Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 447 Lahirkan Apa Tidak?

Setelah beberapa saat, sosok Miao Yingjiu kembali ke video lagi.

Ganti pakaian rumah, tidak memakai pakaian dalam, tadi bagian yang tinggi, dan tajam itu, sekarang jadi lebih datar.

Dia mengenakan pakaian rumah sutra asli, Gu Weiheng selalu terpikir perasaan ketika dia menggesek piyamanya.

Datang merayunya!

Tidak bisa lanjut menulis lagi, salah satu bagian tubuh mulai membengkak besar lagi, suara saat bicara mulai agak bergetar, jadi, dia berusaha tidak banyak bicara, dan berusaha untuk tidak melihat Miao Yingjiu.

Setelah beberapa saat, dia mengatakan setelah selesai ngobrol, mau membawa Bao Bao pergi jalan-jalan.

“Kemari, Bao Bao, ikut kakak pergi jalan-jalan!” Gu Weiheng berbalik sambil menepuk kepala Bao Bao.

“Bukankah kamu adalah papanya? Kenapa menurunkan peringkat secara otomatis?”

“Kami berdua bernasib sama! Sama-sama dicampakkan olehmu!” Bao Bao melompat ke kaki Gu Weiheng dengan gembira, kedua kaki diletakakan pada Gu Weiheng.

Miao Yingjiu tersenyum sebentar, “Apa yang dinamakan dengan aku mencampakkan kalian?”

Setelah Gu Weiheng pergi, Miao Yingjiu berkata dengan keras di depan video, “Sepanjang hari pura-pura sok dingin, hati-hati kelak aku akan memukulmu hingga babak belur!”

Setelah dua hari kemudian Gu Mingcheng kembali ke kota Hai, ketika masuk ke dalam rumah, Gu Weiheng sedang berada di ruang tamu, memegang laptop sambil melihat sesuatu.

“Tidak ada mamamu, kenapa terasa berkurang banyak orang?” Gu Mingcheng berkata.

“Jika aku pergi, mungkin kamu tidak akan ada perasaan ini.” Gu Weiheng masih melihat sesuatu, berkata dengan tidak terlalu peduli.

“Jangan suka berkata jujur!” Gu Mingcheng berkata.

Kepulangannya kali ini bukan hanya demi menjaga Weiheng, melainkan karena dia menebak kemungkinan 90 persen, Qiao Yueran akan datang mencarinya.

Hanya berada di kota Hai, dia baru bisa mengubah gadis ini menjadi sebilah pisau tajam, langsung ditancapkan ke hati Miao Yingdong.

Benar saja, tiga hari kemudian, Qian Yueran menelepon, “paman ganteng, masih sisa dua ratus juta, aku harus bagaimana mengembalikannya padamu? Kebetulan ada sumber ginjal yang cocok, paman ganteng kamu benar-benar penyelamat yang tepat waktu, jika tidak aku pasti tidak akan sanggup mengeluarkan sejumlah uang ini.”

“Kamu belajar jurusan apa? Di rumah masih ada siapa saja?” Gu Mingcheng bertanya di telepon.

Qiao Yueran tertegun sejenak, “Aku yatim piatu, dibesarkan di panti asuhan, aku jurusan desain perhiasan, sudah tahun ketiga!”

“Apakah kekurangan biaya sekolah?” Gu Mingcheng bertanya lagi.

Qiao Yueran tertegun sebentar, biaya sekolah, dia setiap tahun juga kekurangan, dia sangat menyesal sudah belajar di bidang perhiasan, ini orang kaya baru bisa melakukannya, memerlukan banyak uang, tetapi dia——

Tetapi kesan yang ditinggalkan paman ganteng ini untuk Qiao Yueran sangat baik, mungkin selama bertahun-tahun ini, beban dan tekanan dalam hati tidak ada yang mendengarnya, meskipun paman ganteng memiliki tujuan, tetapi akhirnya dia bisa menemukan jalan keluar untuk menceritakannya, orang tua Qiao Yueran di saat dia masih sangat kecil menjadi imgran gelap ke Amerika, keluarga sangat miskin, kemudian tidak mudah baru berhasil masuk ke sebuah universitas desain perhiasan, tapi setiap hari berada di ambang akan putus sekolah.

Kali ini bisa menelepon Gu Mingcheng, juga ada maksud berterima kasih.

Bagaimanapun uang miliaran!

“Kamu datang ke kota Hai saja, ada satu hal yang ingin aku rundingkan denganmu!” Gu Mingcheng berkata.

Qiao Yueran terdiam agak lama, paman ganteng sepertinya tidak diam-diam memiliki rencana jahat, namun dia ingin tahu sebenarnya paman ganteng menyuruhnya pergi untuk melakukan apa, selama dua puluh tahun terakhir, dia hidup bagaikan semut, bagaikan rumput yang tumbuh di batu gigih dan tegar.

Kebetulan sekarang waktu libur.

“Kamu gunakan sisa uang yang ada dalam kartu, untuk beli tiket pesawat! Setelah tiba di kota Hai akan ada orang yang menjemputmu!” Gu Mingcheng berkata.

Qiao Yueran menyetujuinya.

Dia sudah beberapa tahun tidak kembali ke tanah airnya daratan China, sudah lupa seperti apa daratan China, baru saja turun dari pesawat, merasa sangat dekat, langsung ada supir yang memegang papan Qiao Yueran, dia sambil tersenyum berlari kecil ke sana.

Setelah dia setuju untuk datang ke kota Hai, Gu Mingcheng langsung mencari keluarga Qiao, keluarga Qiao juga termasuk keluarga kaya, awalnya mereka memang memiliki seorang anak perempuan, tetapi kemudian meninggal muda karena penyakit jantung, Gu Mingcheng mengatakan mencari seorang anak perempuan untuk mereka lagi, hanya akan lebih cantik dibandingkan putri sebelumnya.

Suami istri Qiao sangat cepat menyetujuinya, presdir Gu melakukan apa pun, selalu membuat orang merasa tidak khawatir.

Selain itu, Gu Mingcheng mengatakan hanya menggunakan nama putri keluarga Qiao saja, masalah lainnya, dia yang bertanggung jawab, keluarga Qiao tidak perlu urus apa pun.

Mobil Gu Mingcheng sedang menunggu di pinggiran kota, supir mengantar Qiao Yueran ke mobil Gu Mingcheng,

Gu Mingcheng menceritakan secara detail tujuan menyuruh Qiao Yueran ke kota Hai, karena mau mengantarnya ke Amerika, menggoda seseorang—— Miao Yingdong.

Tujuan akhirnya adalah dalam waktu satu tahun, membuat Miao Yingdong mengambil alih AAK.

Gu Mingcheng memberikan foto Miao Yingdong kepada Qiao Yueran.

“Tampan sekali? Masih perlu digoda orang? Sepertinya tidak ada urusan apa-apa denganku?” Qiao Yueran tersenyum mengatakannya.

“Tidak peduli di sisinya ada wanita atau tidak, sekarang dia tidak memiliki pacar! Yang harus kamu lakukan adalah membiarkan dia menerimamu, dan mengambil alih AAK. Ini adalah misimu, setelah tugas berhasil, enam miliar!” Gu Mingcheng sudah lama tidak menggerakkan pikirannya.

Tidak menyangka, kali ini menggerakkan pikiran, ternyata demi Miao yingdong.

Namun, sebelumnya Miao Yingdong juga pernah menjebak Weiheng, jadi, impas!

“Baik.” Mungkin usia Qiao Yueran masih belia, tidak mengerti jahatnya hati orang, apa lagi menghadapi seorang pria yang begitu tampan, masih ada imbalan sebesar enam miliar, uang adalah barang baik.

Ada orang yang sangat amat membutuhkan uang!

Satu tahun sudah bisa mendapatkan enam miliar, bukankah ini sama saja dengan rezeki nomplok!

“Masih ada identitas keluargamu, perlu diganti dengan yang baru. Aku bawa kamu pergi bertemu dengan orang tuamu!” Selesai bicara, mobil Gu Mingcheng langsung melaju ke keluarga Qiao.

Dalam perjalanan dia berpesan pada Qiao Yueran, masalah ini, tidak boleh membiarkan orang lain tahu kalau ini perintahnya, jika sampai ketahuan, satu sen pun tidak akan didapatkan!

“Sudah tahu! paman ganteng, selama kamu memiliki uang bisa menyuruh orang melakukan hal apa pun untukmu!”

Tiba di keluarga Qiao, Qiao Yueran menghadap ke orang tua yang belum pernah dijumpai, langsung memberi hormat.

Gu Mingcheng tidak bisa menahan diri teringat dengan Niantong, tampaknya situasi seperti ini, Niantong pasti sama sekali tidak akan ada tampang menyanjung orang seperti ini.

Jelas-jelas tidak kenal——

Dalam hati tidak tahan muncul rasa kasihan kepada gadis ini.

Gu Mingcheng menahan Qiao Yueran tinggal di kota Hai beberapa hari lagi, dalam beberapa hari ini, dia secara detail menceritakan kondisi keluarga Miao, kepada Qiao Yueran, memberinya uang deposit sebesar dua ratus juta.

Taruhan sekali.

Lihat gadis ini sebenarnya bisa berhasil apa tidak!

Gu Weiheng menerima telepon dari Niantong mengundangnya ke Amerika, lima hari sebelum menjelang tahun baru imlek, dia mengatakan ketika malam tahun baru imlek, dia juga sudah selesai masa nifas, kebetulan semuanya bisa merayakan tahun baru imlek bersama, daripada jarak yang jauh dan berbeda tempat, mama ada di sana, undang kakak dan kakak ipar pertama, Weiheng, dan papa datang ke sini, kembang api saat hari natal, masih terus bergema di benak Gu Niantong.

Dia merasa, hal yang paling menyenangkan dalam hidup, yaitu kumpul bersama keluarga.

Gu Weiheng setuju, dia ingin tahu, Miao Yingjiu pergi atau tidak.

Walau Miao Yingjiu setahun tidak bertemu dengannya, tapi dia adalah adik sepupu Nan Liyuan.

Gu Niantong mengatakan kalau sudah mengundang Miao Yingjiu, tidak tahu dia akan datang atau tidak.

Masalah ini, Miao Yingjiu juga pernah bertanya pada mamanya.

“Sekarang dia sedang menahan rasa kesal, seluruh dirinya ingin maju, juga menahan rasa kesal ini ingin bertemu denganmu, jadi, dia akan melakukan yang terbaik dalam segala hal! Kamu seperti ini sedang memberi dia kesempatan melampiaskan emosi. Aku mau lihat, upaya keras Gu Weiheng ini, bisa dilakukan hingga sejauh apa.” Xu Qian tersenyum sebentar dan berkata, “Niantong melahirkan, biarkan kakakmu yang pergi!”

Untuk itu, Miao Yingdong datang ke rumah Nan Liyuan.

Ini adalah pertama kalinya Ethan menggunakan identitasnya sebagai Miao Yingdong untuk bertemu dengan Gu weiheng.

Dua orang berdiri di taman rumah Nan Liyuan, sama-sama memasukkan kedua tangan ke saku celana, tinggi badan hampir sama.

“Sudah datang?” Miao Yingdong berkata pada Gu Weiheng.

“Hmm, benar, bagaimanapun aku paman kedua dari anak Niantong.” Nada bicara Gu Weiheng sedikit tidak sabar.

“Kebetulan, aku adalah paman pertama anak dari pihak laki-laki!” Miao Yingdong berkata.

Dua orang masuk bersama ke dalam rumah Nan Liyuan.

Gu Mingcheng juga datang, kedatangan kali ini, satu penerbangan dengan Qiao Yueran.

Namun dia pura-pura tidak mengenalnya.

Masalah ini, dia sangat paham pentingnya, jika kelak Miao Yingjiu sampai tahu kalau dia yang melakukan semua ini di belakang, akan sangat repot.

Untuk itu, dia tidak memberitahu siapa pun.

Pemimpin berbicara tidak hati-hati, akan kehilangan kepercayaan dari bawahannya, bawahan berbicara tidak hati-hati akan mendatangkan kerugian pada diri sendiri, hal penting tidak hati-hati, akan menjadi bencana besar!

Gu Mingcheng tidak tahu kalau kali ini Miao Yingjiu tidak datang.

Hanya sebuah janji setahun, kenapa dibuat hingga seperti benaran.

Ini adalah pertama kalinya Gu Weiheng menggendong anak, dia gendong anak, jelas-jelas tidak bisa gendong, tapi setelah menggendong, langsung merasa diri ini ingin mengatakan sesuatu, sangat lucu, tampang dia menggendong anak, juga tidak beraturan, tapi kamu juga tidak bisa mengatakan di mana letak salahnya, pokoknya, ketika dia menggendong anak terlihat sangat lucu.

Dia mulai tersenyum lagi.

Senyumannya sama seperti terakhir kali ketika dia membeli kunci emas untuk Gu Shixun, sama seperti terakhir kali senyuman ketika menyalakan kembang api.

Sangat seksi dan menyentuh hati.

“Weiheng, lakukan panggilan video dengan Xiao Jiu, katanya Xiao Jiu liburan keluar negeri.” Gu Niantong mengambil ponsel, langsung tersambung ke wechat Miao Yingjiu.

Miao Yingdong memperhatikan Gu Niantong dari atas sampai bawah, “Niantong setelah melahirkan, semakin memiliki aura ibu. Paras jadi lebih dewasa, semakin cantik!”

Niantong langsung tersenyum, “Kakak pertama kenapa setiap kali kamu selalu memujiku?”

“Bukankah kamu menyukainya sehingga aku baru memuji! Jika orang biasa, lihat saja aku malas.” Miao Yingdong tidak tertarik dengan anak kecil, dia memberikan sebuah angpao yang tebal buat anak.

Juga sudah cukup bangga, bangga hingga sangat berlebihan.

Gu Niantong tersenyum-senyum, menghadapi Miao Yingdong, Nan Liyuan sejak lama sudah kebal.

Dari beberapa aspek, Miao Yingdong memang membuat banyak pikiran yang tidak senonoh menjadi lebih jujur dan terbuka.

Mungkin dia sejak lahir sudah memiliki kemampuan seperti ini.

Terlihat sosok Miao Yingjiu yang sedang berlibur di luar negeri dalam panggilan video, dia melihat Gu Weiheng menggendong anak.

Gu Weiheng yang dingin dan angkuh ternyata bisa gendong anak, ini benar-benar sebuah pengalaman baru yang luar biasa.

Dia memang sedang berada di pantai berjemur sinar matahari, memakai kaca mata hitam, melihat tampang Gu Weiheng, seketika melepaskan kaca matanya.

“Kamu bahkan menggendong anak kecil?” Lelaki besar menggendong lelaki kecil, kontras semacam itu, membuat Miao Yingjiu tak terduga dan terkejut sekali.

“Aku menyadari kalau anak kecil menyenangkan juga.” Weiheng berkata.

“Weiheng menyukai anak kecil, pergi lahirkan saja.” Niantong berkata.

Ponselnya di letakkan di sana, agar Gu Weiheng dan Miao Yingjiu bisa panggilan video.

Gu Weiheng mengangkat kepala, bertanya pada Miao Yingjiu, “Lahirkan apa tidak?”

Mulut Miao Yingjiu ternganga lama, satu kata pun tidak bisa diucapkan, agak lama, dengan keras mengucapkan: “Tak tahu malu!”

“Melahirkan anak kenapa jadi tak tahu malu?” Nada bicara Gu Weiheng menyangkalnya, bukan menggoda, melainkan sangat serius.

“Kamu——” Miao Yingjiu tidak bisa mengatakan sepatah kalimat pun.

Sungguh dibuat kesal sekali olehnya!

Dia selalu bisa menghancurkan hati Miao Yingjiu, kemudian mengangkatnya lagi ke atas.

Serius tapi tidak serius, selalu menggoda orang.

“Aku masih ada urusan, pergi dulu!” Tadi Miao Yindong sudah melihat obrolan antara Gu Weiheng dan Miao Yingjiu.

Lebih banyak menggoda dan bercumbu.