itu, ia sekarang ingin menggunakan peralatan miliknya sendiri, tidak perlu melapor kepadanya lagi.

Gu Niantong agak sedikit merasa puas dengan dirinya sendiri, selain itu juga demi memberikan kejutan untuk Nan Liyuan.

Setelah sampai ke perusahaan, Gu Niantong dengan ringan mengetuk pintu kantor Nan Liyuan, dari dalam terdengar suara “Masuk” dengan nada bicara yang dingin, Gu Niantong dengan wajah penuh dengan senyuman mendorong pintu untuk membuka, kemudian, sekujur tubuhnya membeku seketika.

Xi Yao berdiri dibelakanh Nan Liyuan, melihat Gu Niantong mendorong pintu dan masuk kedalam, ia langsung memeluk Nan Liyuan dari belakang.

Nan Liyuan tidak tahu yang membuka pintu adalah Gu Niantong, ia sedang menundukkan kepalanya sibuk.

Saat menyadari gerakan Xi Yao yang berada dibelakangnya, ia mengerutkan alisnya secara spontan, mengangkat kepalanya langsung melihat punggung Gu Niantong yang pergi dengan emosi.

“ Niantong !” Teriaknya.

“ Liyuan, kamu jangan pergi!” Xi Yao menahannya dengan sekuat tenaga tidak membiarkannya pergi.

Gu Niantong berjalan sambil menangis, matanya tidak dapat menangkap sedikitpun hal yang mengesalkan, ia mengira dengan memberikan seluruh hatinya kepada Nan Liyuan, Nan Liyuan juga akan memberikan hal yang sama kepadanya. Sebelumnya sikap Paman Nan kepadanya memang cukup baik, tetapi hari ini, Xi Yao memeluknya.

Xi Yao ternyata memeluknya!

Gu Niantong dengan emosi berlari langsung turun kebawah, sambil mencari taxi sambil menangis, “Pak, pergi ke Universitas kota Jiang !”

Setelah selesai mengatakan kalimat ini, Gu Niantong langsung melepaskan diri menangis dengan keras, sangat menyedihkan!

Nan Liyuan si brengsek!

Menipu dirinya hingga masuk kedalam pelukannya kemudian tidak dihargai dengan baik! Masih berhubungan dengan kekasih lamanya.

Untung saja hari ini ia tidak memberitahukannya bahwa ia akan datang, baru ia dapat melihat adegan mesra tersembunyi ini.

Benar kata mama!

Novel Terkait

Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu