Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 440 Apa Yang Kamu Perhitungkan Denganku?

Miao Yingjiu dengan sopan berpamitan dengan teman Weiheng, di perjalanan kembali ke Mansion Gunung Air Saner, terus saja melihat keluar jendela mobil tidak bersuara.

Weiheng sedang mengemudi.

Akhir-akhir ini Miao Yingjiu menyimpan bongkahan amarah.

Setelah sampai di Mansion Gunung Air Saner, dia langsung mendorong jatuh Gu Weihen ke atas sofa, Gu Weiheng tahu dia marah, tentang pembicaraan dia dengan wanita lain sebelumnya, tidak tahu wanita itu kenapa bisa tahu.

“Kelihatannya aku memang tidak boleh berbuat sesuatu yang tidak baik, sekali berbuat, pacar langsung saja menghakimi.” Dia melihat Miao Yingjiu, pandangan mata cukup nakal.

Badan belakang Weiheng terbentang, sepasang tangan menopang ke bagian belakang sofa, Miao Yingjiu mendudukinya, badannya sedang naik turun.

Weiheng yang melihat wanita itu, tersenyum sebentar, tubuhnya tersandar ke belakang, menahan Miao Yingjiu sebentar, Miao Yingjiu memanggil sebentar.

Setelah Gu Weiheng melepas baju wanita itu, mulai mencium buah cherry kecilnya.

“Apa kamu juga seperti ini mencium wanita lain?” Miao Yingjiu berkata.

“Aku tidak pernah mencium wanita lain.” Gu Weiheng berkata, dia merangkul pinggang Miao Yingjiu, dengan tenang berkata.

“Aku tidak pecaya.”

“Terserah kamu! Yang pasti bagimu aku sudah seperti gigolo saja, juga tidak ada alasan untuk menyanjung diri sendiri lagi!

Aku dan kamu sudah berapa kali?” Kepala Gu Weiheng terbenam di tengah dada wanita itu, bertanya.

“Sudah hampir 100 kali!”

“Dihitung jelas sekali!” Gu Weiheng berkata, kelihatanya itu sangat keberatan dia dan Suke pernah melakukan begitu banyak kali.

Mengingat saat itu, wanita itu kedengaran konferensi pria itu, dia tahu.

Teringat pria itu dan Suke pernah melakukan ratusan kali, Miao Yingjiu sangat marah lagi, hatinya nyeri sampai sakit.

Wanita itu sangat ingin sekali pria itu dengan lebih buas dan buas lagi masuk ke dalamnya.

Tapi jaraknya dia dan pria itu terlalu jauh, dia sangat benci, sangat marah terhadap pria itu.

Gu Weiheng berkata.

Gerakan Miao Yingjiu bertambah lebih memanas lagi.

Minggu ini Miao Yingjiu ada 3 hari berada di kota Hai, dibanding dengan hari sebelumnya, satu jam, 3 hari tidak hanya peluang baik yang diberikan oleh Langit.

Hari kedua keduanya bangun, buat satu kali lagi, bersiap-siap pergi jalan-jalan.

Gu Weiheng sengaja meluangkan waktu beberapa hari, menyerahkan semua hal ke Yang Liu.

Pagi hari Miao Yingjiu mengenakan kemeja pria itu, kelihatan Gu Weiheng mencukur kumis di kamar mandi.

Dia sepertinya baru selesai cuci muka, belum mulai mencukur.

Wanita itu menggenggam erat pisau cukur yang ada di tangan Gu Weiheng, “Tidak boleh cukur!”

“Apa maumu?” Gu Weiheng satu tangan menggenggam tangan wanita itu yang mencengkram pisau cukur, mulai menggoda lagi.

Gu Weiheng berbicara dengan Miao Yingjiu, memang langsung terang-terangan, dia ingin sekali langsung memintanya terus terang seperti itu, tidak perlu beragam basa-basi, ucapannya kasar seperti itu bertindak juga begitu.

“Hari ini jangan cukur kumis, pakai kacamata, pakai kemeja yang kemarin itu kasih aku lihat.” Miao Yingjiu berkata padanya.

“Ingin lihat aku tidak rapi?”

“Ingin lihat kamu seksi.”

Gu Weiheng langsung tertawa, dia sungguh tidak mengerti, tidak rapi di mata pria kenapa bisa jadi seksi di mata wanita?

Memang benar, dia memakai kacamata, sangat mempesona, sungguh ingin membuat kebuasan Miao Yingjiu meledak.

Tidak hanya perasaan wanita itu sebelumnya.

Mengingat, Weiheng disukai wanita, sangat disukai wanita.

Weiheng tahu dalam hati Miao Yingjiu tidak senang, sebelumnya juga tidak tahu siapa yang sudah banyak mulut memberitahu wanita itu.

Dia beracuan pada gaya berpakaian sebelumnya pergi jalan-jalan.

Ini adalah kedua kalinya Gu Weiheng dan Miao Yingjiu jalan-jalan bersama, sebelumnya hubungan mereka belum pasti, bersama Gu Saner dan juga Nan Liyuan keluar bersama.

Saat berjalan-jalan, pria itu dan Miao Yingjiu berjalan sebaris, sepasang tangan pria itu masuk ke kantong, Miao Yingjiu berjalan di samping.

Berjalan melewati sebuah barang mewah, Miao Yingjiu mau masuk membeli sesuatu untuk Gu Weiheng.

“Belia pa?” Gu Weiheng bertanya.

“Ikat pinggang!” Miao Yingjiu berkata, dia mau mengikat pria itu.

Siapa suruh keluar menggoda wanita.

Miao Yingjiu tidak bisa merasakan kesungguhan hati pria itu, perkataan dan juga sikapnya, dia semua tidak terasa.

Semakin seperti ini, wanita itu semakin ingin mengikat erat pria itu.

Gu Weiheng menunduk tersenyum sebentar, “Aku tebak jug kamu mau membelikan aku ikat pinggang!”

Di toko GUCCI, Miao Yingjiu memilih dua buah ikat pinggang untuk Gu Weiheng, saat mencoba ikat pinggang, Gu Weiheng melepaskan terlebih dahulu ikat pinggang yang dipakai, saat memakai ikat pinggang baru, Miao Yingjiu bantu dia ikat, dia membengkokkan badan bagian bawah, orangnya melingkari pinggang pria itu, sepasang tangan Gu Weiheng diangkat ke atas, sesuka hati wanita itu menempelke dadanya.

Miao Yingjiu mencium bau pria yang menempel dengan badannya, bau itu, sangat seksi.

Kenapa bersama dengan Gu Weiheng dia bisa jadi berubah menjadi wanita mesum? Bersama dengan orang lain, dia masih sangat normal.

Miao Yingjiu membeli ikat pinggang yang paling mahal di toko itu, pelayan toko tentu saja mau melayani dengan baik, berdiri di samping Gu Weiheng berkata, “Bapak sangat tampan, mengenakan ikan pinggang ini lebih tampan lagi! Selera pacarmu sangat bagus.”

Miao Yingjiu masih membungkukkan badan mengikat ikan pinggang Gu Weiheng, kedengaran kalimat ini, dia mendongak melihat pria itu sekilas, Gu Weiheng tersenyum kembali, berkata, “Iya lumayan! Seleraku juga tidak jelek.”

“Benar, seler bapak tentu saja tidak jelek. Mencari pacar yang begitu cantik!”

Miao Yingjiu menunduk, agak tersenyum dangkal, tapi muka juga perlahan memerah.

Meski dia adalah orang keluarga Miao, tapi dia juga masih adalh seorang gadis.

25 tahun, terbilang muda.

Setelah membungkus ikat pinggang, Gu Weiheng memegang kantong belanjaan dan pergi keluar bersama Miao Yingjiu.

Tubuh Gu Weiheng dari atas sampai bawah memiliki sifat arogan, tak bisa dikendali, sifat dasar susah diubah, ditambah lagi dengan dandanannya hari ini, jadi berjalan di jalan, lumayan menggoda sorotan mata para gadis.

Miao Yingjiu juga sudah kelihatan.

Setiap kali di saat seperti ini, dia memiliki semacam satu perasaan tidak sangat tidak tenang.

Dia di kota Hai masih mending, tapi kalau dia dalam waktu yang lama tidak di kota Hai——

Dia tidak berharap sekali lagi masih kedengaran, topik pria itu mau seorang wanita melihara dia.

Bercanda juga tidak boleh!

Begitu Gu Weiheng mengangkat tangan, merangkul di pundak Miao Yingjiu, Miao Yingjiu langsung seluruh badannya menempel ke dia.

“Marahnya belum selesai?” Dia bertanya ke wanita itu.

“Tentu saja!”

“Apa yang membuat kamu keberatan? Aku sudah berpenampilan seperti ini, kalau bisa membuat kamu tenang, aku tidak keberatan jelek sedikit!” Dia membalikkan badan, memasukkan Miao Yingjiu ke dalam pelukan , dia membungkuk, bersandar ke tubuh Miao Yingjiu, kepala diletakkan ke ujung pundak wanita itu, menepuk ringan punggung belakang wanita itu, “Buat apa kamu perhitungan dengan paras wajahku? Kamu gadis yang begitu baik, jangan perhitungan lagi dengan aku, ok?”

Pria itu menggigit perlahan telinga Miao Yingjiu, membuat telinga Miao Yingjiu geli.

Weiheng selalu memiliki kemampuan dasar menghibur wanita semacam ini, luar biasa membuat wanita tidak dapat menghentikan diri, dan perkataan ini juga begitu hangat, begitu manis.

Sampai Miao Yingjiu sendiri saja merasa sudah sedikit keterlaluan.

Benar, dia dari lahir bertampang seperti ini, aura yang disukai wanita juga bawaan lahir, apa yang sedang dia perhitungkan?

Apa sedang perhitungan tentang wanita itu yang ingin berbagi menggunakan Gu Weiheng semalam 100 ribu?

Apa sedang perhitungan pernah memiliki begitu banyak wanita?

“Wanita itu adalah comblangan untuk Zhao Shizu kemarin, Zhao Shizu merasa dia terlalu keras, tidak suka, wanita itu ingin memeliharaku. Aku bilang satu malam seratus juta, dia tidak mampu pelihara. Aku bilang dia tidak mampu, ada orang yang mampu pelihara. Kamu kenapa harus mempersoalkan satu masalah ini?” Gu Weiheng sangat lembut berkata di samping telinga Miao Yingjiu.

Jadi, ini bisa dibilang menjelaskan ke dia?

“Siapa yang mampu memelihara kamu?” Miao Yingjiu bertanya.

“Aku ingin biarkan siapa pelihara, siapa yang mampu pelihara!”

Bisa dibilang banyak mulut!

“Wanita yang dicomblangkan dengan pria itu, tertarik denganmu, apa kamu ini racun bagi semua wanita?” Miao Yingjiu bertanya.

“Tidak tahu! Kalau kamu bersih keras mengira begitu aku juga tidak ada cara lain!”

“Kamu terlalu bisa menggoda wanita.”

“Bawaan lahir, kalau kamu tidak suka, besok-besok hanya menggodamu saja! Jangan marah lagi!”

Dia menepuk ringan pundak belakang wanita itu, menenangkan wanita itu.

Di perempatan jalan orang berlalu Lalang, pria itu memeluk wanita itu, meminta wanita itu jangan mempersoalkan parasnya, dia dari lahir sudah seperti ini.

Jadi, pemikiran Miao Yingjiu, Gu Weiheng sebenarnya juga tahu, dia sangat tahu.

Terkadang membuat wanita itu marah, dia itu mungkin sengaja.

Lagian, mulut pria itu sangat manis, sekali mengatakan ini, langsung membuat hati Miao Yingjiu melunak kembali.

Wanita itu sungguh bodoh, sekali dan sekali lagi keracunan racun Weiheng, kenapa tidak bisa meninggalkan pria itu.

Sekali pria itu bermanja, sekali mengatakan perkataan lembut, wanita itu jadi lebih manis lagi dari makan gula manis.

Miao Yingjiu juga berbalik mengunci pundak Gu Weiheng, di jalan.

“Pergi temani aku potong rambut.” Dia bilang.

“Ok.”

Keduanya pergi ke sebuah salon yang berkelas atas, rambut Gu Weiheng sudah agak panjang, dia mau gunting.

Saat Miao Yingjiu menunggu di samping, mereka memberikan pelayanan merias kuku, Miao Yingjiu duduk di sana, Gu Weiheng membelakangi wanita itu, tapi dari dalam kaca dia bisa kelihatan pria itu, pria itu juga bisa kelihatan dia.

Sekali Miao Yingjiu tidak hati-hati, pandangan mata sekilas melihat ke dalam kaca, kelihatan pria itu sedang terus memandangi dia yang ada dalam kaca.

Gu Weiheng seperti itu terus melihatnya, pandangan mata Miao Yingjiu jadi agak kacau, Gu Weiheng perlahan menyampingkan sebentar kepala, lanjut melihat Miao Yingjiu, Miao Yingjiu menundukkan kepala.

Sungguh pintar menggoda wanita!

Pulang ke rumah, Gu Weiheng masih mau mencukur kumis, tidak enak.

Dia menarik Miao Yingjiu ke hadapannya, menyerahkan pisau cukur ke wanita itu, “Bantu aku cukur!”

“Tapi aku tidak bisa.”

“Belajar.”

“Bagaimana kalau sampai melukaimu?” Gu Weiheng mengangkat tangan Miao Yingjiu, Miao Yingjiu terus menyerah, sangat gemetaran.

“Kamu cukur saja, aku pasrah! Yang pasti juga bukan orang luar yang cukur.”

Maksudnya itu Miao Yingjiu sudah menjadi keluarganya.

Sepasang kaki Miao Yingjiu terbuka, mengangkang duduk di atas tubuh pria itu, dengan teliti mencukur kumis pria itu, wajah pria itu agak diangkat, matanya melihat ke bawah, Miao Yingjiu agak tidak fokus, seketika terkucur keluar sebuah luka berdarah di wajah Gu Weiheng.

“Benarkan, takut apa datang apa!” Miao Yingjiu turun dari tubuh pria itu, mencari handiplast, saat memberikan ke Gu Weiheng, pandangan mata Gu Weiheng sedang melihat wanita itu.

Dia juga melihat Gu Weiheng.

“Aku pergi masak!” Miao Yingjiu turun dari tubuh pria itu, berbalik badan mau pergi.

Pinggangnya malah dipeluk oleh Gu Weiheng, “Makan kamu saja sudah cukup, masih mau makan nasi apalagi?”

“Aku lapar!” Miao Yingjiu membelakangi.

“Lapar, aku suap kamu jadi kenyang!” Muka Gu Weiheng mengelus-elus di pundak belakang Miao Yingjiu, sedang melepaskan pakaian wanita itu, sebenarnya hari ini wanita itu hanya mengenakan satu baju terusan, praktisa sekali.

Dua orang bersama tiga hari, Miao Yingjiu mau pergi ke Zuhai, lalu dari Zhu Hai langsung pergi ke Amerika.

Begitu Miao Yingjiu, Gu Weiheng merasakan di rumah kurang banyak orang sekali, seharian kosong.

Sekarang dia seorang diri tidak ingin balik ke Mansion Gunung Air Saner, setelang pulang kerja langsung pergi ke villa Banshan.

Hari itu ketika Zhao Shizu kelihatan dia, dia mengenakan ikat pinggang baru, Zhao Shizu berkata sepatah, “Apa ikat pinggang baru Weiheng itu edisi terbaru tahun ini?”

“Tidak tahu.”

“Pasti bukan kamu sendiri yang beli, Xiao Miao yang beli untukmu?”

“Benar, pacar!” Gu Weiheng duduk di kursi ruang kerjanya sendiri, dia bersandar ke belakang sebentar, punggung bersandar di kursi.

“Bukannya tidak mengakui dia itu adalah pacarmu, hebat sekali!”

“Sudah mati rasa! Bagaimanapun hari seperti ini akan datang juga.” Gu Weiheng memejamkan mata.

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu