Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 568 Tertanda----- Miao Yingdong

Qiu Dongyue berdiri di luar sangat, sangat lama. Melihat Miao Yingdong tidak berbicara, Cheng langsung keluar.

Qiu Dongyue berkata kepada Cheng, "Ayo, kita pergi!"

Cheng bertanya, "Apakah tidak perlu memberitahu Paman Miao?"

“Tidak perlu. Dia sudah tahu.” Setelah selesai bicara, Qiu Dongyue berjalan keluar sambil merangkul bahu Cheng.

Qiu Dongyue dan Cheng pergi ke rumah Xu.

Di malam hari, Cheng sudah tertidur.

Ibu Xu dan Qiu Dongyue sedang mengobrol, Qiu Dongyue mengatakan jika suatu hari nanti dia sudah punya uang, dia akan mengirim uang kepadanya secara teratur. Jika Ibu Xu ingin mengikuti Qiu Dongyue ke Venezuela, maka ikut saja.

Ibu Xu tersenyum dan berkata, "Yueran, apakah kamu hidup untuk orang lain? Dulu Shian, sekarang kamu memiliki seorang adik laki-laki, kamu membawa tanggungjawab ayahmu dan kamu juga ingin merawatku! Bebanmu sudah cukup berat. Sekarang kamu masih ingin menanggung beban orang lain. Beban hidupmu begitu berat, kedepannya bagaimana kamu akan menikah? "

Qiu Dongyue membelakanginya, "Jika tidak bisa menikah, biarkan saja tidak menikah."

Lagipula, orang yang ingin dia nikah tidak menyukainya.

Song Yang sudah memesan tiket untuk kembali ke Venezuela besok. Rencana awal kembali kali ini adalah untuk membawa Cheng menemui Ji Hong, kemudian kembali ke Venezuela. Qiu Dongyue juga mengambil kesempatan ini untuk mengurus masalah pelanggan.

Tanpa diduga, Qiu Dongyue kembali bertemu dengan Miao Yingdong dan menyebabkan kembali ke Amerika Serikat kali ini tidak bisa berjalan mulus.

Qiu Dongyue menyetujuinya.

Hari itu, Qiu Dongyue membawa Cheng naik ke pesawat tujuan Venezuela.

Sebelum pergi, Qiu Dongyue mengirim pesan kepada Xu Qian dan mengatakan bahwa dirinya akan pergi.

Xu Qian bertanya: Mengapa terburu-buru? Apakah Miao Yingdong mengantarmu?

Qiu Dongyue membalasnya : Tidak!

Xu Qian menatap WeChat ini, kemudian Xu Qian mengirim WeChat ke Miao Yingdong: Kemarilah.

"Aku sedang rapat!"

"Setelah rapat, pulanglah untuk makan hari ini!"

Miao Yingdong melanjutkan rapatnya.

Qiu Dongyue menutup matanya dan beristirahat di pesawat sambil memikirkan sebuah masalah. Maksud Miao Yingdong adalah ingin Qiu Dongyue melepaskan kariernya dan kembali ke posisi semula di sisi Miao Yingdong. Menjaga Miao Yingdong setiap hari dan tetap bersamanya. Memang benar, saat mata Miao Yingdong tidak bisa melihat, Qiu Dongyue yang merawatnya dan keduanya benar-benar hidup dengan rukun.

Tapi Qiu Dongyue memiliki pemikirannya sendiri. Jika hidup Qiu Dongyue terus bergantung pada Miao Yingdong, di masa depan Qiu Dongyue tidak memiliki hak untuk berbicara dan tidak ada jiwa semangat, Miao Yingdong mungkin bisa menjamin bahwa dia tidak akan mencampakkan Qiu Dongyue di masa depan, tetapi kebebasan untuk berdikari, bagi Qiu Dongyue adalah dasar kehidupan. .

Apalagi, beban Qiu Dongyue sangat berat, jika hanya dia sendirian saja yang bergantung pada Miao Yingdong itu tidak masalah.

Tetapi jika Ibu Xu dan Cheng semuanya bergantung pada Miao Yingdong, orang yang arogan seperti Miao Yingdong tidak mungkin bisa bersabar setiap saat.

Hanya dengan mereka mengandalkan Qiu Dongyue, maka Qiu Dongyue akan menjaga mereka seumur hidup!

Cheng sudah pasti bergantung pada Qiu Dongyue seumur hidupnya!

Rencana dan cara mereka berdua berbeda, kalau sudah putus, maka biarkan saja!

Terakhir kali masih terasa sedikit bergejolak, kali ini, Qiu Dongyue sudah melepaskannya!

Pada sore hari, Miao Yingdong kembali ke rumah Miao.

Xu Qian bertanya kepada Miao Yingdong, mengapa saat Yueran pergi, dia tidak mengantarnya?

Miao Yingdong sudah berusia tiga puluh lima tahun. Mengapa setiap hari masih mempermasalahkan hal kecil dengan seorang gadis kecil?

"Sudah putus. Jika aku mengantarnya, itu benar-benar sebuah perpisahan!" Miao Yingdong berkata sambil minum sup.

"Mengapa putus?"

"Aku selalu tidak menyukai wanita karier!"

"Apakah kamu takut Qiu Dongyue akan merebut posisimu?"

Miao Yingdong tersenyum dengan acuh tak acuh, "Posisiku, sementara ini dia belum bisa merebutnya! Aku membutuhkan seorang wanita yang bisa membahagiakan diriku sendiri, tidak perlu terlalu kaya, tidak perlu terlalu ambisius, wanita yang terlalu mandiri sangat tidak imut. "

"Oh? Apakah kamu sedang mengatakan ibumu dan Xiao Jiu tidak imut?"

Miao Yingdong tersenyum, "Tentu saja tidak."

Xu Qian menatap Miao Yingdong cukup lama, kemudian menghela nafas, "Kapan kamu akan sepenuhnya berfokus pada hubungan asmaramu? Dan mencoba memahami kesulitan Yueran!"

"Kesulitannya, aku tahu! Di duniaku, dia akan selalu baik-baik saja!"

"Apakah kamu berharap dia bisa hidup dengan bahagia?"

"Apakah kehidupannya masih belum cukup sulit?"

Xu Qian berhenti berbicara.

Xu Qian tahu hal ini membutuhkan sebuah kesempatan agar bisa menggali isi hati Miao Yingdong.

Xu Qian benar-benar ingin melihat, berapa banyak usaha yang Miao Yingdong gunakan untuk hubungan asmaranya?

Atau karena usianya sudah tua, pemikirannya untuk jatuh cinta semakin sedikit?

Tidak sebaik Weiheng terhadap Xiao Jiu , juga tidak ada pemikiran seperti hubungan cinta anak remaja.

Miao Yingdong cukup sadar dan tahu apa yang dia inginkan, jika tidak cocok dengan jalan pemikirannya, maka kehilangan pun tidak menjadi masalah baginya!

Selama bertahun-tahun, Miao Yingdong sendirian sudah terbiasa bersikap dingin, bahkan terhadap orang-orang disekitarnya.

Meskipun Miao Yingdong bisa memahami Qiu Dongyue, dia hanya memahaminya dua atau tiga puluh persen saja.

Xu Qian tidak punya pilihan lagi.

Orang yang saling mencintai paling takut jika berbeda pandangan terhadap kehidupan, nilai moral dan dunia, maka hubungan mereka akan bergantung pada takdir.

"Setelah tahun baru, Kamu akan berusia tiga puluh enam tahun!"

Miao Yingdong tersenyum lagi, "Sebagian kecil hidupku telah berlalu, apalagi yang bisa dilakukan? Keadaannya tidak bisa di ubah!"

Setelah kembali ke Venezuela, Qiu Dongyue bekerja keras setiap hari dan ingin melupakan Miao Yingdong.

Kali ini, Qiu Dongyue telah tegas pada diri sendiri dan ingin melupakan Miao Yingdong.

Mulai sekarang, orang ini tidak seharusnya ada di dalam benaknya.

Pada malam hari, Qiu Dongyue tidur di asrama perusahaan abangnya, ternyata asrama yang dia tinggal adalah asrama tempat Miao Yingdong tinggal di Venezuela waktu dulu.

Ming Yuan merasa dengan jelas bahwa perubahan Qiu Dongyue pasti berkaitan dengan Miao Yingdong.

Setelah Song Yang kembali, Song Yang juga menceritakan tentang pertemuan antara Qiu Dongyue dan Miao Yingdong.

Ming Yuan berbicara dengan adik perempuannya, tatapan mata adik perempuannya sangat tenang, tetapi kata-katanya terdengar ragu-ragu.

Bahkan nama "Miao Yingdong", Qiu Dongyue terlihat sangat sulit menyebutkannya.

Ming Yuan juga ingin berbicara dengan Miao Yingdong.

Ming Yuan tahu beban hati Song Yang: Song Yang menjaga Qiu Dongyue setiap hari, tapi dia tidak bisa masuk ke dalam hati Qiu Dongyue setiap hari.

Qiu Dongyue tampak seperti seorang pria, selain masalah kerja, dia tidak menceritakan apapun kepada Song Yang.

Hal ini pasti karena hati Qiu Dongyue masih memikirkan Miao Yingdong.

Sejujurnya, Ming Yuan benar-benar berpikir bahwa Miao Yingdong adalah pilihan yang sangat bagus, dia terlihat tampan dan belum pernah mendengar ada berita skandal dengan wanita lain. Yang paling penting adalah sangat, sangat kaya!

Orang yang sangat kesepian, karena kesepian, jadi tidak ada wanita yang masuk ke hatinya. Ming Yuan selalu merasa aneh, apa yang membuat Miao Yingdong terpikat dengan adik perempuannya.

Atau mungkin bukan terpikat, mungkin saja kepribadian adik perempuannya itu cocok dengan apa yang Miao Yingdong inginkan.

Ming Yuan ingin berbicara dengan Miao Yingdong. Bagaimanpun juga, keduanya jauh dari satu sama lain.

Cinta jarak jauh awalnya memang sudah sulit dan sekarang keduanya dalam kesulitan besar.

Ming Yuan mengirim pesan WeChat ke Miao Yingdong: Abang Dong, apakah berkenan untuk datang ke Venezuela dan berbincang-bincang denganmu?

Miao Yingdong membalasnya setelah cukup lama: Kamu bisa kembali ke Amerika Serikat dan berbincang.

Ming Yuan meninju atas meja, benar-benar sombong!

Tetapi demi adik perempuannya, Ming Yuan menahan diri.

Ming Yuan memesan tiket untuk dua hari kemudian dan kembali ke Amerika Serikat.

Alasan yang Ming Yuan berikan kepada Song Yang dan Qiu Dongyue adalah: Kembali ke negara untuk melihat Ming Chonglun.

Ming Yuan juga menyembuyikan hal ini dari Song Yang, kalau tidak, Song Yang akan tahu bahwa adik ipar ataupun ipar laki-lakinya adalah Miao Yingdong.

Qiu Dongyue tidak banyak bertanya, dia sangat sibuk jadi tidak menyadari kalau Ming Yuan sedang berbohong padanya.

Qiu Dongyue masih seperti biasa setiap pagi jogging, membaca buku dan belajar. Saat dia tidak bahagia, dia akan berlatih tinju dan sekarang perutnya sudah berotot.

Miao Yingdong bertemu dengan Ming Yuan di AAK.

Saat itu, Miao Yingdong baru saja menandatangani dokumen dan sekretaris akan pergi.

Miao Yingdong tampak sangat tampan saat sedang menulis, bahkan Ming Yuan tidak bisa melepaskan pandangan matanya dari Miao Yingdong.

Apalagi wanita.

Ming Yuan tidak mengerti mengapa Miao Yingdong tidak pernah memiliki skandal dengan wanita lain selama bertahun-tahun.

Ming Yuan juga tidak tahu, di bawah sikap dingin Miao Yingdong, banyak wanita yang sudah ditolak olehnya. Miao Yingdong sangat bijaksana dan dengan mudah menjauhkan provokasi semua wanita tanpa memberi mereka kesempatan untuk mendekat.

Jadi, dalam hal ini, Qiu Dongyue cukup beruntung.

"Abang Dong, sudah lama tidak bertemu. Aku sangat merindukanmu."

Ming Yuan juga tidak bisa mengerti mengapa dirinya mengatakan kata-kata seperti ini, seolah-seolah ingin mempererat hubungannya.

Tapi Ming Yuan jelas bukan sengaja ingin dekat dengannya menggunakan cara ini, tapi aura dan temperamen Miao Yingdong, membuat Ming Yuan berkata seperti itu dengan sungguh-sungguh.

Ming Yuan tidak mengetahui bahwa ada orang lain juga pernah mengatakan hal yang sama dengannya kepada Miao Yingdong dan orang itu adalah -----------Weiheng.

"Datang demi dirinya?"

Awalnya, Ming Yuan ingin bertindak kasar dan menyalahkannya, tetapi sebelum kata-kata itu diucapkan, dia berubah menjadi orang yang sopan.

"Um. Yueran sangat tidak bahagia. Aku tidak tahu apakah ini ada hubungannya dengan Abang Dong!"

“Iya, aku sudah katakan padanya bahwa aku tidak suka dengan wanita karier!” Miao Yingdong berterus terang.

Ming Yuan membelai dahinya. Bagaimana bisa Abang Dong begitu terus terang dan secara langsung memberitahu Yueran kalau dia tidak menyukainya?

Bukankah Yueran sangat sedih?

"Jadi abang, bagaimana menurut pemikiranmu, membiarkan Yueran berada di sisimu seperti bunga di rumah kaca?"

“Apakah itu tidak baik?” Mata Miao Yingdong menatap Ming Yuan.

"Aku tahu, ini adalah impian banyak wanita, tetapi kamu menolak begitu banyak wanita dan tidak memilih di antara mereka, bukankah ini artinya kamu melihat ada perbedaan di dalam diri Qiu Dongyue? Jika dia ingin menjadi bunga di rumah kacamu, maka apa perbedaan antara dia dengan wanita-wanita lain? "Ming Yuan berkata.

Pena Miao Yingdong tidak bergerak, tampaknya------ benar juga.

Miao Yingdong seharusnya sudah tahu sejak awal bahwa sikap gadis seperti Qiu Dongyue tidak ingin mau berada di sisinya setiap hari.

Miao Yingdong seharusnya sudah tahu sejak awal, dia bukanlah seluruh dunia bagi Qiu Dongyue.

Miao Yingdong menyadari bahwa dirinya sebenarnya sangat berambisius dan ingin menjadi seluruh dunia bagi Qiu Dongyue.

Ming Yuan melihat bahwa Miao Yingdong hanya diam dan tahu mungkin pemikirannya sudah mulai sedikit berubah, jadi dia berkata, "Abang, aku kembali kali ini juga akan pergi mengunjungi ayahku. Aku tidak mengganggu lagi. Aku pergi dulu."

Miao Yingdong terus memikirkannya dengan tenang.

Kemudian, Miao Yingdong mengirimkan pesan ke Ming Yuan: Apa alamat spesifikmu di Venezuela?

Dalam hati Ming Yuan berpikir, apakah Miao Yingdong sudah sadar?

Ming Yuan tahu bahwa Miao Yingdong adalah orang yang cepat tanggap dan mungkin sudah lama dia tidak bisa menyadari hal ini dan saat Ming Yuan mengatakannya tadi, dia langsung memikirkannya.

Ming Yuan sangat senang dan merasa bahwa perjalanan kembali ke Amerika Serikat ini tidak sia-sia.

Ketika Ming Yuan kembali ke Venezuela hari itu, Cheng juga menerima paket dari Amerika Serikat.

Cheng tidak mengenalinya dan juga tidak ada yang pernah mengirim paket untuknya, kemudian Cheng meminta Qiu Dongyue membantunya membuka paket itu.

Cheng senang seperti seorang anak kecil, meskipun dia memang anak kecil, tetapi seketika dia menjadi lebih seperti anak kecil.

Qiu Dongyue melihat alamat itu tertulis dari Amerika Serikat. Jadi dia mengira pakaian itu dikirimkan Ji Hong untuk Cheng. Bagaimanapun juga, dia adalah seorang ibu. Sebesar apapun kebenciannya, juga tidak akan bisa menghilangkan rasa cinta terhadap anaknya.

Tapi paketnya sangat besar.

Qiu Dongyue membuka paket itu dengan rasa penasaran, ada banyak mainan di dalamnya ----- robot Lego edisi terbatas, buku komik yang bisa dipahami oleh Cheng dan banyak sekali mainan fragmentasi.

Dapat dilihat bahwa orang yang memilih hadiah ini sangat penuh perhatian.

Selain itu, ada kartu ucapan di dalam paket, yang bertuliskan, Semoga Cheng bahagia.

Tertanda-----Miao Yingdong!

Novel Terkait

Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu