Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 404 Bantuan dari Muliawan, Sangat Mulia

Kang Weiye datang ke kota Hai tiga hari kemudian, ke Perusahaan Mingcheng.

Dia datang untuk membawakan Gu Weiheng kontrak yang telah ditandatangani, sekalian menambah kontrak 300 juta dolar AS.

Yang awalnya hanya satu transaksi bisnis, sekarang telah menjadi kerja sama jangka panjang.

Kang Weiye adalah orang yang cerdas, tentunya tidak akan menyiarkan sedikitpun kebocoran, apalagi sampai ketahuan oleh Gu Weiheng bahwa semua ini adalah berkat Miao Yingjiu.

Setelah menandatangani kontrak, Gu Weiheng menemani Kang Weiye sampai ke pintu keluar

Di koridor, keduanya berjalan dengan sangat lambat, sekumpulan orang mengikuti mereka berdua di belakang.

Kemeja hitam Gu Weiheng menampilkan postur tubuhnya yang berisi dan tegap dengan jelas, membuat orang tidak dapat mengalihkan pandangan darinya.

"Presdir Gu hebat sekali, begitu muda sudah menangani perusahaan sebesar ini, juga mengelolanya dengan begitu baik, benar-benar mengagumkan! Ketika aku sebesar kamu, aku baru saja beremigrasi dari China ke Amerika Serikat, menjadi tukang antar di restoran, benar-benar tiada habisnya jika selalu membandingkan orang lain dengan diri sendiri." Lalu tertawa terbahak-bahak.

Bibir Gu Weiheng melengkung, "Hanya meneruskan keberhasilan ayah!"

"Tidak! Kamu berkembang lebih baik dari ayahmu, tidak heran akan ada muliawan yang membantu, bahkan tidak sekedar mulia, sebanding dengan kamu!" Kata Kang Weiye.

"Apa maksud Direktur Kang?" Tanya Gu Weiheng.

Kang Weiye tersenyum, "Karena orangnya tidak mengizinkan aku bilang, aku pun tidak akan banyak mulut!"

Perkataan ini tidak diambil hati oleh Gu Weiheng.

Kang Weiye telah pergi, tambahan kontrak 300 juta dolar AS memang memberikan awal yang baik untuk kuartal berikutnya.

Setelah Kang Weiye meninggalkan perusahaan, Gu Weiheng kembali ke kantor, satu tangannya menyaku, gayanya saat berjalan tampak antusias, sosoo yang terlihat sombong, tapi juga cerdas dan teliti.

……

Sebagai penaggung jawab K&D, hari ini Shen Yang pergi ke studio Suke.

Tujuan utama dia pergi ke sana adalah melihat Suke, untuk Yingjiu.

Yingjiu tidak memintanya melakukan ini, dia orang yang murah hati dan berpikiran terbuka, Shen Yang sendiri yang tidak tahan.

Sponsor cukup berkedudukan di studio, jadi Shen Yang berbaring di kursi baring di bawah payung.

Suke menyelesaikan adegannya, sebagai pemeran utama, dia duduk di sebelah Shen Yang, Shen Yang menutupi wajah dengan topi.

Asisten Suke berbicara dengannya, "Kak Suke, aku mendengar bahwa Presdir Gu-mu hebat sekali, baru-baru ini dia menandatangani kontrak ratusan juta dolar AS lagi, ratusan jura, aku bahkan tidak bisa menghasilkan uang sebanyak itu walau bekerja ratusan ribuan tahun! "

Karena setiap hari diindoktrinasi oleh Suke, orang-orang di tempat syuting, terutama asisten Suke bahkan sudah menyebut Gu Weiheng sebagai "Presdir Gu-mu". Karena Gu Weiheng dan Suke sama-sama belum menikah, ditambah pernah tidur bareng, secara otomatis mereka akan berpikiran bahwa keduanya sedang berpacaran!

"Tentu, omong-omong, aku adalah bintang keberuntungannya, terakhir kali dia datang ke rumahku, setelah tidur bersama aku, dia langsung mendapatkan kontrak ini, hebat tidak, ajaib tidak? Kemudian dengar-dengar juga ada tambahan beberapa kontrak lagi!" Tangan Suke memegang es krim, tampak naif, juga tampak sombong hingga kelihatan bodoh tidak berotak.

Shen Yang benar-benar tidak tahan mendengar omongannya lagi, membuka topi yang menutup wajah, lalu berjalan ke hadapan Suke, "PLAKPLAK" dua tamparan langsung dipukul ke wajahnya.

Suke sangat marah, dia menutupi wajahnya yang merah, "Kenapa kamu memukulku?"

"Apakah butuh alasan untuk memukulmu? Aku hanya pengin pukul kamu!" Kata Shen Yang, "Pukul karena omonganmu yang banyak!"

Suke sangat amat emosi, dia memiliki kemanjaan tingkat menengah, kesombongannya membuatnya tidak bisa menanggung sedikit kerugian apa pun.

Mungkin sifat-sifatnya ini yang menarik perhatian banyak pria.

Sifatnya ini berbeda total dengan Miao Yingjiu.

Miao Yingjiu memiliki kesabaran dan ketekunan yang kuat, dia bisa mengubah diri dari gadis kecil yang kurus dan lemah menjadi  master pelari maraton, dari sama sekali tidak tertarik dengan desain menjadi desainer terkenal internasional.

Sedangkan Suke terlahir sebagai tipe wanita yang hanya bisa bersembunyi di bawah tubuh pria.

Miao Yingjiu sama sekali bertolak belakang dengan dia.

Jadi, di mata Shen Yang, Miao Yingjiu selalu bersinar dan menjadi titik perhatian.

Dia tak terkalahkan, tidak ada yang bisa menandinginya.

Shen Yang kembali ke kota, ke rumah Miao Yingjiu

Miao Yingjiu sedang duduk minum di depan lemari anggurnya, dia menumpukan kepalanya di satu tangan, tampak sedang memikirkan sesuatu.

Setelah kembali, Shen Yang berkata pada Miao Yingjiu, "Emosi, Emosi kali."

Miao Yingjiu kembali sadar, bertanya, "kenapa?"

"Itu Suke, di studio, dia bilang bahwa setelah Gu Weiheng tidur dengan dia, Gu Weiheng langsung berhasil mendapatkan kontrak, dia adalah bintang keberuntungan Gu Weiheng! Jelas-jelas itu semua berkatmu!" Shen Yang duduk di kursi, menuang segelas Le Vin Rouge tahun 82.

Tidak ada keanggunan dalam minum anggur merah, hanya meminumnya untuk membuang emosi.

Tangan Miao Yingjiu mengepal erat.

Dia tidur dengannya lagi?

Sekarang, dia telah disakiti parah oleh Gu Weiheng, hingga agak mati rasa.

Memangnya kenapa?

Dia tidak ada sangkut pautnya dengan Gu Weiheng, Gu Weiheng juga tidak pernah menjanjikan apapun dengannya, dia sendiri yang mencintainya, cinta yang bertepuk sebelah tangan, dengan siapa Gu Weiheng tidur, memang tidak ada hubungannya sama sekali dengan dia.

Gu Weiheng memang tidak menyukainya.

Gu Weiheng menyukai Suke--

Berpikir demikian, dalam hati Miao Yingjiu merasa dirinya agak memaksakan orang lain.

Hatinya juga bertambah sakit!

Gu Weiheng, bukan siapa-siapanya dia.

"Untuk apa peduli begitu banyak? Tidak usah mempermasalahkannya, semua yang aku lakukan adalah keinginanku sendiri! Dia tidak memaksaku, hanya saja, ternyata perasaan dimanfaatkan oleh orang lain, begitu tidak enak--"

……

Hari ini, Gu Weiheng pulang ke villa tengah lereng gunung untuk makan.

Saat makan, Jiang Shutong tampak memikirkan sesuatu, sekarang dia baru menyadari perihal Miao Yingjiu hari itu.

Dia merasa, perkataannya yang seperti itu mungkin akan membuat Miao Yingjiu salah paham bahwa Gu Weiheng memanfaatkannya.

Karena Gu Weiheng memang tidak tertarik padanya. Dia merasa dirinya yang berniat bantu sepertinya malah membuat kacau.

Oleh karena itu, Jiang Shutong pun menyampaikan kepada Gu Weiheng apa yang telah dikatakannya ke Miao Yingjiu.

Gerakan Gu Weiheng yang sedang makan agak terhenti.

"Apakah kamu memanfaatkannya? Nak?" Tanya Jiang Shutong dengan cemas.

"Tidak ada!"

"Tidak ada? Kalau begitu kamu pergi beri penjelasan ke dia." Jiang Shutong menanyakan pendapat Gu Weiheng.

Sebenarnya tujuannya hanya supaya Gu Weiheng dan Miao Yingjiu bisa lebih banyak berinteraksi.

Gu Weiheng tidak jawab.

Dia tidak menaruh perhatian kepada Miao Yingjiu, perihal memberi penjelasan secara otomotasi juga tidak dipedulikannya.

Tetapi dia tetap harus mendengarkan Jiang Shutong.

Tidak sangka, esok harinya Suke malah datang ke kantornya.

Mereka berdua bertemu di koridor.

"Cari mati?' Tanya Gu Weiheng pada Suke.

Dia telah memberi tahu Suke sejak awal, bahwa tidak ada hubungan di antara mereka berdua selain uang dan tubuh. Begitu transaksi berakhir, hubungan pun berakhir. Tidak keterlaluan untuk menyebutnya sebagai "simpanan"-nya.

Suke tidak pantas dan tidak cocok untuk datang ke tempat seperti Grup Mingcheng. Hubungan mereka hanya sebatas berlangsung di rumah Suke, begitu keluar dari tanah tiga hektar itu, tidak ada kaitan lagi di antara mereka.

“Itu Miao Yingjiu, temannya menampari aku di hadapan orang banyak yang ada di studio!” Suke mulai menarik lengan Gu Weiheng, karena perihal Kang Weiye baru-baru ini, dia terus menganggap dirinya sebagai bintang keberuntungan Gu Weiheng, sehingga dia semakin berani.

"Lalu?" Tangan Gu Weiheng menyaku, berjalan di koridor dengan langkah besar.

Dia hendak pergi ke separtemen keuangan untuk mengkonfirmasi akun Weiye Group.

Kebetulan, di koridor, dia bertemu Miao Yingjiu juga.

Dia diundang oleh Yang Liu untuk mendiskusikan perihal seragam kerja musim panas.

Kebetulan mereka berdua saling berhadapan.

Langkah Miao Yingjiu terhenti sejenak, Suke seketika merangkul lengan Gu Weiheng.

Adegan seperti ini, sangat silau.

Miao Yingjiu terus melangkah maju, berjalan ke departemen keuangan.

Karena Gu Weiheng tidak melepaskan tangan, Suke pun mulai berteriak, "Hanya seorang tukang buat pakaian, entah apa yang disombongkan."

Perkataan ini diabaikan oleh Miao Yingjiu, dia lurus pergi ke departemen keuangan, mengambil cek dan daftar ukuran staf Grup Mingcheng, lalu pun pergi.

Tidak ada yang perlu dikatakannya.

Gu Weiheng menghempaskan lengan Suke dan berkata, "Sudah cukup? Kamu tidak pantas datang ke Perusahaan Mingcheng. Kamu sudah boleh pergi!"

Suke merasa amat malu, pergi dengan muram.

Langkah Gu Weiheng lebih lambat setengah hentakan, tampaknya dia benar-benar berpikir dirinya memanfaatkan dia.

……

Sore hari, abang Miao Yingjiu, Miao Yingdong datang.

Reputasi Miao Yingdong di tingkat internasional cukup besar, tetapi untuk menghilangkan tekanan yang disebabkan oleh aura keluarga yang kuat, ia menggunakan nama Inggris-nya saat kerja - Ethan, ia berkarir di bidang investasi, karir yang paling beresiko dari yang beresiko.

Miao Yingdong selalu terbang sana sini, kali ini dia tinggal lebih lama dua jam di Kota Hai untuk bertemu adik perempuannya.

Kafe di lantai bawah Gedung Internasional.

“Bagaimana kabarmu akhir-akhir ini?” Miao Yingdong dan Nan Liyuan seumuran, mereka adalah sepupu, tetapi mereka berdua memanggil satu sama lain dengan nama, tidak ada yang menyebut abang, tidak ada yang memanggil adik.

"Lumayan." Jawab Miao Yingjiu.

"Masalah pasangan hidup masih belum teratasi juga?"

"Abang, kenapa kamu selalu menanyakan hal ini begitu bertemu? Apakah tidak ada hal lain selain masalah itu?" Kata Miao Yingjiu dengan tidak puas.

Miao Yingdong tersenyum dan berkata, "Masih sempat untuk mengatasi masalah karir setelah mengatasi masalah pasangan hidup. Istri manja Liyuan mengandung anak kembar, aku bertemunya beberapa hari yang lalu, tampak semangat, dan juga dengar-dengar bahwa karena mengandung anak, dia menemukan inspirasi, ingin merancangkan cincin berlian "setetes air" untuk anaknya, dia juga membawa desain itu ke lomba final. Jadi— "

"Niantong adalah Niantong, aku adalah aku." Miao Yingjiu meminum seteguk kopi, "Aku dan Niantong adalah dua tipe orang yang berbeda."

“Bagaimana kalau aku memperkenalkanmu beberapa orang dari industri investasi? Orang yang berkarir dalam investasi pada banyak uang!” Miao Yingdong berkata, “Latar belakangmu jauh lebih baik daripada Niantong, tidak gampang untuk menemukan pasangan yang serasi denganmu!"

"Abang, latar belakang adalah latar belakang, aku adalah aku. Dua itu adalah hal yang beda." Miao Yingjiu tidak ingin mengungkit masalah latar belakangnya.

Karena latar belakang, dia tidak punya teman sejak kecil, orang lain selalu tidak berani mendekatinya, semenjak kuliah, dia pun enggan mengungkitnya lagi.

Tentu saja, Shen Yang tahu, karena mereka adalah partner, banyak yang tidak bisa dirahasiakan.

……

Langkah Gu Weiheng kembali ke kantor tetap sangat lambat, ada keraguan di dalam hatinya.

Perintah ibu sulit disangkal, dia tidak tahu nomor ponsel Miao Yingjiu, juga tidak tahu WeChat-nya. Dia tahu akun "Miao Jia Xiao Jiu" punyanya, namun, akun "Feng Guo Wu Heng" tidak digunakannya lagi.

Dia menyuruh supir mengemudi ke Gedung Internasional.

Cafe di lantai bawah Gedung Internasional, melalui kaca, Gu Weiheng melihat Miao Yingjiu sedang bersama dengan seorang lelaki.

Sangat tampan dan dewasa.

Sedikit mirip dengan Abang Nan.

Pandangan Gu Weiheng fokus pada Miao Yingjiu.

Sepertinya ini adalah pertama kalinya dia memandang Miao Yingjiu dengan begitu serius, memang, seperti yang dikatakan Jiang Shutong, Miao Yingjiu tampak ceria dan bersinar.

Sangat cocok dengan pria di seberangnya, mereka sedang bercanda tawa.

"Ayo, pulang." Kata Gu Weiheng terhadap supir.

"Tidak jadi pergi? Presdir Gu."

"Tidak jadi." Jawab Gu Weiheng, lalu mencoba untuk terus melihatnya dari kaca spion, tetapi karena Miao Yingjiu ada di cafe, jadi bagaimanapun tetap tidak bisa terlihat lagi.