Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 335 San, Aku Merasakan Bahwa Kamu Cemburu.

Ada kelas pendidikan jasmani pada hari Jumat sore, setelah kelas pendidikan jasmani selesai, minggu ini akan dibebaskan.

Gu Niantong telah memberi tahu kakaknya bahwa dia akan menjemputnya Jumat depan untuk membahas penceraian pertunangan. sisi Nan Liyuan, papa bertanggung jawab untuk memberi tahu, bagaimanapun, pernikahan ini bukan yang dia inginkan, letakkan padanya, membuatnya menjadi banyak beban, dia lebih suka mempertahankan hubungan sebelumnya dengan Nan Liyuan, tidak berhubungan apa-apa tapi dekat !

Kelas pendidikan jasmani berlari sejauh 800 meter, kemudian melakukan pemanasan, setelah berolahraga, kaki Gu Niantong sudah lemah. setelah berakhir, dia memegang jaket tebalnya, wajahnya merah dan bersama Qiao Qiao kembali ke kamar tidur.

Gu Niantong sedang berbaring di tempat tidur, jantungnya berdetak kencang, sangat lelah.

"Niantong, kamu tidak akan kembali hari ini?"

"Tidak, kakiku lemah, tidak bisa berjalan ! "

Qiao Qiao dengan muka senang berjalan ke tempat tidur Gu Niantong sambil tersenyum, "Jadi ketika priamu pengen kamu juga begitu?"

Wajah Gu Niantong merah, "Apa katamu? apakah sudah pertunangan wajib tidur bersama? Aku belum pernah! Lagipula, aku tidak punya perasaan dengannya."

Sudah larut malam. Nan Liyuan lembur di kantor, Cai Cai mengetuk pintu, "CEO, apakah kamu belum pulang, bukankah nyonya pulang malam ini? Bisakah kamu tetap tenang?"

"Dia tidak akan kembali hari ini!" Kata Nan Liyuan.

Gu Niantong tidak memberitahukannya, tetapi dia tahu, wanita hari ini tidak pulang.

Pada saat jam 8.40, He Ting mengirim pesan Wechat kepada Gu Niantong, Gu Niantong baru saja selesai mandi dan sedang mengelap mukanya.

"Niantong, kakak Lu Jingyuan kembali dari Wall Street dan pergi ke kota Jiang, mengetahui bahwa kamu telah berpindah ke Universitas kota Jiang, ingin datang untuk menemuimu, tahu bahwa kamu tidurnya sangat cepat, dia membuat janji untuk makan siang besok di Hotel Hua Xia, maukah kamu pergi? ? "

Gu Niantong memegang handuknya dan berhenti sejenak, kakak Lu Jingyuan?

kakak Lu Jingyuan sangat membantunya ketika dia pertama kali masuk sekolah, terutama dalam pembelajaran bahasa Inggris, dia hampir menyaksikan Gu Niantong dari seorang pemula sampai sekarang bahasa Inggrisnya sudah lancar, tetapi, kakak Lu Jingyuan sudah wisuda ketika Gu Niantong barusan sekolah beberapa lama, sangat langka untuk membuat Gu Niantong tertarik pada seseorang laki-laki !

Ketika kata-kata "Lu Jingyuan" memasuki mata Gu Niantong, seorang pria tampan, sopan, dan mengesankan muncul di depan Gu Niantong. Gu Niantong merasa bahwa kakak Lu dan Qiao Qiao adalah pasangan yang cocok.

Gu Niantong mecari Lu Jingyuan dari kontak WeChat yang telah lama tidak berkomunikasi, "kakak Lu akan datang ke kota Jiang? Mengapa kamu tidak memberitahuku?"

Lu Jingyuan mengirim rekaman suara. "Awalnya ke kota Jiang untuk mencari He Ting, aku mendengar bahwa kamu juga di kota Jiang, jadi ingin berkumpul bersama, memberi tahu kamu secara langsung dan ditolak olehmu, malah seperti tidak dihargai?

Kata-kata belakang berkata dengan nada setengah bercanda, Gu Niantong tersenyum dan bertanya, "Siang besok? Hotel Hua Xia?"

"Ya!"

Gu Niantong setuju.

Gu Niantong memutuskan untuk mengajak Qiao Qiao untuk mengikutinya, Qiao Qiao terus bertanya apakah Lu Jingyuan sangat tampan, dan apakah kondisi keluarganya sangat baik, haruskah dia berpakaian lebih cantik?

Gu Niantong mengatakan bahwa Lu Jingyuan adalah orang biasa, tetapi dia tidak rendah, dia sekarang bekerja di Wall Street dan memiliki potensi hebat!

Qiao Qiao sangat senang.

Menuruni gedung asrama, kebetulan bertemu dengan Xi Yao.

Kulit kepala Gu Niantong mati rasa ketika dia melihat Xi Yao, sejak kecil, dia selalu dilindungi dan disayangi oleh orang -orang, hanya Xi Yao, selalu membuat orang tidak senang ketika bertemu dengannya.

“Apakah Nona Gu Niantong tidak pulang hari ini?” Tanya Xi Yao.

Gu Niantong telah bertunangan dengan Nan Liyuan, dia sudah tahu, dia juga tahu bahwa Gu Niantong akan pulang setiap hari Jumat dan kembali pada hari Senin.

“Aku tidak kembali, aku sibuk, ” Jawab Gu Niantong.

Pada saat ini, Xi Yao tampaknya secara tidak sengaja mengangkat pergelangan tangannya, mengungkapkan seutas gelang Pandora di pergelangan tangannya.

Gu Niantong merasa dingin, Bagaimapun itu yang Nan Liyuan belikan untuknya.

“Dia membelinya untukmu?” Tanya Gu Niantong.

“Apa?” Xi Yao berpura-pura tidak tahu, tetapi Gu Niantong tahu tujuannya, cara memamerkan yang dia lakukan.

Xi Yao melihat mata Gu Niantong menatap gelang itu, dan berkata sambil tersenyum, "Oh? Ini? Presdir Nan membelikannya untukku, dia membeli beberapa gelang, dan sepertinya juga membeli untukmu Nona Gu Niantong. Tampaknya dia punya mantan pacar yang sangat menyukai gelang ini, jadi dia juga menyukainya. "

Karena di universitas, ada banyak orang di sekolah pada hari Sabtu, segera akan ada banyak orang di sekitar. jika orang sampingan, tidak melihat ya tidak melihat, tetapi siapa suruh masalah ini melibatkan berita Gu Niantong.

Gu Niantong juga tersenyum, dia menaruh kedua tangannya melipat didepan dada dan berkata kepada Xi Yao, "Masih ingin menjadi provokator? kamu pikir aku akan percaya? Jika percaya, aku tidak akan bertunangan dengannya, dan dia sekarang priaku, tentu harus mendengarkan kata-kataku, alasan mengapa dia membeli begitu banyak adalah karena dia tidak peduli, jadi dia membelinya! Dia tahu bahwa aku tidak suka memakai ini ! Jadi lain kali jangan nyosor ! "

Setelah itu, Gu Niantong dan Qiao Qiao berbalik dan pergi!

Ketika Gu Niantong pergi, sudah banyak orang berkumpul di sekelilingnya!

Xi Yao menatap punggungnya, dan senyum aneh menghantam wajahnya.

Dia ingin menyinggung gadis ini dan membuatnya tidak senang !

Qiao Qiao juga merasa sedih karena Gu Niantong, dan bertanya pada Gu Niantong, "Bukannya sudah ingin membatalkan pernikahan? mengapa masih membantunya bicara ?"

"Pernikahan harus dibatalkan ! tetapi muka tidak boleh hilang !" Kata Gu Niantong, ini yang diajarkan papanya untuk hidup dengan percaya diri dan bermartabat setiap saat!

tidak harus membiarkan penjahat seperti Xi Yao menang, dia tidak akan takut padanya!

Kedua orang itu baru saja turun, dan barusan mereka tidak memperhatikan bahwa petugas paket memasuki asrama mereka dan membagi paketnya !

Gu Niantong barusan ribut Xi Yao, dan belum pergi jauh dari pintu gedung asrama.

mendengar suara Bibi penjaga asmara dari belakang, "Gu Niantong ! paketmu."

Gu Niantong jarang membeli barang-barang dari internet, tidak tahu siapa yang memberinya paket, sebuah kotak kecil, dia melihat jam tangannya, masih terlalu pagi untuk makan, dan dia membuka paketnya!

Yang membuat tersinggung adalah ternyata isinya adalah gelang Pandora, dan sangat banyak !

Nan Liyuan mengirimnya padanya!

“Yang mana yang kamu suka, pilih sendiri !” Dia juga menulis kalimat di atasnya.

Ah, bagaimana Gu Niantong bisa memakai gelang yang sama dengan wanita seperti Xi Yao? Benar-benar membeli beberapa gelang !

Totalnya lima gelang !

Gu Niantong meminta Qiao Qiao untuk memilih satu, dan Qiao Qiao terkejut, "Harganya mahal, apakah kamu rela?"

"Cepat, sebelum aku berubah pikiran, terimalah ! Tinggalkan satu lagi untuk Becky, dan sisa tiga untuk siapa ya?" Gu Niantong memandangi para gadis di kampus, dan memberi mereka gelang, dan dengan cepat, sudah habis !

“Pandora, apakah itu benar?” Gu Niantong dan Qiao Qiao berjalan mendekatnya dan mendengar suara di belakang mereka bergumam.

"Tolong, itu Gu Niantong, mana mungkin dia menggunakan gelang palsu? baginya, ini bukan apa-apa !"

"Yah, orang kaya mah bebas !"

.......

Qiao Qiao merasa sangat tidak nyaman.

"Niantong, kamu menginjak-injak usaha priamu, dia akan sangat sedih?"

“Kamu juga melihatnya, menurutnya itu adalah barang yang dia sekaligus bisa memberikan ke setiap wanita !” Gu Niantong tidak memiliki energi dan semangat, akhir-akhir ini, emosinya selalu naik turun.

"Niantong, aku merasa... kamu sedang cemburu ! Dan, kecemburuanmu sangat parah !" Kata Qiao Qiao, menatap mata Gu Niantong.

"Aku.....aku tidak!" wajah Gu Niantong mulai memerah. "Aku benar-benar tidak... "

Qiao Qiao menatap Gu Niantong dan berkata, "Yah, tidak ada, tidak ada apa-apa, sebentar lagi pernikahanmu juga akan dibatalkan, papamu sangat menyanyangimu, dia akan setuju, kan?"

Gu Niantong tidak berbicara.

Dua orang naik taksi ke Hotel Hua Xia.

kakak Lu Jingyuan sudah menunggu, dan sedang berbicara dengan He Ting.

Lu Jingyuan melihat Gu Niantong, tersenyum, dan berkata, "Niantong, sudah lama tidak berjumpa !"

“Sudah lama tidak berjumpa, kakak Lu !” Gu Niantong duduk dan mulai tertawa.

Dia tertawa, selalu manis dan menyenangkan, itu adalah senyum asli yang benar-benar tulus, yang menyebabkan banyak anak lelaki tertarik padanya, tetapi dia tidak mengetahuinya.

Gu Niantong ingat tujuannya hari ini dan berkata kepada Jingyuan, "Qiao Yiting, teman sekamarku, sahabatku !"

Qiao Qiao melihat bahwa Lu Jingyuan sangat tampan dan sopan, dia terpesona dengan segala hal, dan suaranya menjadi lembut dan tajam di depan Lu Jingyuan. "Halo!"

Lu Jingyuan merespons dengan sopan.

Selama makan malam, Gu Niantong tidak banyak bicara, dia biasanya tidak menghadiri acara-acara seperti itu, dia tidak tahu cara berkomunikasi dengan pria, dan membiarkan Qiao Qiao datang untuk membantunya.

Qiao Qiao dan Lu Jingyuan berbicara sangat banyak, Gu Niantong menundukkan kepalanya, berpikir perkataan tadi: Apakah kamu cemburu?

Tapi dia dulu pamannya. Dia pikir dia akan menjadi pamannya selama sisa hidupnya, keintiman dan keterikatannya dengan paman Nan tidak berubah, ketika dia memasuki hubungan ini, dia tidak siap untuk apa pun, dari paman hingga suami, Gu Niantong tidak tahu bagaimana menghadapinya, dia merasa malu, dia ingin menyingkirkan hubungan ini lebih awal!

“Niantong, aku dengar kamu bertunangan? dengan Presdir Nan di kota Jiang yang terkenal?” Lu Jingyuan bertanya tiba-tiba.

“ Iya !” Gu Niantong menundukkan kepalanya dan menjawab.

"Akan ada berapa banyak pria yang kecewa!"

Gu Niantong mulai tidak fokus lagi.

Sebelah ruang makan Gu Niantong, adalah Nan Liyuan, dia sedang kumpul sosial, tahu bahwa Gu Niantong tidak akan pulang, hari ini dia keluar. Lagi pula, jika dia mau kumpul sosial, selalu ada.

Semua orang membicarakan pertunangan antara Presdir Nan dan Nona Gu.

Selain itu, sebuah masalah yang terjadi di Universitas kota Jiang sekarang telah direkam oleh orang-orang, nada tegas dan tampilan kepala Gu Niantong ketika bertengkar dengan Xi Yao, sangat membuat murid Universitas kota Jiang sangat terkejut.

Ternyata Nona Gu Niantong masih memiliki sisi seperti itu.

Kebetulan hari ini ada seseorang yang mengenal seorang mahasiswa dari Universitas kota Jiang, siswa itu mengirim video pertengkaran kepada orang ini, cuma untuk menyenangkan diri.

Untuk meningkatkan percakapan, orang ini mengeluarkan ponselnya dan menyerahkannya kepada Nan Liyuan, "Nyonya Nan kita, yang masih muda, tidak pernah menunjukkan belas kasihan terhadap para pesaingnya! Dia memiliki gaya seperti papanya!"

Nan Liyuan sudah selesai menonton, dan sudut bibirnya sedikit naik, "Benarkah?"

“Presdir Nan, aku akan mengirimkannya kepadamu dan melihat gaya Nona Gu Niantong-mu !” Pria itu berbicara dengan Nan Liyuan dengan nada ramah!

"Kirimlah !" Kata Nan Liyuan.