Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 572 Miao Yingdong, Kamu Ingin Nikah Bohongan (4)

Melihat dahi kepala Cheng yang dikompres dengan handuk, Miao Yingdong menebak, kebohongan seperti ini, Qiu Dongyue dipukul matipun tidak akan dapat membuatnya. Mungkin memang Cheng benar-benar sakit.

“Aku akhir-akhir ini sedang sibuk, tidak ada waktu kosong. Jika ia benar-benar rindu padaku, kirimkan dia pulang!” jawab Miao Yingdong .

Qiu Dongyue sebenarnya merasa ide ini cukup aneh, bagaimanapun juga, Cheng dan Miao Yingdong tidak memiliki hubungan sedikitpun.

Dan juga, Miao Yingdong terbiasa hidup sendirian, datang seorang anak asing yang cara berpikirnya masih belum sempurna, pagi hari ia bekerja, bagaimana dengan Cheng ?

Dan juga, jika mengirim Cheng pulang, siapa yang mengantarkannya pulang?

Ini semua adalah hal yang harus dipikirkan.

Karena itu, Miao Yingdong adalah kolam air yang jauh dan tidak dapat memberikan kelegaan sesaat itu juga.

Qiu Dongyue tidak meminta solusi seperti ini!

Tetapi, Ming Yuan berpikir ide ini cukup bagus.

Cheng disaat bangun juga merasa ini ide bagus.

Karena Cheng selama ini meminta untuk pulang ke Amerika.

“ Cheng , kamu tahu tidak, dia adalah seseorang yang tidak memiliki hubungan apapun dengan kita, segitu jauhnya, kamu pergi untuk apa? Juga tidak ada orang yang akan menjagamu!” Qiu Dongyue berkata dengan panik.

Cheng dengan rasa bersalah berkata, “ Paman Miao berkata, nantinya jika aku rindu padanya, tidak peduli kapan dan jam berapapun , ia pasti akan mengirim orang untuk datang menjemputku! Dia pasti tidak akan merasa aku merepotkan.”

Qiu Dongyue memiliki rasa emosi menggila seperti seorang prajurit bertemu seorang sarjana.

Setelah selesai rapat, Miao Yingdong menelepon Qiu Dongyue kemudian berkata jika Cheng benar-benar merindukannya maka kirimkan dia kemari.

Ada kalimat yang dipikirkan sekian lama oleh Qiu Dongyue yang kemudian diucapkannya, “Kamu jangan-jangan telah menaruh obat kepada Cheng ? Kenapa dia benar-benar menginginkan dirimu?”

“Kamu kira aku punya kemampuan berbuat seperti itu?” Miao Yingdong balik bertanya.

Qiu Dongyue berpikir lagi, iya juga.

Ming Yuan menyuruh Qiu Dongyue untuk mengirim Cheng kembali, Qiu Dongyue berkata tidak, apabila nanti Cheng hilang dibandara bagaimana?

“Aku dan kamu menyelesaikan proses dan mengantarkannya, kemudian panggil Miao Yingdong untuk menjemputnya dari bandara dan mewakilimu untuk mengurus prosesnya, tidak ada masalah!”

Qiu Dongyue dengan sussah akhirnya menjawab: Ok.

Kemudian, Qiu Dongyue berpikir, apakah ia benar-benar menjawabnya dengan susah? Seharusnya tidak.

Dalam hatinya sedikit senang.

Cheng jatuh sakit bukanlah harapannya, ketergantungannya kepada Miao Yingdong juga tidak diduganya, hanya saja, disaat semua hal ini terjadi, ia rela untuk melakukan hal ini.

Bagaimanapun juga—— Miao Yingdong adalah orang yang benar-benar disukainya.

Setelah Ming Yuan dan Miao Yingdong meng-konfirmasi nomor penerbangannya, Qiu Dongyue dan Cheng naik kepesawat.

Ternyata sesuai dengan perkataan Ming Yuan , Miao Yingdong telah menyiapkan orang untuk menjemputnya dibandara, memberikan persiapan yang benar-benar sesuai untuk Qiu Dongyue .

Mengantarkan mereka hingga rumah Miao Yingdong , kemudian orang yang bertanggung jawab untuk mengantarkan mereka berkata, “Ethan baru bisa pulang kerumah setelah pulang kerja!”

Waktu sudah mendekati malam hari, Cheng mengantuk.

Qiu Dongyue menepuk-nepuknya tidur diatas ranjang tempatnya dulu tidur.

Qiu Dongyue juga sangat lelah, berdiri dari ranjang untuk pergi kekemar mandi mencuci tangannya, baru saja membuka pintu ia langsung melihat Ethan—— Miao Yingdong berdiri didepan pintu, seperti mau mengetok pintu.

Ia berdiri didalam pintu.

Ia berdiri didepan pintu.

Qiu Dongyue saat itu tiba-tiba teringat akan sebuah puisi: Daun yang tertiup angin semilir, kamipun berdiri dengan senyap seperti ini, sangatlah indah.

Udara berhembus dalam sunyi didalam kamar, musim dingin di Amerika cukup dingin, tetapi kamarnya tetaplah sangat hangat.

Qiu Dongyue mengangkat kepala melihat dia.

Ia harus mendongakkan kepalanya baru dapat melihat jelas dirinya.

Sorotan matanya melihat dengan erat Qiu Dongyue .

“Kamu sudah pulang?” Qiu Dongyue bertanya padanya.

“Ya.” Miao Yingdong menjawab.

“Kamu… kamu masuklah kedalam melihatnya, ia benar-benar terlalu rindu padamu.” Qiu Dongyue ingin meminggirkan tubuhnya dan berjalan dari sebelah Miao Yingdong .

Miao Yingdong pun tidak berkata apapun dan masuk kedalam kamar.

Qiu Dongyue mencuci tangannya kemudian bersiap untuk memasak.

Dimalam hari, mereka bertiga makan bersama-sama, Qiu Dongyue berkata dia akan pulang dihari kedua, bagaimanapun juga sekarang sangat sibuk, disana juga sekarang baru saja memasuki jalur normal.

“Kakak mau pergi?” Cheng bertanya kepada Qiu Dongyue , kemudian dengan sorot muka enggan berkata, “Jika kamu pergi, siapa yang menjaga Cheng ?”

Qiu Dongyue mengelus kepala Cheng sambil berkata: “Sayang, dirumah Paman Miao ada bibi yang akan menjaga Cheng !”

Miao Yingdong makan dengan tenang tanpa berbicara.

Dihari kedua, Qiu Dongyue benar-benar pergi.

Ia memesan mobil sendiri dan pergi.

Bibi hari seharian menjaga Cheng .

Dimalam hari Cheng bercerita dengan Miao Yingdong , Miao Yingdong ternyata juga merasa tidak lagi kesepian.

Setelah Qiu Dongyue pergi, ini pertama kalinya ada orang yang dapat melepaskan rasa kesepian ini.

3 hari kemudian, Ji Hong datang mau merebut Cheng !

Ia sedang mempersiapkan pelakor untuk naik, memberikannya identitas sebagai istri yang sah, tentu saja mendapatkan perlawanan dari istrinya yang pertama. Katanya, pelakor yang tidak memiliki anak, tidak memiliki hak seperti ini, dari mana datangnya keberanian Ji Hong untuk berani melawan istri yang sah.

Ji Hong langsung menjawab, “Siapa yang bilang aku tidak memiliki anak, kami bertahun-tahun yang lalu sudah memiliki anak, hanya saja waktu itu Kak Chen sedang minum-minum dan anak itu memiliki gangguan kecerdasan, jika kamu suka, aku bisa membawanya kemari!”

Nyonya muda nya dan istri sah-nya sama-sama terkejut.

Kemudian ia secara pribadi berbicara kepada nyonya mudanya, “Itu adalah anak bodoh yang datang mencariku waktu itu, dia bukan anakku, bukankah itu karena mendesak, kita harus bisa menghadapinya. Ini juga demi kamu bersama dengannya tetap bersama, mengakui seorang anak bodoh sebagai anak, kamu mau bagaimana memberi kompensasi kepadanya?”

Ji Hong berpikir untuk menggunakan kesempatan ini untuk mengambil dan mengasuh anak itu, jika tidak, bukanlah hal baik membiarkannya terus menerus berkeliaran diluar.

Dengan menggunakan bahu anak ini, dapat menikahkan dengan nyonya mudanya, dan juga dengan lancar mengambil anak itu untuk dibesarkan dibawah tangannya, sekali dayung dua pulau terlampaui, kenapa tidak?

Karena itu, Ji Hong suatu sore datang ke kediaman Miao Yingdong —— mencari Cheng .

Diruang tamu rumah Miao Yingdong , Ji Hong meleokan pinggang rampingnya.

“Tuan Miao , kelakuan mu ini adalah perdagangan anak dibawah umur!” kata Ji Hong .

Cheng sekarang melihat Ji Hong langsung takut, merapat dan bersembunyi dibalik Miao Yingdong .

Miao Yingdong tertawa santai, “Oh, mau bagimana? Mau bermain uang, aku akan mengikuti, bermain hukum, kapanpun aku siap.”

“Aku tahu Tuan Miao sama sekali tidak takut dengan dua permainan ini, akan tetapi mengungkap secara umum, aku adalah wali utama Cheng , kamu hanyalah seseorang yang tidak memiliki hubungan dengannya. Secara sah, seharusnya dia ikut denganku. Ayo pergi, Cheng ! Ji Hong mengulurkan tangannya.

Cheng semakin bergetar.

“Aku dengar kamu akan menikah, apakah anak ini menjadi penyeimbangmu?” Miao Yingdong bertanya.

Raut muka Ji Hong tiba-tiba mulai merah, tidak menyangkalnya, hanya menyetujui dalam diam.

“Benar, anak mengikuti ibu kandungnya dan memupuk hubungan terlebih dahulu dengan ayah tirinya, masalah keluarga kami, Tuan Miao juga mau mengurusinya?” Selesai berbicara, Ji Hong lansung menggandeng tangan anak itu.

“Kamu telepon kepada Qiu Dongyue !” berhadapan dengan ibu yang menginginkan anaknya sendiri, Miao Yingdong benar-benar tidak memiliki hak.

Ji Hong berhadapan dengan Qiu Dongyue , berbicara dengan sangat baik, ia berkata dirinya mau menikah, ia sebelumnya berhutang terlalu banyak kepada Cheng , kali ini ingin membawanya untuk melalui hari-hari yang lebih baik, cara bicaranya cukup manis.

Qiu Dongyue sama dengan Miao Yingdong , meskipun mereka tidak merelakan Cheng , tetapi, mereka tidak memiliki posisi untuk menahan.

Bagaimanapun juga Ji Hong adalah ibu kandung Cheng .

Cheng akhirnya dibawa pergi oleh Ji Hong .

Qiu Dongyue cukup sedih, mungkin dia seharusnya sama sekali membawanya kembali ke Amerika.

Tapi tidak ada cara lagi.

Istri sah dari awal ingin bercerai setelah menemukan istri simpanannya, itu demi pembagian harta yang lebih, melihat Ji Hong telah mengambil anaknya kembali, bukti suaminya berselingkuhpun telah mutlak, karena itu, ia bisa mendapatkan pembagian harta yang cukup banyak, pergi dengan bahagia. Bagaimanapun juga, beberapa tahun ini, dia dan suaminya dari awal telah hanya memiliki status saja.

Cheng secara sah masuk kedalam keluarga Ji Hong .

Kemudian, karena memang memiliki gangguan intelektual, karena itu, ia sering mendapatkan pukulan-pukulan, dan yang memukulinya tentu saja adalah ayah tirinya. Tiap sekali dengan kejam memukulinya, Cheng sering melamun dan duduk diam dijendela. Awalnya ia memiliki gangguan, sekarangpun menjadi semakin parah.

Berita-berita ini, secara tidak langsung sampai ditelinga Xu Qian .

Xu Qian memberitahukan hal itu kepada Miao Yingdong .

Miao Yingdong hanya berkata, “Apa?”

Saat ini sudah lewat 1,5 bulan sejak Qiu Dongyue mengirimkan Cheng kemari, sebentar lagi adalah tahun baru China.

Dengan kata lain, Miao Yingdong dan Qiu Dongyue sudah 1.5 bulan tidak bertemu.

Miao Yingdong memberitahukan hal ini kepada Qiu Dongyue .

Ia menggunakan Wechat untuk memberitahukannya.

Qiu Dongyue duduk diatas ranjangnya sendiri, dengan raut sangat sedih.

“Aku juga tahu hal ini, tapi aku juga tidak bisa apa-apa!” Qiu Dongyue dengan suasana hati yang sangat sedih.

“Jangan menangis.” Miao Yingdong berkata, “Sebentar lagi tahun baruan, apa yang ingin kamu lakukan?”

“Tidak ada rencana apa-apa, merayakan tahun baru diluar negeri dengan kakakku, tahun ini aku ada kakakku.” Qiu Dongyue menjawab, ia berusaha untuk keluar dari permasalahan Cheng , ia juga memberikan telepon kepada Ji Hong , memintanya agar memperlakukan Cheng dengan baik, jika tidak, ayahnya yang disurga tidak akan melepaskannya.”

“Hah.” Ji Hong hanya mengucapkan sepatah kata ini.

Hari kedua, terjadi sesuatu kepada Cheng , ia jatuh dari lantai atas karena ayah tirinya mabuk dan kembali memukulnya, Cheng sedang berdiri diteras jendela dan jatuh kebawah, masalah ini cukup besar, Ji Hong dicabut status sebagai wali sah-nya karena tidak melakukan tanggung jawab sebagai wali dengan baik.

Qiu Dongyue terbang dari Venezuela kembali, terus-menerus menyesali, andai saja ia tidak mengirimkan Cheng kembali, maka semua akan baik-baik saja.

Tetapi didunia ini, mana ada dijual obat penyesalan?

Qiu Dongyue pergi kerumah sakit untuk melihat Cheng .

Miao Yingdong juga ada disitu.

Keduanya duduk didepan ranjang pasian Cheng .

Ji Hong disaat memerlukan Cheng untuk menikah, ia sangat menyayanginya, tetapi sekarang disaat terjadi sesuatu kepadanya, ia tidak mengurusinya lagi.

Tidak datang kerumah sakit karena ia setengah mati menyangkal kepada istri simpanan itu bahwa ia bukanlah anak kandungnya, saat itu hanya kebijaksanaan sementara demi menikah.

Qiu Dongyue berkata ia ingin mengadopsi Cheng , mengurus hak secara hukum, dengan begitu nantinya Ji Hong tidak akan dapat sembarangan lagi.

“Aku bisa membantumu untuk mengajukan hak itu kedalam kejaksaan, akan tetapi dalam beberapa waktu ini, kamu harus tinggal di Amerika.” Miao Yingdong berkata padanya.

Qiu Dongyue mengangguk-anggukan kepalanya, “Aku mengerti.”

Saat Cheng sadar, ia melihat Qiu Dongyue yang berada disampingnya, ia benar-benar senang.

Ia dengan suara seraknya memanggil, “Kak.”

Beberapa hari kemudian, hasil form pengajuan dari Miao Yingdong telah keluar, pengadilan memiliki persyaratan kepada wali karena Cheng memiliki keadaan khusus, meminta wali untuk memiliki tempat tinggal tetap di Amerika, lebih baik jika calon suaminya juga menyetujui Qiu Dongyue mengadopsi anak ini, dan juga harus membuktikan bahwa Qiu Dongyue memiliki kemampuan untuk mengadopsi anak ini, harus memberikan surat kekayaan untuk diinvestigasi.

Qiu Dongyue cukup pusing dibuatnya, dua point ini, bagaimana dia bisa memenuhinya.

Pabrik pembuatan kapal baru saja mulai berjalan, dari mana datangnya uang?

Bagaimana ini?

Beberapa hari ini, Qiu Dongyue setiap malam tinggal dirumah sakit Cheng , ia benar-benar gelisah.

Ia juga memesan hotel didekat sini, terkadang dipagi hari disaat dia lelah, ia akan pergi ke hotel untuk beristirahat.

Saat ini, salah satu tangannya menahan kepalanya, duduk disatu sisi meja dirumah Miao Yingdong .

Miao Yingdong duduk disisi yang lain.

Miao Yingdong yang memanggilnya kemari, ia berkata hasil pengajuan sudah keluar.

Ia di Amerika tidak memiliki tempat tinggal tetap, ditambah lagi ia harus membuktikan kemampuannya secara ekonomi.

“Bagaimana ini?” Qiu Dongyue bertanya kepada Miao Yingdong .

“Juga bukannya tidak ad acara.” Miao Yingdong bersandar kekursi tempatnya duduk, kedua lengannya terlipat didepan dada melihat Qiu Dongyue yang berada didepannya.

“Cara apa?”

“Segera cari seseorang kemudian menikah, orang ini lebih baik adalah seseorang yang tidak memiliki masalah dalam urusan keluarga, memiliki rumah dan memiliki kekayaan yang cukup, dan juga setuju untuk mengadopsi Cheng .” Miao Yingdong berkata tanpa ekspresi.

“Mana ada orang seperti itu.” Qiu Dongyue dengan gelisah menundukkan kepalanya.

Siapa yang rela menikah dengannya hanya untuk mengadopsi seorang anak?

“Kenapa tidak ada?” Miao Yingdong menjawabnya.

“Siapa?”

“Aku.” Miao Yingdong menjawab.

Qiu Dongyue awalnya dengan malas-malasan duduk diatas kursi, kemudian, setelah mendengar hal ini, ia langsung terduduk tegak.

“ Miao Yingdong , kamu berencana membohongi pernikahan?” Qiu Dongyue berkata dengan sangat terkejut.

Novel Terkait

Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu