Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 159 Dia Sangat Tergila-Gila

Setelah Jiang Yuwei bebas keluar, pernah datang untuk mencari Jiang Shutong sekali. Ketika dia melihat Jiang Shutong, dia tampak sedikit meminta maaf, tetapi permintaan maaf ini ditutupi oleh rasa tidak bersalahnya.

"Anak itu sudah mati. Kamu sedih sampai seperti ini? Bukankah dia hanya anak adopsi, perlukah kamu semarah itu! Tapi aku mendengar bahwa kamu dan Gu Mingcheng telah berpisah, jadi aku lega! Awalnya, aku berpikir itu tidak akan pernah terjadi lagi. Sekarang, akhirnya lebih baik."

Lalu dia "hahahaha" tertawa terbahak-bahak.

Jiang Shutong terus membuat pakaian seolah-olah dia tidak mendengarnya.

Hubungan antara kedua saudari itu berubah sepenuhnya.

Jiang Shutong seperti robot. Apapun yang dikatakan Jiang Yuwei, dia tidak marah.

Karena dia tahu bahwa suatu hari, Jiang Yuwei akan mati di tangannya. Jika dia keluar dari penjara juga bagus. Jika Jiang Yuwei ada di penjara, Jiang Shutong tidak bisa menyikHainan sedikit demi sedikit. Dia ingin menyiksa Jiang Yuwei dengan parah dan membuat hatinya seperti digigit semut——

Terkadang, penyiksaan psikologis lebih menyakitkan daripada kematian!

Awal musim panas kota Hai telah berlalu. Ini waktu terpanas di musim panas. Ini bukan waktu yang lama, tetapi bagi Jiang Shutong, ini seperti satu abad.

Selama periode ini, tidak ada wanita di sekitar Gu Mingcheng, dan tidak ada wanita setelah itu.

Jiang Shutong juga tidak memiliki seorang pria di sisinya.

Sekarang Gu Mingcheng tidak membutuhkan wanita untuk membuat Jiang Shutong cemburu dan marah, dan Jiang Shutong tidak membutuhkan trik kekanak-kanakan seperti pernikahan palsu untuk membuat Gu Mingcheng kecewa.

Mereka berdua tahu akhirnya, dan tidak ada yang akan menggunakan trik yang terlihat jelas.

Sepanjang hari ini, Jiang Shutong keluar dari ruang desain untuk memeriksa akun perusahaan. Orang-orang perusahaan melihat Jiang Shutong seperti dia lahir kembali, dia sangat bersemangat.

Jiang Shutong melihat dengan sangat serius, dia pergi ke gudang untuk memeriksa kain dan memeriksa inventaris perusahaan.

Jiang Shutong meminta untuk mulai bekerja, menambah tenaga yang cukup, berdiri tegak di musim panas, menghadapi musim gugur, dan berusaha membuat penjualan naik ke tingkat yang lebih tinggi hari ini, bagaimanapun, semua uang kain berasal dari orang itu.

Semua orang tidak tahu apa yang dipikirkan Jiang Shutong.

Tapi sekarang Jiang Shutong tidak terlalu memperhatikan pemikiran orang lain.

Dia terbang ke Shanghai dan melihat situasi toko. Ketika dia melewati Shanghai Tower, dia ingat saat pertama kali dia naik kereta api dengannya, tetapi dia hanya melihatnya dan tersenyum dingin.

Kemudian dia pergi ke Shenzhen, masalah membuka sebuah perusahaan perdagangan, dia selalu memikirkannya, karena sekarang, uang yang dihasilkan dari membuka pabrik sangat terbatas. Jika dia ingin menghasilkan banyak uang, dia hanya dapat memulai sebuah perusahaan.

Lokasi perusahaan diletakkan Shenzhen lebih baik. Dia pernah bersumpah untuk menjual pakaiannya ke seluruh dunia.

Bai Mei duduk di Shenzhen, dan Jiang Shutong adalah pemegang saham utama di belakang layar.

Saat pergi ke Shenzhen, Jiang Shutong juga pergi ke pantai Tianya Haijiao. Di musim panas, Hainan sudah sangat panas. Jiang Shutong teringat gelang yang pernah dikubur di sini. Jiang Shutong berlutut di pasir lagi dan menggalinya.

Berkat kedalaman penguburannya, tidak ada yang menemukannya. Selain itu, itu dikuburkan di sebelah pohon besar dengan sebuah tanda.

Jiang Shutong mengambil gelang itu dan mengarahkannya ke matahari. Gelang itu sangat transparan!

Ini memang jauh lebih baik daripada gelangnya yang pecah.

Jiang Shutong mengambil gelang ini, mengambil beberapa foto di depan matahari, lalu memakainya di tangannya sendiri, mengambil satu foto lagi, dan mengirimnya ke wechat: Terima kasih pacarku, kemarin malam sangat melelahkan!

Foto ini dia kirim ke Jiang Yuwei dengan sengaja.

"Sangat lelah" berarti dia juga dengan sengaja membangkitkan imajinasi Jiang Yuwei. Bukankah ingin melihat dia tidak bisa mendapatkan Gu Mingcheng?

Maka coba saja.

Karena dia ingin memicu perselisihan, Jiang Shutong tidak akan membiarkannya memegang kendali.

Namun, di wechat, dia memblokir Gu Mingcheng.

Dia tidak ingin menyebabkan kesalahpahaman. Kedua, setelah insiden Jiang Duomi, dia pikir di dalam hati Gu Mingcheng, hubungan mereka berdua sudah jelas, tidak akan ada gelombang apapun.

Jiang Shutong hidup dengan tanpa keraguan.

Ketika Jiang Yuwei melihat wechat ini, dia sangat marah. Dia adalah orang yang sudah begitu melihat banyak orang di dunia, dia tahu bahwa batu giok itu bernilai ratusan juta. Di antara orang-orang ini, cuma Gu Mingcheng yang memiliki sumber keuangan untuk memberi tanpa berpikir barang bernilai ratusan juta.

Jiang Yuwei dengan erat mengepalkan telapak tangannya, sampai kukunya masuk ke dagingnya.

wechat ini juga dilihat oleh Gu Mingcheng.

Xue Lan mengirimkannya kepadanya. Sejak Xue Lan menikah, Gu Mingcheng menghadiri pernikahannya, dan anak Jiang Shutong yang meninggal kali ini, Xue Lan tahu bahwa Jiang Shutong jatuh di tangga terakhir kali, dan ada rahasia besar di belakangnya. Dia juga menyesal mendengarkan Jiang Shutong tentang segalanya. Jika dia memberi tahu presdir tentang hari itu sebelumnya, mungkin tidak akan ada kesalahpahaman sebesar itu.

Presdir akan tahu bahwa Shutong sedang mengandung anaknya saat itu——

Masalah apapun, jika dua orang menghadapinya bersama, selalu lebih baik dari satu orang——

Masalah Jiang Shutong dan Gu Mingcheng sudah terkenal di kota Hai. Dengan kematian tragis Jiang Duomi, angin ini telah menyebar ke setiap sudut dan semua orang menggelengkan kepala dan mendesah!

Oleh karena itu, dia memutuskan bahwa dia akan melapor kepada presdir tepat waktu tentang semua hal setelah itu, agar tidak ada kesalahan.

Selain itu, Xue Lan mengirim wechat ini kepada presdir karena chat biasa dengan Jiang Shutong, yang secara tidak sengaja dibocorkan oleh Jiang Shutong: story wechat ini tidak untuk dibaca semua orang.

***(wechat memiliki fitur upload story dan bisa dikomen oleh teman. Tetapi story bisa disembunyikan dari orang tertentu. Story di wechat tersimpan selamanya (seperti post instagram)***

Jiang Shutong mengirim screenshot ke Xue Lan. Ini screenshot story wechat orang lain. Dan sebelumnya adalah wechatnya sendiri. Dari komentar, dapat dilihat bahwa ini adalah foto gelang Jiang Shutong. Karena Jiang Shutong jarang upload story wechat. Sama sekali tidak ada pertunjukan cinta seperti ini, dan dua orang yang bersama-sama di bawah wechat ini memberi tahu Xue Lan bahwa di wechat ini, Jiang Shutong memblokir beberapa orang.

Masuk akal untuk mengatakan bahwa Jiang Shutong tidak seharusnya menunjukkan cintanya dengan cara yang begitu mencolok setelah Jiang Duomi pergi. Xue Lan menduga bahwa pasti ada alasan untuknya, jadi dia memberikan screenshot wechat Jiang Shutong pada presdir.

Dia berbicara dengan sembarang, "Presdir, story wechat dari Shutong ini, dapatkah kamu melihatnya?"

Gu Mingcheng sedang merokok di kantor. Melihat wechat ini, pikiran Jiang Shutong jelas baginya.

Jadi ini ---- dia sedang menggunakan dia?

Komentar di bawah ini panas.

Tapi hati Gu Mingcheng semakin dingin.

Tanpa diduga, Jiang Yuwei pergi ke rumah Gu Mingcheng di malam hari.

Gu Mingcheng duduk di sofa. Dia merokok, menyipitkan matanya dan berkata, "Apa ada yang salah dengan sistem pengecekan psikologi negara kita?"

Jiang Yuwei tersenyum, "Tanggapan Shutong lebih santai daripada presdir Gu! Dia diam dan tidak mengatakan apapun terhadap provokasiku!"

"Diamnya dia tidak mewakili aku. Percaya atau tidak, aku akan membuatmu menghilang tanpa ada yang mengetahui itu?" Mata tenang Gu Mingcheng tidak berarti bahwa nada bicaranya akan baik.

Jiang Yuwei secara alami mengerti maksudnya, dia tersenyum, "Tentu saja, tetapi jika Presdir Gu membuatku mati, aku takut Shutong tidak akan setuju! Pendapat Presdir Gu berbeda dari pendapat Shutong. Dia tidak ingin orang lain menyentuh aku. Dia ingin menyiksaku pelan-pelan! Tujuannya yang membuatku merasa sedih. Jika kamu tidak percaya, lihatlah wechat yang dia kirim! "

Jiang Yuwei mengangkat telepon genggamnya, "jadi Presdir Gu, kamu tidak boleh berpikir terlalu banyak dan mengira bahwa di wechat ini, dia sedang memamerkan cintanya, atau mengirim kepadamu, wechat ini, bagaimanapun aku lihat, dipenuhi racun! Ini kejam, dia sengaja mengirimnya untuk aku lihat."

Gu Mingcheng mencibir.

Bagaimana bisa dia tidak tahu?

Pertunjukan semacam ini, baginya, adalah semacam sindiran.

Pikiran Jiang Shutong untuk berurusan dengan Jiang Yuwei. Bagaimana bisa dia tidak tahu? Jika dia membunuh Jiang Yuwei, Jiang Shutong akan benar-benar menyalahkannya.

"Baiklah, aku mau tidur!" Gu Mingcheng memerintahkan Jiang Yuwei untuk pergi.

"Apakah kamu tidak menyambut aku?" Jiang Yuwei berkata sambil menjilat bibirnya.

"Kamu mau menemaniku tidur?"

"Tidak boleh?"

"Aku benci kotor!"

Tiga kata yang kokoh dari Gu Mingcheng "Aku benci kotor" membuat Jiang Yuwei malu dan marah.

Gu Mingcheng akhirnya tahu tentang pemerkosaannya!

Jiang Yuwei berbalik dengan marah dan pergi.

Gu Mingcheng memanggil petugas untuk mendisinfeksi rumah dan membersihkan tempat di mana Jiang Yuwei baru saja berdiri.

Gu Mingcheng masih duduk di sofa sambil merokok, tidak disangka bahwa pelaku intimidasi seperti Gu Mingcheng, akhirnya menjadi alat Jiang Shutong!

Tapi perasaan menjadi alatnya ternyata membuatnya sangat tergila-gila!

Pacar!

Dia menyipit dan menghela napas dalam-dalam.

......

Pesanan pertama Jiang Shutong setelah berdirinya perusahaan dagang berasal dari Amerika Serikat.

Klien sangat mementingkan itu dan datang ke dalam negeri secara langsung untuk melihat kapasitas desain dan kapasitas produksi pabrik Jiang Shutong. Jiang Shutong, yang awalnya di Hainan, juga menemani pelanggan ke kota Hai untuk membiarkan klien mengunjungi pabriknya.

Pesanan ini diambil oleh Bai Mei. Cara perusahaan adalah tidak menjual di pabrik Shanghai. Bai Mei tentu saja juga mengikuti.

Di ruang rapat pabrik Jiang Shutong, perwakilan negosiasi dari klien mengatakan bahwa ia telah melihat kemampuan pabrik Jiang Shutong, tidak buruk, tetapi skala produksinya tidak besar. Selain itu, ini adalah pertama kalinya bagi Jiang Shutong untuk menerima pesanan dari luar negeri. Dia tidak terbiasa dengan penyelesaian bea cukai, pengiriman dan pajak, sehingga klien juga ragu!

Negosiasi sedang dalam kebuntuan.

Selama klien berada di kota Hai, ada perusahaan lain yang mengajukan penawaran. Perusahaan Amerika Serikat ini, juga ingin mengunjungi perusahaan ini.

Meskipun Bai Mei cemas, tetapi dia pertama kali bekerja sama dengan Jiang Shutong, dia sangat asing, dia tidak tahu bagaimana menghilangkan keraguan klien, Jiang Shutong pertama kalinya menerima pesanan luar negeri, dan sejak Jiang Duomi pergi, banyak hal-hal, dia ingin bersemangat, tetapi bagaimanapun tidak bisa.

Kedua sisi diam.

"Kalau kamu tidak percaya padanya, apakah kamu percaya padaku?" Di luar pintu, suara Gu Mingcheng datang. Bai Mei memiringkan kepalanya. Dia sudah duduk di sebelah Bai Mei.

Hati Jiang Shutong sangat tenang, seolah-olah dia berharap Gu Mingcheng akan campur tangan dalam masalah ini, seolah-olah dia telah memprediksi bahwa Gu Mingcheng akan datang pada saat ini.

Jadi ketika Gu Mingcheng masuk, dia tidak terkejut. Dia terus bersandar di kursi.

Dia tidak tahu bagaimana klien kenal dengan Gu Mingcheng. Ketika dia melihat Gu Mingcheng, dia berdiri dari kursinya, dari seberang meja konferensi, untuk berjabat tangan dengan Gu Mingcheng.

Dia tidak tahu bagaimana Gu Mingcheng memiliki hubungan yang begitu luas. Dia bahkan tahu pelanggan Jiang Shutong.

"Presdir Gu dan Nona Jiang adalah—" klien itu sangat bingung dan ingin tahu.