Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 525 Xiao Qiao Mendesakmu

Qiao Yueran mengira setiap menghadapi masalah besar, itu kesulitan yang sulit dilewati, pasti dia yang melindungi orang lain, misalnya Xu Shian, kali ini Miao Yingdong melindunginya, hati Qiao Yueran tidak bisa menahan perasaan hangat ini.

Setelah kejadian ini, Miao Yingdong melakukan dinas, sepertinya akan pergi selama empat atau lima hari.

Qiao Yueran merindukannya setiap hari, sangat sangat merindukannya, merindukannya sampai tidak bisa tidur, bahkan sampai sering linglung.

Miao Yingdong kembali pada hari Kamis malam, Dia pulang dengan tiba-tiba, tanpa memberitahu keluarga Miao sebelumnya, Qiao Yueran juga tidak tahu.

Qiao Yueran melihatnya pulang, wajahnya tersipu merah, seperti istri pemalu, “Kamu sudah pulang?”

“Ehn! Bagaimana beberapa hari ini?”dia meletakkan setumpuk dokumen yang ada di tangannya, dan bertanya kepada Qiao Yueran.

“Lumayan bagus.”

Miao Yingdong langsung duduk di sofa, sangat lelah melakukan perjalanan dinas.

“Apakah kamu lelah?” Tanya Qiao Yueran padanya.

“Iya, menyetir semalaman!”Miao Yingdong menekan pelipisnya.

“Berbaringlah aku akan meminjatmu.”Qiao Yueran tidak tahu harus bagaimana mengungkapkan rasa terima kasihnya, jadi dia memijat Miao Yingdong.

Mungkin setelah kejadian itu berlalu beberapa hari yang lalu, dan masalah dia terlalu banyak, Miao Yingdong sudah melupakannya, tapi Qiao Yueran masih mengingatnya.

Tapi kalau Miao Yingdong berbaring di sofa, Qiao Yueran harus berdiri, dan sofa ini sedikit rendah, dia tidak bisa mengeluarkan tenaga, lalu bertanya, “Kamu bisa tidak mengubah posisi lain, kalau begini aku tidak bisa memijatmu?”

Miao Yingdong meliriknya sekilas, berkata, “Duduk!”

Qiao Yueran sekarang sangat mendengarkan kata-kata Miao Yingdong, dulu terpaksa mendengarnya, sekarang dia mendengarkan dengan sukarela.

Qiao Yueran duduk di samping, Miao Yingdong terbaring di sofa, menaruh kepalanya di kedua kaki Yueran.

Qiao Yueran merasakan kedua kakinya geli.

Dengan begini Qiao Yueran bisa memijatnya, tapi, dia tidak bisa mengeluarkan tenaga.

Setelah dia memikirkannya, Miao Yingdong mungkin tahu jelas, yang dia inginkan bukan dipijat, tapi ingin lebih dekat dengan Qiao Yueran, terlebih sudah beberapa hari tidak bertemu.

Qiao Yueran memijat bahunya dengan lembut.

“Dinas kali ini melakukan apa saja?”tanya Qiao Yueran.

“Menemui beberapa customer, ada yang mentraktir makan, aku tidak begitu suka meladeni tamu, tidak terlalu ingin pergi.”Suara Miao Yingdong sangat tenang, dia mengubah posturnya di antara kaki Qiao Yueran ke posisi yang lebih nyaman, dengan tangannya di sekitar pinggang Qiao Yueran.

Dulu mereka di tempat tidur hanya sebatas hubungan seksual saja, sekarang hubungannya telah berubah.

Miao Yingdong memiliki perasaan ini, begitu pula Qiao Yueran.

Miao Yingdong tampaknya telah menemukan kelembutan, lalu sedikit menyipitkan matanya, Qiao Yueran membuatnya merasa sangat nyaman.

Qiao Yueran merasa pinggangnya geli, dia ingin tertawa, tetapi tidak bisa, jari-jemarinya dengan lembut membelai rambut Miao Yingdong.

“Apakah kamu tidak terlalu menyukai meminum alkohol?”tanya Qiao Yueran.

“Iya, tidak terlalu suka. Terkadang meminumnya, tapi tidak terlalu suka mabuk. Gu Saner dan Liyuan sudah pulang, kalau kamu tidak ada kerjaan, pergi bermain bersamanya, Gu Saner membawakan banyak barang dari Kota Hai untukmu!”

“Ehn!”ucap Qiao Yueran, “Terima kasih untuk masalah kemarin.”

“Masalah apa?”tanya Miao Yindong.

“Masalah yang kamu jelaskan!”

“Oh, asistenku yang menulisnya, aku tidak tahu.”ucap Miao Yingdong.

Tangan Qiao Yueran yang memijat berhenti, Qiao Yueran berterima kasih padanya selama berhari-hari, ternyata dia berterima kasih kepada orang yang salah.

Qiao Yueran terdiam, tidak mengatakan apa-apa.

“Tidak senang?”tanya Miao Yindong.

“Tidak!”ucap Qiao Yueran dengan sabar, mengetahui hubungannya dengan Miao Yingdong tidak setara, dan tidak boleh menuntut terlalu tinggi.

Xu Qian yang melihat kedua orang ini seperti itu, dirinya yang berencana turun, terpaksa naik kembali.

Ketika makan, Qiao Yueran kesal dan tidak senang.

Qiao Yueran tahu dalam dunia bisnis adalah istilah “Krisis Hubungan”, yang artinya menjaga citra pimpinan, krisis hubungan seperti ini, dilakukan oleh bawahan, tidak mengharuskan Miao Yingdong melakukannya sendiri.

Qiao Yueran terus makan menundukkan kepalanya.

Keesokan pagi, Miao Yingdong sedang rapat.

Qiao Yueran tidak ada kelas hari ini, tadi malam dia telah memberitahu Miao Yingdong, mungkin dia akan tinggal di rumah keluarga Miao selama sehari lagi.

Ketika pukul 10 pagi, Xu Qian menerima telepon dari Miao Yindong, mengatakan lupa mengambil dokumen dan memintanya mengantar kemari.

Qiao Yueran segera mencari di sofa, dan menemukan setumpuk berkas di sebelah meja kecil.

“Kamu antar kesana.”ucap Xu Qian pada Qiao Yueran, “Aku akan meminta supir mengantarmu.”

“Tapi a——apakah pantas, aku pergi ke perusahaannya?”Qiao Yueran merasa minder pada diri sendiri.

“Apa yang tidak pantas?”tanya Xu Qian.

Qiao Yueran mengambil setumpuk dokumen itu, pergi ke kantor Miao Yindong.

Ketika turun mobil, dia sangat tidak tenang.

Dia bertanya pada Miao Yingdong mau diantar kemana.

“Ruang rapat!”

Di ruang rapat ada begitu banyak orang, dia malu masuk ke dalam, Miao Yingdong juga malu.

Meskipun pernyataan seperti itu sudah dikeluarkan, tapi orang yang diberi tahu hanya mereka yang tahu.

Ini kedua kalinya dia datang ke perusahaan, yang pertama kali tidak ada begitu banyak orang yang mengetahuinya, dan dia juga tidak mengatakan apa-apa tentang hubungannya dengan dia.

Kali ini, ruang rapat——

Ini membuatnya tidak senang!

Qiao Yueran sampai di depan pintu ruang rapat, mengetuk pintu, diam-diam memasukkan kepalanya, dan melihat ada banyak orang.

Benar-benar menakutkan!

Namun, dia tetap menginginkan dokumen ini.

Dia berjalan ke samping Miao Yindong, berkata “Ethan, ini dokumen yang kamu inginkan.”

Sambil menyerahkan padanya.

Miao Yingdong tiba-tiba menghentikan rapat, mengambil dokumen, bersandar pada kursi dan melihatnya.

Xu Shian juga ikut rapat, posisi dia sekarang bukan sebagai bawahan, menjadi bawahan hanya sebuah proses, terlebih masalah modal perusahaan membuat setiap orang sakit kepala, jadi dia juga ikut rapat.

Xu Shian terus menatap Qiao Yueran, tapi Qiao Yueran seolah tidak mengingatnya, bahkan seolah melupakan dia pernah bekerja di AIO.

Qiao Yueran tampak sangat gugup.

Miao Yingdong melihat dengan sangat detil, lalu bertanya dengan santai, “Ibu di rumah melakukan apa?”

Kalimat ini——

Kalimat ini——

Melihat Qiao Yueran tidak menjawab, dia menegadah melihatnya, lalu bertanya lagi, “Ibu di rumah sedang melakukan apa?”

Qiao Yueran segera menjawab, “Tidak melakukan apa-apa, melihat dokumen dan mengajariku.”

“Bagus. Pulanglah.”Miao Yingdong melanjutkan rapat.

Pikiran dia terlalu dalam, Qiao Yueran benar-benar tidak mengerti.

Di koridor, Qiao Yueran bertemu seseorang, Qiao Yueran tidak mengenal orang Amerika ini.

Ketika Qiao Yueran hendak pergi, orang Amerika itu berbicara kepada Qiao Yueran,“Nona Qiao?”

“Ehn, iya.”

“Datang mencari Ethan?”

“Iya, dia lupa membawa dokumen, aku datang mengantar untuknya!”

“Aku asisten Ethan.”

Qiao Yueran tiba-tiba mengingat, “Oh, kejadian terakhir kali itu, Ethan memberitahuku, terima kasih. Untuk menghindari rasa canggungku.”

“Oh, masalah itu, selesai menulisnya aku melapor kepada Ethan, dia sangat puas! Lalu mengirimnya! Terlebih Ethan sangat rendah hati. Masalahnya dia, aku tahu semuanya.”ucap asisten.

“Terima kasih!”ucap Qiao Yueran.

Meskipun Miao Yingdong mengatakan dia tidak tahu, tapi dia menyetujuinya, dan sangat puas.

Qiao Yueran mulai bahagia lagi.

Orang yang jatuh cinta sangat senang akan hal-hal kecil ini.

Mengingat dia melempar piring itu, Qiao Yueran ingin memberinya sekali lagi.

Terlebih mereka berdua sudah jadian sekarang, dan, piring itu pada dasarnya memang ingin diberikan kepadanya.

Di sore hari, Qiao Yueran berencana ke sekolah, mengambil piring itu kembali besok, kebetulan besok hari sabtu, dan tidak ada kelas.

Dia membersihkan dan menyeka piring itu lagi, sama seperti yang baru.

Qiao Yueran berkata kepada Xu Qian, malam ini ingin tidur di sekolah.

Xu Qian bertanya, “Ada apa? Apakah dia mempermalukanmu lagi? Dia memang seperti itu. Mulutnya susah!”

“Tidak, dia sangat baik padaku. Aku pergi ke perusahaannya, dan baru teringat, sebelumnya aku ada sebuah piring, awalnya ingin diberikan kepadanya, aku membelinya dari Kota Hai, aku akan mengambilnya untuknya, besok sore aku kemari ya!”ucap Qiao Yueran.

“Baik. Biarkan supir mengantarmu.”perintah Xu Qian.

“Terima kasih——”setelah Qiao Yueran selesai mengucapkan “Terima kasih”, dia merasa sangat baik.

Kata-kata Miao Yingdong hari ini, jelas ingin menunjukkan dia dan dirinya memiliki ibu yang sama!

Jadi, kata terakhir terima kasih, dia sangat ingin menambahkan satu kata “Ibu”.

Kata ini, sudah sangat-sangat lama tidak dia sebutkan!

Qiao Yueran sangat senang.

Sesampai di sekolah, dia mencari piring itu, lalu menaruhnya ke dalam tas, dan tidur di sekolah selama semalam.

Keesokan pagi pukul 5, hp dia mulai berdering.

Xu Qian mencarinya, mengatakan ada masalah penting, memintanya pergi.

Dalam telepon, Xu Qian tidak mengatakan hal apa.

“Sekarang terlalu pagi, belum ada bus, Yingdong lebih dekat ke sekolahmu, aku akan memintanya menjemputmu.”ucap Xu Qian.

“Ok.”jawab Yueran, mencuci wajahnya dengan linglung, membawa tas di punggungnya, dan pergi ke pintu sekolah menunggu Miao Yingdong.

Xu Qian terus meneleponnya, bertanya apakah Yingdong sudah menjemputnya, tampaknya masalah ini sangat genting.

Xu Qian mendesak dirinya, dia mendesak Yingdong.

“Sudah sampai dimana?”tanya Yueran.

“Baru keluar!”

Baru keluar, setidaknya masih ada setengah jam perjalanan.

Sepuluh menit kemudian, dia mengirim pesan, “Sudah sampai dimana? Kamu cepat sedikit!”

“Tunggu lampu merah!”

Xu Qian terus mendesak di telepon, dan Qiao Yueran hampir menangis.

Hingga terakhir kali, Qiao Yueran menggirim voice note, berbicara dengan suara cemas dan menangis, “Kamu sudah sampai dimana, cepatlah, cepatlah—”

“Segera sampai!”jawab Miao Yingdong yang juga mengirim voice note.

Qiao Yueran tetap mendesak, sifat sabar di hari biasa sudah hilang, “Sebenarnya sudah sampai belum?”

“Segera-sampai!”Miao Yingdong mengucapkan dua kata ini dengan tegas.

Qiao Yueran tidak mendesak lagi, dia tidak bisa membuat mobil terbang! Begitu pagi, Yingdong sudah bangun, itu sudah cukup menyusahkannya.

Setelah Miao Yingdong datang, Yueran segera naik ke mobil.

“Tidak kelihatan, kamu berpotensi menjadi hantu pendesak!”ucap Miao Yingdong mulai menggodanya, setelah Qiao Yueran naik mobil.

Yueran pikir dia akan marah pada dirinya.

Qiao Yueran mengeluarkan piring dari dalam tasnya, dan membungkusnya dalam kotak, tadi terlalu terburu-buru, dan ada sedikit kepanikan saat ini.

Miao Yingdong menyetir mobil, tidak tahu apa yang ada di dalamnya, dan bertanya, “Apa?”

“Hadiah jadian!”ucap Qiao Yueren, memalingkan kepala memandang keluar jendela.

Miao Yingdong terdiam beberapa saat, dan bertanya, “Kapan kita jadian?”

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu