Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 497 Kak Gu Weiheng Ingin Belajar Denganmu

Miao Yingdong baru saja mau menyalakan mobilnya, dan mendengar Weiheng berkata seperti itu, dia pun menjawab, “Tidak ada! Kenapa?”

Weiheng menatap Miao Yingdong dengan tatapan curiga, lalu dia mengambil sehelai rambut hitam dari kursi di samping supir, helaian rambut itu sangat panjang, serta samar-samar tercium aroma wangi , karena dia sudah jauh lebih berpengalaman apabila dibandingkan dengan Miao Yingdong, jadi dia bisa dengan mudah menebaknya.

Apalagi tadi pagi Miao Yingdong dan Qiao Yueran baru saja berhubungan intim.

“Kenapa? Memangnya kenapa kalau ada rambut wanita di mobil? Itu milik pelanggan.” Jawab Miao Yingdong.

Weiheng tidak berkata apa-apa, dia hanya memperhatikan rambut itu dengan teliti kemudian dibuang ke dalam tong sampah kecil di depannya.

Untuk pergi ke rumah sakit tempat Profesor Smith berada harus melalui sebuah jalan, dan jalan tersebut berada di depan kampus Qiao Yueran.

Ketika sedang mengendarai mobil, dia melihat seorang gadis di pinggir jalan yang dari belakang terlihat sangat mirip dengan Qiao Yueran, dan pakaian yang dipakainya pasti pakaian yang dibeli tadi pagi, sebenarnya Miao Yingdong tidak tahu dia membeli baju apa, namun dilihat dari cara jalan dan bentuk badannya itu pasti dia.

Dia mengeriting rambutnya menjadi gelombang, tidak ada perubahan besar.

Dia sedang bersama dengan teman kampusnya yang orang asing, pasti teman sekamar Qiao Yueran di asrama yang dia temui waktu itu.

Mobilnya berjalan agak lambat karena Miao Yingdong memperhatikan situasi di pinggir jalan.

Weiheng terus memperhatikan arah tatapan matanya, lalu dia melihat dua orang gadis di pinggir jlaan, namun dia hanya bisa melihat bayangan punggung mereka.

Ketika di perusahaan film waktu it uWeiheng pernah melihat Qiao Yueran, tapi hanya melihat sekilas saja, dan pada saat di rumah sakit dia sepenuhnya mencurahkan hati ke Xiao Jiu, jadi dia tidak memperhatikan gadis lain, jadi dia tidak mengaitkan perihal gadis ini dengan Qiao Yueran.

“Tak disangka, ternyata Kak Dong sama dengan Kak Liyuan, suka dengan gadis muda, kalian kan bersepupu, jadi pantas saja!” Weiheng bercanda.

Dia mengira Miao Yingdong hanya melihat-lihat mahasiswi tersebut.

Gadis macam apa yang belum pernah ditemui oleh Miao Yingdong? Gadis macam apapun biasanya tidak lepas dari pandangannya, namun beberapa tahun belakangan ini, dia sudah menonton film The Charm Beneath dan merasa lelah, jadi Miao Yingdong sama sekali tidak akan memperhatikan gadis yang berjalan di pinggir jalan.

Dia juga tidak berniat mencari gadis.

Seumur hidup melajang juga tidak ada yang perlu ditakuti.

Mobil Miao YIngdong berjalan melewati Qiao Yueran, lalu Qiao Yueran baru saja melihat nomor plat mobilnya, dan mobilnya sangat mewah serta mudah dikenali orang, di dalam mobil kelihatannya ada satu orang namun tidak jelas apakah laki-laki atau perempuan.

Qiao Yueran tertegun beberapa saat, lalu dia tersadar saat temannya mengingatkan, “Ran, kamu sedang apa?”

Qiao Yueran baru tersadar dan menjawab, “Sepertinya aku melihat seseorang yang aku kenal!”

Temannya tidak menghiraukan dia, dan meneruskan obrolannya.

Sesampainya di rumah sakit, hanya Gu Weiheng yang naik keatas, Miao Yingdong tidak suka dengan sifat Profesor Smith karena sifatnya sangat sulit untuk diajak bicara, jadi dia hanya menelepon Profesor Smith untuk memberitahu kalau ada seorang teman yang naik keatas mencarinya.

Kelihatannya Gu Weiheng harus mengerahkan segenap kemampuannya dalam berkomunikasi untuk meyakinkan seseorang supaya mau bekerja ke negara lain.

Jadi, tunggu saja hasilnya.

Miao Yingdong mengeluarkan handphone lalu mengirimkan sebuah chat pada Qiao Yueran : Rambutmu di keriting ya?

Balasan Qiao Yueran : Iya, tadi aku melihat sebuah mobil lewat disampingku, ternyata itu anda ya.

Miao Yingdong menjawab “Uhm” lalu dia menaruh handphonenya dan bersandar lalu memejamkan mata untuk beristirahat.

Setengah jam kemudian Gu Weiheng turun, tentu saja Miao YIngdong tahu kalau negosiasinya tidak berhasil, dan bagus juga sebab berarti Weiheng bisa tinggal lebih lama di Amerika.

“Kapan kesini lagi?” Sambil mengemudi Miao Yingdong menggelengkan kepala.

“TIdak usah, negosiasinya sudah deal!” Weiheng terlihat apatis.

Miao Yingdong meliriknya, “coba ceritakan bagaimana bisa berhasil?”

“Aku bilang Miao Yingjiu adalah istriku, dan nantinya akan pergi kerja ke China! Dia sangat memuja Miao Yingjiu, jadi dia pun pergi!” ujar Weiheng.

Gu Xingjiang juga pernah berkata, meskipun sudah berkali-kali didatangi akan tetapi belum tentu bisa mengundangnya, namun tidak disangka Weiheng bisa mengundangnya dengan mudah.

“Terima kasih pada Xiao Jiu! Apakah kamu ada bilang kalau kamu mengenalku?” tanya Miao YIngdong.

“Sudah, kelihatannya dia tidak suka denganmu. Lalu dia sengaja bertanya tentang Miao Yingjiu, dan aku bilang kenal, lalu kubilang kalau Miao YIngjiu akan pergi ke China bersamaku!” Weiheng berbicara dengan serius seperti sedang membicarakan perang dunia.

“Untuk apa Xiao Jiu pergi ke China bersamamu? Apakah dia tidak akan mengurus AAK lagi?”

“Terserah AAK mau dipegang siapa, yang jelas Xiao Jiu akan pergi denganku ke China, kemudian menikah dan bekerja disana!”

Miao Yingdong hanya tertawa kecil.

AAK tidak semudah yang dibayangkan oleh Weiheng.

Sekarang Gu Weiheng mau pergi ke rumah Miao Yingdong, karena hari ini Xiao Jiu ingin minum sup tiram.

Weiheng tidak bisa membuatnya, tapi dia bisa belajar.

Di rumah Miao Yingdong, dia mencari resep sup tiram di internet, akan tetapi memasak sup itu butuh banyak bahan seperti jahe, dan lain-lain, dia tidak bisa membedakannya karena dia tidak bisa memasak otomatis dia juga tidak mengenal bahan-bahan tersebut.

“Kak Dong, masakan yang dimakan oleh Xiao Jiu waktu itu siapa yang masak? Tolong suruh dia ajarkan aku!

Sambil melihat bahan yang tidak dia mengerti, dia pun bertanya pada Miao Yingdong.

Tadi ketika Weiheng masuk ke dalam rumah dia sengaja mengecek sekilas rumah Miao Yingdong, memang benar tidak ada jejak perempuan yang pernah datang.

Apakah intuisinya salah?

Weiheng berusaha tenang.

“Aku menyuruhnya memberitahumu lewat chat!” kemudian Miao Yingdong mengirimkan chat kepada Qiao Yueran, apakah dia bisa memasak sup tiram, “Kak Weiheng ini ingin belajar denganmu!”

Qiao Yueran merasa nama panggilan “Kak Weiheng” ini lumayan enak didengar, terasa akrab, sejak kecil dia tidak punya saudara dan dalam sekejap dia mendapatkan kakak laki-laki dan perempuan.

Dia menuliskan langkah-langkah memasak sup dengan detail, kalau ada bagian yang kira-kira Weiheng tidak mengerti, maka dia akan menuliskan bahasa umumnya dengan tanda kutip, cara mengajarnya sesuai dengan logika pelajar pemula, jadi Gu Weiheng belajar menggunakan handphonenya Miao Yingdong.

Miao Yingdong menamakan Qiao Yueran di handphonenya dengan nama “Yueran” , Yueran adalah nama panggilan yang dipilih oleh Niantong, dan dia merasa enak didengar, nama itu membuatnya teringat kembali akan gadis cantik Yueran di dalam cerita Samkok, dan dia memang cantik.

Begitu melihat nama “Yueran”, Weiheng langsung teringat nama “Qiao Yueran”.

Weiheng takut kalau dirinya tidak bisa memasak dengan baik, jadi lebih baik menyuruh dia datang.

“Ada orang yang bisa aku perintah! “Tapi kamu tidak bisa!” Miao YIngdong duduk di sofa.

Weiheng memang sengaja menunggu ucapannya ini!

Ha, Yueran!

Selera Kak Dong sangat berbeda!

Gu Weiheng mengikuti resepnya dengan teliti dan menghasilkan sup tiram yang lumayan, kemudian dia menyuruh Miao Yingdong cepat-cepat mengantarnya ke rumah sakit, dia ingin memberikan sup ini untuk Xiao jiu.

Weiheng menyodorkan semangkuk sup tiram tersebut pada Xiao Jiu, dan berkata, “Ini pertama kalinya aku membuat sup sendiri untukmu!”

Miao Yingjiu ingin tertawa, tapi rasa supnya memang lumayan.

Dia pun menghabiskannya!

Weiheng adalah pria yang cerdik dan pintar, dia sengaja membiarkan Miao Yingdong ikut karena dia bertujuan supaya Miao Yingdong akan menceritakan ini semua pada Xu Qian, sehingga kesulitannya bisa berkurang sedikit!

Tadinya Weiheng berniat tidur dirumah sakit malam ini, namun Xiao Jiu bilang sudah ada sekretarisnya yang menemani, jadi biar Weiheng istirahat karena semalam dia tidak tidur.

“Nurut saja. Sana pergi tidur dengan kakakku!” Miao Yingjiu membujuk Weiheng.

Lagi-lagi Weiheng merasa tidak rela berpisah dengan Miao Yingjiu, dan malam dia tidur dirumah Miao YIngdong.

Besok paginya, Weiheng pergi ke rumah Niantong, entah kenapa sekarang Weiheng menjadi kepo dan menceritakan soal Qiao Yueran dan Miao Yingdong pada Niantong, bahkan masih menyampaikan ucapan Miao Yingdong semalam.

Sejak awal Niantong sudah memperkirakan akan ada hasil yang positif, dan dia tahu lebih banyak dari Weiheng.

Jadi hari itu dia berkata pada Yueran kalau nanti Yueran tidak usah datang ke rumahnya untuk memasak lagi, biarkan Li Yuan yang mengurusnya.

Mendengar hal ini Yueran merasa gelisah, apakah ada pekerjaannya yang tidak bagus dan menyakiti hari Niantong? Atau ada masalah apa?

Disaat yang bersamaan, Niantong juga mulai menyudutkan Miao Yingdong : Kak, karena hanya ada orang yang boleh kamu perintah, maka kami juga tidak punya nyali untuk menyuruh pacar kakak melakukan apa-apa, jadi aku akan menyuruh Yueran untuk tidak datang kemari, takutnya kalau dirimu butuh sesuatu dan dia tidak bisa meninggalkan tempat ini untuk segera datang ke tempatmu! Namun kamu tetap harus mengembalikan uang sebesar dua miliar padaku, pikirku kamu kan begitu kaya jadi mungkin nilainya tidak seberapa.

Miao Yingdong mengerutkan kening, Weiheng benar-benar bermulut besar. Dulu dia tidak menyadarinya!

Miao Yingdong setuju dengan syarat Niantong, dan dia akan mengirimkan cek padanya lain waktu.

Nan Liyuan membalikkan pinggang Niantong, dan dada Niantong menyentuh dadanya.

“Kenapa?” Tanya Niantong, sorot matanya seketika melembut.

“Jangan bercanda seperti ini dengan kak Dong, aku menebak kalau dia tidak ingin orang lain tahu hal ini, kalau sampai diketahui orang lain maka urusan ini akan menjadi bencana!” Nan Liyuan menyentil wajah Niantong, “Meskipun keluarga Miao tidak terlalu mempedulikan status keluarga, tapi bukan berarti Miao Yingdong bisa mengambil istri dari kalangan biasa, kutebak Miao Yingdong juga tidak punya keinginan untuk menikahinya!”

Miao Yingdong memang tidak punya keinginan untuk menikahi Yueran, hubungan dia dengan Yueran sekarang adalah sugar daddy dan kekasih.

Hari kedua, hari jumat, dia mau menginap di rumah diatas gunung, jadi membawa Yueran pergi bersamanya.

Dia menjemput Yueran di depan kampusnya, di dalam mobil Yueran menumpahkan kekesalannya, “Niantong tidak membolehkanku pergi ke rumahnya lagi, dan urusan makannya akan diurus oleh Tuan Nan, apa salahku?”

“Tidak ada kok, hanya saja Liyuan merasa kalau dirimu selalu memasak untuk Niantong, maka dia kehilangan kesempatan untuk berduaan dengan Niantong! Memangnya kenapa, menurutmu tidak baikkah?” tyanya Miao Yingdong.

“Oh, begitu ya.” Yueran menjawab dengan serius.

Sesampainya di gunung, dia belum menyalakan lampu dan langsung mencium Yueran.

Hormon pria dewasanya mulai menggelegak, bertemu dengan tubuh Yueran yang ringkih dan kecil membuatnya tidak bisa mengontrol diri.

Beberapa lama kemudian, mereka berdua berhenti di ranjang.

“Belakangan ini sudah waktunya bayar uang kuliah ya?” tanya Miao Yingdong.

“Ya.”

“Aku akan kirimkan uangnya padamu!”

Ada beberapa kata-kata yang tidak dia ucapkan, tapi bukan berarti tidak ada.

Yueran terus menemani dirinya, jelas saja tidak boleh menemani dengan gratis!

Qiao Yueran merangkak di atas ranjang, lalu dia menoleh dan berkata, “Tidak usah.”

“Kenapa?” Uangnya memang berasal dari Miao Yingdong, jadi Miao Yingdong berapa uang yang dia miliki, dan uang kuliah kali ini paling tidak sekitar 20,000 USD, dia pasti tidak punya uang sebanyak itu.

““Aku sudah bayar!” Qiao Yueran menyembunyikan kepala di antara kedua tangannya.

Novel Terkait

My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu