Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 587 Kali Ini Dipercepat? Atau Ditunda? (1)

Hari kedua, Miao Yingdong dari kantor sudah keluar setengah jam, pergi ke kantor Qingxiang, dia pergi, hanya berkata satu kata pada Qingxiang, jika tidak jujur lagi, batalkan semua kerja sama.

Qingxiang tidak mengerti apa maksud perkataan Miao Yingdong, Miao Yingdong berkata, jika tidak mengerti, pergi tanyakan ke putrinya.

Tidak banyak mengatakan omong kosong.

Semua kerja sama yang dimaksud adalah kerja sama dengan orang Spanyol, awalnya kerjasama itu Miao Yingdong demi membiarkan Qiu Dongyue berlatih bahasa Spanyol dihadapan Qingyu, baru mencari Qingxiang untuk kerja sama itu.

Setelah selesai berkata dia langsung pergi.

Qingyu berada di perusahaan Qingxiang, Qingxiang turun kebawah bertanya ke Qingyu, mengatakan tentang perkataan Miao Yingdong tadi.

Qingyu tersenyum dengan bangga, “Cukup pintar juga, layak menjadi Miao Yingdong!”

Miao Yingdong turun dari lantai atas perusahaan Qingyu, saat pulang ke rumah, harus melewati pasar sayur, dia bertingkah, pergi ke pasar membeli seekor ayam hidup, tidak membiarkan orang membersihkan, dibungkus dalam tas, dimasukkan ke bagasi dan pulang ke rumah.

Qiu Dongyue membukakan pintu untuknya, terbuka tas yang didalamnya ada ayam, Qiu Dongyue berteriak “A..”.

“Kenapa kamu membawa ayam hidup pulang ke rumah? “ Qiu Dongyue bertanya, menjauh dari Miao Yingdong.

“Untuk kamu supaya bernutrisi. Bukankah kamu sangat pintar memasak, kenapa tidak berani membunuh ayam.”

“Aku dulu pernah memasak, tetapi kebanyakan yang kubeli sudah dibersihkan dengan baik oleh orang lain, aku sendiri tidak berani. Kamu berani?” Qiu Dongyue bertanya.

“Dulu saat bersama teman sekelas bermain ke luar negeri, di alam liar, sangat sering.”

Selesai berkata, Miao Yingdong datang ke dapur, Qiu Dongyue menggulung lengan bajunya ke sikunya, dua orang berdiri didekat meja dapur, Miao Yingdong menundukkan kepala, lalu, menghadap ke samping, melihat Qiu Dongyue dengan mata terpejam, melihat dia sangat ketakutan, membuatnya tidak bisa tersenyum.

Ternyata saat membunuh ayam, Qiu Dongyue tidak berani melihat, Miao Yingdong selesai membersihkannya, lalu menyerahkannya kepada Qiu Dongyue, memintanya merebus sup.

Malam ini sup ayam yang direbus sangat harum, tidak berminyak sama sekali, sangat segar, dan ternyata sangat bernutrisi.

“Moodku sedang tidak baik, menutrisi tubuh untuk apa?” saat makan, Qiu Dongyue bertanya.

“Tubuh menjadi baik, mood juga akan bagus.” Miao Yingdong berkata.

Qiu Dongyue awalnya berpikir, dengan aman tentram bersama Miao Yingdong melewati seumur hidup, sudah cukup baik.

Tetapi perkataan Songyang, seringkali seperti sebuah jarum, menyengat hatinya.

Gejala-gejala Stockholm, perlahan-lahan dia menyadari, bahawa dia memang ada.

Awalnya Miao Yingdong sangat tidak baik terhadapnya, tetapi kadang-kadang kelakuan dia yang mengirimkan dia payung, Qiu Dongyue merasa dia sangat tampan, sebentar saja langsung menutupi semua kekurangannya, semua perlakuan yang tidak baik terhadap dia.

Dan, ketenangan banyaknya uang yang ditunjukkan, membuat dia disaat apapun itu, selalu bersikap tenang, sangat menarik bagi Qiu Dongyue.

Qiu Dongyue sangat patuh, takut membuatnya marah——

Membuat Songyang berkata, Qiu Dongyue sekarang seperti seekor burung yang takut dipanah, kadang-kadang dia tidak tahu cintanya terhadap Miao Yingdong, adalah keluar dari hati, atau sebuah penyakit.

Dia sangat kesal dengan Songyang.

Kemudian, Qiu Dongyue menyadari bahwa dirinya sudah hamil.

Itu sekitar sebulan setelah dia kembali dari China.

Qiu Dongyue sangat khawatir, dan gelisah.

Dia mengigit kuku jarinya, bukankah sudah minum pil KB, kenapa masih bisa hamil?

Wajahnya pucat.

Dalam hatinya ada keresahan dan penolakan.

Dia duduk dibangku sekolah memikirkannya dengan sangat lama, tangannya terus gemetar.

Dia memiliki perasaan berjalan di atas es tipis, selalu merasa bahwa dia akan jatuh ke dalam jurang dingin pada saat berikutnya.

Dulu dia sangat menginginkan seorang putri.

Tetapi, anak itu keluar, dan itu diluar kendalinya.

Mungkin dimasa depan anak itu akan seperti dia, rendahan, sensitive, secara psikologis tidak seimbang, jadi bisa sesuka hati jatuh cinta kepada orang lain.

Kebingungan melewati seumur hidup.

Dia tidak tahu harus bagaimana menghadapi bayi yang belum lahir .

Masalah yang keluar dari rahim ibu, harus bagaimana diatasi?

Apalagi, dia telah minum pil KB, meskipun bayi itu keluar, juga tidak akan sehat.

Qiu Dongyue sekarang baru mengerti perasaannya, terakhir kali dia kehilangan anak, sebenarnya dalam hatinya sangat tenang.

Karena lubuk hatinya yang terdalam, dia tidak berharap memiliki anak.

Takut anak itu akan bernasib sama dengannya, takut anaknya akan mewarisi karakternya, takut ——

Hal yang ditakutkan sangat banyak.

Qiu Dongyue beberapa hari ini tidak konsentrasi belajar.

Masalah kehamilannya, dia juga tidak memberitahu Miao Yingdong.

Karena jika dia memberitahunya, Miao Yingdong mungkin tidak akan peduli tentang Qiu Dongyue makan atau tidak makan pil KB, asalkan dia sudah mengandung, maka akan membiarkan dia melahirkannya.

Qiu Dongyue sepenuhnya percaya, dia memiliki kepercayaan diri seperti itu.

Jika dia seperti ini, anak ini, Qiu Dongyue mau atau tidak?

Qiu Dongyue memikirkannya berulang kali, mimpi masa kecil selalu seperti mimpi buruk, ada orang yang berkata, ketika kamu dewasa dan menjadi orang yang seperti apa, itu sudah ditetapkan ketika di masa kecil kamu.

Masa kecilnya, lumpuh, lapar, takut, dan kurang cinta.

Awalnya dia berpikir beberapa waktu ini, Miao Yingdong menciptakan banyak cahaya untuknya, dia bisa melarikan diri dari kerendahan itu, dan kehidupan yang menyedihkan.

Tetapi, kata-kata Songyang, membuat Qiu Dongyue telah kembali ke kepercayaan diri dan bentuk aslinya lagi.

Dan, semakin dia memikirkannya dia merasa bahwa yang dikatakan Songyang adalah diri sendiri, padahal Miao Yingdong sudah menutupi hatinya dengan sangat hangat, kali ini dia sakit lagi.

Meskipun ini adalah anak dia dan Miao Yingdong, berdasarkan persyaratan Miao Yingdong, dia tidak akan memperlakuan anak-anak dengan buruk, tetapi masalah dimasa depan, siapa yang bisa tahu?

Dia berharap mentalitas masa depan anak itu bisa seperti Niantong Lao Er, sang putri yang memegang bulan dan tidak memiliki bayangan--

Tetapi setelah dipikirkan, benar sangat sulit.

Hal yang diwariskan, tidak ada yang tahu.

Kakak dan ayah pernah mengatakan bahwa dia sangat banyak mewarisi ibunya.

Sebagai seorang wanita, apakah Qiu Dongyue seumur hidup tidak ingin memiliki anak?

Qiu Dongyue sangat bingung.

Dalam hati Qiu Dongyue berpikir, tidak, seumur hidup ini, dia pasti masih bisa memiliki anak, selama dia memanjakannya lagi, membuat diri sendiri merasakan kehangatan itu lebih menyeluruh, jangan merasa kosong, tahun depan, dia akan melahirkan anak untuk dia.

Kata-kata Song Yang berulang-ulang terdengar di telinganya, "Cintamu terhadap dia adalah penyakit, sama sekali tidak normal !”

Jika cinta terhadap dia adalah penyakit, lalu bagaimana dengan cinta dia terhadap diri sendiri?

Itu adalah kekurangan kepercayaan diri sebelum seorang wanita hamil, bingung soal anak.

Apalagi, sebelumnya Qiu Dongyue sudah meminum obat KB.

Tidak ada keraguan lagi, kehamilan anak ini dikarenakan malam itu, hari lainnya dia tidak menembak.

Tentunya sangat menyakitkan, tapi Qiu Dongyue bertekad untuk mengugurkan anak itu.

Dia tidak akan membiarkan dia tahu, dia juga tidak akan tahu.

Kali ini Qiu Dongyue memutuskan untuk pergi ke negara lain, melakukan operasi, untuk anak-anak di bawah bulan, ada beberapa negara tidak memiliki aturan tidak boleh digugurkan.

Kebetulan Miao Yingdong akan melakukan perjalanan bisnis.

Karena penelitian Qiu Dongyue , jadi, perjalanan bisnis Miao Yingdong, dia sekarang tidak bisa ikut.

Hari itu, dia seperti biasa, didepan pintu rumah mengantar Miao Yingdong pergi, seperti bisa menjijit menciumnya.

Setelah Miao Yingdong pergi, Qiu Dongyue berkata dia akan pergi ke sekolah.

Sebenarnya, Qiu Dongyue pergi ke negara lain menggunakan bus, sebelum itu, dia sudah menghubungi rumah sakit, hanya satu hari, dia sudah bisa pulang, malam hari dia sudah bisa pulang ke rumah.

Tidak ada satupun yang tahu.

Dalam hatinya berpikir : ini adalah terakhir kalinya dia berbohong.

Aliran tanpa rasa sakit, merasakan hal yang sama seperti terakhir kali, kecuali setelah operasi perutnya terasa sangat dingin dan dingin, sama sekali tidak ada rasa lain, setelah diinfus, Qiu Dongyue menggunakan bus kembali ke New York, dan kembali ke rumahnya.

Dia masih tetap merindukan Miao Yingdong, melakukan panggilan video dengannya.

Dia tidak ingin berbohong, jadi, dia tidak mengatakan beberapa hari ini sedang berbuat apa, hanya menanyakan kabar, disana terbiasa atau tidak.

Miao Yingdong baru saja selesai mandi, mengatakan semuanya baik-baik saja, dia akan secepatnya kembali.

Dalam hati Qiu Dongyue berpikir, secepatnya kembali mungkin ingin bersama dia——

Tetapi dia tidak bisa, dia tidak bisa tidur seranjang dengannya.

Jadi, Qiu Dongyue menelepon Ming Yuan.

Ming Yuan sekarang berada di Amerika Serikat, tinggal di rumahnya sendiri, Qiu Dongyue berkata belakangan ini Miao Yingdong melakukan perjalanan dinas, dia takut sendirian di rumah, ingin tinggal di rumah Ming Yuan beberapa hari.

“Boleh, jangan katakan beberapa hari, bahkan seumur hidup, kakak mu juga tidak akan bisa memperlakukanmu bagaimana, jarak antara sekolahmu dengan rumahku sangat dekat, setiap hari aku minta supir mengantarmu pergi dan menjemput mu dari sekolah.” Ming Yuan mendengar adik perempuannya akan datang untuk tinggal, tentu saja sangat bahagia.