Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 294 Apa Yang Kamu Pikirkan ?

Ada edit di bab 290 (18/3/2020)

Gu Weiheng bertanya kepada Gu Xingjiang, hanya sebuah alasan, pertanyaan ini, emangnya dia tidak bisa mencari tahu, harus menanyakan ke Gu Xingjiang ?

Hanya ingin saling menyindir dengan kakaknya.

Di rumah Gu Weiheng sangat dimanjakan, ketika mengandungnya, papa membawa hasil USG yang dibuat mama pergi mencari Gu Qingyuan, menjelaskan bahwa cucu kedua sudah ada, jika membiarkan kedua anak memulai kehidupan di dalam keluarga dengan status orang tua yang belum menikah, ini memalukan, setidaknya Gu Mingcheng di kota Hai adalah seorang yang terkenal.

Gu Qingyuan mengambil hasil USG dan melihatnya sangat lama, dan akhirnya mengatakan, "menikah saja ! "

Kakek sudah tua, tidak ingin membahasnya lagi, Kehidupan harus adanya kebahagiaan keluarga yang bersatu.

Beberapa hari kemudian adalah hari kematian kakek.

Saat itu hubungan papa dan mama dalam menjalin percintaan sangatlah menggemparkan, papa sendiri memberi nama " Weiheng " kepada anak keduanya, sendiri menjaga mama beberapa bulan, dan mama dari saat itu, memulai kehidupan yang bahagia.

Setelah lima tahun kemudian, papa mendapatkan anak perempuan yang dimanjakan ---- Gu Niantong.

Setelah dibandingkan, Gu Xingjiang lebih kasihan.

Sejak kecil, orang tua sering tidak akur, tetapi didalam hatinya tidak pernah merasa tidak nyaman, mengingat kembali, hanya ingin ketawa.

" Kak, mau aku kenalin seorang gadis ? " Gu Weiheng berkata.

" Mempermainkan kakakmu ? "

Gu Weiheng tertawa terbahak-bahak, " papa dan mama sudah mengkhawatirkanmu begitu lama, Kamu selalu tidak ada kabar, kamu tidak terburu-butu, aku otomatis terburu-buru ! "

Gu Xingjiang menutup panggilan videonya.

.....

Jadwal setiap minggu Du Ruo seperti ini, Setiap hari Rabu dan Kamis pagi, dan Jumat bekerja di Lan Jiang, selain itu belajar di sekolah.

Jadwalnya, Gu Xingjiang menghafalnya.

Sehingga, jadwal dia bekerja di Lan Jiang, selalu bertepatan Du Ruo tidak ada di tempat, Ketika Du Ruo bekerja di Lan Jiang, dia sedang melakukan operasi.

Bukan sengaja menghindarinya, tetapi semenjak kejadian menyentuh dadanya, ditambah lagi saat itu dia menyatakan dirinya bermarga "Jiang", Kebohongan ini harus menggunakan kebohongan yang lebih banyak untuk menutupinya.

Dan juga, Gu Xingjiang berani bertaruh, bahwa Du Ruo sudah melihat nama perwakilan peerusahaan adalah Gu Mingcheng.

Mengaturnya seperti ini, dikarenakan kedua status pekerjaannya, terkadang memudahkan dia bekerja, tetapi papa tidak pernah pergi ke perusahaan.

Sehingga Jiang Chaoyuan adalah orang ketiga yang tidak berhubungan di antara " Dokter Gu " dan " Bos Abnormal ".

Pada hari Rabu di siang hari, ketika Du Ruo pulang kerja di perjalanan, kebetulan teman sekolahnya mengalami kecelakaan, kebetulan juga teman sekolah ini adalah teman semarkasnya.

Kejadian pas di depan pintu sekolah, Du Ruo ketakutan, dengan waktu yang cepat menelpon ambulan UGD.

Ketika ambulan rumah sakit internasional datang, Du Ruo terdiam heran, kok rumah sakit internasional,

Teman sekolah mengalami kecelakaan parah, bagian kepala hampir ditabrak hingga pecah, Du Ruo sama sekali tidak berani melihat, Sebagian besar pecahan jendela mobil memasuki kepala belakangnya, ketika Du Ruo di dalam ambulan, sedang menangis.

Tiba di Rumah sakit Internasional spesialis syaraf.

Dokter Gu baru mau pergi, Dokter Yang dengan cepat berlari ke kantor wakil direktur, melarang Gu Xingjiang pergi, dan berkata bahwa ada seorang pasien dengan kondisi bahaya, mengharuskan Dokter Gu untuk mengoperasikan pasien ini.

"Aku tahu, aku menelpon terlebih dahulu. "

Gu Xingjiang menelpon Shen Ke, berkata bahwa masih ada satu operasi lagi yang perlu dia tangani, operasi bedah syaraf biasanya memerlukan 10 jam atau lebih, dia untuk siangnya tidak pergi ke perusahaan lagi.

Memakai baju operasi biru, menggunakan sarung tangan, menuju kamar pasien, melihat Du Ruo terlihat cemas memandang ke arah ruangan pasien.

Gu Xingjiang ketika memasuki, Du Ruo kebetulan mundur satu langkah, menabrak badan Gu Xingjiang.

Du Ruo berbalik badan dan meminta maaf.

"Dok - Dokter Gu ---- " Du Ruo mengenali matanya, Du Ruo saat ini, mata juga bisa berbicara.

Seorang gadis berpapasan dengan orang dia sukai.

Ketika wajah seseorang, hanya mata saja sudah bisa dikenali, akan membuat reaksi terhadap sepasang mata tersebut.

Dan juga, tinggi badan Dokter Gu sangat tinggi, lebih tinggi Du Ruo satu kepala !

Gu Xingjiang melihatnya, tidak berkata apapun, lalu memasuki ruang pasien.

Operasi ini akan melakukan pembedahan kepala, dikarenakan adanya pecahan kaca di kepala belakang paling dalam, takut menimpa syaraf.

Operasi berjalan selama 10 jam, ketika Gu Xingjiang keluar, Du Ruo sedang duduk di lorong, memejamkan mata, sambil menunduk kepala dan tidur, orangtua pasien sudah datang, telah membayar biaya nginap, Du Ruo sudah bisa pulang rumah.

Gu Xingjiang sudah mengetahui status pasien, murid jurusan kedokteran.

Gu Xingjiang membelokkan badan, ingin memanggilnya, ya sudah, lanjutkan tidur.

Anak kecil, kurang tidur.

Ketika Du Ruo bangun, langit sudah terang, operasi sudah selesai, kepala teman sekolah di bungkus, sedang tidur terdiam.

Ibunya menemaninya di samping, terhadap Du Ruo sangat berterimakasih.

Du Ruo pergi mencari Dokter Gu, tetapi tidak ketemu, sangat kecewa, rasa ingin menangis juga ada.

Lalu kebetulan dokter datang mengecek pasien, Du Ruo dengan terburu-buru bertanya, " Apa nama panjang Dokter Gu ?"

Pertanyaan yang sangat tidak sopan, tetapi dia tahu, jika tidak bertanya tidak akan ada lagi kesempatan untuk bertanya.

Datang mengecek pasien ada banyak dokter dan perawat, tetapi tidak ada Dokter Gu.

Biasanya yang diam-diam menyukai dokter Gu sangatlah banyak.

"Dia adalah wakil direktur kami, juga seorang dokter spesialis syaraf yang profesional. kami tidak berani memanggil langsung namanya." Du Ruo sangat kecewa.

Melihat teman sekolah belum bangun, tidur dengan tenang, dia sendiri berlari ke lorong lantai ini, teringat bahwa ada satu papan pengenalan dokter di rumah sakit ini, jika dia wakil direktur, seharusnya ada di papan tersebut.

Tetapi dokter lain semuanya ada foto dan biodata, hanya Dokter Gu, tidak ada foto.

Du Ruo sangat kecewa, tetapi dia melihat umur Dokter Gu, 28 tahun.

Dia 21 tahun.

Nama Dokter Gu adalah Gu Xingjiang.

Didalam sangat senang.

Gu Xingjiang pulang rumah tidur, besoknya pergi ke perusahaan.

Bertemu dengan Shen Ke, lalu berkata, "kirimkan model seragam yang kamu rancang."

Shen Ke tidak mengerti, sudah merancang beberapa tahun, Mengapa tiba-tiba ingin lagi.

" Aku pergi cari, tidak pasti ketemu." Shen Ke kembali ke ruangannya.

Setelah sekian lama, komputer Gu Xingjiang memberitahukan bahwa adanya email yang masuk, dibuka, terlihat gambar model seragam yang di rancang Shen Ke, akhirnya ketemu.

Di gambar terhadap ukuran wanita, ukuran pinggang, ukuran dada, mengharuskan ketat di badan, tidak adanya celah kosong.

Gu Xingjiang menelpon Shen Ke, menyuruhnya untuk datang ke kantor direktur.

" Kamu betul-betul abnormal ! Ehm ? " Gu Xingjiang melototi gambar rancangan seragamnya.

Shen Ke diberi julukan "abnormal" atas kesalahannya, dia seharusnya menerima amarahnya.

"Mengapa ? "

"Ulangi merancang seragamnya ! " Gu Xingjiang mengatakan.

"Ulang merancang ? Kak, seragam ini sudah dipakai beberapa tahun, mengapa sekarang tiba-tiba teringat ingin ulang merancangnya ? " Shen Ke merasa, Pak direktur hari ini salah makan obat.

"Ulangi merancang ! Jika tidak mengulang rancang, Departemen hubungan masyarakat, akan diganti ! dalam 10 hari, diganti ! " Gu Xingjiang melempar kalimat ini, lalu pergi.

Meninggalkan Shen Ke, susah berkata.

Gu Xingjiang berkata dia akan pulang ke kota Hai beberapa hari, Hari peringatan kematian kakek telah tiba, menyuruh Shen Ke untuk mengawasi masalah perusahaan.

Gu Xingjiiang pulang ke kota Hai.

Bersama orang tua pergi melihat kakek.

Ketika pulang, dia melewati area yang berkembang, disitu kebetulan adalah tempat kuburan kota Ning.

Kebetulan hujan, hujan sangat deras, Gu Xingjiang mengendarai mobilnya dengan lambat, melihat didepannya ada seorang wanita.

Gu Xingjiang berpikir tidak mungkin begitu kebetulan, Mengapa sering berpapasan dengan wanita tersebut.

Maksudnya, seharusnya seorang gadis kecil.

Kebetulan angin sangat kuat, membuat payungnya tertiup terbalik, Gu Xingjiang melihat, beneran dia.

Dia menggunakan tas menutupi kepalanya, Gu Xingjiang menghentikan mobil di sebelahnya.

Du Ruo mengenali mobil Gu Xingjiang, setelah memasuki mobil, kalimat pertama yang dikatakan adalah, " Kebetulan sekali, Pak Jiang, aku datang untuk melihat ibuku, beberapa hari yang lalu adalah hari peringatan kematiannya.

"Beberapa hari yang lalu hari peringatan kematiannya, mengapa kamu sekarang baru datang ? " Gu Xingjiang bertanya.

" Aku... " Du Ruo terdiam sejenak.

Dikarenakan Du Ruo takut berpapasan dengan papanya, takut bertemu dengan orang rumah.

Rumah itu, Dia selamanya tidak berencana untuk pulang.

" Mungkin Pak Jiang, kamu hidup bahagia, tidak bisa merasakan kesusahanku. " Du Ruo membuka mulut, lalu tersenyum,

Senyuman ini, sangat terlihat kasihan.

Gu Xingjiang tersenyum, kehidupannya memang bahagia.

Du Ruo ketiduran di mobil, hujan semakin deras, tadi orang tuanya menyuruh Gu Xingjiang untuk lebih awal pulang ke rumah, dan berkata ada satu kejutan menunggunya.

Melihat Du Ruo tertidur nyenyak, dia tidak memanggilnya, membawanya pulang ke villanya.

Membangunkan Du Ruo, Gu Xingjiang mengambil payung lalu membuka pintu.

Du Ruo melihat tempat menginap Gu Xingjiang, terkejut, ini adalah area terkenal orang kaya, semuanya seperti keluarga yang kaya dari nenek moyang, papa tidak membeli rumah disini, dikarenakan takut status orang kayanya, melihat orang disini, malah merasa terlihat lebih rendah, meskipun kekayaan papa (Du Ruo) yang sekarang sangat banyak, tetapi bukan kaya generasi kedua. (kaya generasi pertama = tidak berfoya-foya).

Melihat Du Ruo terlihat ragu, Gu Xingjiang berkata, " Kamu ketiduran, tidak membangunkanmu, ini adalah rumahku."

Du Ruo melihat kondisi hujan semakin deras, Dia dan Pak Jiang tidak sangat akrab, hanya pernah meminjam uangnya, lalu pernah bertemu beberapa kali, segan menyuruhnya untuk mengantar dia pulang, dan juga hujan deras, taxi di jalan juga jarang.

Dengan perasaan gugup dia memasuki rumahnya.

Setelah memasuki ruangan, Gu Xingjiang mengatakan bahwa dia ingin pergi mandi.

"Mandi ? " Du Ruo bertanya, secara spontan mengerutkan keningnya.

Gu Xingjiang ketawa, ketika ketawa sangat tampan, " Apa yang kamu pikirkan ? "

" Aku tidak memikirkan apapun.... Pak Jiang, aku benar tidak memikirkan apapun, , , hari hujan, barusan dari luar, lalu mandi, tidak normalkah ? " Du Ruo berkata.

Dalam hati berkata : diri sendiri benar-benar bodoh !

Ketika Gu Xingjiang di lantai atas sedang mandi, Du Ruo duduk diam di atas sofa.

Kamar mandi Gu Xingjiang, ada monitor, alasan memasang kamera, dikarenakan dia tinggal sendirian, barangkali suatu saat ketika sedang mandi, masuk pencuri atau yang lain, dia juga bisa berjaga-jaga.

Didalam hatinya sedang bertaruh, Du Ruo tidak akan kepo dengan barangnya, Piagamnya, barang yang bisa mencerminkan statusnya, semuanya di letakkan di kamar tidurnya, foto juga ada.

Gadis yang polos ini, meskipun bisa memancing perasaan orang, tetapi Gu Xingjiang merasa wanita itu sangat dingin, mungkin tidak berani sembarang memegang barangnya.

Ketika Gu Xingjiang sedang mandi, Bel pintu berbunyi.

Du Ruo duduk tepat di depan walkie - talkie.

Du Ruo berjalan ke arah walkie-talkie, melihat di luar berdiri seorang wanita cantik, memegang payung.

Du Ruo secara spontan merasa dia adalah pacar Pak Jiang, sehingga membukakan pintu, membiarkannya masuk ke dalam.

Ketika wanita cantik itu masuk, kebetulan Gu Xingjiang selesai mandi, dari lantai atas menuruni tangga ke bawah, sedang memasang kancing.

Melihat Gu Xingjiang, matanya bercahaya.

Gu Xingjiang mengerutkan keningnya.

Novel Terkait

Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu