Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 468 Temani Aku Satu Malam Lagi

Di pegunungan.

Miao Yingdong dan Qiao Yueran tidur pada jam 1 lebih subuh.

Qiao Yueran merasa sangat ngantuk, baru-baru ini dia sangat capek, sehingga dia pun tertidur dengan cepat.

Di tengah malam, Qiao Yueran mengalami satu mimpi, dia memimpikan Xu Shian meninggal dengan mendadak, Qiao Yueran kehilangan satu=satu dukungan yang dia miliki di dunia ini. Qiao Yueran akan menghadapi kemiskinan sendiri tanpa memiliki siapa pun.

Mungkin karena kondisi Xu Shian semakin buruk.

Qiao Yueran bangun dari tempat tidur dengan kasar tanpa mengatakan apa pun.

Karena di dalam kesadarannya, dia mengingat kata-kata Miao Yingdong tentang jangan kontak dengan pria yang mana pun, dia tidak menyukainya.

Kontak yang dimaksud Miao Yingdong adalah kontak fisik, meskipun Qiao Yueran selalu bersikap waspada, dia tetap merasa takut kalau Miao Yingdong akan tahu!

Jadi, di dalam mimpi pun, kesadaran seperti ini tetap terus mengontrol Qiao Yueran.

Qiao Yueran duduk di atas tempat tidur dengan suasana hati yang kesusahan.

Miao Yingdong melihat gerakan dadakan Qiao Yueran ini, tetapi dia memejamkan matanya dan berpura-pura tidak menyadari apa pun pada saat Qiao Yueran menoleh kepadanya.

Qiao Yueran mengenakan baju putih dengan rambut tidak terikat.

Qiao Yueran tiba-tiba memegang wajahnya dengan kedua tangan.

Ibu Xu Shian yang menjaga Xu Shian hari ini.

Qiao Yueran segera mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan teks kepada ibu Xu Shian untuk bertanya bagaimana kondisi Xu Shian sekarang.

Biasanya orang yang menjaga pasien itu tidak banak tidur, mau tidur pun tidak akan bisa tidur dengan nyenyak, ibu Xu Shian membalas pesant teks Qiao Yueran dalam waktu pendek: Dia baik-baik saja.

Qiao Yueran akhirnya menghela nafas panjang, yang penting tidak ada terjadi apa-apa saja.

Qiao Yueran menenangkan dirinya beberapa saat sebelum lanjut tidur dengan posisi membelakangi Miao Yingdong.

Mungkin karena masalah yang terjadi hari ini memberi kekagetan yang sangat besar kepada Qiao Yueran, jadi dia pun mulai mengomel sendirian dalam waktu setengah jam: Xu---Xu---

Suaranya sangat kecil.

Dia hanya mengatakan kata itu saja.

Sebenarnya, Qiao Yueran sangat takut kalau Miao Yingdong mengetahuinya.

Dia takut Miao Yingdong takut Qiao Yueran sedang memikirkan pria lain ketika dia sedang tidur bersamanya.

Jelas, di dalam mimpi pun dia merasa sangat ketakutan.

Hanya saja, Miao Yingdong tetap mendengar kata 'Xu' itu.

Malam ini, Qiao Yueran tidak tidur dengan nyenyak, dia bangun sangat pagi pada besok harinya. Qiao Yueran menoleh ke Miao Yingdong yang sedang tidur dengan nyenyak, kemudian dia pun bangun dan keramas dengan diam-diam. Kemudian dia melepaskan bajunya sambil membelakangi Miao Yingdong dan mengganti kaos. Cuacana di daerah pegunungan sangat dingin, dia sudah menyadari hal ini pada semalam, jadi Qiao Yueran pun mengambil satu jaket jeans lagi.

Qiao Yueran pergi ke dapur dulu untuk menyediakan bahan sebelum pergi ke kamar tidur lagi untuk melihat Miao Yingdong.

Tubuh Miao Yingdong tertutupi oleh selimut, tetapi bahunya telanjang dan jendela berada di dalam keadaan terbuka. Angin yang berhembus masuk sangat segar tetapi sangat dingin.

Qiao Yueran duduk di tempat tidur Miao Yingdong dan menutupi tubuhnya dengan selimut sebelum menutupi jendela.

Melihat Miao Yingdong sepertinya tidak akan bangun dalam waktu sejenak, Qiao Yueran pun keluar untuk jalan-jalan.

Udara di daerah pegunungan benar-benar sangat segar, dia ingin berjalan-jalan, dia tidak pernah datang ke tempat seperti ini sebelumnya!

Tempat seperti ini adalah tempat kunjungan para orang kaya.

Karena takut Miao Yingdong bangun dan tidak bisa mencarinya, Qiao Yueran juga membawa ponsel bersamanya.

Qiao Yueran mengelilingi satu putaran dan menanyakan kondisi Xu Shian lagi, ibu Xu Shian berkata bahwa kondisi dia sangat stabil dan meminta Qiao Yueran untuk tidak khawatir.

Suasana hati Qiao Yueran lumayan bagus, dia sengaja memetik satu buket besar bunga.

Bunga segar di atas pegunungan jauh lebih baik daripada daerah kota, bunga di sini terlihat sangat cantik dan menarik mata.

Melihat waktu sudah lumayan siang, Qiao Yueran pun berjalan kembali ke arah rumah.

Qiao Yueran melamun sejenak pada saat tiba di ruang tamu, selain Miao Yingdong, masih ada satu orang luar negeri yang berusia sekitar 50 tahu lebih di sana.

Mereka berdua duduk di ruang tamu, saling seberangan dan sedang minum teh.

Mereka berdua memiliki sikap sejenis kemalasan yang hanya dimiliki oleh orang tingkat atas.

Tatapan Miao Yingdong mengarah ke Qiao Yueran secara perlahan, Qiao Yueran merasa dirinya telah melakukan sesuatu yang salah.

Miao Yingdong melihat bunga yang berada di tangan Qiao Yueran.

"Kamu menyukai bunga?" Miao Yingdong bertaya dengan nada suara santai tanpe peduli kondisi.

Qiao Yueran kemarin juga pernah memetik sebuket bunga dan meletaknya di rumah Miao Yingdong, tetapi Miao Yingdong menyuruh dia untuk membuangnya.

Miao Yingdong sangat memilih dalam hal menjalani kehidupan.

"Iya" Qiao Yueran menjawab.

"Pasang saja" Miao Yingdong berkata.

Tidak membuang?

Qiao Yueran mengira seharusnya Miao Yingdong baru bangun pada jam segini, tetapi, dia tidak hanya sudah bangun, dia terlihat sudah bangun sangat lama.

"Ethan, dia adalah orangmu?" Pria itu bertanya dengan bahasa inggris.

"Iya" Miao Yingdong menjawab dengan bahasa inggris yang lancar.

Qiao Yueran tumbuh di Amerika sejak kecil, dalam arti tertentu, bahasa inggris baru merupakan bahasa ibunya. Jadi, bahasa inggris bukan sebuah masalah untuk Qiao Yueran.

Pria itu mengangkat tangannya dan melihat ke jam tangan sebelum berkata, "Iya, 8.40! Ethan, sapi tua memakan rumput lembut dan segar, bagaimana rasanya?"

Miao Yingdong menundukkan kepalanya dan tertawa.

Miao Yingdong mengerti maksud kata jam 8.40 pria itu, maksudnya adalah gadis ini tiba di daerah pegunungan ini pada jam sepagi ini, sepertinya gadis ini tidur di sini pada semalam.

Qiao Yueran berpura-pura tenang dan berkata kepada Miao Yingdong: "Tuan Miao, anda meminta aku datang ke sini untuk memasak, maaf telah datang terlambat. aku ada sekalian memetik sebuket bunga untuk anda, semoga anda memiliki suasana hati yang baik hari ini!"

Maksud Qiao Yueran adalah dia ingin berkata bahwa dirinya baru tiba di sini dan tujuannya adalah datang membantu Miao Yingdong masuk.

Di dalam konsepsi Qiao Yueran, dia merasa Miao Yingdong pasti tidak ingin ada yang mengetahui bahwa dirinya tidur bersama pembantunya, hal terlalu memalukan untuk identitasnya.

"Masuk saja" Miao Yingdong berkata

Qiao Yueran sudah melupakan hal dia memanggil 'Xu' pada semalam.

Tetapi, Miao Yingdong mengingatnya!

Qiao Yueran masuk ke dalam dan meletakkan bunga di dalam vas.

Pria itu menggerakan bahunya dan memasang wajah kecewa.

Setelah melihat dapur tidak ada perubahan apa pun, Qiao Yueran pun menebak Miao Yingdong belum sarapan.

Qiao Yueran tidak menyangka Miao Yingdong bangun begitu pagi, kalau tahu begitu dia tidak akan keluar.

Membiarkan Miao Yingdong kelaparan benar-benar membuat Qiao Yueran merasa sangat memalukan!

Qiao Yueran mengirim pesan teks kepada Miao Yingdong dan bertanya dia mau jam berapa sarapan? atau Qiao Yueran langsung menyediakan makan siang saja?

Miao Yingdong yang sedang berbicara dengan temannya di ruang tamu menundukkan kepalanya untuk melihat ponsel.

Setelah beberapa saat, dia membalas: "Aku sudah kelaparan dari tadi! Langsung sediain makan siang"

Sepertinya Miao Yingdong sedang menyalahkan Qiao Yueran.

Qiao Yueran merasa sangat gugup, dia tidak pernah melakukan kesalahan sebesar ini semenjak bekerja di sisi Miao Yingdong.

Qiao Yueran juga tidak bisa melihat apa yang sedang dipikirkan Miao Yingdong ketika dia berkata seperti ini!

Qiao Yueran pun segera memasak.

Mencuci, memotong dan memasak lauk, karena takut teman Miao Yingdong tidak terbiasa, Qiao Yueran juga memasak steak sesuai dengan selera Miao Yingdong.

Waktu makanan dihidangkan, teman Miao Yingdong merasa memuji kemampuan memasak Qiao Yueran.

Setelah makan siang, teman Miao Yingdong pun meninggalkan tempat, sepertinya mereka sudah membicarakan apa yang harus diperbicarakan, setelah itu Qiao Yueran pun membersihkan dapur dan siap-siap untuk pulang.

Pada Qiao Yueran mengunci pintu gerbang, Miao Yingdong sudah sedang menunggunya di dalam mobil.

Setelah masuk ke dalam mobil, Miao Yingdong memberikan dia sebuah amplop.

Isi amplopnya sangat-sangat tebal.

Miao Yingdong juga ada memberikan Qiao Yueran uang pada saat dia meminta Qiao Yueran untuk melayaninya kemarin, tetapi kalau berbanding dengan kali ini, jumlah uang kemarin bahkan tidak sebanyak 10%.

Setelah berpikir, Qiao Yueran merasa uang sebanyak 3 lipat pun tidak ada sebanyak ini.

"Tuan Miao, uang yang anda berikan kali ini terlalu banyak! aku tidak perlu begitu banyak uang. Sementara dari semalam sampai hari ini aku juga hanya bekerja selama satu hari" Qiao Yueran mengeluarkan sebagian uang dari amplop untuk mengembalikannya kepada Miao Yingdong.

"Aku tidak akan mengambil kembali uang yang telah aku melempar kelua. Kalau merasa kebanyakan, kamu bisa temani aku lagi malam ini!" Miao Yingdong menyalakan mobil dan berkata dengan nada suara datar.

Tangan Qiao Yueran tertarik kembali, dia menatap keluar jendela sambil menjilat bibirnya.

Tanpa mengatakan apa pun!

Posisi dia sekarang itu apa? Dia bisa melakukan apa saja?

Setelah beberpa saat, Qiao Yueran menjawab: "Baik!"

Di sepanjang jalan, mereka berdua tidak ada yang bersuara.

Pada saat hampir tiba di daerah kota, Miao Yingdong tiba-tiba bertanya, "Marga pacarmu apa?"

"Apa yang mau kamu lakukan?" Qiao Yueran tiba-tiba betanya dengan tatapan penuh waspada.

Miao Yingdong menoleh kepadanya kemudian tertawa, "Kenapa? Takut aku kenapa-kenapain dia? Aku hanya sembarang bertanya saja!"

"Xu!" Qiao Yueran menoleh ke luar jendela.

Qiao Yueran tidak mengatakan nama Xu Shian, dia mau menjaga privasinya.

Miao Yingdong tertawa dengan dingin, marganya benar-benar adalah Xu!

Setelah tiba di rumah, Qiao Yueran berkata dia sangat capek dan bertanya kepada Miao Yingdong apakah dia boleh pergi istirahat sebentar sebelum memasak makan malam.

Miao Yingdong setuju dengan hal itu.

Di rumah Miao Yingdong ada sebuah kamar tamu kecil, kadang-kadang Qiao Yueran akan meninggal di sana.

Qiao Yueran tidak tidur dengan nyenyak semalam, semalam dia menemani Miao Yingdong dan stamina Qiao Yueran benar-benar tidak bisa menahannya.

Dulu Qiao Yueran hanya menemani Miao Yingdong sehari seminggu, kali ini dia telah menemani dia 2 malam berturut-turut, setiap malam merupakan percobaan besar untuk Qiao Yueran.

Hari ini Qiao Yueran harus bekerja juga, dia takut Miao Yingdong akan marah kalau dia tidak bisa melayaninya dengan baik malam hari.

Qiao Yueran sudah membuat Miao Yingdong kelaparan seharian hari ini, dia takut kalau malam ini dia tidak bisa melayani dengan baik lagi.

Sejujurnya, Qiao Yueran sangat membenci tidur bersama Miao Yingdong, tetapi pada saat yang sama dia takut kehilangan pekerjaan ini.

Karena mau bagaimanapun, Miao Yingdong adalah boss yang sangat baik, dia sikap berlapang dada, kaya dan tampan.

Dari sisi mana pun, Miao Yingdong merupakan pilihan terbaik.

Bagaimanapun tetap harus menemani tidur, jadi Qiao Yueran mendingan memilih pria yang ganteng, lagian Miao Yingdong tidak mesum juga selain dia sedikit kasar di atas tempat tidur.

Qiao Yueran tidak tahu bagaimana kondisi pria lain, tetapi dia tahu pria seperti Miao Yingdong sudah termasuk pilihan yang sangat sangat bagus.

Qiao Yueran sangat puas dan bersyukur.

Pekerjaan ini adalah pekerjaan yang sangat baik, Qiao Yueran sedang bekerja dengan serius sebagai kekasih yang diasuh oleh Miao Yingdong.

Dia sedang mendapatkan uang dengan sungguh-sungguh.

Qiao Yueran mau melakukan pekerjaan ini dengan baik, sampai suatu hari kalau Xu Shian sudah tidak ada, dia tidak akan membutuhkan uang lagi!

Pada saat itu dia juga tidak akan melakukan pekerjaan yang memalukan ini.

Pada malam hari, Qiao Yueran memasak dan mereka makan bersama.

Setelah menyuci piring, Qiao Yueran pergi mandi dengan wajah tidak fokus, kemudian dia pun naik ke atas tempat tidur untuk menunggu Miao Yingdong.

Karena tadi tidur siang satu jam lebih, kondisi Qiao Yueran lumayan bagus.

Tambah malam ini sudah 3 malam berturut-turut!

Setelah Miao Yingdong masuk, Qiao Yueran mulai melepaskan bajunya.

Sebelum Miao Yingdong masuk, Qiao Yueran sudah mematikan lampu.

Dia merasa agak nyaman di tengah kegelapan.

Pada saat Miao Yingdong berada di posisi belakang, Qiao Yueran tiba-tiba merasa kesusahan, "Tuan Miao, teknik kamu lumayan terlatih"

Dalam satu kalimat ini, Qiao Yueran sudah dihantam berkali-kali.

"Kamu ini kenapa? Iri ya? Aku sudah berusia 34 tahun, seharusnya kamu tahu aku bukan perjaka lagi!"

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu