Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 120 Berada Sangat Dekat Dengannya (2)

Jiang Shutong tidak bertanya pada Gu Mingcheng kenapa kedatangan dirinya ke kantor cabang harus disembunyikan, namun hal ini menjadi ganjalan dalam hatinya.

Semenjak dia melewati hubungan yang dikekang seperti penjara dengan Lu Zhiqian, Jiang Shutong mulai semakin menghargai kehidupannya, kebencian di satu hari tidak bisa dibawa ke hari berikutnya.

Ketika dia ingin membuat merk pakaiannya sendiri, maka pada saat itu juga muncul tekad dalam hatinya, dia tidak boleh menunda dan segera melakukannya.

Dia punya niat untuk membuka sebuah toko lagi, selain untuk menjual merk Amon, dia juga ingin menjual pakaian wanita desainnya sendiri.

Jadi dia mulai mencari tempat, mencari toko serta mencari pabrik, dan dengan begitulah dia memulai kesibukannya.

Jiang Shutong merasa kalau dia ingin mendesain sendiri merknya maka dia harus memiliki pabrik sendiri, namun harga tanah di Shanghai terlalu tinggi, bisa dibilang setiap inchinya adalah emas, sehingga biaya pembangunan pabrik melambung tinggi, jadi dia ingin membangun pabrik di kota Hai ---

Pabrik yang diberikan oleh ayah untuk dirinya merasuk ke dalam benaknya, ayahnya adalah pemilik tanah pabrik tersebut, dan sekarang sudah menjadi miliknya, karena Jiang Yuwei sudah membuka perusahaan bahan bangunannya sendiri untuk menjadi back up bagi tokonya, maka dirinya lebih baik berpindah haluan, dia tidak mau berbisnis bahan bangunan, maka dengan demikian dia pun tidak perlu memikirkan Jiang Yuwei lagi.

Akan tetapi, apabila dia ingin merenovasi pabrik itu maka dia perlu mendaftarkan ruang lingkup bisnisnya yang sudah pasti butuh waktu, sementara sekarang ini Jiang Shutong sedang sibuk membuat desain, dia ingin ketika pabriknya mulai beroperasi sudah langsung memproduksi pakaian.

Gu Mingcheng lebih setuju dengan keputusan Jiang Shutong, dia berkata, “Tak disangka seorang gadis manis yang dulunya ----“

Dia tidak menyelesaikan kalimatnya, tapi Jiang Shutong tahu apa yang akan dia katakan, “Gadis manis yang dulunya adalah Nyonya muda Lu.”

Sudah sejak lama dia bukanlah Nyonya muda Lu lagi, kemudian dia menatap Gu Mingcheng.

Sekarang ini Jiang Shutong berdiri di kantornya sendiri, kemudian dia memberitahukan pada Gu Mingcheng seluruh detail rencana dan rancangan usahanya, dan Gu Mingcheng mengevaluasinya.

Di belakang Jiang Shutong ada selembar peta dunia, Gu mingcheng merasa cakupan wilayah wanita ini sangatlah luas, dan dia hanyalah salah satu diantaranya, dulu dia pernah ingin menyembunyikan Jiang Shutong dari dari dunia luar.

Namun sekarang ini semuanya malah berjalan ke arah yang berlawanan.

Hidup itu rumit, dan takdir tidak bisa sesuai dengan kemauan kita.

Dalam kehidupan manusia tidak ada yang kekal, pasti ada waktunya bertemu dengan berbagai macam kemungkinan.

“Kamu setuju?” Jiang Shutong merasa sangat gembira.

“Setuju.”

Jiang Shutong merasa sangat senang, dan dia ingin pergi ke kota Hai untuk mendiskusikan pengurangan biaya distribusi dengan Xu Maoshen, dan selanjutnya dia mulai mengurangi distribusi pakaian lelaki merk Amon, dan dia mulai membuat pakaian perempuan miliknya sendiri.

Kali ini, kalau dia tidak bertemu dengan Xu Maoshen maka hal tersebut tidak akan berhasil.

Jiang Shutong pun memberitahukan keinginan dia untuk bertemu dengan Xu Maoshen pada Gu Mingcheng, karena sejak Gu Mingcheng keberatan dengan hubungan mereka berdua dan mengajukan putus, Jiang Shutong merasa kedepannya untuk hal apapun dia harus berdiskusi dulu dengan Gu Mingcheng.

“Boleh.” Gu Mingcheng menyetujuinya tanpa ragu-ragu.

Jiang Shutong merasa sangat senang mendengarnya, kelihatannya Gu Mingcheng tidak sedingin itu.

Sekarang dia berada di dalam kantor Xu Maoshen sedang berdiskusi dengannya, nada bicaranya sangat sopan, dia berkata karena merk amon lah dia bisa mendapatkan uang untuk pertama kalinya, dan sekarang dia ingin mengembangkan merknya sendiri, jadi dia yang tadinya menjadi distributor level 1 ingin turun menjadi distributor level 2, kalau orang-orang biasanya naik level tapi dia malah turun level, dia merasa dirinya ada niatan seperti habis manis sepah dibuang, dan meminta Xu Maoshen memaafkannya.

“Apakah kamu benar-benar sudah memutuskan untuk membuat merkmu sendiri?” Xu Maoshen bertanya.

Jiang Shutong mengangguk.

“Jadi, kamu tidak berutang maaf padaku, malah jalanmu semakin gemilang!”

Jiang Shutong menunduk dan tersenyum kecil.

Peristiwa putusnya dia dengan Gu mingcheng membuat dia tersadar dan sejak saat itu dia mulai berhati-hati dalam bertindak.

Setelah mendapatkan persetujuan dari Xu Maoshen, hati Jiang Shutong merasa mantap, namun tidak disangka malam itu ketika dia mau kembali ke Shanghai, dia menerima sebuah telepon yang tidak dikenal, ternyata Xu Shenjing yang menelepon, aneh, bukankah dia biasanya menggunakan handphone Xu Maoshen, tapi kenapa kali ini malah menggunakan nomor lain?

“Bibi Shutong, aku adalah Shenjing.” Terdengar suara Xu Shenjing yang lucu dari seberang telepon.

Jiang Shutong tak bisa menahan dirinya dan mulai tersenyum, dia lalu berbicara dengan nada bercanda, “dulu kamu kan memanggilku kakak, kenapa sekarang malah panggil Bibi, rasanya aku ini sudah tua ya.”

“Bibi jangan merasa canggung ya, Mama bilang kalau aku memanggilmu kakak maka berarti kita ini satu generasi, dan tidak bisa menjadi mamaku!” jawab Xu Shenjing.

Perkataan Xu Shenjing ini membuat bibir Jiang Shutong membuka dan menutup beberapa kali namun tidak bisa membalas kata-katanya, bahkan wajahnya sedikit memerah.

“Mama kamu --- Apakah Mamamu yang memberitahu kamu?” Jiang Shutong bertanya.

“Sini biar mama saja yang bicara.”

Ini adalah pertama kalinya Jiang Shutong berhubungan langsung dengan mantan istri Xu maoshen, Jiang Shutong hampir tidak pernah mendengar kabar apapun tentang dia, apalagi Xu Maoshen juga jarang membahasnya, mungkin juga khawatir Xu Shenjing teringat mamanya dan merasa sedih jadi tidak dibahas, nama mamanya Xu Shenjing sepertinya Bai Mei, dengar-dengar seorang pekerja professional tingkat tinggi, dan berhadapan dengan seorang wanita berkelas tinggi Jiang Shutong merasa agak gemetar.

Istri Xu Maoshen adalah orang yang sangat luar biasa.

Novel Terkait

Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu