Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 367 Sudah Menjadi Orang Nan Liyuan Seutuhnya.

Nan Liyuan merasa, Gu Niantong seperti mengitari kota Jiang satu keliling, lalu kembali ke Amerika lagi.

Kira-kira Amerikalah tempat dimana dia harus berada.

Waktu itu sarannya yang menyuruh Gu Niantong datang ke kota Jiang adalah salah.

Gu Niantong dan Nan Liyuan datang ke kota Jiang dari Amerika pada pertengahan bulan Juli, setiap hari pergi ke perusahaan ke Nan Liyuan, makan bersama, tidur bersama, melewati kehidupan suami istri seperti biasanya.

Tapi kesedihan hati Gu Niantong semakin buruk, Nan Liyuan juga sama.

Pada saat Nan Liyuan rapat, dia juga ikut, masih duduk di posisi semula, tapi kalau memang semuanya sudah tau kalau dia adalah nyonya Nan, juga tidak ada orang yang bercanda dengannya lagi.

Biasanya, Nan Liyuan selalu bangun lebih awal darinya di pagi hari.

Tapi hari itu, tidak tau kenapa, mungkin karena tidur tidak nyenyak, pokoknya saat Nan Liyuan sedang mengancing baju, Gu Niantong sudah bangun.

Dia memeluk pinggang Nan Liyuan dari belakang, mengaitkan satu per satu kancing kemeja Nan Liyuan.

Lengannya sangat panjang, memeluk seluruh pinggang Nan Liyuan sampai kedepan tidak ada masalah.

Wajahnya menempel pada wajah Nan Liyuan.

Nan Liyuan terdiam, "Dulu kamu juga pernah memakaikan papa kamu kemeja seperti ini?"

"Tidak."

"Belajar dengan siapa?"

Gerakan ini lucu sekali, dia belajar tiba-tiba, dulu dia tidak pernah ada kesadaran sendiri untuk memakaikan Nan Liyuan kemeja.

“Melihatmu disini, jadi ingin mengaitkan kancing kemejamu, tidak ada berpikir begitu banyak, bisa sendiri!" Gu Niantong sudah mengaitkan kancing kedua kemeja Nan Liyuan.

Jadi, proses dari gadis menjadi wanita, dia bisa sendiri tanpa diajar.

Kemampuan menggoda laki-laki, juga dia bisa sendiri.

Hari itu dia sedang membaca majalah di kantor Nan Liyuan, adalah sebuah majalah dekorasi yang sangat tebal, sepertinya pengembang real estate apa yang mengantarkan kepada Nan Liyuan, mendorong Nan Liyuan untuk membeli rumah.

Gu Niantong membalikkan dengan asal, melihat dekorasi yang ada di atas, semuanya sangat cantik.

“Rumah ini cantik sekali." Ucap Gu Niantong.

"Bawa kesini aku lihat." Nan Liyuan duduk di kursi kerjanya sendiri.

Gu Niantong membawakan majalah kepadanya, dia dari belakang melingkari leher Nan Liyuan, jarinya menunjuk majalah, "Yang ini."

"Kamu suka LOFT?" Nan Liyuan membawa majalahnya, memiringkan kepalanya, bertanya padanya."

Ehn, tidak pernah tinggal. Merasa LOFT lumayan ada perasaan aman!"

"Untuk apa ada perasaan aman?" Nan Liyuan bertanya lagi padanya.

Gu Niantong tidak bersuara, hanya melihat bagian samping wajah Nan Liyuan, berkata, "Kamu jahat sekali!"

"Sebuah rumah, orang lain masuk adalah lantai bawah, kamu melakukan di lantai atas, bisa melihat orang lain, tapi orang lain malah tidak bisa melihatmu, lumayan ada perasaan aman!" Ucap Nan Liyuan sambil tersenyum.

" Niantong ada secuil pemikiran seperti itu, langsung ketahuan oleh paman Nan !" Ucap Gu Niantong.

Dilihat dari posisi Gu Niantong, bisa melihat dada bidang yang ada di dalam kemejanya.

Sexy sekali!

Nan Liyuan hanya tersenyum, rumah ini dirancang oleh LOFT, dekorasinya adalah design retro, depan pintunya ada sebuah lampu dinding retro, seluruh gayanya sedikit mirip dengan istana, juga sangat memiliki makna rumah, selera Niantong

lumayan bagus.

"Kamu juga suka gaya dekorasinya?" Tanya Nan Liyuan lagi.

"Ehn, lumayan suka!"

Cai Cai mengetuk pintu masuk, melihat Niantong masih memeluk leher Nan Liyuan, mengatakan, "Presdir, waktu rapat kamu sudah sampai."

"Aku tau." Jawab Nan Liyuan.

Kali ini rapat Nan Liyuan adalah rapat grup Liyuan, Gu Niantong tidak ikut.

Nan Liyuan berkata saat Gu Xingjiang menikah, akan memberikan sebuah speaker premium atas namanya dan Gu Niantong, menghabiskan 1 miliar, Gu Niantong tidak akan menghematkan uang untuknya, lagipula yang Nan Liyuan miliki adalah uang.

Alasan Gu Niantong ingin memberikan kakak speaker, karena dia mengatakan " Du Ruo sudah hamil seorang bayi, pendidikan janin."

Pada saat Gu Niantong mengatakan bayi, jelas kali dialah bayi besar itu, sangat minta disayangi orang.

Ini adalah pertama kalinya Nan Liyuan mendengar Gu Niantong mengatakan "bayi", tidak bisa menahan senyumnya membiarkannya mengatakan beberapa kali lagi.

"Bayi!" Gu Niantong mengatakannya dengan serius, tidak tau dimana letak kelucuannya.

Malah dia melihat Nan Liyuan, pada saat tersenyum sangat menyentuh hati orang.

Dalam sekejap memberantakan hati Gu Niantong.

Gu Niantong dan Nan Liyuan pulang ke rumah 3 hari sebelum pesta pernikahan.

Jiang Shutong melihat Niantong, langsung memanggilnya ke samping, "Kamu sekarang sudah mendaftar menikah, tapi belum mengadakan acara pernikahan, apa sekarang sudah menganggap diri sendiri sebagai orang keluarga Nan ? Aku tidak setuju!"

Baru umur berapa!

Pada saat tahun baru masih tidak mau bertemu Nan Liyuan.

Di sisi lain, Jiang Shutong masih menyuruh orang memata-matai Xi Yao, tidak boleh membuat masalah di saat penting seperti ini.

Gu Niantong menunduk, dia tau mamanya pasti sangat kecewa, sia-sia membesarkannya begitu lama, pulang dari Amerika sama sekali tidak pulang kerumah.

Du Ruo tinggal di rumah keluarganya, besok lusa kakak pergi menjemputnya, karena status Gu Niantong sebagai keluarga, tidak bisa menjadi pengiring pengantin.

Adam datang satu hari lebih cepat, Gu Xingjiang yang mengundangnya.

Beberapa tahun ini, Adam masih belum menikah, karena dihatinya selalu hanya ada satu orang.

Gu Xingjiang pergi ke Swiss, pergi ke Frankfrut, semua diatur olehnya, di Swiss dan di Frankfrut, bagi Gu Xingjiang, seperti pada saat dia masih kecil, selangkah demi selangkah mengajari Gu Xingjiang melakukan operasi, bisa dikatakan, selain uang, peran Adam di kehidupan perjalanan Gu Xingjiang, tidak kalah dari Gu Mingcheng.

Poin ini, juga membuat Gu Mingcheng sangat cemburu.

Meskipun dia cemburu, tapi dia tidak mengatakannya, bagaimana pun di antara Jiang Shutong dan Adam terus menekankan garis itu, dia tidak menemukan celah apapun.

Gu Mingcheng mengundang hampir semua orang ternama di kota Hai, dan juga orang kota lain yang dia kenal, kemarin si marga Fang yang di kenalkan oleh Jiang Shutong juga datang, awalnya karena hubungan orang tua, tapi si marga Fang ini tau bahwa kakak Gu Niantong menikah, tau kalau Gu Niantong pasti akan datang, juga datang ikut menambah keramaian.

Dia selalu mencari kesempatan untuk berbicara dengan Gu Niantong, Gu Niantong mengatakan dia beberapa hari lagi harus pergi ke Amerika berkuliah.

si Fang mengatakan aku sering pergi Amerika, papa mama kamu mau membawakan barang untukmu, aku bisa membawakannya untukmu.

Gu Niantong bilang tidak perlu, suamiku bisa membawakannya untukku!

Setelahnya dia langsung pergi.

Aneh sekali, Gu Niantong memanggil Nan Liyuan sebagai "sayang" di hadapan orang lain, tapi tidak pernah di hadapannya.

Gu Xingjiang mengadakan pernikahannya di hotel.

Meskipun Gu Niantong bukan pengiring pengantin, tapi sepertinya juga ada tugas, sepertinya penerima tamu atau apa.

Dia menggunakan gaun pesta kecil berwarna putih, kepalanya juga memakai mahkota bunga, pergelangannya memakai gelang yang Nan Liyuan berikan padanya.

Dia berdiri di koridor yang panjang di bagian sini, Nan Liyuan berdiri di bagian sana.

Di tengahnya dihalangi oleh pengantin pria dan pengantin wanita.

Tapi, kedua pengantin memiringkan badan mereka, pada saat saling berhadapan, Gu Niantong dan Nan Liyuan langsung bisa melihat satu sama lain.

Gu Niantong masih sama seperti waktu tadi dimulai, suka kedua tangannya dibuat kebelakang badan.

Melihat Nan Liyuan sedang melihatnya, dia tersenyum pada Nan Liyuan.

Pandangan mereka melewati orang-orang yang sibuk melewati hotel, melihat ke arah satu sama lain.

Gambaran ini, Gu Mingcheng yang duduk di kursi utama juga melihatnya.

Jiang Shutong yang dibawah berkata: " Du Ruo hari ini cantik sekali!"

Adam keblablasan mengatakan, "Like you!" (Sepertimu.)

Sebelah kiri Jiang Shutong ada Nan Liyuan, sebelah kanannya ada Adam.

Awalnya Gu Mingcheng sedang memikirkan Gu Niantong, dia merasa, dia antara ketiga anak-anak ini, yang paling mirip dengannya, sebenarnya harusnya------ Niantong nya, sifatnya mirip dengan dia.

Tapi perkataan Adam ini, masih juga membuat Gu Mingcheng menolehkan kepala, melihat Adam.

Dalam kesan, Adam tidak pernah mengatakan perkataan seperti ini, sepertinya dia sudah mengamati Jiang Shutong sangat sangat lama!

Terus berdiri di tempat yang tidak dekat dengan Jiang Shutong, melihatnya menikah dan melahirkan.

Jiang Shutong juga merasa sangat aneh.

Sesama pria, Gu Mingcheng mengerti Gu Xingjiang, mengerti Nan Liyuan, juga mengerti Adam, sepertinya perkataan ini, dia sudah menyimpannya beberapa tahun.

Jiang Shutong dengan bodoh mengira hati Adam masih memikirkan Xiao Qu.

Benar-benar bercanda!

Du Ruo dan Gu Xingjiang sudah selesai melaksanakan pesta pernikahan, langsung kembali ke villa Gunung Qing, lewat beberapa hari lagi baru pergi liburan.

Sebaliknya Gu Niantong dan Nan Liyuan, terus berada di rumah, karena Gu Niantong sudah mau pergi ke Amerika.

Pada saat makan, Gu Niantong dan Nan Liyuan bersebelahan, di bawah meja makan, kakinya diletakkan di atas kaki Nan Liyuan, Nan Liyuan sepertinya sudah terbiasa, kebiasaan gadis terpelajar yang dulu sudah lama hilang.

Jiang Shutong beberapa kali ada memperhatikannya, tidak mengatakan apa-apa.

Gu Mingcheng juga tidak mengatakan apa-apa.

Beberapa hari lalu orang di rumah banyak, Nan Liyuan terus tidur di kamar Niantong.

Gu Niantong sangat malu, di rumah Nan Liyuan, mau bagaimanapun tidak ada yang mengurus, tapi bagaimana juga ini adalah rumah sendiri.

"Kamu mengira mereka semua tidak tau?" Kata Nan Liyuan.

Gu Niantong tidak ada cara, membiarkannya masuk.

Sikap semua orang terhadap hal ini hanya tutup sebelah mata.

Meskipun tau bahwa sekarang Gu Niantong ada di bawah naungan Nan Liyuan, tapi ini adalah jalan yang harus dilewati setiap gadis.

Setelah acara pernikahan, Gu Niantong dan Nan Liyuan kembali ke kota Jiang.

Gu Niantong terus mempersiapkan barangnya untuk keluar negri, setiap hari selalu merapikan.

Sendiri lagi!

Hari ini, Nan Liyuan sedang di kantor, memanggil Cai Cai, "Bantu aku urus dua hal."

"Presdir Nan, katakan."

"Yang pertama, tutup toko jus jagung yang ada di universitas kota Jiang ; yang kedua, belikan aku sebuah rumah di Amerika, rancangannya harus gaya seperti ini, jarak ke universitas design Parsons dengan mobil tidak lewat dari 40 menit, LOFT! Dekorasinya lihat dari sini." Usai mengatakannya, Nan Liyuan memberikan majalah yang pernah Gu Niantong lihat kepada Cai Cai.

"Seberapa besar? Siapa yang tinggal?"

"Tidak perlu besar sekali, dapurnya harus terbuka. Aku dan Niantong yang mau tinggal." Usai Nan Liyuan mengatakannya, mengambil barangnya dari kantor, bersiap untuk pergi, masih ada satu rapat lagi, dia lumayan terburu-buru.

Cai Cai melakukannya sesuai perintah, mau menutup milk tea mudah, tapi, mau membeli rumah, bukan perihal yang mudah.

Cai Cai pergi sangat lama, juga menjaga orang mendekorasi, melakukan urusan disana sampai sudah mau selesai, dia baru pulang ke dalam negri.

Sebaliknya selama dia tidak ada, Gu Niantong melihat ada sesuatu.

"Kakak Cai pergi kemana?"

"Dia dinas ke luar kota!"

Gu Niantong tidak banyak bertanya, kakak Cai pergi dinas sangat normal.

Bulan September, Gu Niantong pergi ke Amerika.

Nan Liyuan pergi mengantarnya, Gu Mingcheng dan Jiang Shutong tau Nan Liyuan pasti akan mengantarnya, jadi mereka tidak pergi, hanya menelepon, lagipula kalau mereka ingin pergi melihat Niantong, kapansaja bisa.

Nan Liyuan selalu mengantarkan Gu Niantong ke universitas Parsons, bersekolah di luar negri, Gu Niantong harus menyewa rumah sendiri.

Beberapa hari ini, dia dengan Nan Liyuan tinggal di hotel, pada malam hari kalau tidak ada kerjaan, mereka berdua akan melakukan.

Nan Liyuan membawanya naik ke atas awan, membawanya memasuki puncak.

Sekarang Gu Niantong, sudah semakin mirip seorang wanita kecil, tidak lagi begitu mencolok, sudah menjadi orang Nan Liyuan.

Gu Niantong yang lemah lembut, sudah menjadi orang Nan Liyuan seutuhnya.