Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 295 Kakak Ipar Kecil

Berdiri di tangga Gu Xingjiang berpikir, langsung mengenali wanita mempesona ini siapa.

Gu Laoer (Gu Weiheng) si bodoh itu, mengenalkan pacar untuknya.

Mengira dia hanya berkata, tidak terpikir, hari ini langsung membawanya kemari.

Dengan langsung memasuki rumahnya.

Gu Xingjiang perlahan-lahan menuruni tangga.

Gu Laoer sama sekali tidak mengetahui seleranya, langsung membawa seorang wanita datang ke rumahnya.

Wanita cantik melihat Gu Xingjiang, mata terus bercahaya.

Dia juga melihat Du Ruo yang sedang duduk, tampangnya sangat imut, mata sangat cantik, tetapi tidak berdandan, meskipun imut tetap hanya cantik.

Dan Gu Xingjiang orang ini ada karakternya, terhadap orang yang tidak sukai dan tidak peduli, dia sama sekali tidak akan peduli terhadapnya, dan tidak akan berkata satu kata pun.

Wanita cantik itu menggunakan mata melihat ke depannya.

Melihat pria itu berjalan ke arah sofa, lalu menarik Du Ruo dari sofa, bibir langsung menekan bibirnya.

Gerakan ini, terlalu cepat dan terburu-buru.

Dan membuat Du Ruo tidak sadar, hanya menatap mata melihat Gu Xingjiang.

Setelah sadar, kedua tangannya baru memukuli bahu Gu Xingjiang, berpikir Dokter Gu yang didalam hatinya.

Tetapi ciuman pertamanya, telah dicuri oleh Jiang Chaoyuan.

Dia merasa ini adalah perbuatan mengkhianati !

Awalnya dia merasa pandangan pertamanya sangat bagus, sekarang sudah menjadi sangat tidak bagus.

Wanita cantik di samping menatap sampai bengong.

Reaksi Du Ruo yang keras, membuat Gu Xingjiang adanya rasa ingin menaklukan dan nafsunya.

Dia semakin erat memeluknya, dadanya yang empuk menekan di tubuhnya.

He, dada ini dia bukan belum pernah memegang !

Bibirnya menempel telinganya, " Reaksinya begitu besar, tidak pernah dicium pria ? Ehm ? "

Nafas yang hangat, dan suara pria yang magnetik, dan suara pria jahat, membuat mukanya memerah dan detak jantung bercepatan.

Dia membawa suara menangis, dan berkata, "Aku tahu Pak Jiang ingin aku membantumu berakting, tetapi aku juga ada batasnya, hatiku sudah ada orang ! "

"Pacarmu ? " bibir Gu Xingjiang menyentuh telinganya.

Ini adalah ketika pria terlihat sangat seksi, tetapi Du Ruo tidak pernah ada hubungan bersama pria, tidak tahu pria seperti apa.

Dia juga tidak akan pernah tahu, jika He Sai menciumnya, sama sekali tidak akan membuatnya ada perasaan.

Laki-laki dan Pria, itu berbeda, dan perbedaannya sangat besar.

Gu Xingjiang termasuk pria dalam pria, seperti ayahnya ! (Gu Mingcheng)

Dia hanya merasa tubuhnya terasa mabuk dan kesemutan, hatinya sangat panas, terasa tidak bisa menahannya.

Mereka menggunakan suara yang hanya dapat didengar mereka berdua, Karena untuk sekarang mereka berdua tidak ada jarak.

Awalnya Du Ruo mengira wanita adalah pacarnya, tetapi dia melihat mereka sama sekali tidak berinteraksi, dan kelakuan Jiang Chaoyuan terlalu tiba-tiba, sendiri berpikir, dia merasa Jiang Chaoyuan ingin mempergunakan dia, untuk membuat wanita didepannya emosi lalu pergi.

Suara Gu Xingjiang sangat rendah, magnetik, terasa bernafsu.

Sebenarnya pria hanya ingin memperlihatkan kepada wanita itu.

Setelah Gu Xingjiang berkata, lalu mengulang menciumnya lagi.

Wanita cantik itu disebelah melihatnya, lalu bersuara " Heh ", dengan emosi pergi meninggalkannya.

Gu Xingjiang melihat punggung wanita cantik itu, setelah melihat dia keluar dari pintu, dia baru melepaskan Du Ruo.

Baru tersadar, kancing kemeja nya hanya terkancing sampai yang ketiga, dua kancing diatas tidak terkancing.

Tali pinggang juga tidak diikat.

Seperti dikarenakan nafsu merasuki otak.

Du Ruo tidak berdaya duduk di sofa, sambil menangis, sambil menggosok bibirnya.

Seorang gadis, di saat seperti ini, merasakan penghinaan terhadapnya.

Belum lagi, didalam hatinya ada Dokter Gu.

Gu Xingjiang berdiri di samping, semenjak menciumnya, tidak ada merasa bersalah.

Seperti ciuman adalah kewajiban Du Ruo.

Sekarang dia menampakkan wajah yang menyesal, berhasil mengungkit emosi dan nafsu Gu Xingjiang.

" Ayo, antar kamu pulang ! " Gu Xingjiang berkata.

" Tidak perlu, terimakasih Pak Jiang ! Sampai Jumpa ! " ketika Du Ruo keluar, hujan sudah agak reda.

Mengetahui meskipun memaksa juga tidak ada gunanya, Gu Xingjiang berdiri di rumahnya, kedua tangan dimasukkan ke saku, melihat dia keluar dari taman rumahnya, sekarang hujan sudah agak reda, tetapi tetap masih gerimis, Du Ruo hanya merapatkan baju, lalu keluar.

Gu Xingjiang tiba-tiba duduk di sofa, lalu tertawa dingin.

Betul juga, baru selesai mandi, lalu teringat pertama kali melihat dadanya, dua butir anggur, tubuh secara spontan ada reaksi.

Satu sisi, untuk memperlihatkan kepada wanita cantik itu, supaya Gu Laoer tidak mengeluarkan ide aneh lagi.

Di sisi lain, dia tidak berani berpikir, dia begitu tidak bisa menahan godaan wanita ? dan hanya godaan seorang gadis yang bersifat dingin. Ini membuat seorang pria terasa menyakitkan, apalagi pria yang diluar sosial,

Di Frankfurt, beberapa tahun di Swiss, tubuh yang bagus, berpakaian dan tidak berpakaian, dia semua pernah nampak !

Dan, pernah menyentuh...

Dan juga..... pernah melakukan !

Dia sudah 28 tahun, persentase dia masih perawan adalah nol.

Hari ini dia menganggap telah meninggalkan kehidupan mewah di Frankfurt, meninggalkan Swiss terlalu lama, sekarang, dia melihat tubuh wanita langsung bereaksi.

Dia melipatkan kedua kakinya, duduk di sofa, dalam otak kepikiran, pacarnya, apa yang bagus ?

Dan sudah tinggal bersama !

Hp Gu Xingjiang berbunyi panggilan video, Gu Laoer.

Gu Xingjiang sedang menyiapkan diri untuk memarahi Gu Laoer, tidak terpikir Gu Laoer memulai percakapan dan berkata, " Kak, kakak iparku mana ? aku mendengar kakak ipar terlihat lebih kecil daripada aku, kamu pandai mencari ya ! "

" Enyahlah ! " Gu Xingjiang sangat emosi, "Kamu kira aku mencari pelacur ya ? membawa seorang wanita masuk ke rumah ? "

" Kalau dari awal tahu kakak ada menyembunyikan seorang wanita, aku tidak akan melakukan hal tersebut, wanita tadi adalah seorang murid SMA ku, lulusan dari Universitas Stanford jurusan komputer, mengapa tidak masuk ke seleramu, iya, dia memang suka berdandan, tampang juga agak seksi.... tetapi,, Haiz, kembali dari topik, kakak iparku umuran berapa ? "

"Kamu jangan buka mulut memanggil kakak ipar, hanya berakting didepan teman sekolahmu, jangan keterlaluan ! " Gu Xingjiang sangat emosi.

Dia tidak bisa membedakan apakah emosi terhadap sendiri, atau terhadap Gu Laoer.

Yang pasti hari ini dia tidak senang.

Hari kedua ketika sedang bekerja, tetap berada di kantor Presdir melihat dokumen.

Shen Ke juga merasa hari ini Presdir terlalu diam.

Seragam sudah dirancang, Du Ruo merasa heran, jangan-jangan kata hatinya terdengar oleh Presdir ? Seragam lebih lebar satu ukuran, peraturan humas, seragam dulu jika ingin memakainya boleh diteruskan, tetapi tidak dijadikan seragam formal, seragam baru termasuk seragam formal.

Hari itu, di departemen humas, dia mendengar rekan kerja sedang membicarakan tentang Presdir kenapa kenapa.

Di antara bawahan, sangat jarang mendengar orang memanggil nama Presdir, tidak ada yang berani.

Dulu Du Jinming ketika memanggil nama Gu Mingcheng, langsung sangat mengaguminya, Du Jinming pernah berkata, Didunia ini, dia hanya mengagumi satu orang, yaitu Gu Mingcheng, hanya sayangnya tidak pernah bertemu dengannya.

Waktu berlalu, Du Ruo juga penasaran, Jika waktu biasa, dia pasti akan mengabari ke Du Jinming bahwa Presdir perusahaannya adalah Gu Mingcheng, tetapi sekarang, dia sudah tidak lagi menghubungi ayahnya.

Berpikir begitu, hatinya sakit.

Ada satu dokumen, perlu tandatangan Presdir, departemen humas tidak ada yang ingin memasuki ruangan Presdir, semua merasa pangkat Presdir sangat tinggi, melihatnya seperti perlu mengangkat kepala, dan nafas terasa tersesak.

Sehingga, tugas meminta tandatangan, dijatuhkan kepada karyawan magang, Du Ruo.

Kebetulan Shen Ke sedang berada di kantor Gu Xingjiang, melihat kondisinya sedang tidak bagus, sedang menenangkannya.

Mendengar suara ketukan pintu, Shen Ke secara spontan bertanya, " Siapa ? "

"Departemen Humas Du Ruo ! " diluar pintu menjawab.

Gu Xingjiang secara spontan mengerutkan kening, lalu membalikkan kursi ke lawan arah.

Kursi kulit yang tinggi menutupi seluruh badannya, sama sekali tidak dapat melihatnya.

"Presdir, ini dokumen departemen humaas, silahkan anda tandatangan." Du Ruo sangat ingin melihat Gu Mingcheng, sayangnya dia membalikkan badannya, sehingga Du Ruo tidak melihat punggungnya juga.

Gu Xingjiang duduk di situ sedang bermain dengan hp.

Kebetulan, hp-nya berbunyi, Gu Mingcheng yang menelpon.

Telpon Gu Mingcheng, dia tidak pernah lalai, meskipun di belakang ada seekor harimau kecil.

Hanya bisa mengangkat, dan menggunakan suara yang pelan "Ehm "

"Sudah ada wanita ? " pihak sana bertanya.

Gu Xingjiang menggigit bibir, berita sangat cepat !

Tetapi situasi dia sekarang, tidak memperbolehkan untuk berkata terlalu banyak, takut Du Ruo mengetahui orang yang menciumnya adalah Presdirnya, dia hanya bisa menekan suaranya dan menjawab "Ehm"

" sungguh ada ? Katanya lebih kecil dari kamu ? "

Lalu "Ehm" lagi !

Shen Ke berdiri di samping kursi Presdir, firasatnya berkata, Presdir sedang menyembunyikan diri dari Du Ruo, tetapi alasan mengapa menyembunyi, dia tidak bisa menjawab, Du Ruo hanyalah seorang magang yang datang beberapa hari saja.

Dia menyampingkan muka berhadapan dengan Gu Xingjiang dan berkata, "Presdir, kamu sakit gigi ya ? "

Gu Xingjiang menatapnya, tidak bisa berkata hal yang bagus.

"Dua hari lagi aku bersama ibumu pergi ke kota Ning." Selesai Gu Mingcheng berkata langsung menutup telpon.

Perintah Gu Mingcheng tidak bisa dibantah, berkata datang pasti akan datang.

Mereka datang selalu menginap di hotel berbintang lima, tidak menginap di rumah Gu Xingjiang.

"Xiao Du, dokumen diletakkan dulu, Presdir sekarang lagi sibuk, tunggu dia selesai tandatangan, kamu baru datang mengambil !" Shen Khe membantu Gu Xingjiang menutupi kebohongan.

Du Ruo pergi.

Shen Ke hanya berumur 26 atau 27 tahun, tetapi melihat sikap dia dan Presdir berbicara, merasa usia Presdir juga tidak besar !

Setelah Du Ruo pergi, kursi Gu Xingjiang dibalikkan lagi, melihat dokumennya, lalu tandatangan, menandatangani nama Gu Mingcheng.

Selah itu, dia di depan pintu mengganti jas bisnis, pergi ke rumah sakit.

Jika menyamar dan bersembunyi terus, suatu saat dia pasti akan gila.

Sama sekali tidak pernah berpikir ingin dengan Du Ruo banyak berhubungan, saat itu berbohong juga dikarenakan situasi memaksa, lebih tidak terpikir sendiri akan menciumnya.

Dada sudah dipegang...

Bibir juga sudah dicium !

Pergi ke rumah sakit saja, wanita itu tidak mungkin sering ke rumah sakit.

Hari Sabtu, Du Ruo memandang terus ayahnya.

Setidaknya dia hidup bersamanya selama 20 tahun, meskipun dia terhadapnya begitu kejam, tetapi tidak bisa memaksakan diri tidak bertemu dengannya, dia ingin melihat kondisi kehidupannya bagaimana.

Hari ini Du Jinming terlihat sangat senang, pergi ke hotel berbintang lima, memasuki satu ruangan.

Di area depan pintu, ada lapisan kaca, Du Ruo bersembunyi di belakang kaca melihat, didalam ruangan cahaya sangat terang, harusnya tidak melihat Du Ruo.

Di dalam ruangan masih duduk 2 orang.

2 orang tersebut, membuat orang tidak dapat melepaskan pandangan.

1 pria dan 1 wanita, Pria tampan, tubuhnya juga kelihatan sangat bagus, hanya terlihat seperti berumur 40 tahun, dia memiliki aura yang kuat, sangat menarik perhatian orang, membuat orang tidak dapat berpaling mata, tetapi membuat orang tidak berani menatapinya, takut dilihat sampai terekspos.

Wanita di sampingnya, cantik dan elegan, gerakan dan senyuman sangat cantik, dia dan pria sebelahnya sangat mesra, kemungkinan berdua adalah suami istri.

Pria sambil berbicara dengan Du Jinming, sambil mengarahkan lauk ke depan wanita, wanita tersenyum melihat pria, lalu memulai mengambil lauk.

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu