Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 375 Bersamaku, Lebih Baik Dibandingkan Bersama Nan Liyuan

Gu Mingcheng menatap Gu Niantong dari atas ke bawah.

Gu Niantong mencengkeram telapak tangannya, segan untuk bertanya dari mana papanya mengetahui hal ini, apalagi kelihatannya Nan Liyuan juga sudah mengetahuinya.

“Jangan bilang masalah kamu hamil, dia tidak tahu ?”

“Dia memang tidak tahu.” Gu Niantong menjawab, “Aku hari ini baru tahu, ternyata dia sudah tahu semuanya !”

Jadi, meskipun tidak tahu, dia juga menanggung semua masalah.

Hati Gu Niantong tenggelam seketika di dalam suasana kehangatan yang diciptakan oleh Nan Liyuan.

Kehangatan memenuhi hati Gu Niantong, karena paman Nan miliknya pernah mengorbankan sebanyak ini deminya.

Toleransi terhadap dia, mencintai dia - -

Gu Niantong pulang ke kamarnya, Nan Liyuan sedang berdiri sambil membuka album foto Gu Niantong.

Sejak kecil dia merupakan putri yang disayangi, semua pakaiannya juga, sudah sangat imut sejak kecil, kakinya yang panjang, dirinya pada saat ini, tidak terlalu banyak perbedaannya dengan saat kecil.

Setelah Gu Niantong pulang ke kamarnya, tidak berbicara, hanya memeluk pinggang Nan Liyuan dari belakangnya.

Sejak mereka berdua kenalan, harusnya sudah ada satu tahun, tunangan dan menikah, bukan niat Gu Niantong pada awalnya.

Barusan Gu Niantong masih menebak alasan Nan Liyuan mengetahui hal ini, kepikiran lagi kata-kata yang pernah diucapkan Miao Yingjiu padanya, bertanya apakah dia ada sesuatu yang mau dikatakan, seharusnya pada saat Miao Yingjiu di rumahnya, melihat hasil laporan pemeriksaan medisnya, lalu memberitahukan kepada kakaknya.

Gu Niantong menyelipkan laporan medisnya dengan sembarangan ke dalam bukunya, karena pada saat itu dia tahu bahwa Nan Liyuan barusan pergi, tidak akan mencarinya.

Jadi, ketika di Austria, dia sudah mengetahuinya, merubah jadwalnya, sengaja untuk menemaninya, dia mengalihkan pemikiran dia, tidak berkata apapun, memasak untuknya, memeluk dia ke lantai atas, tidak mengeluarkan permintaan untuk mendapatkannya.

Gu Niantong benar – benar merasakan kehangatan hati yang mendalam.

“Kamu sedang marah ya ?” Dia menempel di belakang punggungnya dan bertanya.

“Tidak.”

“Tidak menyalahkan aku ?” Gu Niantong bertanya lagi, suaranya sangat lembut.

“Menyalahkan kamu apanya ?”

“Menyalahkan aku telah menggugurkan anakmu dengan egois, aku tahu tindakanku sangat egois, tetapi aku takut kalau kamu sudah tahu, tidak akan mengizinkan aku ke Eropa !” Gu Niantong berpikir lagi, merasa tindakannya benar – benar sangat egois, “Kamu merasa kasihan dengan anakmu ?”

“Aku sudah bilang, semasa hidupmu, bisa berjalan sejauh mana ya jalankan saja !” Nan Liyuan membalikkan kepalanya, berkata pada Gu Niantong, “Kamu memang tidak mau punya anak, atau takut anak kita akan menyeret jalanmu ?”

Gu Niantong berpikir, “Semua ada !”

Gu Niantong ingin sekali memperbaiki kesalahannya terhadap Nan Liyuan, namun dia tidak mengetahui bagaimana cara memperbaikinya.

Malam ini diatas kasur, Gu Niantong menyetujui, Nan Liyuan dapat mendekati tubuhnya.

“Liyuan, ” Gu Niantong berbaring di atas dada Nan Liyuan.

“Iya.”

“Niantong seumur hidup ini, tidak akan dapat meninggalkanmu lagi !” Gu Niantong berkata.

“Kalau begitu jangan pernah tinggalkan.” Nan Liyuan mencium wajah Nan Liyuan dari lembut hingga kuat.

Dalam kegelapan, kalimat ini dapat terdengar dengan jelas.

......

Tidak lama lagi natal akan tiba, Gu Xingjiang membawa Du Ruo pulang dari Kota Ning, Gu Weiheng juga pulang ke rumah.

Gu Niantong setengah duduk pada badan Nan Liyuan, dia sedang mengelupas kulit leci, setelah selesai mengelupas, dia mengandungkan setengah buah leci ke dalam mulutnya, menatap Nan Liyuan, Nan Liyuan juga mengerti maksudnya, memeluk bahu Gu Niantong dengan cepat, memakan sisa setengah buah leci ke dalam mulutnya.

Kedua orang ini menjadi berciuman.

Di hadapan semua anggota keluarga.

“Niantong, sopan sedikit. Jangan lupa sebelumnya kamu sama sekali tidak mau.” Gu Xingjiang tidak tahan dengan perilakunya, menegur dia.

Jiang Shutong juga dikarenakan masalah Gu Niantong keguguran, emosi besar, tetapi Gu Mingcheng memberitahunya bahwa, Nan Liyuan sedang berada dirumah, menyuruh dia agar dapat menutupi emosionalnya, meskipun pangkatnya ada, namun raut wajahnya juga terletak disana, apalagi, bagaimanapun Nan Liyuan juga orang yang berpengaruh dibagian utara, menyuruh dia agar tidak memasang wajah yang suram.

Melihat perlakuan Gu Niantong dan Nan Liyuan, membuat dia menjadi sangat emosi.

Lelaki itu, membuat anak kesayangannya keguguran.

Tiga hari yang tanpa berpisah telah berlalu.

Gu Niantong akan pulang ke Amerika.

Akhirnya Nan Liyuan ada urusan penting di Kota Jiang yang harus diselesaikan, dia akan pergi pelatihan, dan dia mesti menghadirinya, tidak dapat menemani Niantong pulang ke Amerika.

Gu Niantong sama sekali tidak berkenan, karena pergi ke Amerika, sudah terlalu sering baginya.

Bandara Internasional Kennedy.

Nan Liyuan sudah pernah mengatakan bahwa orang di cabang perusahaan Grup Liyuan akan menjemput Gu Niantong, setelah Gu Niantong turun dari mobilnya, dia di hampiri seseorang.

Orang ini, dia tidak kenal.

“Nona Gu, apa kabar ! Aku supir dari pimpinan permata Grup Olive, perusahaan kami ingin mengundang Nona Gu untuk berbicara. Apakah Nona Gu ada waktu ?” Orang ini berpenampilan dengan rapi, apalagi, dengan sopan memberikan kartu namanya kepada Gu Niantong.

Gu Niantong tentu saja mengetahui Grup Olive, perusahaan permata yang sangat terkenal, profesor Edmon juga sangat merekomendasinya.

Gu Niantong menebak, mungkin karena dirinya pergi ke Eropa, sehingga lebih menarik perhatian, sekarang banyak perusahaan yang sedang menggali orang baru, mungkin karena takut dirinya direbut orang lain, jadi, menunggunya di bandara.

“Maaf ! Aku sekarang baru pulang ke Amerika, mau pulang ke rumah, ada supir yang sedang menungguku !” Gu Niantong menjawabnya.

“Nyonya Gu, aku hanya supir. Kalau tidak berhasil menjemputmu, bos akan marah padaku, kamu sekarang adalah orang bertalenta yang dicari oleh banyak perusahaan, kalau aku tidak berhasil menjemput Nona Gu, bos akan memecat aku.” Supir di Grup Olive ini kurus tinggi, kelihatan sangat polos, mungkin adalah orang pribumi Amerika.

Gu Niantong ingat Edmon pernah mengatakan bahwa, pimpinan dari perusahaan Grup Olive adalah orang baru dalam bidang permata, sering berinovasi, akan menghasilkan desain yang tidak luar biasa, meskipun Gu Niantong tidak ingin bekerja pada saat ini, namun berkunjung ke Grup Olive, harusnya tidak masalah.

Apalagi, dia sudah lama penasaran dengan CEO Grup Olive, sering berpikir bahwa, bagaimana orangnya, sehingga ada desain yang seperti ini ?

Dia telepon ke orang cabang Grup Liyuan, mengatakan bahwa dia ada urusan penting yang akan diselesaikan, menyuruh supir pulang terlebih dahulu.

Pada perjalanan dia telepon ke Nan Liyuan, sejak kejadian He Ting sebelumnya, dia pernah berdiskusi dengan Nan Liyuan permasalahan ini, harus memberitahukan pada Nan Liyuan kemana pun dia pergi, untuk menghindari masalah yang tidak diperlukan.

Apalagi barangnya juga tidak banyak, dan juga pada saat ini di Amerika masih siang hari, seharusnya tidak bermasalah.

Gedung Olive sangat mewah, setelah supir itu mempersilakan Gu Niantong memasuki ke dalam ruangan, pimpinannya masih belum masuk.

Di dalam ruang kerja memajangkan berbagai jenis permata, tertata rapi di dalam lemari kaca, Gu Niantong pelan – pelan menilainya.

Ada beberapa permata, sudah pernah terbit di majalah, sekarang dilihat lagi, Gu Niantong merasa barang fisik tetap saja lebih indah, “Mata waktu” “Pohon dari Nyawa” desain seperti ini, ini pertama kalinya Gu Niantong melihat barang fisik, dapat dikatakan bahwa tempat ini adalah sebuah museum kecil.

Berdiri di hadapan sebuah berlian hitam, membuat Gu Niantong tidak ingin meninggalkannya.

Saat ini dia berada di dalam dunia permata berkelas tinggi, Gu Niantong merasa dirinya bagaikan ikan dalam air.

“Maaf, lama menunggu, Ye Maochen !” Suara yang berasal dari belakangnya.

Gu Niantong membalikkan badan dan melirik ke arah suara berasal, melihat seorang lelaki berumur dua puluh tujuh atau delapan tahun memasuki ke dalam ruangan.

Setelan jas yang hitam, sangat menonjolkan kelebihan postur tubuhnya, membuat postur tubuhnya kelihatan sangat sempurna.

Perkenalan dalam kalimat ini, membuat Gu Niantong sangat kaget.

Ye Maochen, kalau tidak salah menebak, dia adalah pimpinan dari perusahaan Grup Olive.

Gu Niantong pernah mendengar beritanya, namun dia tidak kepikiran, rupanya Ye Maochen adalah seseorang yang masih muda dan tampan.

“ Gu Niantong, apa kabar CEO Ye !” Gu Niantong menyapa dengan sopan.

Ye Maochen tertawa ringan, “Nama Nona Gu, sudah sangat terkenal, tidak perlu perkenalkan diri lagi, Nona GU, mengundangmu hari ini, adalah untuk membuat tatahan tanpa pegangan, kalau ini lebih mudah, disini ada barang fisiknya, silakan Nona Gu.”

Ye Maochen menunjuk mesin operasi kecil yang berada disamping tangannya.

Saat ini Gu Niantong memasuki sesi pertandingan antar ahli, niat kemenangan telah memicu di dalam hatinya, yang mengharuskan dia menyelesaikan tugas ini dengan sempurna.

Dia menghampiri, memakai sarung tangan putih, duduk disana, mengambil berlian yang kecil, tatahan juga memerlukan teknik, dia melakukan proses pemotongan berlian ini ke dalam mesin pemotong, mulai proses tatahan, berlian dipotong dengan tepat dan sempurna, tatapan Gu Niantong menetap pada berlian tersebut, area hidungnya menimbulkan keringat yang tipis.

“Ukuran diatur dengan baik !”

“Tekniknya sangat tepat.”

“Sangat bagus. Memang murid dari guru Edmon !”

Gu Niantong baru berdiri dari kursinya, “Terima kasih pujian CEO Ye, boleh tahu apa tujuan CEO Ye mengundang aku kesini ?”

“Bersamaku !” Ye Maochen sudah duduk di kursi pimpinan.

Dihalangi oleh sebuah meja kerja, Gu Niantong berdiri tegap, dia tunduk dan tersenyum tipis, “Terima kasih pengakuan CEO Ye, aku masih belum ingin bekerja untuk saat ini, mengunjungi Olive dikarenakan penasaran dengan bisnis bidang permata yang berkelas atas, penasaran dengan kamu ! Aku sendiri saat ini masih kuliah, belum ada maksud bekerja. Terima kasih CEO Ye.”

Tatapan Ye Maochen terhadap Gu Niantong membawa penilaian, cantik seperti yang ditayangkan di televisi, angkuhnya juga persis, dengan mudah menolak orang sejauh mungkin, rendah hati ketika presentasi, namun kadang – kadang menunjukan aura martabat.

Berasal dari keluarga Gu pada Kota Hai yang berada di China, lahir membawa harkat martabat.

Tantangan pada saat menghadapi Ye Maochen, dan keinginan kuat untuk mendapatkan Gu Niantong.

Setelah bertemu dengan orangnya, menjadi semakin kuat !

“Kamu salah paham. Maksud aku, bersamaku, lebih baik dibanding bersama Nan Liyuan ! Aku lebih cocok untukmu dibanding Nan Liyuan !” Ye Maochen mengangkat kepalanya, berkata pada Gu Niantong.

Gu Niantong mengerutkan alisnya, apa maksudnya ? Pernah mengecek tentang dirinya ?

Gu Niantong juga baru menyadari maksud Ye Maochen, baru pertama kali ketemu, mengapa dia bisa begitu terus terang ?

“Maaf, aku sudah menikah !”

“Tidak masalah ! Status pernikahanmu sama saja tidak ada. Aku mempunyai kesabaran untuk menunggumu.”

“Bye !” Selesai berbicara, Gu Niantong mengangkat kopernya lalu pergi.

Setelah keluar, dia masih merasa telah melewati hari ini bagaikan di mimpi, ketemu dengan orang itu, dia juga merasa sangat asing.

Orang ini, memang aneh.

Gu Niantong turun dari gedung, naik taxi dan pulang kerumah.

Pada saat yang sama, Nan Liyuan juga sedang mencari tahu tentang Ye Maochen yang sebagai pimpinan dari permata Olive.

Dua puluh delapan tahun, belum menikah.

Pada detik itu, Nan Liyuan baru sadar, musuh besarnya telah tiba !

Ye Maochen berada di Amerika, lulus dari bidang permata seperti Gu Niantong, lebih muda darinya, sama sebagai anak bangsawan.

Pada hari kedua setelah Nan Liyuan mengetahui Gu Niantong mengunjungi permata olive, pulang dari perjalanan dinas, dia langsung berangkat ke Amerika.

Setelah Gu Niantong pulang dari kelasnya, melihat Nan Liyuan yang berdiri di dalam kampusnya, merasa sangat kaget dan bahagia.

Novel Terkait

Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu