Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 348 Bertemu Dengannya Lagi

Setelah Nan Liyuan pergi, Qiao Qiao datang, ketika dia sedang memotong apel untuk Gu Niantong, mereka berdua sambil mengobrol.

“San, kamu belakangan ini tampaknya tidak bahagia, apakah kamu putus cinta?” Qiao Qiao bertanya.

“Aku tidak pernah menyukai orang, dan aku tidak tahu bagaimana perasaan jatuh cinta, itu mustahil jika aku tahu bagaimana perasaan putus cinta.” Gu Niantong mengatakan yang sebenarnya.

Qiao Qiao sekarang mencoba untuk tidak menyebutkan Nan Liyuan, karena Qiao Qiao tahu bahwa suasana hati Gu Niantong yang buruk akhir-akhir ini berhubungan dengan Nan Liyuan.

He Ting datang dengan membawa seikat bunga mawar, setelah dia tahu bahwa Nan Liyuan sudah menikah, langkah He Ting untuk mengejar Gu Niantong semakin agresif, sekarang Gu Niantong merasa kesal ketika melihatnya.

Jadi setelah He Ting masuk, Gu Niantong tidak membuka matanya, dia sedang istirahat, kemudian dia menutupi wajahnya dengan buku yang sedang dia baca, dan berkata, "Suasana hatiku tidak bagus, tolong orang yang tidak berhubungan segera pergi!"

Tentu saja, "orang yang tidak berhubungan" ini mengacu pada He Ting.

Orang Keluarga Gu benar-benar belum belajar bagaimana menghadapi situasi seperti ini dengan munafik.

Di depan Qiao Qiao, He Ting yang merupakan dosen kehilangan banyak wajah.

Pada hari Gu Niantong keluar dari rumah sakit, Gu Xingjiang yang datang menjemputnya, kemudian Gu Xingjiang dan Du Ruo kembali ke Kota Ning.

Gu Mingcheng dan Jiang Shutong juga bersiap-siap untuk kembali ke Kota Hai, sebelum Gu Mingcheng pergi, dia pernah berkata kepada Nan Liyuan: "Tidakkah kamu merasa bahwa apa yang kamu lakukan terhadap Gu Niantong terlalu kejam? Kamu sendiri harus memikirkan jalan mundur."

Bagaimana mungkin Nan Liyuan tidak mengetahuinya?

Gu Mingcheng sudah mulai sakit hati melihat putrinya begitu.

Satu minggu setelah keluar dari rumah sakit, kebetulan ujian tengah semester, Gu Niantong tidak membawa banyak harapan untuk ujian kali ini, pada semester ini, dia tidak begitu fokus, begitu ada hal lain di dalam hatinya, pembelajarannya juga akan terpengaruh, namun itu bukan karena ada masalah dalam proses pembuatan perhiasan, Gu Niantong sangat berbakat di bidang perhiasan, tetapi karena ada banyak mata kuliah yang perlu dihafal, dan dia tidak terlalu memperhatikannya.

Ketika Gu Niantong sedang mengikuti ujian matematika, dia tidak bisa menjawabnya, sehingga dia melihat ke kiri kanan terus.

He Ting terus menatapnya.

Gu Niantong membiarkannya malu, dan He Ting memutuskan bahwa kali ini, bagaimanapun juga Gu Niantong harus gagal di mata kuliah matematika, dan dia harus mempermalukannya.

Gu Niantong tidak bisa menjawabnya, dia menatap orang lain dengan bingung, tiba-tiba, ada inspirasi muncul di benaknya, kemudian dia menundukkan kepalanya dan menulis.

He Ting berjalan ke sisi Gu Niantong.

“Kamu nyontek?” He Ting berkata dengan dingin.

“Siapa?” Gu Niantong bertanya.

"Kamu melihat jawaban orang lain dan menulis di kertasmu sendiri!" He Ting berkata.

Singkatnya, Nan Liyuan bukan lagi suami Gu Niantong, Nan Liyuan adalah suami orang lain, jika Gu Niantong terjadi sesuatu, maka Nan Liyuan juga tidak akan menyelamatkannya dengan terang-terangan, karena Nan Liyuan sudah memiliki istri.

Selain itu, Gu Jiayuan yang berada di jauh juga tidak dapat membantu Gu Niantong, jadi dia bisa sekaligus membalas dendam padanya.

He Ting mengatakan bahwa Gu Niantong menyontek, itu sama saja dengan mengatakan bahwa Gu Niantong mencuri barang orang lain, ketidakadilan seperti ini, Gu Niantong tidak mungkin bisa menerimanya.

“Aku tidak menyontek!” Wajah Gu Niantong memerah karena marah.

"Tidak menyontek? Kalau kamu tidak menyontek, untuk apa kamu melihat ke kiri kanan?" He Ting menunjukkan aura dosennya.

“Dosen He, jika kamu ingin membalas dendam padaku, untuk apa kamu mencari begitu banyak alasan?” Gu Niantong bangkit dari meja.

" Gu Niantong, kamu tidak pintar matematika, dan kamu takut tidak lulus, sehingga kamu menyontek jawaban orang lain. Kamu mencari seorang pria untuk mengajarimu matematika, sekarang pria itu telah menikah dengan orang lain, dan kamu tidak ada solusi lain lagi.

"Kamu—" Ini adalah pertama kalinya Gu Niantong mendengar perkataan yang begitu kasar, sehingga membuatnya merasa bahwa dunia ini tidak seindah seperti kehidupannya sebelum berusia 20 tahun, ketika menghadapi perkataan seperti itu, dia tidak bisa membantahnya, dan hanya bisa marah sampai paru-parunya hampir mau meledak.

Gu Niantong melempar pulpennya ke atas meja, dia tidak ingin mengikuti ujian lagi, dia kembali ke asrama, karena He Ting bersikeras ingin mencari masalahnya, maka He Ting selalu dapat menemukan alasannya.

He Ting melihat Gu Niantong pergi dan tersenyum dengan bangga.

Setelah selesai ujian matematika, He Ting pergi ke kantor dengan marah, dia meminta prodi menghukum Gu Niantong dan mengkritiknya secara terbuka.

Meskipun keluarga Gu kaya dan berkuasa, tetapi jika sikap Gu Niantong tidak baik, maka prodi juga tidak akan duduk diam.

Jadi, pada pukul 6 sore, berita tentang Gu Niantong "menyontek dan melawan dosen" keluar, berita tersebut dipost di situs web kampus, masalah ini, kepala sekolah mengetahuinya setelah melihat situs web.

Dosen-dosen di prodi ini tidak mengerti apa-apa!

Kepala sekolah merasa, mampus, dia sedang dalam masalah besar!

Kepala sekolah menelepon Nan Liyuan dan meminta maaf padanya terlebih dahulu, kemudian berkata bahwa dosen-dosen di prodi tidak tahu apa-apa dan tidak tahu betapa seriusnya masalah ini, setelah mereka mendengar apa yang dikatakan Dosen He Ting, mereka langsung menerapkan hukumannya, dan dia juga baru tahu masalah ini.

Wajah Nan Liyuan sangat hitam, dia berkata kepada kepala sekolah, "Suruh He Ting pergi! Batas waktunya tiga hari!"

Nan Liyuan bersabar dengan He Ting sudah bukan satu atau dua kali, alasan mengapa sebelumnya dia tidak melakukan apa-apa, itu karena He Ting dan Gu Niantong adalah teman sekelas di Universitas Harvard.

Tiba-tiba, masalah besar ini jatuh pada kepala sekolah, dan kepala sekolah merasa sangat cemas.

Bagaimanapun juga, Nan Liyuan pernah menyumbangkan 200 miliar untuk kampus.

Pada akhirnya, dia memutuskan untuk berbicara dengan He Ting dan membiarkan He Ting mengundurkan diri secara pribadi.

He Ting sangat marah, dan berkata bahwa apa kesalahan yang dia lakukan sehingga kepala sekolah memintanya untuk mengundurkan diri.

Kepala sekolah tidak mengatakan masalah Gu Niantong, dia hanya berkata bahwa sebelumnya banyak siswa telah mengeluh, apa yang He Ting ajarkan di kelas, banyak siswa yang tidak mengerti, sekarang para dosen bersaing untuk mendapatkan pekerjaan, dan evaluasi terakhir kali He Ting juga tidak tinggi, sekarang kepala sekolah memberitahunya terlebih dahulu, dan membiarkannya mengundurkan diri, sehingga He Ting masih memiliki sedikit wajah.

He Ting juga tahu bahwa dia telah menyinggung Gu Niantong, apa yang dia lakukan kali ini, setelah dia memikirkannya, benar-benar terlalu kejam, tetapi Gu Niantong benar-benar tidak dingin dan tidak antusias terhadapnya, dan juga kebal terhadap taktik lunak dan kerasnya, ketika dia pertama kali bertemu Gu Niantong, dia merasa bahwa Gu Niantong terlihat polos seperti sayuran bebas polusi, dia kira Gu Niantong gampang dibohongi, tetapi dia selalu gagal dalam hal mengejar Gu Niantong.

Terutama terakhir kali, Gu Niantong berkata bahwa meskipun dia membatalkan kontrak pernikahan seratus kali, dia juga tidak akan menyukai He Ting, He Ting merasa bahwa harga dirinya terinjak-injak.

Pikiran untuk membalas dendam pada Gu Niantong muncul pada saat itu, dan kebetulan sekarang Nan Liyuan sudah menikah.

Meskipun Nan Liyuan mau mengurus masalah Gu Niantong, Nan Liyuan juga harus mempertimbangkan bagaimana pendapat dan perasaan istrinya.

Oleh karena itu, He Ting selalu berpikir bahwa dia telah menyinggung keluarga Gu, dan Gu Mingcheng ingin mempermalukannya.

Jika Gu Mingcheng ingin mempermalukannya, maka dia juga tidak ada solusi lain, setidaknya kali ini dia telah membalas dendam.

Di malam hari, dia mencari Lu Jingyuan untuk minum.

Gu Niantong mendengar Qiao Qiao berkata bahwa prodi telah mengkritiknya secara terbuka, meskipun dia tidak diberi peringatan, tetapi dia melawan dosen dan menyontek juga bukan kesalahan yang kecil.

Bagi Gu Niantong, tuduhan menyontek sama seperti mencuri.

Bagaimana mungkin dia bisa mencuri barang orang lain?

He Ting yang brengsek ini!

Gu Niantong sedikit berkecil hati, dia merasa bahwa pindah ke Universitas Kota Jiang adalah keputusan yang salah.

He Ting tidak memberitahu Lu Jingyuan bahwa dia dipaksa untuk mengundurkan diri oleh kepala sekolah, dia hanya berkata bahwa dia ingin mengganti pekerjaan, dia masih muda, dan menjadi dosen di universitas bukan ambisinya.

Lu Jingyuan berkata bahwa dia boleh memperkenalkan pekerjaan di Wall Street untuknya, dan He Ting sangat berterima kasih kepada Lu Jingyuan.

Lu Jingyuan mempertimbangkan Gu Niantong telah menderita begitu banyak ketidakadilan dan mungkin sedang dalam suasana hati yang buruk, orang tua Gu Niantong tidak ada di sini, jadi dia seharusnya pergi menghiburnya.

Gu Niantong benar-benar dalam suasana hati yang buruk, dia berdiri di tepi danau dan mengambil cabang kecil untuk bermain air, "He Ting yang brengsek ini! Jika dia tidak pergi, maka aku akan pergi!"

"Dia mungkin akan segera pergi!" Lu Jingyuan berkata.

Secara bertahap, Lu Jingyuan juga merasa bahwa karakter He Ting bermasalah, dan pikiran He Ting sangat sempit, jika bukan karena He Ting adalah dosen Gu Niantong, mungkin Lu Jingyuan juga tidak akan begitu dekat dengan He Ting, mungkin jika dia menjadi penengah dan mendamaikan kedua belah pihak, maka seharusnya tidak akan ada konflik lagi, Lu Jingyuan berpikir begitu.

“Dia mau pergi ke mana?” Gu Niantong berbalik untuk bertanya pada Lu Jingyuan.

"Dia bilang dia ingin mengundurkan diri, aku akan memperkenalkan pekerjaan di Wall Street untuknya, kamu jangan berkecil hati, semua orang juga mengalami kesulitan dalam masa pertumbuhan." Lu Jingyuan berkata.

Kemudian, akhir yang subversif datang: He Ting mengundurkan diri, prodi mencabut hukuman terhadap Gu Niantong, dan nilai matematika Gu Niantong dianggap lulus karena dia mengumpulkan kertas ujian lebih awal.

He Ting pergi dalam tiga hari!

Gu Niantong tidak merasa sangat bahagia, karena hanya seseorang yang suka mencari masalahnya pergi.

Dia selalu berpikir bahwa Lu Jingyuan yang melakukan hal tersebut untuknya, Lu Jingyuan membiarkan He Ting menjauh darinya dan dia sangat berterima kasih kepada Lu Jingyuan.

Langkah terakhir He Ting belum diterapkan, dia ingin menonton pertunjukan bagus dari Nan Liyuan dan Gu Niantong.

Dia punya seorang teman yang sangat baik di Kota Jiang, yang merupakan anak orang kaya, He Ting memintanya untuk membuat sebuah perangkap, mengundang Nan Liyuan dan istrinya, serta Gu Niantong.

Pada saat itu, klien tersebut akan mengajak Gu Niantong untuk minum wine, dan Nan Liyuan tidak boleh tidak minum untuk Gu Niantong, dan juga tidak boleh minum untuk Gu Niantong.

He Ting sejak awal sudah tahu bahwa Gu Niantong tidak pintar minum wine!

Bagaimanapun juga, seorang gadis yang minum wine sampai mabuk juga tidak enak dilihat!

Membunuh dua ekor burung dengan satu batu.

He Ting sudah pergi ke Amerika Serikat, tetapi perangkap ini masih dalam proses.

Hubungan klien ini dengan keluarga He Ting sangat baik, klien ini juga sangat penasaran dengan hubungan antara Presdir Nan dan Nona Ketiga Keluarga Gu, sangat jelas bahwa mereka berdua sudah bertunangan, tetapi Presdir Nan tiba-tiba menikah dengan orang lain? Semua orang di Kota Jiang sangat penasaran dengan hal tersebut.

Jika hanya demi He Ting, maka tidak cukup bagi klien ini untuk menyusun perangkap ini, tetapi untuk mengetahui dengan jelas bagaimana hubungan antara Nan Liyuan dan Nona Ketiga Keluarga Gu, klien ini ingin mencobanya.

Dia dan Nan Liyuan selalu ada urusan bisnis, mudah baginya untuk mengundang Nan Liyuan, tetapi Nona Ketiga Keluarga Gu tidak pernah menghadiri pesta wine seperti ini.

Klien tersebut memikirkannya sebentar, dan akhirnya dia meletakkan idenya pada Qiao Qiao.

Klien ini mengenal papa Qiao Qiao, orang-orang yang ada di dunia bisnis hanya itu-itu saja, dia berkata bahwa Qiao Qiao berada di Kota Jiang dan dia ingin mengundang Qiao Qiao untuk makan bersama, tidak masalah apakah mau makan siang atau makan malam.

papa Qiao Qiao telah setuju dan memberitahu Qiao Qiao, acara seperti ini, Qiao Qiao tentu saja akan membawa seorang teman, dan dia pasti akan membawa Gu Niantong, kebetulan kemarahan Gu Niantong akhir-akhir ini belum dilampiaskan, dan Gu Niantong ingin bersantai-santai, begitu mendengar ada pesta wine seperti ini, Gu Niantong tentu saja setuju, dia berpikir bahwa, bagaimanapun juga, dia itu menemani Qiao Qiao pergi, jadi seharusnya tidak akan ada orang yang memperhatikannya.

Oleh karena itu, ketika dia dan Qiao Qiao bergegas ke hotel yang terkenal ini, dan melihat Nan Liyuan dan istrinya juga ada di sini, Gu Niantong merasa bahwa musuh itu benar-benar sering bertemu, mengapa dia bisa bertemu dengan Nan Liyuan lagi?

Nan Liyuan juga terkejut, bagaimana mungkin Gu Niantong datang ke acara seperti ini?

"Kalian saling kenal ya?" Klien itu berpura-pura terkejut, "Qiao Qiao adalah putri teman lamaku, ini adalah Presdir Nan, aku tidak perlu memperkenalkannya lagi - dan ini adalah-"

Klien itu berpura-pura tidak tahu Gu Niantong, "teman sekelas Qiao Qiao?"

"Ya, orang yang tidak terkenal." Gu Niantong menundukkan kepalanya.

Selama makan, Gu Niantong tidak melihat Nan Liyuan sama sekali.

Dia benar-benar sangat keras kepala!

"Karena kita semua sudah saling kenal, mari kita bersulang, dunia ini sangat kecil dan kita bertemu di sini!" Klien tersebut berkata.

Ketika dia melihat bahwa gelas di tangan Gu Niantong berisi jus buah, dia berjalan kemari dan berkata kepada Gu Niantong, "Kamu sudah merupakan mahasiswa, minum segelas wine tidak apa-apa, hanya satu teguk saja, dan kamu juga, Qiao Qiao, kalian berdua mengganti jus buah menjadi wine! "

Pelayan dengan patuh datang menuangkan wine untuk Gu Niantong dan Qiao Qiao