Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 327 Menikah Dengan Paman Nan-mu

Orang-orang mengatakan, ketika melihat putrinya menyukai seseorang, hati papa yang paling cemburu.

Gu Mingcheng akui, ketika melihat Nan Liyuan, Gu Mingcheng lumayan cemburu.

Tapi sudah menerima pelajaran dari papanya, dirinya tidak boleh menjadi batu sandungan bagi putrinya, namun ketika melihat Nan Liyuan adalah seorang pria yang sangat mirip dengan dirinya, dia merasa terhibur sejenak.

Bagaimanapun Gu Niantong memiliki kompleks electra (perasaan romantis seorang gadis terhadap Ayahnya dan marah terhadap ibunya), mungkin sekarang dia merasa bersama Nan Liyuan, bisa berhubungan dengan nyaman, sangat cocok dengan Nan Liyuan, tapi selamanya dia tidak akan tahu, di dunia ini hanya ada satu orang ini yang cocok dengannya.

Kelak tidak akan pernah ditemukan lagi.

Mungkin penderitaan yang dialami Gu Mingcheng dan Jiang Shutong terlalu banyak, dia tidak berharap Gu Niantong mengalami banyak penderitaan, jadi, dia harus mendapatkannya untuknya.

Karena Gu Nianthong sendiri tidak terburu-buru, maka Gu Mingcheng yang akan mengatur semua ini untuknya.

Jadi,setelah kembali dari bertemu Gu Mingcheng, Nan Liyuan mulai mempersiapkan--masalah pernikahan.

Dia tidak menyangka, Gu Mingcheng bahkan tidak peduli sedikit pun.

Nan Liyuan datang memberitahu Ayahnya, mungkin dia akan segera menikah.

Nan Mingjun tidak tahu kalau Nan Liyuan berpacaran dengan Gu Saner, dia mengatakan: “Jika kamu tidak suka, tidak perlu karena kedudukan Gu Mingcheng baru menikahi putrinya!”

Nan Liyuan tersenyum, “Aku sangat suka!”

Tidak ada satu pun dari mereka yang memberitahu Gu Saner, sama seperti Gu Mingcheng mempercayai Nan Liyuan, Nan Liyuan juga sangat mempercayai Gu Mingcheng, karena memberitahu Gu Saner, masalah mengenai dia akan menikah dengan Nan Liyuan, menjadi tanggung jawab Gu Mingcheng.

Nan Liyuan memutuskan pernikahan dilaksanakan di Tahiti, dulu Gu Mingcheng pernah mengungkitnya, Gu Saner mengatakan Tahiti sangat indah!

“Jika ingin berpacaran, pertama-tama harus seimbangkan status generasi, semakin dia mempercayaimu, semakin kecil kemungkinan untuk berkembang menjadi kekasih!” Saat bertemu, ini adalah kata-kata asli dari Gu Mingcheng.

“Aku sedang menunggu dia tumbuh dewasa!”

“Jika itu aku, aku akan langsung menikahinya! Seketika status generasi jadi setara!”

Mungkin sudah muak mengalami penderitaan selalu gagal menikah, Gu Mingcheng sangat berharap masalah pernikahan putrinya bisa lebih cepat diputuskan, jika tidak, kelak dia bekerja, harus menghadapi jodoh yang lebih banyak lagi, harus menghadapi lebih banyak rumor fitnahan, dia tidak ingin Gu Saner sama seperti Jiang Shutong, dilelahkan oleh rumor fitnahan!

Mungkin kelak masih ada orang yang lebih baik, tapi yang cocok dengan Gu Niantong, sudah muncul!

Jika dia seumur hidup sama sekali tidak mengetahuinya, Gu Mingcheng tidak yakin apakah Nan Liyuan akan seperti dirinya, terus menunggu!

Jadi, dalam lubuk hatinya yang terdalam, dia masih tetap sangat mengakui Nan Liyuan.

Mungkin karena tipe orang yang sama, jadi kepercayaan lebih tinggi.

Ide untuk langsung menikahi Gu Saner, dulu Nan Liyuan pernah memikirkannya, tapi identitas Gu Saner yang masih seorang pelajar, untuk itu dia berpikir, orang tua Gu Saner, pasti tidak akan menyetujuinya, akhirnya menghilangkan pemikiran ini.

Bagaimanapun Gu Saner bukan Du Ruo.

Pada akhirnya, Gu Mingcheng dan Nan Liyuan merasa, ide untuk menikahi Gu Saner sangatlah bagus, dengan begitu, bisa meredakan rumor Gu saner yang perlahan mulai muncul di sekolah, Gu mingcheng memang tidak menyukai He Ting, juga bisa menghilangkan niat He Ting, bahkan jika dia kembali dari kutub utara, hasilnya juga sama, selain itu, para lelaki yang mendambakan untuk bisa mendapatkan Gu Niantong, pandangan mereka juga sudah harus ditarik kembali!

Dia memilih seorang menantu yang berbakat dan tampan untuk putrinya!

Cai Cai mendengar kalau presdir akan menikah, dan menyuruhnya menyiapkan barang, sangat senang sekali.

Perlahan-lahan, berita mengenai pernikahan Nan Liyuan tersebar dimana-mana, di seluruh kota Jiang membicarakannya, sebenarnya gadis mana yang sudah mendapatkan raja berlian kelima yang terkenal ini!

Tentu saja Xi Yao juga tahu, dia pernah datang mencari Nan Liyuan, bertanya padanya kapan menikah!

Nan Liyuan mengatakan kemungkinan sebulan, kemungkinan dua bulan, juga mengatakan pernikahan adalah senjata untuk menghadang jodoh, penampilan seorang pria yang sudah menikah, kelak wanita yang mendambakannya mungkin tidak akan begitu banyak lagi!

Xi Yao seolah-olah mendapatkan satu pukulan keras di kepala, saat pergi, gelisah dan tidak tenang, setelah keluar, dia menangis hebat!

Akhirnya berita ini terdengar oleh Gu Saner, dia berinisiatif datang memberi ucapan selamat!

“Hebat, paman Nan, cukup ketat juga kamu menyembunyikan tante Nan, juga tidak membiarkanku melihatnya, apalagi, begitu cepat sudah mau menikah!” Gu Saner duduk di atas meja kantor Nan Liyuan, kakinya goyang-goyang.

Meja kantor ini, adalah meja kerja khusus Nan Liyuan, orang lain tidak berani memakainya, apalagi duduk di atas!

“Benar, tidak lama lagi kamu bisa bertemu dengan tante Nan, dia sangat cantik! Usia juga agak belia! Seharusnya bisa ngobrol dan bergaul bersamamu!” Nan Liyuan memundurkan kursi kantornya ke belakang, “Aku menikah, apa yang akan kamu berikan padaku?”

Gu Saner berpikir-pikir, akhirnya tetap tidak terpikirkan, “Aku rundingkan dulu dengan kakakku!”

......

Masalah pertama yang dikatakan Gu Mingcheng pada Jiang Shutong saat tiba di rumah, yaitu ingin menikahkan Gu Saner pada Nan Liyuan.

Jiang Shutong terkejut dan menatap Gu Mingcheng selama sepuluh menit.

“Putrimu baru sembilan belas tahun! Dia bahkan belum pernah pacaran, bagaimana menikah?”

“Sekarang setiap hari dia memanggilnya paman, bagaimana cara pacarannya? Putra dari keluarga Nan, aku sudah melihatnya, sangat puas.” Gu Mingcheng menggantungkan bajunya di belakang gantungan mantel, “Tidak menggunakan obat yang ampuh, bisul tidak akan sembuh!”

“Tapi setidaknya aku Mama Saner, apakah kamu sudah rundingkan denganku?” Jiang Shutong panik dan marah, tidak pernah bertemu orang yang berkuasa seperti ini!

“Sedang merundingkannya denganmu!”

“Dia lebih tua sebelas tahun dari Saner! Usia juga penghalang, perbedaan tiga tahap usia pola pikir dan kebiasaan hidup juga berbeda!” Jiang Shutong terduduk di ranjang dan langsung menangis, putrinya Gu Saner, baru berumur berapa, sudah harus menikah?

“Sifat Saner, harus yang berusia tua baru bisa diandalkan dan bisa menjaganya, para remaja itu, apakah kamu tidak lihat dia sama sekali tidak menganggapnya ada? Dia dan Nan Liyuan begitu serasi, kamu tidak pernah melihatnya.”

Orang lain selalu ibu mertua yang melihat menantu semakin lihat semakin suka, sekarang di keluarga mereka kebetulan terbalik.

“Sekarang juga aku akan menelpon anak sulung kita pulang, dan Saner, untuk merundingkannya!” Jiang Shutong ingin mencari bantuan dukungan lainnya!

“Bukan berunding, melainkan pemberitahuan, memberitahu mereka--Saner sudah mau menikah!”

Jiang Shutong langsung panik dan marah, dia selalu bilang dirinya memanjakan Saner, memanjakan Saner, namun melihat sikap hari ini, dia sama sekali tidak memanjakan Saner, sebaliknya malah seperti Ayah tiri yang terburu-buru ingin menikahkan putri.

Gu Xingjiang membawa Du Ruo pulang bersama, mama bilang ada masalah mendesak di rumah, menyuruhnya segera pulang, dia masih belum sempat menerima permintaan Du Jinming agar dia merasa dihargai, harus berusaha lebih keras lagi, kelak dia juga bisa menjadi pemimpin di keluarga Du.

Mendengar mama mengatakan papa akan menikahkan Gu Saner, Gu Xingjiang juga terkejut sekali.

Tapi pemikiran Gu Xinjiang banyak kemiripan dengan Gu Mingcheng walaupun tidak dirundingkan tapi pemikiran sama, dia juga merasa Gu Saner tidak akan bisa menemukan orang yang cocok seperti ini.

Nona ketiga dari keluarga Gu di kota Hai, kelihatan memiliki persyaratan yang bagus, orang yang mengejarnya banyak sekali, tapi sebenarnya, sama sekali tidak ada yang bisa masuk dalam pandangannya, sejauh ini, dia hanya melihat dia dan Nan Liyuan sangat cocok, ada saatnya, dia sangat mengagumi Nan Liyuan.

Cocok, kagum, ini menjadi faktor penting untuk cinta yang baik.

Lihat di seluruh China, orang seperti ini, hanya ada Nan Liyuan saja.

Apalagi, Gu Mingcheng selalu merencanakan sesuatu dengan teliti dan berpandangan jauh, jika dia sudah memutuskan, pasti ada alasannya.

Jadi, pendapat Gu Xingjiang adalah: mengenai masalah pernikahan Gu Saner, dia sangat setuju sekali.

Ini memang obat yang sangat ampuh!

Agar Nan Liyuan tidak perlu mempertimbangkan terlalu banyak, harus mengalah demi identitas pelajarnya, dan harus mengalah demi keluarganya.

Karena Nan Liyuan sulit untuk mengatakannya, maka papa yang memberinya bantuan langsung!

Apalagi, ikatan pernikahan keluarga Gu dan keluarga Nan, sepertinya bisa menjadi acara besar yang meriah.

Gu Weiheng agak khawatir, dia belum pernah bertemu Nan Liyuan, tapi karena papa dan kakak sudah mendukung, dia juga tidak ada pendapat apa-apa.

Bukankah papa sudah membicarakannya dengan Nan Liyuan?

Satu-satunya yang mereka khawatirkan adalah: kelak jika kangen dengan Saner, harus bagaimana?

Menghadapi rasio tiga berbanding satu, Jiang Shutong sangat tidak berdaya, dia berkata: “Jika Saner setuju, maka aku akan setuju!”

Memilih siapa untuk memberitahu Saner ini menjadi sebuah masalah, akhirnya, pandangan semua orang tertuju pada Du Ruo.

“Aku? Tapi aku bukan orang dari keluarga Gu!” Du Ruo menunjuk-nujuk hidungnya dan merasa tidak bisa mempercayainya.

“Kamu ingin menjadi anggota keluarga Gu, itu mudah!” Gu Xingcheng mengolok-olok Du Ruo.

Du Ruo serba sulit, bukankah ini menyuruhnya jadi orang jahat?

Orang keluarga Gu, semuanya pintar sekali!

“Tapi, bagaimana aku mengatakannya?”

Menghadapi keputusan ini Du Ruo, juga sangat terkejut.

Tapi dipikir-pikir secara teliti, dia merasa apa yang dikatakan presdir Gu masuk akal juga, apalagi, katanya Nan Liyuan sudah mulai mempersiapkan upacara pernikahan--

Cara penipuan dengan trik semacam ini, jika sampai Gu Saner tahu, akan marah seperti apa?

Jadi, sore hari itu juga, Gu Xingjiang membawa Du Ruo ke kota Jiang, menggunakan sebuah alasan yang bagus--mengambil pakaian dalam!

Gu Xingjiang menunggu di bawah, Du Ruo pergi ke asrama Gu Saner.

Du Ruo datang melihatnya, Gu Saner senang sekali, memperkenalkannya pada teman sekamar, mengatakannya adalah pacar kakak pertamanya.

Pikiran Du Ruo sama sekali tidak fokus ke sana, dia mengambil pakaian dalam, menarik tangan Gu Saner, bilang mau mengatakan sesuatu padanya.

Gu Saner merasa sangat aneh, mengikuti Du Ruo turun ke bawah, kemudian naik ke mobil Gu Xingjiang.

Gu Xingjiang memesan hotel di depan sekolahan, masalah ini, Du Ruo harus mengatakannya secara perlahan-lahan pada Gu Saner.

Gu Xingjiang mengatakan masih ada urusan, menyuruh mereka bicarakan pelan-pelan.

Du Ruo menepuk-nepuk tangan Gu Saner, berkata, “San-Saner--”

Kalimat pertama ini Du Ruo sama sekali tidak tahu bagaimana mengucapkannya, menenangkan diri, dia mengucapkan kalimat pertama, “Saner, kali ini aku datang mewakili seluruh anggota keluarga, ingin memberitahumu, kamu akan menikah!”

Pandangan mata Gu Saner yang lugu dan tertegun menatap ke arah Du Ruo, “Apa yang kamu katakan barusan? Menikah atau menjadi biarawati?”

“Menikah!”

Gu Saner “bergerak perlahan” mulai terduduk di atas ranjang, “Aku baru sembilan belas tahun, menikah apaan? Apakah papa dan mamaku tahu? Dan ada lagi---aku akan menikah dengan siapa?”

Gu Saner kebingungan, dirinya benar-benar tertegun, terlalu mengejutkan!

Bagaimana mungkin seorang pelajar menikah!

“Ini adalah keputusan papamu, menikah dengan paman Nan kamu--Nan Liyuan!”

Mulut Gu Saner ternganga, lama sekali mulutnya tidak ditutup, jadi, Nan Liyuan sudah mengetahuinya, dia melaksanakan pernikahannya--dengan diriku?

Kenapa dari awal dia tidak menyadari niat buruknya ini?

Gu Niantong “prangg” seketika membuka pintu, berjalan keluar!

Apakah papa salah minum obat?