Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 457 Gu Weiheng, Angin Jahat

Bintang-bintang di langit bergoyang, Gu Weiheng mengangkat kepalanya melihat bintang, lalu menggoyangkan gelasnya, selanjutnya dia tersenyum tipis, tertawa dengan polos dan bersih, juga sangat menggoda.

Video call dari Miao Yingjiu sudah datang, melihat dia hari ini tinggal di Mansion Gunung Air, bertanya dia sedang apa.

Gu Weiheng berpikir sebentar, berkata, "Aku merindukan kembang api tahun lalu."

Miao Yingjiu juga terdiam, Gu Weiheng mempunyai semacam kekuatan sulap, jelas-jelas hati Miao Yingjiu tidak tenang, tapi begitu Weiheng mengatakan seperti itu, hatinya langsung menjadi tenang.

Bagaimana mungkin Miao Yingjiu tidak merindukan saat itu?

Weiheng melihatnya dari kaca.

Saat Weiheng menghidupkan kembang api melihat Miao Yingjiu .

Weiheng terus melihat Miao Yingjiu .

Miao Yingjiu juga merindukan Gu Weiheng itu.

Kalau memang masih memikirkan hal itu, jadi, harusnya belum pernah tidur dengan wanita lain bukan?

"Aku juga rindu. Sangat sangat rindu." Ucap Miao Yingjiu .

.........

New York.

Di rumah Gu Niantong dan Nan Liyuan.

Demi melindungi janin, demi mempertahankan berat badan, jadi, akhir-akhir ini Gu Niantong selalu berbaring di atas tempat tidur, tidurnya nyenyak sekali, waktu sebagian besar selalu tidur, saat bangun, dia akan membaca majalah dan melihat handphone, kalau tidak mempelajarin tren perhiasan terbaru.

Produk lombanya awalnya hanya setetes air, sekarang tidak jadi, dia mau memberikan untuk ketiga anaknya, jadi harus diganti menjadi tiga tetes air.

Makanan Gu Niantong semuanya diserahkan untuk Qiao Yueran , Qiao Yueran juga sangat ketat mengontrol berat badannya, semua buah yang dimakan saja tidak berkalori.

Sore itu, Qiao Yueran memberikan sepiring cheri kecil kepada Gu Niantong , Gu Niantong bilang, "Xiao Qiao , masakanmu begitu enak, kenapa tidak membuat siaran langsung? Kamu sudah cantin, bisa memasak, ada orang membuat siaran langsung mukbang, juga bisa menghasilkan uang, aku merasa bagimu, adalah sebuah cara yang bagus."

"Apa kamu merasa aku bisa?" Tanya Qiao Yueran .

"Kamu lihat." Gu Niantong memberikan handphone kepada Qiao Yueran , membiarkan Qiao Yueran melihat kondisi siaran langsng.

Qiao Yueran melihat sangat lama, lalu bilang, "Tampaknya bagus!"

Terdengar suara langkah kaki naik ke atas, Qiao Yueran menebak, mungkin Nan Liyuan sudah kembali, akhir-akhir ini dia cepat sekali pulang.

Memang benar, Gu Niantong mengangkat telinganya dan mendengar.

Tidak lama, Nan Liyuan masuk ke dalam,

"Kamu sudah pulang? sayang?" Tanya Gu Niantong sambil tersenyum.

"Ehn, bagaimana hari ini?" Tanya Nan Liyuan sambil tersenyum, berjalan ke sebelah tempat tidur Gu Niantong .

Gu Niantong awalnya merangkak di tempat tidur, kedua kakinya terangkat naik, melihat Nan Liyuan pulang, dia membalikkan badannya, sambil berkata, "Kamu tidak datang, maka aku tidak baik!"

Nan Liyuan kemari, menundukkan kepalanya dan memeluk Gu Niantong , lalu menciumnya.

Kedua orang ini cium sangat dalam, sama sekali tidak memikirkan Qiao Yueran disamping.

Qiao Yueran tampaknya terdiam tercengang.

Dia tidak berpikir dua orang bisa lengket sampai seperti ini, dia dengan canggung berdiri dan pergi dari sana, sesampainya di lantai bawah, mengatakan kepada Jiang Shutong, sore harinya, dia mau pergi ke rumah Miao Yingdong untuk membersihkan.

Awalnya Jiang Shutong berencana kembali ke kota Hai, Gu Mingcheng dalam sehari sudah meneleponnya beberapa kali mendesaknya, tapi Niantong hamil lagi, dia terpaksa harus tinggal lagi.

Karena Miao Yingdong seharian tidak di rumah, jadi Qiao Yueran hanya membersihkan rumahnya saja, terkadang dia tidak sarapan di rumah, jadi Qiao Yueran hanya memasakkan makanan malam di rumah Qiao Yueran , pagi hari menyuci baju Miao Yingdong , membersihkan ruangan, lalu sore harinya memasakkan makanan dan pulang.

Sore hari, Miao Yingdong cepat sekali pulang ke rumah, dia masih belum siap memasak.

Miao Yingdong melirik ke arah dapur, lalu pergi ke kamarnya untuk bertukar pakaian.

Pada saat keluar, Qiao Yueran sudah mulai menata piring.

Demi menghindari kecanggungan, Qiao Yueran berkata, "Hubungan nona Niantong dan Tuan Nan baik sekali."

"Kenapa?" Miao Yingdong sudah duduk.

"Ciuman saja tidak menghindar dari orang." Ucap Qiao Yueran satu demi satu, mungkin karena dia tidak mempunyai teman, juga tidak mendapatkan orang yang cocok untuk diceritakan, dan juga Miao Yingdong kenal dengan Niantong dan Nan Liyuan, jadi, harusnya mempunyai topik yang sama dengannya, dia sambil menata piring sambil berkata.

"Cium dimana?" Tanya Miao Yingdong .

Kalau cium wajah, itu tidak apa-apa, Miao Yingdong pun bisa melakukannya.

Tangan Qiao Yueran berhenti sebentar, tidak menyangka tuan Miao bisa bertanya seperti itu, wajahnya sedikit merah, lalu berkata, "Cium bibir."

Selanjutnya, dia memutarkan badannya, pergi ke dapur mengantarkan sayur.

Miao Yingdong hanya bergumam 'oh'.

Dua orang ini, dulu di hadapan Miao Yingdong , juga pernah seperti itu, dan juga ciuman yang dalam.

Gu Niantong akan mengangkat kepalanya, matanya semua adalah bintang, melihat Nan Liyuan, tatapan Nan Liyuan, penuh manja.

Perasaan pasangan suami istri tua, sering membuat Miao Yingdong iri sekali.

"Oh, benar, tuan Miao, besok sore aku mau izin, aku ada urusan." Ucap Qiao Yueran .

Miao Yingdong menyetujuinya.

Alasan Qiao Yueran izin, karena Xu Shian akan keluar dari rumah sakit.

Xu Shian bilang ingin berjalan-jalan di new york, melihat berbagai tempat, dulu tidak ada uang, tempat yang dia kunjungi sedikit, baru saja tamat kuliah, malah terkena penyakit ini, menyusahkan Qiao Yueran .

Qiao Yueran tau apa maksud Xu Shian tiba-tiba mau pergi liburan.

Dia ingin melihat-lihat new york, bagaimana juga besar disini, mungkin melihat sekali, setelahnya akan berkurang sekali.

Sore hari, mereka berdua duduk di tangga perpustakaan, masing-masing memakan es krim.

Karena sore ini tidak perlu memasakkan untuk Miao Yingdong , jadi, dia mau keluar dengan partner bisnisnya untuk makan bersama.

Dia duduk di tempat duduk penumpang partner bisnisnya sendiri, mereka berdua sedang membicarakan pembicaraan antar pria.

Miao Yingdong terus tertawa dengan terbuka.

Saat melewati perpustakaan di kota, dia tidak sengaja sekilas melihat dua orang yang duduk di tangga tinggi.

Dia hanya melihat sekilas, mobil tidak berhenti, dia juga tidak membalikkan kepalanya.

Tapi, tampang pacar Qiao Yueran , dia langsung mengingatnya.

Dan juga, Qiao Yueran sedang tertawa.

Dia jarang sekali tertawa, atau mungkin dipaksa kehidupan, atau mungkin dia jarang sekali tertawa, Miao Yingdong jarang melihat Qiao Yueran tertawa.

Bersama dengan pria parasit itu, dia tertawa dengan sangat ceria, ini baru seperti gadis 22 tahun.

Hehe, pria parasit itu, lumayan hebat juga!

Miao Yingdong mengobrol dengan pria parasitnya, hanya berbicara sesekali, mengenai hatinya melayang kemana, dia juga tidak tau.

Partner bisnisnya berkata kepada Miao Yingdong , menyuruh Miao Yingdong akhir-akhir ini harus pergi ke China, membicarakan masalah investasi, Miao Yingdong mengatakan baik.

Miao Yingdong mengatakan kepada Miao Yingjiu kalau dia mau pergi ke China, Miao Yingjiu bilang, "Kak, lagipula kamu pergi dinas, pergi ke kota Hai bantu aku lihatkan dia bisa tidak?"

"Siapa?"

" Gu Weiheng ."

"Melihat dia apa, main wanita lain atau tidak?"

"Bukan, aku sudah lama sekali tidak berjumpa dengannya, ingin terkena sedikit udaranya, tapi dibatasi jarak negara, aku tidak bisa melihatnya, hatiku panik sekali, kamu bertemu dengannya, aku tau sangat baik saja sudah cukup." Ucap Miao Yingjiu dengan kasihan.

Miao Yingdong pun menyetujuinya.

Jangka dia pergi ke China, dia meliburkan Qiao Yueran , sejak hari itu bertemu dia dengan pacar parasitnya, dia tidak bertemu Qiao Yueran lagi.

Sejak sore itu dimana Qiao Yueran membahas "ciuman bibir”, tidak lagi bertemu dengan Miao Yingdong , dengar-dengar Miao Yingdong pergi dinas ke China, butuh waktu kira-kira 10 hari, 10 hari ini, dia terus menjaga Gu Niantong .

Setelah Miao Yingdong selesai membicarakan urusan investasi dengan orang, masih tersisa waktu 4 hari kembali ke Amerika.

Sesuai dengan perintah Xiao Jiu , dia menelepon Gu Weiheng .

Gu Weiheng baru saja pulang sekolah, melihat telepon Miao Yingdong , dia langusng mulai berdiri tegak, bicaranya juga sangat ligat.

"Kamu mau datang? Aku sedang bersekolah di univesitar kota Hai, sekarang adalah waktu istirahat sore, tidak bisa menyambutmu, hanya bisa mentraktirmu makan di kantin." Ucap Gu Weiheng .

"Tidak apa-apa. Xiao Jiu sangat merindukanmu, menyuruhku datang melihatmu." Ucap Miao Yingdong dari telepon.

Dan juga, dia sendiri juga ingin melihat, Gu Weiheng setiap hari berlari dan pergi berolahraga, sekarang menjadi apa.

Bagaimana juga, kedua orang ini di dalam bisnis masih tetap saling mendukung, terkadang akan ada konflik, tapi bagaimana juga hubungan disana------semuanya demi Xiao Jiu .

Di kantin.

Gu Weiheng membeli makanan paling baik melayani Miao Yingdong , Miao Yingdong makan sangat sedikit.

Dia terus mengamati Gu Weiheng .

Ada orang yang memang dilahirkan dengan godaan, mereka bukan orang baik, meskipun menjaga batas, juga bisa menggoda wanita.

Jelas sekali, Weiheng adalah orang seperti ini.

Dan juga, Miao Yingdong tidak bisa tidak salut, akhir-akhir ini badannya memang sangat bagus, seluruh tubuhnya menjadi padat, melihat saja sudah bisa membayangkan kemampuannya di tempat tidur akan sebagus apa.

"Bagaimana Ying Ying akhir-akhir ini?" Tanya Gu Weiheng , dia dengan Miao Yingdong duduk berhadapan, punggungnya ditegakkan.

"Siapa kamu panggil Ying Ying ? Namaku juga ada Ying ." Dalam hati Miao Yingdong sepertinya berkonflik, bisa-bisanya dia sangat tidak senang terhadap pria yang begitu pintar menggoda wanita yang dicari Xiao Jiu .

"Kamu jelas tau, aku tidak mungkin memanggilmu seperti itu." Weiheng sambil makan, sambil berkata tanpa mengubah nada dan ekspresinya.

Xu Caiwei membawakan nasi kemari dari sana.

Dia melihat di hadapan Gu Weiheng , bisa-bisanya ada seorang pria tampan lainnya yang duduk, dia lumayan terkejut.

Memang benar, temannya pria tampan pasti akan pria tampan juga, dan juga, orang ini, sangat bermartabat dan elegan.

Xu Caiwei ingin makan di sebelah Gu Weiheng .

Gu Weiheng duduk di meja untuk 4 orang, biasanya meja makan memang untuk 4 orang, sekarang dia dengan Miao Yingdong hanya menduduki 2 tempat duduk saja.

Dulu dia selalu makan sendirian, orang yang bisa duduk disebelah Gu Weiheng , statusnya tidak bisa diremehkan.

Xu Caiwei duduk di sebelah Gu Weiheng , berkata, " Presdir Gu , apakah keberatan kalau aku duduk disini?"

"Tidak. Silahkan duduk." Ucap Gu Weiheng .

" Presdir Gu , pria tampan ini siapa? Sepertinya bukan dari kelas kita." Ucap Xu Caiwei .

"Kakak ipar." Ucap Gu Weiheng .

"Siapa?" Xu Caiwei mengangkat kepalanya dengan terkejut, bukankah dia sudah menunjukkan kalau hubungannya dengan Miao Yingjiu tidak baik? Kenapa keluar seorang kakak ipar lagi?"

Miao Yingdong juga mengerutkan keningnya, rasanya terkejut sekali terhadap cara bicara Weiheng yang tidak sopan ini.

Weiheng , kamu ini sedang merencanakan apa?

Perkataan yang rendah hati dan serius ini, membuatnya merasa kalau Weiheng berwajah tembok, tapi hatinya juga merasa senang untuk Xiao Jiu .

Pria ini, pria ini, benar-benar angin jahat!

"Kakak iparku!" Gu Weiheng melanjutkan menjelaskan, mengulang perkataan tadi.

"Oh." Jawab Xu Caiwei , lalu menunduk dan makan.

Selama makan, Gu Weiheng juga tidak mengacuhkan Xu Caiwei , terus membicarakan masalah investasi dengan Miao Yingdong , kedua orang ini lebih nyambung jika membahas karir.

Gu Weiheng bilang kalau nanti sore tidak ada urusan, ikut dia pergi nginap di Villa Gunung , mamanya akhir-akhir sedang tidak ada, di rumah hanya ada dia dan papanya.

Miao Yingdong menyetujui, dia ingin melhat tempat yang pernah ditempati Niantong .

Gu Weiheng juga tau untuk apa Miao Yingdong datang, dia sedang menunjukkan kepada Miao Yingdong , kalau malamnya sangat bersih.

Ini adalah pertemuan resmi antara Gu Mingcheng dan Miao Yingdong !

Novel Terkait

Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu