Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 308 Nona Gu San Menyukai Tuan Muda yang Mana?

Nan Liyuan melirik Gu Niantong, tidak melanjutkan topik pembicaraan ini, dan berkata, "Hari ini kamu kemana?"

“Hari ini, pulang ke keluarga Luo, ada hal penting mau direncanakan!!” Gu Niantong mengangkat kepalanya.

Nan Liyuan sudah selesai mengganti pakaian, kemeja berwarna hitam.

Gu Niantong berkata dalam hatinya, "Mustahil, bahkan gaya berpakaiannya sangat mirip dengan papa!"

Ketika kedua orang itu keluar, Gu Niantong tidak hati-hati, jatuh di depan pintu, dan dia melukai kakinya, jatuh tepat ke dalam pelukan Nan Liyuan, Nan Liyuan membungkukkan badannya, memeluk pinggang Gu Niantong, satu tangan Gu Niantong memeluk leher Nan Liyuan, satu kakinya terangkat, dengan kesal mengeluh, "Paman Nan, aku tidak akan mau ke rumahmu lagi!"

"Kenapa?"

"Dulu aku tidak pernah mendapatkan luka sebanyak ini, semua luka ini kudapatkan di rumahmu!"

"Lagipula, kalau bukan tadi malam kamu sendiri yang masuk ke dalam jebakan, apa akan terjadi hal seperti itu?" Satu tangan Nan Liyuan memegang Gu Niantong, satu tangannya lagi mengunci pintu, nada bicaranya lembut sekali.

Merasa kalau tidak bisa menang berdebat dari Nan Liyuan, Gu Niantong mendengus, memalingkan wajahnya.

Setelah masuk ke dalam mobil, Nan Liyuan mengantarkan Gu Niantong ke rumah Luo dulu, baru pergi ke perusahaan.

Ketika sampai di parkiran mobil perusahaan, dia teringat sesuatu, lalu berputar ke tempat duduk Gu Niantong semalam, lalu di celah tempat duduk belakang mobil, meraba sebuah barang, dia mengeluarkannya dan melihat, itu adalah kalung panjang liontin Heart Of The Ocean.

Tampaknya, semalam malam perjalan kembali ke keluarga Luo, dia memikirkan ini.

Dia meletakkan liotin Heart Of The Ocean di atas meja kantornya sendiri.

Ketika pelelangan di Dubai kemarin, dia tidak pergi, salah satu bawahannya yang pergi, pihak lawan tidak bisa menahan harga yang dinaikkan Gu Mingcheng berkali-kali, akhirnya dia menyerah.

Dia tidak tertarik kepada liontin Heart Of The Ocean, tapi hari ini dipakai oleh wanita yang dia sukai.

Dia mengadakan rapat dengan orang-orang kantor, sewaktu kembali, dia melihat bahwa Xiyao berdiri di samping mejanya, mengambil liontin Heart Of The Ocean itu dan melihatnya.

“Letakkan kembali!” Bentaknya.

"Ini adalah liontin Heart Of The Ocean?" Tanya Xiyao, wanita itu adalah wanita cantik yang hari itu berdiri di sebelahnya.

Nan Liyuan berjalan ke samping Xiyao, langsung merebut liontin Heart Of The Ocean, lalu berkata, "Barangnya sudah ada pemilik! Jangan disentuh!"

Raut wajah Xiyao sangat canggung.

Hari ini Gu Niantong kembali ke rumah keluarga Luo, merencanakan pembalasan dendam kepada pria yang selingkuh bersama Luo Ruixi, paling baik jikalau semua wartawan kota Hai bisa menyaksikan kejadian pasangan pria dan wanita yang berselingkuh ini, biar mereka berdua merasa malu semalu-malunya.

Tetapi, bagaimana caranya bisa menangkap dua orang ini?

Alangkah baiknya jika mempunyai handphone mereka, dengan begitu, bisa mengajak kedua orang ini bersama, datang ke sebuah tempat yang gelap, tentu saja pasti akan terbongkar!

Ide Gu Niantong adalah: Meniru tulisan tangan keduanya dan menulis surat cinta untuk keduanya!

Tapi dia tidak pernah menulis surat cinta, baginya, hal ini lebih sulit daripada naik ke atas langit, kalau disalin dari Internet, dia takut kalau tulisannya terlalu berlebihan, Luo Ruixi pernah mengatakan bahwa dia bisa meniru surat cinta yang dituliskan pria kepada wanita, dia tau tulisan pacarnya, dan juga, ide jahatnya Luo Ruixi juga tau, tidak sulit untuk meniru surat cinta yang dikirim oleh pria itu kepada wanita itu, tapi dia tidak tau siapa wanita yang berselingkuh dengan pacarnya-----, yang pertama, tidak mengerti wanita itu orang seperti apa, yang kedua, tidak tau bagaimana tulisannya.

Gu Niantong berkata tulisan tangan itu mudah ditiru, hanya saja isinya---

Gu Niantong juga tidak mempunyai cara lain.

Tiba-tiba teringat, kemarin liontin Heart Of The Ocean diletakkan di mobil Paman Nan, hari ini saat paman Nan mengantarnya datang, dia hanya berbicara dengan paman Nan, bisa-bisanya lupa mengambilnya.

liontin Heart Of The Ocean itu dibeli papanya seharga puluhan miliar, jika hilang, bagaimana dia akan menyampaikan pada papanya?

Kalau terlalu lama, takutnya sesuatu yang tidak baik akan terjadi.

Gu Niantong mengatakan bahwa dia mau naik taxi ke suatu tempat, sekalian memikirkan bagaimana harus menulis surat cinta yang ditulis wanita itu kepada pria itu.

Ketika sampai di perusahaan Nan Liyuan, Nan Liyuan tidak ada disana, malah wanita cantik mempesona hari itu yang ada disana.

Sebenarnya, wajah wanita ini lumayan cantik, riasan wajahnya juga tidak tebal, hanya saja penampilannya termasuk menawan yang murahan.

Tidak melihat Nan Liyuan disana, Gu Niantong bertanya kepada wanita cantik itu, "Dimana Paman Nan-ku?"

Wanita cantik tersenyum cerah, "Liyuan?"

"Tentu saja, kalau tidak, berapa banyak lagi paman Nan yang kupunya? Dia dimana?"

Tatapan Nan Liyuan melihat Gu Niantong, Xiyao melihat dengan sungguh-sungguh, dia juga sangat mengerti apa maksud tatapan itu, ada kemanjaan, juga ada tertarik, harapan agar bisa lebih banyak berhubungan dengan Gu Niantong, memuja, itu adalah tatapan cerah yang tidak bisa didapatkan dari wanita manapun, asal bertemu Gu Niantong, hati Nan Liyuan menjadi sangat tenang, ini juga tampak sekali.

Meskipun Gu Niantong tidak tau apapun, tetapi Xiyao tau, dia hanya pengamat, da juga, dia sudah berumur 20 tahunan, sangat mengerti kalau dua orang ini kalau terus seperti ini, akan terjadi hal seperti apa.

"Dia sudah pergi rapat dengan pejabat tinggi!"

“Oh, kalau begitu aku pergi dulu!” Gu Niantong sedikit kecewa, tanpa kunci mobil, dia juga tidak bisa mengambil liontin Heart Of The Ocean.

“Apakah Nona Gu datang untuk mengambil ini?” Xiyao mengeluarkan liontin Heart Of The Ocean dari laci.

Mata Gu Niantong bersinar, "Paman Nan-ku mengeluarkannya untukku?" Sungguh mengejutkan! IQ ini seketika membunuh semua orang.

"Dia selalu menebak isi pikiran wanita, menebaknya secara terang-terangan. Bermain main dengan banyak wanita cantik. Nona Gu San, kamu masih belum berpengalaman, tetapi ada banyak wanita bunuh diri karna dia! "Ditangan Xiyao memegang liontin Heart Of The Ocean."

Telapak tangannya berkeringat, Nan Liyuan mengatakan bahwa dia tidak akan membiarkannya untuk menyentuh permata ini.

Mendengar Xiyao mengatakan ini, mata Gu Niantong bersinar, "Apakah dia adalah ahli memetik bunga?" (ahli mengambil hati wanita)

"Bisa dikatakan begitu!"

"Ada banyak cara mengejar wanita, yang penting harus mengerti pikiran wanita. Saling mengenal satu sama lain, pasti akan berhasil, akulah yang memintanya untuk menuliskan surat cinta ini----" kata Gu Niantong riang.

Sebaliknya Xiyao yang tidak mengerti apa-apa bertanya, "Apa?"

“Hal ini tidak perlu kamu pedulikan!” Nona ketiga Gu selalu melakukan apapun yang ingin dia lakukan, namun sikapnya ini merupakan sikap yang disukai orang.

Dia mengambil selembar kertas A4 dari meja kerja Nan Liyuan, tidak lupa mempersiapkan pulpen, lagipula hanya menyuruh dia untuk menulis isinya, tidak masalah dimana dia menulisnya, di masa depan, dia harus menyalin ulang berdasarkan tulisan tangan wanita murahan itu.

Lalu dia duduk di sofa, sambil menunggu Nan Liyuan masuk dengan gembira.

Setelah menghabiskan banyak tenaga, namun dia tidak mendapatkan apapun.

Setelah Nan Liyuan selesai rapat, sebuah kancing kemeja hitamnya terbuka, ketika dia mendorong pintu untuk masuk, dia melihat Gu Niantong duduk diatas sofa.

"Kenapa? Datang lagi?" Kata Nan Liyuan.

Setiap kali melihat Gu Niantong, benar-benar merasa bahwa matanya berbinar-binar.

“Paman Nan, bisakah kamu membantuku menulis surat cinta?” Gu Niantong duduk di sofa, dengan melipat tangan.

Nan Liyuan terdiam sejenak, kemudian dia tersenyum, senyum yang menyiratkan sesuatu, "Nona ketiga Gu menyukai siapa?"

"Kamu tidak perlu mempedulikan hal ini. Barusan bibi ini berkata, kamu sudah berpacaran beberapa kali, jadi kamu pasti memiliki banyak pengalaman, memahami pikiran seorang wanita, juga pasti tahu apa yang paling dibutuhkan wanita, jadi, tolong yah Paman Nan." Gu Niantong mengatakannya dengan sangat senang.

Nan Liyuan memiringkan kepalanya dan melihat ke sebelah Xiyao, Xiyao dengan cemburut mengingat Gu Niantong mengucapkan kata "Bibi"

Nan Liyuan memainkan pena, "Meskipun aku bisa, aku juga tidak akan menulis untukmu!"

Kemudian, dengan menjentikkan tangannya, pulpen itu terlempar ke atas lantai.

Pada usia Gu Niantong yang sebesar ini, ini pertama kalinya ada orang yang menolaknya secara langsung.

Dia sedikit tidak bisa menerima, dan sepertinya Nan Liyuan marah.

Mungkin permintaannya terlalu berlebihan.

Wajahnya memerah, dan dia berjalan menuju Nan Liyuan, mengambil liontin Heart Of The Ocean, "Jika tidak mau menulis, ya tidak usah, kenapa harus marah! Emosimu bahkan lebih buruk dari ayahku!"

Kemudian, membuka pintu dan pergi!

Setelah Gu Niantong pergi, Nan Liyuan terus menatap Xiyao, tatapan seperti itu membuat Xiyao ketakutan, kemudian dia mengatakan kepada Xiyao, "Pergi!"

Xiyao pergi dengan telinga dan wajah merah!

...

16 Oktober adalah hari yang sangat istimewa bagi Du Ruo.

Pada hari ini, dia lembur, ketika dia meninggalkan kantor, sudah jam satu siang.

Liftnya satu menit lebih lambat dari liftnya Jiang Chaoyuan, karena lifnya Jiang Chaoyuan adalah lantai pusat, ketika Du Ruo naik lift, lift Jiang Chaoyuan sudah turun. Mereka menaiki dua lift yang berbeda.

Itu hanya pertemuan biasa di kantor, dan Du Ruo tidak menganggapnya serius.

Ketika lift Du Ruo turun ke lantai pertama, pintu terbuka, kebetulan melihat punggung Jiang Chaoyuan, sedang berjalan di aula.

Dia berjalan dengan memasukkan tangan dalam saku, sangat menawan dan sexy.

Du Ruo baru mau berjalan keluar dari lift.

Melihat seorang wanita di pintu masuk aula, berjalan masuk, melihat Jiang Chaoyuan, yang seolah-olah melihat kerabat yang sudah lama tidak berjumpa.

Dan juga, dia berkata, "Sayangku Ken, Gu Xingjiang. Begitu tamat SMA, aku tahun lalu baru tau kamu di kota Ning, kejam sekali kamu!"

Jantung Du Ruo berdetak.

Wanita itu jatuh ke pelukan Jiang Chaoyuan.

Barusan dia menyebut Jiang Chaoyuan apa? Gu Xingjiang?

Hubungan ini, Du Ruo sedikit tidak mengerti, Ken, Jiang Chaoyuan, Gu Xingjiang--

Terdengar seperti orang yang sama!

Sepertinya memang orang yang sama!

Pintu lift yang terbuka, tertutup lagi.

Wajah Du Ruo memerah dan jantungnya berdetak, membiarkan pintu lift tertutup, dan menekan tombol lift lantai kantor pusat, naik ke atas!

Berjalan kembali ke kantornya seperti mesin.

Dia bukannya tidak pernah curiga terhadap Jiang Chaoyuan, seorang supir, setiap hari duduk dikantor presiden. seorang supir, hari itu berkumpul dengan sekelompok pengusaha hebat, ayah Du Ruo juga termasuk orang terpandang di kota Ning tapi ada sebagian orang yang Du Ruo kenal, orang-orang itu, bahkan Huo Dong tidak berani merendahkannya, mereka malah bercanda dengan Jiang Chaoyuan.

Ada lagi, Dokter Gu yang menunggu melamar dengannya, dan juga orang yang membuat laporan di sekolah-----memang benar Gu Xingjiang!

Du Ruo sekarang mengerti bahwa Gu Xingjiang adalah Wakil Ketua yang terkenal di Rumah Sakit internasional dan juga pimpinan Grup Lanjiang, mungkin karena hubungan di rumah sakit, perwakilan hukum Grup Lanjiang ditulis dengan nama Gu Mingcheng, karena Gu Mingcheng-----adalah ayahnya!

Du Ruo meraup oksigen banyak-banyak, jika hari tidak kebetulan bertemu dengannya, tidak tahu Jiang Chaoyuan berencana bermain sampai kapan!

Bukan Jiang Chaoyuan.

Dia----Gu Xingjiang!

Du Ruo menjatuhkan air matanya, dari penampilan dan auranya, dia sudah menebak bahwa dia bukan orang biasa!