Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 617 Sumbu yang Tersembunyi

Li Chuanying tidak mengatakan apapun kepada Tang Qian setelah kembali ke Amerika.

Tang Qian juga tidak menanyakannya. Keduanya sangat sibuk demi kemajuan perusahaan.

Perusahaan Tang Qian secara resmi didirikan. Sekarang masih belum membutuhkan Li Chuanying . Dia bertanggung jawab untuk mengatasi kesulitan.

Dia masih banyak bekerja di lembaga penelitian.

Tapi dia tahu bahwa Tang Qian sudah tidak mempercayainya.

Lagipula saat itu dia memegang ikat pinggang Tang Qian , lalu memanggilnya dengan nama orang lain. Ditambah lagi dia pergi ke Venezuela dan pulang tanpa penjelasan apapun.

Menurutnya, pergi ke Venezuela adalah urusannya sendiri, tidak ada hubungannya dengan Tang Qian , melakukan apa juga dia tidak perlu tahu.

Suatu ketika, mereka berdua ingin memeriksa perusahaan dan pergi ke departemen keuangan.

Tang Qian mengerutkan kening, Li Chuanying menatapnya, bertanya-tanya mengapa dia mengerutkan kening dan sangat terkejut.

Setelah kembali ke kantor, Tang Qian tidak mengatakan apapun. Menyuruh orang dari departemen personalia untuk membagikan dokumen, meminta untuk menghemat kertas, listrik dan memperlakukan perusahaan sebagai rumah.

Li Chuanying sengaja datang ke sini. Terakhir kali, dia berkata orang-orang di departemen keuangan terlalu boros, tetapi dia tidak berpikir demikian dan merasa itu normal.

Dia mengira mungkin karena Tang Qian pemilik perusahaan, jadi dia tidak mau memboroskan pengeluaran perusahaan. Ini juga tidak bisa disalahkan. Sejak kecil, dia tidak begitu memperhatikan hal ini, dia bukanlah orang dengan prinsip “jika tidak membereskan kamarmu, bagaimana bisa mengubah dunia?” Tetapi dia menghemat waktu untuk "menyapu rumah" dan "menyapu dunia".

Namun, orang-orang di perusahaan mulai mengeluh. Li Chuanying mendengarnya di kamar mandi kalau mereka bilang bahwa presdir Tang keterlaluan, obsesif-kompulsif, kertas harus digunakan bolak-balik, harus mematikan listrik dan air tepat waktu. Sebenarnya membuat para pekerja cukup terkendali.

Li Chuanying berpikir bahwa suasana hati semacam ini sangat tidak menguntungkan untuk bekerja.

Walaupun cara Tang Qian tidak salah.

Banyak perusahaan besar juga seperti Tang Qian ——menghemat.

Semakin besar perusahaannya, semakin menghemat.

Tetapi jika tidak disukai para bawahannya, ini——

Pikiran Li Chuanying hanya digunakan untuk penelitian dan jarang mempertimbangkan masalah-masalah manajemen ini, apalagi dia tidak banyak bertanya tentang manajemen perusahaan.

Malam itu, dia memiliki mimpi yang sangat indah, dia memimpikan dirinya bersama Ming Yuan , di tempat tidurnya, keduanya sangat sadar, Ming Yuan sangat ganas, dia juga ganas, dalam kata-kata Ming Yuan , yaitu, dia akan menelannya hidup-hidup dan menelanjanginya.

Li Chuanying terbangun lagi di tengah malam, kepalanya bercucuran keringat, tapi dia melihat bantal yang dingin di sebelahnya.

Li Chuanying berpikir, dia benar-benar harus mencari pasangan, lagipula umurnya juga sudah tidak muda lagi.

Perempuan yang sudah berumur berkata kalau lajang lebih baik, itu karena mereka tidak bisa mendapatkan yang mereka inginkan, lalu mereka berkata begitu. Tapi apa salahnya menikah?

Ada orang yang bisa diajak diskusi, rumah terang ketika pulang, minum teh bersama, minum kopi bersama, tidur bersama, bersama——

Li Chuanying berpikir semuanya baik, hatinya menginginkannya.

Dia mengirim pesan melalui WeChat ke Ming Yuan : Ming Yuan , kamu mengelola perusahaan besar, apakah kamu memperhatikan pemakaian kertas dan listrik?

Ming Yuan belum tidur, dia menjawab: Tidak!

Li Chuanying langsung bertanya: Apa kamu tidak takut boros?

Ming Yuan bertanya: Siapa yang datang ke kantor untuk memboroskan kertas dan listrik? Selama masih dalam cakupan, semuanya bisa di dapatkan kembali.

Li Chuanying berpikir, yang dikatakan Ming Yuan sangat masuk akal.

Dibandingkan dengan Tang Qian , Ming Yuan jauh lebih pintar!

Li Chuanying merasa Ming Yuan berpura-pura lemah untuk memanfaatkan orang lain. Sengaja membuatnya pergi ke Venezuela.

Dia menelpon Jin Meng , bertanya padanya apa maksudnya ditahan di Venezuela.

Setelah kembali selama beberapa hari, Jin Meng juga sibuk dengan operasi, keduanya belum saling berkomunikasi.

“Saat aku ingin pergi, Ming Yuan ingin melihat pasportku, tapi dia tidak mengembalikannya padaku. Menyuruhku memanggilmu, aku langsung menelponmu!” Kata Jin Meng .

Saat itu, Li Chuanying merasa seperti jatuh ke dalam permainannya.

Ming Yuan mengatur permainan itu dengan tenang.

Tetapi dia tidak tahu bahwa ini hanya sumbu yang tersembunyi dan bencana sesungguhnya masih ada di belakang!

Li Chuanying menaklukkan masalah yang sulit, karena masalah ini hanya dapat diselesaikan oleh seseorang yang sejajar dengannya.

Untuk proyek Tang Qian , atau untuk proyeknya sendiri, dia tidak tidur selama sepuluh hari.

Asalkan proyek ini selesai, perusahaan Tang Qian akan memiliki reputasi di Amerika dan selanjutnya jika ada proyek lagi di masa depan, tidak perlu dibicarakan lagi.

Li Chuanying tidak bisa tidur. Pada saat ini, dia berada di laboratorium.

Xie Bai dan istrinya sudah tahu akan hal ini, lagipula, anak perempuannya berinventasi dalam bisnis, juga merupakan peristiwa besar, peluang bisnis berubah dengan cepat, mereka tentu juga peduli, tahu bahwa Li Chuanying sibuk saat ini, mereka sengaja datang dari China ke Amerika untuk merawat putri mereka.

Ketika Li Chuanying sangat lelah, dia akan mual, ditambah lagi dia sering berada di laboratorium, badannya akan sangat mudah runtuh.

Awalnya ingin pergi olahraga, tapi tidak ada waktu.

Tang Qian berkata: Ketika proyek ini selesai, aku akan menemanimu!

Setelah eksperimen selesai, dimasukkan ke dalam produksi dan sangat sukses. Setelah terdaftar, persediaan tidak bisa memenuhi permintaan.

Li Chuanying merasa matanya berkunang-kunang, seluruh tubuhnya bisa merasakannya sampai ke tulangnya.

Namun, Tang Qian tidak bisa memberikan cinta dan perhatian yang dia inginkan.

Karena itu hatinya terasa hampa dan penuh kebencian.

Hari itu Tang Qian mengundang orang tua Li Chuanying untuk makan bersama. Di meja makan, semuanya sangat senang, tetapi Li Chuanying lelah dan tidak nafsu makan.

Dia merasa bahwa setelah itu, tubuhnya akan runtuh dan dia akan segera memasuki jajaran intelektual setengah baya yang lemah.

"Teknologi Chuanying benar-benar hebat." kata Tang Qian kepada orang tua di meja makan. "Membuat aku yang hanya orang awam ini mengaguminya."

Li Chuanying hanya tersenyum palsu.

Cinta, orang yang menjalani yang bisa merasakannya.

Dia memiliki perasaan bahwa Tang Qian memerasnya, memeras kelebihannya.

Jika bukan karena bisnis yang mengikat mereka, mereka mungkin sudah putus.

Namun, pasangan mana di dunia yang tidak terikat tapi hidup bersama?

Sebenarnya keadaan sekarang ini sudah bagus, masa depan akan lebih dingin lagi dan perbedaan akan makin sulit untuk diterima.

Karena masa depan ditakdirkan untuk damai, lebih baik tenang dari sekarang.

Pemikiran Li Chuanying ini sangat mirip dengan Lin Daiyu (pemeran The Dream of Red Mansion).

Li Chuanying tahu kenyataan dengan sangat baik. Dia tidak pernah memiliki ilusi tentang hidupnya. Dia selalu berpikir bahwa kebahagiaannya adalah apa yang dia perjuangkan, dan bahwa kebahagiaan tidak akan diperoleh dari surga.

Demikian pula, pernikahan yang bahagia juga tergantung pada diri sendiri. Akan terlalu pasif untuk meletakkan segala sesuatu pada "perlakuan baik dari orang lain".

Meskipun Li Chuanying sudah menduga, tapi dia tidak pernah memohon untuk mendapatkan pria seperti itu.

Xie Bai memandang Li Chuanying dan berkata kepadanya, "Aku lihat kamu seperti kurang gizi baru-baru ini. Makan lebih banyak!"

“Terima kasih bu!” Li Chuanying menerimanya dan makan.

Tang Qian juga memberinya banyak makanan.

"Awalnya, bagian Chuanying adalah 60%, tetapi proyek ini dilakukan oleh Chuanying , dan 70% diberikan kepadanya kali ini!" Kata Tang Qian .

“Tidak usah, lakukan saja seperti yang sudah disepakati.” Kata Li Chuanying .

“Oh ya, kapan kalian menikah? Uang itu milik keluarga. Tidak perlu banyak bicara.” Tanya Xie Bai.

Tangan Li Chuanying berhenti.

Tidak bicara.

Ketika dia kembali, Li Chuanying memanggil mobil untuk orang tuanya dan menyuruh mereka kembali dulu. Ada sesuatu yang ingin dibicarakan dengan Tang Qian .

Mereka berjalan di bawah cahaya bulan yang terang.

“ Tang Qian , kenapa kamu tidak menciumku?” Li Chuanying bertanya.

Atau jarang.

Tang Qian mengatur langkahnya.

Tidak ada ciuman mungkin berarti tidak ada cinta.

Dengan ini, Li Chuanying benar-benar mengerti apa arti dirinya di mata Tang Qian ——kekuatan pendorong yang bisa membawa manfaat besar.

Terlebih lagi, pacarnya mewakili orang-orang dengan teknologi dan kecerdasan tinggi. Dapat dibilang ini adalah masalah kehormatan.

“Awalnya aku sangat menyukaimu, sangat sangat menyukaimu, ketika pertama bertemu denganmu aku suka padamu.”

“Lalu?’

“Lalu, kamu pergi ke Venezuela, selanjutnya, sudah tidak perlu dijelaskan, ‘kan? Seperti yang kita semua tahu, kamu dan Ming Yuan , kalian berdua, mengira kalau kamu sudah menjelasakannya dan langsung jelas. Tapi setelah kamu punya pacar, hubungan kalian tidak jelas. Aku tidak peduli kamu tinggal di mana saat di Venezuela, tetapi setiap lelaki pasti memiliki rasa sakit di hatinya ‘kan?" kata Tang Qian .

Dia telah berhasil menaruh semua kesalahan pada Li Chuanying .

Tapi, apa yang salah dari perkataan Tang Qian ?

Sama seperti dia membiarkan karyawan perusahaan untuk menghemat biaya, tidak ada yang salah dengan itu.

Rasa sakitnya sebenarnya adalah rasa sakit yang dirasakan kebanyakan pria, dia sudah punya pacar tapi pergi ke luar negeri begitu saja.

Tapi Li Chuanying tidak tahu apa yang salah dengan mereka.

Li Chuanying berkata, "Jadi, bagaimana menurutmu? Apakah kamu ingin menikah? Kita tidak terlalu muda."

“Lihat saja nanti.”

Li Chuanying tersenyum dingin lalu jalan.

Ketika sampai di rumah, dia menerima paket, seseorang mengirimi empat botol anggur merah dari Venezuela, jenis yang terbaik.

Sudah jelas siapa yang mengirimnya!

Tapi dia sudah tidak mau lagi tidur karena minum anggur——

Dia berpikir——

Li Chuanying di kamarnya di malam hari, berdiri di balkon, minum untuk waktu yang lama.

Dia minum sampai mabuk dan pusing, tapi dia masih tidak mengerti.

Sebenarnya tidak ada yang slah dengan keduanya, lalu masalahnya di mana?

Pada malam hari, Li Chuanying bangun dengan sakit perut dan dahinya berkeringat. Dia jarang menangis dalam hidupnya.

Tapi kali ini, dia benar-benar menangis.

Untungnya ada ayah dan ibunya, mereka memanggil taksi dan mengantarnya ke rumah sakit.

Kebetulan rumah sakit Jin Meng .

Setelah operasi, Li Chuanying masih pucat dan tidak mau mengatakan apa-apa.

Dia merasa bahwa rohnya telah terkuras.

Bukannya dia bermasalah dengan orang itu, tetapi sepertinya dia dan semua pria memiliki perbedaan.

Li Chuanying bertanya pada dirinya sendiri: apakah dia tidak memiliki kelembutan seorang wanita dan tidak bisa mendapatkan seorang pria? Sepertinya tidak.

Tapi dia tidak mengerti, mengapa dalam hidup ini, dia tidak mendapatkan cinta yang baik.

Wakil direktur Ceng juga datang menemuinya. Melihat bahwa Li Chuanying telah kehilangan begitu banyak berat badan, dia menepuk wajahnya dan berkata, "Kenapa kamu kurus sekali?"

Jika wakil direktur Ceng tahu maka Ming Yuan juga akan segera mengetahuinya.

Ketika dia sedang rapat, dia mendengar panggilan telepon Ceng Fan dan hanya mengucapkan empat kata: "Aku akan segera kembali."

Faktanya, pendarahan perut Li Chuanying tidak ada hubungannya dengan Ming Yuan. Li Chuanying lelah dan sedih——

Sedangkan untuk minum, dia memiliki kebiasaan minum setiap hari, bahkan jika itu bukan anggur dari Ming Yuan , dia akan minum anggurnya sendiri.