Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 411 Cara Untuk Menggoda Wanita, Dia Sangat Banyak

Saat ini Miao Yingjiu, sedang duduk di dalam kantor pusat AAK Amerika——di sebuah ruangan direktur eksekutif perusahaan konsorsium yang terkenal.

Skala AAK lebih besar tiga kali lipat dari perusahaan Mingcheng bahkan lebih besar lagi, yang berlokasi di tengah keramaian, dan juga menandakan perusahaan konsorsium ini tidak dapat disepelekan.

Ayah Miao Yingjiu pernah meminta dirinya untuk mewarisi dan mengelola perusahaan konsorsium ini, karena Miao Yingdong memiliki perusahaan investasinya sendiri, dari dua anak, harus ada salah satu dari mereka yang mewarisi perusahaannya, Miao Yingdong sudah mengatakan dari awal, dirinya tidak tertarik untuk mewarisi perusahaan keluarganya, jadi, tugas untuk mewarisi jatuh pada tangan Miao Yingjiu.

Hanya saja, Miao Yingjiu sejak kecil lebih tertarik pada desain busana.

Ayah Miao Yingjiu memperbolehkan, dia pergi ke luar selama beberapa tahun, untuk melakukan hal yang dirinya tertarik, dan setelah itu, dia harus pulang untuk mewarisi perusahaan keluarganya.

Miao Yingjiu dari awal sudah mengetahui, mewarisi perusahaan konsorsium adalah tugasnya, desain busana hanya merupakan sampingan baginya.

Seperti Gu Weiheng, tugasnya sejak lahir, adalah untuk mewarisi keluarga Gu.

Beberapa generasi Miao menjalani bisnis, gen bisnis yang dibawa sejak lahir, membuatnya memiliki kemampuan untuk menyusun strategi.

Ditambah dengan pendidikannya sejak kecil, jadi, ketika Miao Yingjiu memulai mengelola bisnis, itu tidak susah baginya.

Miao Yingjiu saat ini sedang melihat klien-klien besar AAK yang dulu.

Sekretaris Miao Zhengtao masuk, dan berkata, “Nona Miao, akan ada sebuah negosiasi nanti, kali ini anda yang akan memimpin negosiasi ini!”

“Aku tahu.” Miao Yingjiu mengangkat kepalanya, ketika berbicara dirinya menunjukkan sikap yang tidak sombong maupun merendahkan orang lain, dan juga membawa aura seorang pemimpin.

Aura seperti ini, sudah melekat pada dirinya sejak kecil.

Juga aura seperti ini, yang membuatnya sejak kecil terlihat cemerlang.

Kembali ke AAK, dirinya seperti ikan yang kembali ke dalam air.

Rapat hari ini, Miao Yingjiu dan Miao Zhengtao——ayahnya, hadir bersamaan.

Hanya saja, dulu, Miao Yingjiu duduk di kursi pendengar, sekarang, dia harus duduk di kursi pemimpin.

“Halo semuanya, aku adalah direktur eksekutif Miao Yingjiu, banyak paman-paman yang sudah kenal dengan aku, dan memanggilku Xiao Jiu, rapat hari ini akan dipimpin oleh aku——“

Miao Yingjiu menganalisis pro dan kontra perusahaan konsorsium saat ini dan juga tren perkembangan masa depan, data-data karyawan, sebelumnya sudah dilihat olehnya, Miao Zhengtao membimbing dia, perlahan-lahan menjadi seorang Presdir wanita yang mendominasi.

Ketika Miao Yingjiu berbicara tampak membawa pengaruh yang bermanfaat, dengan lembut tapi tegas, yang membawa gayanya sendiri, membuat orang-orang yang hadir, tidak berani untuk meremehkannya.

Kota Hai yang berada di samudera lain.

Gu Weiheng juga duduk di dalam ruangan rapat yang luas, dan sedang rapat.

Gu Weiheng menganalisis masa depan tren bisnis perusahaan, pengaturan modal ventura, dan juga serial TV, film yang akan diinvestasi.

Penampilannya, sudah membawa gaya seorang pemimpin yang dominan dan juga aura seorang pemimpin.

Setelah kembali ke ruangannya, layar di dinding sedang menayangkan sebuah iklan, lalu iklan itu pun selesai ditayangkan, dan itu merupakan channel keuangan.

Saat ini, terdengar sebuah seorang wanita yang jelas

“Ying artinya air sungai yang jernih, sedangkan Jiu angka Sembilan!"***(slogan iklan)

Dengan naluriah, tangan yang digunakan oleh dirinya untuk melepaskan pakaian terhenti.

Sebelumnya, wanita itu juga memperkenalkan dirinya seperti ini ——M-I-A-O, Ying artinya air sungai yang jernih, sedangkan Jiu angka Sembilan! Kali ini jangan lupa lagi ya!”

Dulu, Gu Weiheng tidak pernah berpikir untuk menghargai ketulusan wanita itu, sekarang dirinya ingin menghargai, tetapi sudah tidak cocok lagi dengannya.

Tampaknya, dalam kehidupan ini, dirinya hanya sendirian.

Ketika Miao Yingjiu menerima panggilan Shen Yang itu sudah berlalu satu bulan, Shen Yang memintanya untuk mengunjungi Kota Hai, bagaimanapun sebelumnya banyak dokumen yang menggunakan tanda tangan Miao Yingjiu, yang membuat Shen Yang susah untuk beradministrasi di Kota Hai, sehingga memintanya untuk kembali, dan mengubahnya.

Saat ini, waktu bagi Miao Yingjiu, satu menit itu digunakan seperti sepuluh menit.

Miao Yingjiu sudah mengetahui, ketika sudah mulai mengelola bisnis perusahaan, dia sudah bukan dirinya yang semula, yang sudah sibuk, dengan jadwal yang ketat, mengelilingi dunia, tetapi begitu memasuki sistem perusahaan, dirinya kehilangan kebebasan, dan menjadi sangat sibuk.

Dalam pesawat untuk kembali ke Kota Hai, Miao Yingjiu sambil meminum kopi, dan juga menangani bisnis perusahaan.

Kali ini kembali ke dalam negeri, dirinya hanya memiliki waktu selama empat jam.

Waktu adalah uang.

Shen Yang menjemputnya di bandara, dan berkata padanya, “Saat ini proyek seragam perusahaan Mingcheng aku yang mengurusnya, aku memberi tahu Gu Weiheng kamu kembali ke Amerika.”

“Kemudian?”

“ “Pria itu tidak mengatakan apa-apa.”

Miao Yingjiu menundukkan kepalanya, dan tersenyum, memang begitu, dirinya hanya merupakan seorang pengagum rahasia yang konyol, untuk apa pria itu peduli padanya? Bahkan pria itu berhubungan badan dengan siapa pun, juga merupaka masalah pria itu.

Setelah berhasil mengubah dokumen, Miao Yingjiu kembali ke perusahaan, untuk mengambil barang pribadinya, dirinya membawa satu koper kecil, dan bersiap-siap untuk pergi.

Bagaimanapun kemarin pergi dengan tergesa-gesa, dan pasti akan ketinggalan sesuatu.

Gu Weiheng terkadang pada siang hari, akan melewati gedung Internasional, dirinya tidak pernah memarkirkan mobil di halaman gedung Internasional, hanya menyuruh supirnya untuk memperlambat kecepatan mobil, dan tatapannya akan menuju ke luar jendela.

Selama bertahun-tahun, begitu banyak pengejarnya.

Dirinya tidak pernah berhubungan badan dengan orang yang mengejarnya, takut apabila setelah berhubungan badan, orang tersebut tidak akan menyudahi.

Orang-orang tersebut hanya menyukai uangnya.

Sekarang, akhirnya ada seseorang, yang dirinya mulai mencintainya.

Mengenai kenapa, mungkin saja kata-kata yang pernah wanita itu tuliskan, Gu Weiheng juga melihat kesedihannya, mungkin juga kecermelangannya, yang seperti bunga mawar——

Mungkin juga ——

Siapa yang akan tahu.

Kali ini, mobil perlahan-lahan melewati gedung Internasional, Gu Weiheng melihat seseorang membawa koper, dengan langkah yang cepat dan juga terlihat indah.

Sudut bibirnya naik perlahan, dan menyuruh supir untuk menghentikan mobil.

Miao Yingjiu melewati depan mobil Gu Weiheng, melihat mobil Gu Weiheng, mobil ini, dia mengenalinya.

Gu Weiheng perlahan-lahan membuka jendelanya, “Direktur Miao, mau pergi ke mana?”

Miao Yingjiu melihat jam tangannya, dan masih ada waktu selama satu jam.

“Apakah sangat mendesak?” Gu Weiheng tertawa sejenak.

Senyum ini juga berbeda dari sebelumnya, sangat dalam, dan sedikit rasa terbebas dari penderitaan.

Karena Gu Weiheng selalu mengingatkan dirinya, Miao Yingjiu tidak tahu bahwa dirinya adalah Feng Guo Wu Heng, yang berarti, di depannya, dirinya harus berpura-pura, untuk tidak tahu bahwa masalahnya sudah diketahui oleh wanita itu, Gu Weiheng harus menganggap seolah-olah tidak terjadi apa pun, dan menganggap semuanya baik-baik saja.

Miao Yingjiu juga menganggap seperti begitu.

Di depannya, harus berpura-pura tidak mengetahui bahwa pria itu sudah pernah berhubungan badan dengan wanita lain.

Miao Yingjiu merasa, karena Gu Weiheng sudah pernah meniduri wanita lain, dan menyudahi begitu saja, bukan sikap yang baik, bagaimanapun dirinya bukan siapa-siapa Gu Weiheng, pria itu tidak perlu memberikan janji padanya, dan juga menahan diri untuknya.

Untuk apa, Miao Yingjiu terpengaruh oleh orang yang tidak peduli padanya?

Meskipun lubuk hatinya sedih, dan biasanya orang keluarga Miao selalu melakukan sesuatu dengan “Tegas dan tanpa keragu-raguan” yang kejam dan saksama, tetapi dalam menghadapi orang yang sangat disukai olehnya, ekspresi untuk menghadapi Gu Weiheng, dirinya tidak dapat melakukannya.

“Tidak mendesak. Ada koper, yang ingin dibawa. Aku selalu berjalan dengan langkah seperti ini.”

“Jika tidak mendesak, apakah boleh mentraktir Nona Miao untuk makan?” Gu Weiheng berkata.

Mereka berdua saling menutupi kekacauan yang mendalam dari lubuk hati mereka, dengan tidak menyebutkan masa lalu, dan seolah-olah semua itu tidak pernah terjadi.

Sekarang tetap baik-baik saja.

“Boleh.” Miao Yingjiu berkata.

Gu Weiheng tidak menyuruh supir, melainkan dirinya sendiri, yang meletakkan koper Miao Yingjiu, ke dalam bagasi mobil.

Kemudian, Gu Weiheng dan Miao Yingjiu duduk di kursi belakang mobil.

Gu Weiheng tidak pernah makan bersama Miao Yingjiu, sebelumnya tidak pernah memikirkannya.

Sekarang, wanita itu bersedia menerimanya.

“Nona Miao menyukai makanan apa? Makanan chinese, western? Seafood? Atau——“ Gu Weiheng bertanya dengan serius.

Sungguh serius.

Gu Weiheng tidak pernah berpikir untuk bersamanya, orang yang pernah sangat dekat, saat ini Gu Weiheng sangat menghargainya, meskipun sebelumnya wanita itu pernah mengakuinya, bagaimanapun hanya seorang penggemar.

“Aku tidak masalah!” Miao Yingjiu sedang mengirim pesan di WeChat, agar asistennya untuk menjadwal ulang tiket pesawatnya, tunda saja seberapa lama mungkin.

“Kalau begitu ke restoran chinese yang ada di sekitar sini, mengetahui Nona Miao terlalu lama di Amerika, apakah terbiasa untuk memakan makanan chinese?” Tatapan Gu Weiheng terhenti sejenak pada ponselnya, dan bertanya.

“Boleh.”

Gu Weiheng meminta supir untuk membawa mereka menuju sebuah restoran chinese, ketika memindahkan kursi untuk Miao Yingjiu, Gu Weiheng mengatakan, porsi makanan restoran ini tidak terlalu besar, tetapi sangat unik, dirinya sering mengunjungi ketika mempunyai waktu senggang.

Gu Weiheng meletakkan menu makanan di depan Miao Yingjiu, “Apakah kamu menyukai makanan manis? Dessert restoran ini sangat enak. Tetapi, aku rasa kamu tidak menyukainya.”

Miao Yingjiu menundukkan kepalanya untuk melihat menu makanan, dan tersenyum, “Bagaimana kamu mengetahui aku tidak menyukainya?”

“Itu kesukaan gadis kecil.”

Miao Yingjiu mengangkat kepalanya, dan berkata kepada pelayan, “Aku mau satu porsi ‘Double skin milk’, terima kasih.”

Jadi, ini sedang menampar wajah Gu Weiheng.

Gu Weiheng menundukkan kepalanya lalu batuk ringan, dan tersenyum, “Apakah kamu menyukai untuk mempermalukanku?”

“Tidak berani!” Miao Yingjiu tersenyum lagi.

Hatinya bukan tidak sakit tentang masa lalunya, bahkan kakak pertamanya juga mengatakan pria ini tidak bisa diandalkan, Miao Yingjiu memberitahu dirinya, sekarang bersamanya, hanya bergaul dengan menggunakan identitas sebagai “Teman.”

Gu Weiheng hanya makan sedikit, dirinya memperhatikan Miao Yingjiu makan, terlihat sikap seorang wanita yang terlahir dalam keluarga kaya, ketika meminum sup juga tidak menyentuh sendok sup, tidak berkata ketika makan, dan makan dengan pelan, jika dibandingkan dengan wanita lain yang menyebut mereka “Pencinta makanan yang benar”, wanita ini adalah pendiam, yang terlihat elegan, dan juga sempurna.

Gu Weiheng dengan tidak sadar mengamati Miao Yingjiu yang sedang makan.

“Apakah kamu tidak makan?” Melihat Gu Weiheng mengamati dirinya, Miao Yingjiu sedikit terkejut.

“Tidak terlalu lapar!” Selesai berkata, Gu Weiheng menundukkan kepalanya, dan memakan sesuap nasi.

Sejujurnya, dirinya tidak lapar.

Miao Yingjiu melihat sudut bibir Gu Weiheng, dengan tidak disangka ada sebutir nasi yang menempel di sana, dia memalingkan wajahnya, dan tersenyum.

Senyumannya sangat menawan.

Melihat suasana hati wanita itu bagus, suasa hati Gu Weiheng juga bagus, “Apakah lucu?”

“Um. Ada sebutir nasi pada sudut bibirmu.” Miao Yingjiu berkata.

“Iya?” Gu Weiheng mengambil serbet kertas, tetapi tampak tidak hilang setelah dilap oleh dirinya.

“Apakah di sini?” Gu Weiheng bertanya.

Dengan tidak memiliki rasa canggung “Seorang Presdir makan seperti anak kecil, dan tidak dapat mengelapnya”.

Melainkan terlihat alami dan nyaman, yang juga terlihat menawan.

Miao Yingjiu melihat pria itu tidak dapat mengelap, dirinya bangkit, dan menunjuk wajahnya, dan berkata dengan pelan, “Sini!”

Lalu sebutir nasi itu hilang.

“Terima kasih.” Gu Weiheng berkata.

Jadi, cara seperti ini untuk menggoda wanita, Gu Weiheng sangat banyak.

Hanya saja dulu, Gu Weihen tidak menggunakannya, dan juga belum menemukan seseorang, yang layak untuk membuat dirinya menggunakannya.

Tidak salah, nasi itu sengaja dirinya letakkan pada sudut bibirnya, dan juga berpura-pura tidak dapat mengelapnya.

Jelas-jelas mengetahui dirinya dan Miao Yingjiu itu tidak mungkin, dan juga mengetahui dirinya tidak cocok dengannya, kenapa Gu Weiheng masih melakukan hal ini?

Mungkin secara naluriah.