Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 115 Hamil (1)

"Iya." Nyonya Tong terus tersenyum seperti kucing, dia merasa Gu Mingcheng dan Perusahaan Ming kali ini mau bekerjasama, bukan murni hanya bisnis, tetapi juga hubungan personal yang lebih dekat, mungkin karena hubungan Gu Mingcheng dan Shutong.

Kali ini, acara kerjasama dengan perusahaan Ming sudah selesai, Gu Mingcheng kembali ke Kota Hai.

Tanpa diduga, setelah kembali ke Kota Hai, Jiang Yuwei adalah orang pertama yang mencarinya.

Jiang Yuwei menyerahkan kartu nama kepada Gu Mingcheng: "Presdir Gu, aku baru saja memulai sebuah perusahaan kecil perdagangan internasional yang khusus dalam bisnis perdagangan internasional bahan bangunan, aku harap Presdir Gu akan banyak bantu aku di masa depan!"

Gu Mingcheng melihat kartu nama "perdagangan internasional Yuwei", yang kelihatannya merupakan perusahaan kecil, tetapi Gu Mingcheng masih mengerutkan kening. Mengapa dia membuat bahan bangunan? Kenapa harus sekali sama dengan Jiang Shutong?

Banyak bisnis keluarga, kadang-kadang sebuah keluarga melakukan bisnis barang yang sama, tidak salah. Bagaimanapun, koneksinya banyak ada di sana. Namun, Jiang Yuwei pernah kerja di perdagangan internasional Tianyi untuk mengerjakan produk elektronik, perusahaan ayahnya (Jiang Mingqi) mengerjakan pakaian, dan pada dasarnya sama sekali tidak ada hubungan dengan bahan bangunan.

Alasan mengapa dia ingin melakukan bisnis bahan bangunan hanya karena ---- Jiang Shutong.

Jiang Yuwei memiliki pikiran yang dalam.

"Kamu mungkin tidak tahu kalau Jiang Shutong dan aku sudah putus." Punggung Gu Mingcheng bersandar di kursi belakang.

Jiang Yuwei tertegun, putus?

Namun, dia kemudian tersenyum, "aku hanya datang untuk meminta Presdir Gu mengurus bisnis aku. Ini tidak ada hubungannya dengan Shutong."

Gu Mingcheng tersenyum tahu. "Oke, urusan sudah selesai. Kamu bisa kembali!"

Setelah ‘diusir’, Jiang Yuwei pergi tanpa ragu-ragu.

Tapi yang membuat pikirannya bersinar adalah bahwa Jiang Shutong putus dengan Gu Mingcheng. Untuk Gu Mingcheng, Jiang Yuwei bertekad untuk mendapatkannya. Bahkan jika dia tidak bisa mendapatkan Gu Mingcheng pada akhirnya, orang yang mendapat Gu Mingcheng tidak mungkin Jiang Shutong.

Jiang Yuwei melihat Xu Maoshen naik ke bawah. Xu Maoshen memandangnya beberapa saat.

Xu Maoshen memasuki kantor Gu Mingcheng dan bertanya, "apa yang dilakukan Jiang Yuwei di sini?"

Kemudian, dia menemukan kartu nama di atas meja dan mengerutkan kening, "bahan bangunan, Shutong?"

Lalu mata Gu Mingcheng terangkat seperti macan tutul dan meraihnya.

Wajah penuh celaan dan waspadanya membuat Xu Maoshen mengerti, dia tidak sadar akan beratnya masalah.

Ketika Xu Maoshen melihat mata Gu Mingcheng, dia takut dan berkeringat.

Itu adalah reaksi pertamanya - kekhawatiran bawah sadar terhadap Jiang Shutong, membuat Gu Mingcheng marah!

Dan pria ini mulai marah pada Xu Maoshen!

Awalnya teman yang baik, Gu Mingcheng juga tahu bahwa dia tertarik pada Jiang Shutong. Alasan mengapa Gu Mingcheng tidak merobek wajahnya adalah karena dia telah membantu mereka berdua. Terakhir kali di Shanghai, Gu Mingcheng pasti menyangka ada sesuatu, sementara Xu Maoshen, yang adalah malaikat pelindung Jiang Shutong, awalnya Gu Mingcheng memiliki dendam mendalam terhadap Xu Maoshen. Peristiwa itu merupakan puncak keretakan dia menawarkan untuk putus dengan Jiang Shutong.

Xu Maoshen ada di sini untuk membujuk dua orang.

Dia mengatakan bahwa terakhir kali dia berada di kamar mandi, dia mendengar beberapa desas-desus tentang dia dan Jiang Shutong, dan kemudian dia tahu tentang ciuman itu. Awalnya, itu bukan apa-apa. Dia menutupi Jiang Shutong dengan selimut. Mungkin itu sudut yang membuat orang melihat kesalahpahaman. Membuat Gu Mingcheng sangat-sangat tidak mau menoleransi, masalah pergi ke Shanghai, Itu karena Jiang Shutong tidak bisa menghubungi Gu Mingcheng!

Tangan Gu Mingcheng terkatup rapat, ah, menutupi selimut, sangat ambigu.

"Jangan terlalu banyak berpikir Mingcheng. Bahkan jika Shutong adalah milikmu, hubungannya dengan pria lain normal, tidak ada apa-apa, dia sangat sedikit berhubungan denganku baru-baru ini, bahkan tidak ada kontak sama sekali, sudah tidak bisa denganmu, sekarang teman pria juga tidak ada, seingatku kamu bukan orang yang berpikiran sempit. " Xu Maoshen terus memandangi Gu Mingcheng sambil berbicara.

Mengapa cibiran Xu Maoshen hari ini, malah membuat Gu Mingcheng tersenyum dingin?

Dia berpikiran sempit.

Jiang Yuwei mulai mengirim wechat ke Jiang Shutong setelah naik bus. Beberapa waktu ini, dia selalu tidak nyaman di dalam hatinya. Hari ini, ada kabar baik.

"Shutong, aku mendengar bahwa kamu dan Presdir Gu putus. Apakah itu benar? Sepertinya aku belum bergerak lo!" Jiang Yuwei seperti tidak merasa berdosa.

Hati Jiang Shutong tenggelam ketika dia melihat wechat ini. Dia menjawab, "ya!"

"Presdir Gu memang tidak bohong ." Jiang Yuwei menjawab.

Tangan Jiang Shutong menyentuh ponselnya, dan hatinya tampaknya tertarik sangat panjang, Sepertinya Gu Mingcheng memberitahu kepada Jiang Yuwei bahwa keduanya telah berpisah.

Tapi mengapa dia memberi tahu Jiang Yuwei?

Pikiran Jiang Shutong secara bertahap muncul keluar, saat kecil bermain bersama Jiang Shutong, dia selalu mengambil mainan, boneka, dan pakaiannya. Kemudian, ketika dia dewasa, mereka tertawa bersama karena mengingat hal-hal ini, tetapi tampaknya sifat Jiang Yuwei masih sama dengan ketika dia masih kecil.

Dia tidak baik!

Jika dia bersama Gu Mingcheng, mungkin Gu Mingcheng akan kehilangan banyak, tanpa pria itu mengetahuinya.