Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 65 Sudah Mau Menikah (1)

Xue Lan membalas kembali pesan Wechat : Ya pastilah balik, mana mungkin Presiden Direktur mengizinkan wanitanya pindah ke bagian penjualan.

Jiang Shutong tidak mengerti kalimat ini, Apa yang dimaksud dengan wanitanya presiden direktur? Mengapa dia tidak bisa pergi ke bagian penjualan?

Namun, sebelum Jiang Shutong sempat bernapas lama di departemen desain, Manajer Mo sudah memiliki sesuatu untuk Jiang Shutong lakukan, Dia mengatakan bahwa taman yang dia dan Jiang Shutong rancang sehari sebelumnya, kemarin telah didekorasi dan sedang menunggu presiden direktur untuk memeriksa dan menerimanya.

Jiang Shutong sudah tidak pergi ke departemen penjualan selama beberapa hari, tapi Jiang Shutong terhadap proyek desain taman ini sangat jelas, sangat besar, Dengan konsep desain " Landscape tinta " oleh Manajer Mo, efeknya benar-benar indah, Oleh karena itu, Jiang Shutong pergi bersama Manajer Mo, padahal beberapa hari ini, suasana hatinya sedang buruk.

Ketika mereka tiba, sebelum Gu Mingcheng tiba, Jiang Shutong berkeliling di ruangan-ruangan yang berada didalam taman, Manajer Mo tidak tahu pergi ke mana.

Jiang Shutong berdiri di sebelah jendela bagian belakang “rumah taman ", Pintu depan dan belakang terbuka, dan angin bertiup kencang, Berdiri di belakang jendela, Jiang Shutong dapat melihat hutan bambu yang subur dan aroma budaya kuno yang kuat.

Jiang Shutong mencondongkan kepalanya keluar dari jendela kuno itu dan merasakan burung-burung bernyanyi dan aroma bunga di luar.

Jiang Shutong mendengar suara seseorang, tapi tidak memperhatikannya, tetapi semakin lama semakin dekat, Jiang Shutong membuka mata dan melihatnya, Itu adalah Gu Mingcheng.

Gu Mingcheng sedang berbicara dengan Manajer Mo, dia memiringkan kepala dan melihat Jiang Shutong.

Jiang Shutong pura-pura tidak melihatnya dan melihat ke sisi lain.

Gu Mingcheng terus berbicara dengan Manajer Mo dan berjalan melewati Jiang Shutong.

Ketika Jiang Shutong keluar dari " rumah taman ", dia tidak melihat Manajer Mo, tetapi melihat Gu Mingcheng berdiri di bawah pohon, sedang merokok.

Satu tangannya disaku, satunya memegang rokok, Gu Mingcheng benar-benar perokok berat.

Ketika Jiang Shutong berniat melewatinya, tetapi terdengar suara datang dari belakangnya, "berhenti."

Jiang Shutong berdiri di tempatnya.

Pria itu berbalik dan berkata, "Ini indah sekali, Apakah kamu yang mendesainnya?"

Ini adalah pertama kalinya Gu Mingcheng memuji Jiang Shutong, Jiang Shutong secara alami terasa hangat di hatinya dan mengangguk, "Hm."

Gu Mingcheng mengangkat tangannya dan meletakkannya di pipinya Jiang Shutong, lalu dia merapikan rambutnya ke belakang telinganya.

Terdengar suara burung dan tercium aroma bunga, Jiang Shutong menundukkan kepalanya sedikit dan mukanya memerah.

Gu Mingcheng menatapnya dan tertawa sebentar.

"Kamu terlihat malu-malu seperti ini, apakah kamu ada memperlihatkannya kepada pria lain?" Lima jari Gu Mingcheng membelai wajah Jiang Shutong,

Kulit halus dan mulus, merasakan sentuhan tangan yang luar biasa.

Jiang Shutong menggelengkan kepalanya.

Gu Mingcheng mencapai telinga Jiang Shutong dan berbisik, "jika kamu menunjukkannya kepada pria lain, aku akan membuat hidup pria itu lebih buruk daripada kematian."

Lalu dia berbalik dan pergi.

Jiang Shutong berdiri di sana dan terbengong, tiba-tiba terpikir Deng Xianyu yang tiba-tiba dari Kepala Wilayah turun ke direktur penjualan, Apakah Gu Mingcheng yang melakukannya? Jiang Yuwei juga mengatakan bahwa Deng Xianyu tidak memiliki kesalahan apa-apa, dan bahkan prestasinya jelas di mata semua orang, Tiba-tiba dia jatuh ke posisi direktur penjualan, dan Deng Xianyu menjadi sangat tertekan.

Namun, Jiang Shutong masih tidak mengerti apa yang digunakan Gu Mingcheng untuk mempengaruhi jabatan orang lain.

Jiang Shutong tidak mengerti, tiba-tiba punggungnya terasa dingin, seperti terakhir kali Gu Mingcheng langsung bisa membuat Lu Zhiqian bangkrut.

Pada akhir pekan, Xue Lan meminta Jiang Shutong menemaninya berbelanja.

Ketika berkeliling sampai pada toko barang rumah tangga, ada sandal.

"Apakah kamu tidak mau membelikannya sepasang?" Xue Lan bertanya.

"Buat siapa?" Jiang Shutong masih tidak sadar, Xue Lan menekan kepala Jiang Shutong, "Laki-laki kamu?"

Jiang Shutong baru sadar, maksud Xue Lan adalah Gu Mingcheng.

Jiang Shutong memikirkannya, semenjak dia pindah rumah, Gu Mingcheng belum pernah menginjakkan kakinya ke rumah, Tentu saja, secara alami Jiang Shutong meragukannya, Mungkin dia hanya mengejar kesenangan dengan wanita yang sudah menikah saja, tidak hanya dengannya, mungkin juga dengan wanita lainnya.

Sekarang Jiang Shutong sudah bercerai, mungkin Gu Mingcheng tidak tertarik lagi.

Tapi setelah pikir-pikir, jika ada pria yang datang bertamu, tidak ada sepasang sandal pria di rumah, itu sangat tidak layak, Misalnya, terakhir kali, Deng Xianyu pergi ke rumahnya, karena tidak ada sandal, Deng Xianyu bertelanjang kaki, tetapi lantai memang sangat bersih.

Jadi dia membelinya.

Dalam perjalanan pulang, Jiang Shutong menerima sebuah pesan singkat dari nomor tidak dikenal: pernikahan dijadwalkan pada 15 Maret.

Aneh sekali.

Jiang Shutong berpikir itu mungkin sms nyasar.

Tapi setelah dipikir-pikir, Jiang Shutong akhirnya menelepon nomor yang tak dikenal ini, terdengar suara lembut seorang wanita: Nona Jiang? Ini aku.

Nie Yingying, seorang ahli bedah terkenal.

Hati Jiang Shutong langsung tenggelam ke dalam laut, dia tiba-tiba langsung mengerti, Jiang Shutong pikir ini pasti pernikahannya dengan Gu Mingcheng, kalau tidak kenapa dia memberi tahu Jiang Shutong.

15 Maret?

"Upacara pernikahan Mingcheng dan aku diputuskan oleh orang tua dari kedua belah pihak " kata Nie Yingying dengan nada ringan.

Ponsel Jiang Shutong tergelincir perlahan, Bus sudah tiba di stasiun, Jiang Shutong keluar dari bus dan berjalan pulang, Dia meletakkan semua barang di rumah dan sandal di rak sepatu, Sebuah pikiran muncul di benaknya: apakah Gu Mingcheng sudah mau menikah?

Tidak heran Gu Mingcheng tidak pernah datang lagi.

Jiang Shutong menutupi mulutnya dan mulai menangis.