Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 91 Tanggal Menstruasinya Dia Tahu (2)

Kalau masih tertarik pada Jiang Shutong, kenapa hubungan diantara mereka begitu rumit dan kusut?

Xu Maoshen tidak mengerti sama sekali, mungkin orang yang sedang jatuh cinta akan seperti ini.

Jiang Shutong menunggu dengan cemas, suara Xu Maoshen yang sedang berbicara terdengar sampai ke telinga Jiang Shutong, tapi tidak tahu sedang berbicara dengan siapa.

Jiang Shutong berdoa dalam hatinya: Semoga Xu Maoshen tidak masuk dengan orang lain, dia sudah cukup sial!

Pada saat Xu Maoshen dan Gu Mingcheng muncul di pintu aula, Jiang Shutong dan Gu Mingcheng saling melihat dan terkejut.

Jiang Shutong tidak tahu Gu Mingcheng akan datang.

Gu Mingcheng barusan mendengar dari Xu Maoshen Jiang Shutong ada di sana, tapi dia yang berpakaian seperti ini, benar-benar diluar dugaan Gu Mingcheng, seharusnya bisa dikatakan menakjubkan, Gu Mingcheng baru satu tahun mengenal Jiang Shutong, dan dia sangat jarang melihat Jiang Shutong memakai pakaian musim panas.

Xu Maoshen menghampiri Jiang Shutong dengan baju yang ada ditangannya.

Setelah Jiang Shutong yang terkejut kembali normal, raut wajahnya memerah duduk di kursi.

Meskipun Gu Mingcheng dan Xu Maoshen datang dari hadapan Jiang Shutong, tapi mereka yang berkaki panjang, bagaimana Jiang Shutong bisa tahu mereka akan berbalik kebelakang atau tidak? Demi menjaga keamaan, Jiang Shutong tiba-tiba mengambil posisi duduk——yang aman.

“Presiden Xu, Presiden Gu, kalian datang ya?”ucap Jiang Shutong menyapa mereka duduk disana.

Ini sangat tidak wajar.

Jiang Shutong orang yang sangat mengerti tata krama.

Reaksi pertama Xu Maoshen adalah: Kamu datang bulan! terus menyuruhku mengantarkan baju.

Gu Mingcheng tahu, Jiang Shutong tidak datang bulan, karena Gu Mingcheng tahu tanggal menstruasinya.

Xu Maoshen dan Gu Mingcheng perlahan selangkah demi selangkah berjalan ke arah Jiang Shutong, wajah Jiang Shutong berputar sedikit, Gu Mingcheng bisa melihatnya.

“Oh, ngomong-ngomong, Mingcheng, aku ingat dikantorku ada satu email yang belum kubalas, aku balas email dulu.”ucap Xu Maoshen seolah menjadi pria pintar, dia tahu mereka tidak nyaman kalau dia ada di sini, lalu dia sengaja berbalik menggunakan alasan ini, ketika pergi, Xu Maoshen sengaja berdeham sebentar.

Xu Maoshen menyerahkan baju ke Gu Mingcheng.

Keadaan seperti ini tidak cocok ada dirinya, lebih cocok ada Gu Mingcheng.

Gu Mingcheng mengerti maksud Xu Maoshen.

Gu Mingcheng menerima baju itu, dan jalan menghampiri Jiang Shutong.

Seolah takut kesalahan dia diketahui orang lain, wajah Jiang Shutong memerah, menggigit bibir dan menunduk kebawah.

Gu Mingcheng menyerahkan baju ke tangan Jiang Shutong.

“Terima kasih Presiden Gu.”ucap Jiang Shutong dengan suara pelan.

Lalu, Jiang Shutong menengadah meliriknya sekilas, melihat Gu Mingcheng seolah tidak bermaksud untuk pergi.

Jiang Shutong tidak mungkin menyuruhnya pergi, terlebih Gu Mingcheng sudah membantunya?

Sekarang mereka terjebak dalam situasi canggung: Kalau Jiang Shutong berdiri sekarang, Gu Mingcheng pasti bisa melihat rok belakangnya yang sobek, bahkan celana dalamnya juga kelihatan, Jiang Shutong sendiri barusan merabanya; kalau dia tidak berdiri, dia dan Gu Mingcheng akan begini terus.

Lagian bagian tubuhnya yang mana yang belum dilihat Gu Mingcheng?

Jiang Shutong bangkit dari kursi, lalu dengan cepat memakai baju, dan pergi ke kamar mandi mengganti rok sobek ini.

Tapi sekilas, Gu Mingcheng bisa melihat ceplakan celana dalam putih Jiang Shutong, dan pantatnya yang elastis.

Dulu Gu Mingcheng pernah memegang pinggang dan pinggulnya, menyentuhnya berulang kali, hingga Jiang Shutong lemas, lalu melepaskan keinginan dan hasratnya.

Gu Mingcheng sedikit canggung dengan ekspersi wajah sendiri.

Jiang Shutong mengenakan pakaiannya dan dengan cepat keluar, dia pergi ke kamar mandi, melepas rok sobeknya, lalu mengenakan kemeja hitam, mengencangkan pinggangnya dengan tali pinggang dari rok itu, awalnya rambutnya sangat rapi, karena dipadukan dengan baju ini, dia sengaja mengikat rambutnya acak-acak, agar menciptakan style yang berbeda.

Awalnya Jiang Shutong berencana membuang rok ini, tapi setelah dipikir-pikir, dia seorang penjual pakaian, setidaknya harus mencari tahu kenapa rok ini bisa sobek hingga seperti ini? Apakah jahitannya tidak bagus atau kainnya tidak bagus, soalnya pakaian ini cukup mahal, jadi tidak mungkin bisa rusak hingga seperti ini.

Jiang Shutong mengambil rok ini dan kembali ke auditorium, untuk mengambil dokumennya, dan siap-siap pergi.

Gu Mingcheng masih berdiri disana belum pergi.

Setelah Jiang Shutong masuk, Gu Mingcheng menggunakan tatapan terkejut menatap Jiang Shutong.

Sebuah kemeja hitam pria, karena lengannya yang panjang, kebetulan pas menutupi pahanya, memperlihatkan lutut dan betis kecilnya, dia yang memakai sepasang sepatu heels, dengan kancing kemeja paling atas terbuka, memperlihatkan tulang selangkanya yang cantik dan seksi.

Yang paling penting adalah kecantikan Jiang Shutong hari ini berbeda dari biasanya, kecantikan dia di hari biasa sangat lembut, sangat cocok untuk kecantikan Jiang Shutong.

Tapi Kecantikan hari ini, ada semacam perasaan berani, lincah, dengan kunciran rampbut dibelakang, dan lengan kemeja dilipat sampai sikunya, membuatnya terlihat sangat kasual.

Sebuah ikat pinggang tipis mengencangkan pinggangnya, pada dasarnya pinggang Jiang Shutong memang ramping, ditambah lagi dengan ikat pinggang membuat pinggang dan perutnya yang ramping terlihat sangat kontras dengan dadanya.

Jiang Shutong yang memakai kemeja pria memancarkan suatu style yang berbeda, dia tidak pernah memakai kemeja Gu Mingcheng sama sekali.

Melihat Gu Mingcheng yang menatap dirinya, Jiang Shutong bertanya dengan sedikit malu, “Ke——kenapa? Jelek ya?”

Jiang Shutong menundukkan kepala kebawah melihat pakaian sendiri.

Novel Terkait

Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu