Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 578 Kutipan Dong, Sangat Mengganggu Sekali

Setelah Miao Yingdong selesai mandi dan menggendong Qiu Dongyue ke tempat tidur, kemudian menanggalkan pakaiannya.

Karena terlalu banyak minum, jadi wajah Qiu Dongyue memerah, dia memeluk erat leher Miao Yingdong dan tidak mau melepaskannya.

Miao Yingdong menanggalkan pakaiannya, Qiu Dongyue sedikit tidak sabar dan mengerutkan alisnya.

Akhirnya setelah berbaring dan menemukan posisi baring yang nyaman, Qiu Dongyue masih tetap saja tidak ingin melepaskan leher Miao Yingdong.

Miao Yingdong meliriknya.

Sejak kecil tidak punya ayah dan ibu, tidak tahu juga selama bertahun-tahun ini, bagaimana cara Qiu Dongyue melewati hidupnya?

Miao Yingdong memeganginya dengan erat.

Pemikiran untuk menyenangi orang-orang dan membuat diri sendiri terlihat rendah, tidak tahu juga dari mana Qiu Dongyue belajar sikap ini?

Sambil makan pangsit, entah kenapa tiba-tiba berbicara tentang masa lalu dan situasi saat di panti asuhan.

Miao Yingdong tidak ingin mendengarkannya.

Keesokan paginya, saat Miao Yingdong sudah bangun, Qiu Dongyue masih tertidur.

Mendengar gerakan Miao Yingdong, Qiu Dongyue menggosok kepalanya, kepala sangat sakit. Qiu Dongyue bangkit dan duduk di tempat tidur, berkata, "Aku bangun terlambat. Aku tidak bisa memasak untukmu pagi ini. Ada susu di lemari es. Kamu panaskan sendiri dan makan?"

“Aku tahu,” Miao Yingdong berkata sambil mencukur kumis.

Qiu Dongyue menatap Miao Yingdong yang sedang mencukur kumis sejenak tanpa alasan, Miao Yingdong terlihat sangat seksi, itulah suaminya.

Qiu Dongyue tersenyum tulus.

Pintu kamar tidak tertutup dan dari sini,Qiu Dongyue bisa melihat langsung Miao Yingdong yang sedang bercukur di depan cermin.

Melihat Miao Yingdong menatapnya dari cermin, Qiu Dongyue buru-buru berbaring di tempat tidur.

Menutupi dirinya dengan selimut, kemudian matanya mengintip,melihat apa yang sedang dilakukan oleh Miao Yingdong sekarang.

Miao Yingdong sedang duduk sambil makan.

Sepertinya Miao Yingdong menggoreng telur untuk sendiri.

Setelah itu terdengar bunyi pintu, Miao Yingdong sudah pergi.

Setelah Miao Yingdong pergi, kamar terasa sangat sunyi, Qiu Dongyue mulai merindukan Miao Yingdong lagi!

Mungkin karena Qiu Dongyue tahu Miao Yingdong begitu baik padanya tadi malam, jadi hubungan mereka berdua menjadi lebih dekat.

Mungkin dari kecil sampai besar Qiu Dongyue tidak pernah memberikan perasaannya secara menyeluruh kepada seseorang, jadi di dunia Qiu Dongyue, Miao Yingdong adalah satu-satunya.

Qiu Dongyue merindukannya lagi!

Qiu Dongyue duduk di tempat tidur, memegangi kakinya dan memiringkan kepalanya, Qiu Dongyue merenung cukup lama.

Sendiri bangun, menyiapkan makanan, cuci piring, mandi.

Karena terlalu merindukannya, hati Qiu Dongyue menjadi gelisah, jadi, Qiu Dongyue memutuskan untuk pergi ke perusahaan dan mencari Miao Yingdong.

Lagipula, Qiu Dongyue sekarang sudah bisa pergi ke perusahaan Miao Yingdong kapanpun dia mau.

Selain itu, wanita berdandan untuk membahagiakan dirinya sendiri.

Qiu Dongyue sengaja mengenakan baju mohair putih dan celana tujuh per sembilan. Qiu Dongyue bersama Niantong membeli pakaian ini. Qiu Dongyue selalu merasa pakaian ini sangat bagus dan tidak rela memakainya. Hari ini Qiu Dongyue memakainya dan rambutnya di gerai di belakang.

Qiu Dongyue juga sengaja menggunakan kosmetik yang diberi oleh Weiheng. Ternyata benar, begitu dipakai, seluruh wajahnnya terasa lebih bagus.

Dengan begini, terlihat sangat muda dan semangat, baru mirip seperti seorang gadis muda yang berusia 24 tahun.

Qiu Dongyue naik taksi ke perusahaan Miao Yingdong.

Di perjalanan, Qiu Dongyue menerima WeChat dari Miao Yingdong, "Yue'er, aku akan melakukan perjalanan bisnis hari ini dan mungkin akan kembali besok."

Hati Qiu Dongyue tiba-tiba terasa dingin dan berkata, "Aku sedang dalam perjalanan ke perusahaanmu sekarang. Jika kamu belum pergi, bolehkah bertemu sebentar?"

Miao Yingdong membalas: "Baik!"

Hati Qiu Dongyue sangat tegang, baru saja menikah, Miao Yingdong sudah akan melakukan perjalanan bisnis, meskipun hanya ada satu hari, tetapi satu hari itu sangat panjang.

Ketika mobil Qiu Dongyue tiba di lantai bawah perusahaan Miao Yingdong, Miao Yingdong baru saja turun dari lantai atas.

Tampilan setelan jas dan sepatu kulit, sekilas dilihat sudah tahu bahwa itu adalah orang elit, supir Miao Yingdong sepertinya sedang bersiap-siap untuk mengemudi.

Qiu Dongyue berlari cepat dua langkah dan memanggil, "Suami."

Miao Yingdong memiringkan kepalanya,kemudian melihat Qiu Dongyue.

Qiu Dongyue berada di seberang jalan dan tersenyum sangat cerah, memang hanya perlu sedikit sinar matahari untuk menjadikan dia sebagai orang yang sangat cerah.

Ketika lampu lalu lintas berwarna hijau, Qiu Dongyue berjalan kemari.

Begitu melihat Miao Yingdong, Qiu Dongyue langsung memeluk pinggang Miao Yindong dan berkata, "Aku tidak bisa merelakanmu!"

"Besok aku sudah kembali."

Qiu Dongyue melonggarkan pelukannya,kemudian menundukkan kepalanya di dada Miao Yingdong sambil memainkan tangan Miao Yingdong dan kancing jasnya.

“Aku juga tidak rela meskipun besok sudah kembali, aku bahkan tidak bisa meninggalkanmu untuk sesaat!” Memasuki tahap cinta seperti ini, Qiu Dongyue mulai menyadari bahwa dirinya benar-benar bingung dan sedih. Qiu Dongyue takut suatu hari Miao Yingdong akan meninggalkannya, selamanya tidak bisa berjumpa lagi, dirinya takut tidak bisa bertemu dengan Miao Yingdong lagi meskipun hanya sesaat, sangat, sangat takut.

“Sudah, dengarkan perkataanku!” Miao Yingdong memegang bahunya.

"Yo, kalian berdua sedang bermesraan di sini? Di sini adalah jalan raya." Terdengar suara Nan Liyuan datang.

"Dalam perjalanan bisnis kali ini, aku pergi bersama Liyuan, berhubungan dengan perhiasan Nantong, awalnya suamimu ini tidak mau pergi, juga terlalu malas untuk ikut campur, tetapi Liyuan terus memaksa. Sudah ya, patuh." Miao Yingdong berkata, kemudian melihat Nan Liyuan sekilas, Nan Liyuan datang dari perusahaannya dan ingin pergi ke bandara bersama dengan Miao Yingdong. "Kali ini perusahaan Nan Liyuan mereka yang memesankan tiket pesawat untukku dan Liyuan, jika tidak, aku akan membawamu pergi juga. Nan Liyuan baru saja memberitahuku hari ini. Lihatlah betapa pasifnya suamimu ini! "

Qiu Dongyue masih bersandar di dada Miao Yingdong dan mengangguk, "Baiklah, aku mengerti!"

Nan Liyuan berkata, "Sudah, pesawat akan lepas landas."

Qiu Dongyue melepaskan Miao Yingdong dengan tidak rela dan berkata, "Sampai jumpa, suamiku."

Miao Yingdong mengeluarkan kartu dari sakunya dan menyerahkannya kepada Qiu Dongyue, "Hari ini jika tidak ada apa-apa, pergilah berbelanja, belilah apapun yang kamu sukai, jangan berhemat!"

“Um.” Qiu Dongyue melihat ke bawah, masih kartu kredit Miao Yingdong yang dulu.

Mungkin abang sudah mengirimkan pada Miao Yingdong.

Miao Yingdong sudah pergi.

Di dalam pesawat.

Pesawat hanya satu jam perjalanan, dan besok sudah kembali, sangat cepat.

“Liyuan, apakah istrimu Niantong juga sama seperti istriku?” Miao Yingdong bertanya seperti itu pada Nan Liyuan untuk pertama kalinya.

Di hari-hari biasa, Miao Yingdong selalu teratur dan rapi dalam kehidupannya sehari-hari.

Bagi Miao Yingdong, baik dalam hidup maupun pekerjaan, tidak ada masalah besar.

"Istriku Niantong? Tidak, dia memiliki hati yang besar." Nan Liyuan berkata sambil duduk di pesawat dan mengenakan penutup mata, menutup matanya dan beristirahat, tiba-tiba seperti teringat sesuatu, "Barusan kamu mengatakan bahwa istrimu orang yang seperti itu, orang seperti apakah istrimu itu?"

Miao Yingdong melihat keluar dari penghalang cahaya dan melihat lapisan awan putih, putih tanpa cacat, melayang secara berkelompok, Miao Yingdong sepertinya sedang tersenyum, tetapi tidak menunjukkannya, kemudian Miao Yingdong berkata, "Sangat mengganggu sekali!"

"Bukankah itu baik? Aku ingin Niantong selalu dekat denganku, tetapi tidak bisa. Tampaknya kehadiranku di dalam hatinya semakin lama semakin kecil!" Nan Liyuan berkata.

Qiu Dongyue mengambil kartu yang diberikan oleh Miao Yingdong. Miao Yingdong mengatakan jangan berhemat. Lalu Qiu Dongyue benar-benar tidak berhemat. Qu Dongyue membeli apapun yang dia sukai, bahkan dia juga membelikan Miao Yingdong sebuah jaket. Qiu Dongyue tidak tahu apakah Miao Yingdong menyukai pilihannya atau tidak, yang penting Qiu Dongyue memilih yang paling mahal dan ukurannya juga cocok dengan Miao Yingdong.

Lagipula, Miao Yingdong sedang pergi, jadi Qiu Dongyue menggesek kartunya sendiri.

Bagaimanapun perpisahan ini, membuat hati Qiu Dongyue merasa tidak senang.

Miao Yingdong menerima pesan WeChat ini setelah turun dari pesawat, dalam hatinya berkata: Lumayan, sudah mulai bisa menghabiskan uang!

Qiu Dongyue pergi berbelanja, dari jam 11 sampai jam 2 siang, dia sudah lapar.

Qiu Dongyue pergi ke sebuah restoran di pinggir jalan untuk makan.

Meskipun sudah jam segini, tetapi orang-orang masih sangat ramai.

Qiu Dongyue hanya menemukan sebuah kursi kosong dengan seseorang di hadapannya, seorang pria muda yang sangat tampan.

Melihat Qiu Dongyue, pemuda ini mulai berbicara.

Bagaimanapun juga, sweater mohair putih Qiu Dongyue adalah sweater GUCCI edisi terbatas. Selain itu, ada banyak sekali tas belanja di tangan Qiu Dongyue dan semuanya bermerek terkenal. Pemuda ini jika matanya tidak bagus, juga bisa mengenal barang-barang itu.

Selain itu, Qiu Dongyue adalah seorang gadis muda yang sangat cantik, kelihatannya bukan simpanan orang lain. Begitu bersih dan polos, kalau begitu berarti dia adalah orang kaya. Gadis cantik seperti itu, tentu saja pria tampan itu mengajak berbicara.

Qiu Dongyue memesan semangkuk ramen, ramen di sini cukup mahal.

Qiu Dongyue kembali teringat saat dirinya dan Miao Yingdong makan ramen di China saat Tahun Baru.

Qing Yu kebetulan sedang membahas bisnis dengan orang lain di hotel seberang, tapi dia melihat sebuah peluang yang menarik pandangannya.

“Dunia ini benar-benar sempit!” Qing Yu menatap Qiu Dongyue yang sedang makan mie di seberang jalan.

Qiu Dongyue sedang berbicara dengan seorang pria muda.

Pria itu sangat antusias.

Qing Yu memotretnya.

Pelanggan di depannya sudah pergi.

Qing Yu keluar dari lobi hotel. Hari ini, Miao Yingdong tidak ada di sini. Qing Yu harus mempermalukannya lagi. Terakhir kali itu, Qing Yu masih belum puas mempermalukannya

Qingyu berjalan sambil memotret dan memotret lebih jelas.

Qing Yu berjalan ke samping meja makan Qiu Dongyue, Qiu Dongyue merasa bahwa cahaya di depannya semakin gelap.

Qiu Dongyue mendongak dan melihat Qing Yu, Qiu Dongyue tahu bahwa Qiing Yu kemari untuk mencari masalah dengannya.

Qiu Dongyue mengabaikannya, kemudian menunduk dan lanjut makan.

“Apakah kamu sedang bertemu dengan kekasih kecilmu?” Qing Yu bertanya.

Pemuda itu mendengar bahwa Qing Yu mengatakan dirinya adalah kekasih wanita cantik ini, dia tahu bahwa Qingyu telah salah paham, namun membiarkannya.

Qiu Dongyue tidak berbicara.

Qiu Dongyue sangat jelas dengan masa lalu Qingyu dan Miao Yingdong.

"Aku baru saja memotret dirimu dengan pria muda ini sedang berbicara dan tertawa. Apakah kamu ingin aku mengirimkannya ke Miao Yingdong? Biar dia lihat apa yang dilakukan istrinya sepanjang hari?" Qing Yu berkata sambil memegang ponsel di tangannya.

"Kirimkan saja, Buat apa kamu memberitahuku jika kamu ingin mengirimkan kepadanya? Coba kamu kirim dan lihat apakah dia percaya atau tidak?" Qiu Dongyue sangat tenang.

"Kamu -" Qing Yu tidak mengira Qiu Dongyue akan bersikap begitu tenang.

"Kamu sebaiknya tidak mengirimkan kepadanya hari ini, dia sedang dalam perjalanan bisnis, ini akan mempengaruhi pemikirannya! Yang terbaik adalah besok, bsok dia sudah kembali, meskipun dia akan membuat perhitungan padaku, itu juga akan terjadi besok." Qiu Dongyue lanjut makan mie, cuka di ramen ini terlalu sedikit, sebenarnya Qiu Dongyue ingin menambahkannya, sayanngnya, Qingyu datang kemari dan mempengaruhi suasana hatinya untuk makan mie.

Pria muda di depannya baru menyadari bahwa kedua wanita itu sedang beradu mulut, kemudian dia bergegas pergi secara diam-diam agar tidak terlibat dalam masalah.

"Baik. Aku akan mengirimkan kepada Miao Yingdong sekarang!" Qing Yu berkata sambil mengirim dua lembar foto itu ke Miao Yingdong.

Miao Yingdong sedang dalam pertemuan dengan orang lain saat ini, dia hanya mengambil ponselnya dan melihatnya sebentar kemudian meletakkannya kembali.

Qiu Dongyue sedang makan mie sambil mengobrol dan tertawa dengan pria di hadapannya.

Miao Yingdong melanjutkan negosiasi.

"Kamu seorang wanita dari panti asuhan berani melakukan apapun untuk tidur bersama Miao Yingdong, pertama-tama memasak untuknya, mendekatinya, kemudian mencoba melarikan diri ke Venezuela, rencanamu yang licik, pria itu mungkin akan bergegas, tetapi kamu tidak bisa menyembunyikannya dariku. Apakah kamu pikir semuanya akan baik-baik saja setelah mendapatkan akta nikah? Aku katakan padamu bahwa tingkat perceraian di dunia ini sangat tinggi, setiap 3 menit ada satu pasangan yang bercerai. Kamu tidak memiliki kemampuan apapun, urusan keluarga juga tidak ada. Ethan hanya dibodohi olehmu, apa yang kamu sombongkan? " Qing Yu saat ini berkata dengan sangat tidak masuk akal." Meskipun Ethan membawamu keluar, kamu juga hanyalah barang lusuh baginya! "

Kemudian Qing Yu pergi.

Karena kemarahannya pada Qing Yu, Qiu Dongyue tidak lagi berselera untuk memakan mie.

Kedua lengannya diletakkan di atas meja dan gemetaran karena marah.

Semua orang di sekitarnya sedang melihatnya. Karena penghinaan Qing Yu barusan, Qiu Dongyue tiba-tiba berubah menjadi seorang wanita yang melakukan apapun demi tidur bersama seorang pria!