Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 472 Lelaki Yang Tidak Disukai

Pertama kali Miao Yingdong bertemu dengan Qiao Yueran adalah ketika dia mengantarnya sampai ke depan pintu gerbang kampus, dan kali ini dia menginjakkan kakinya di depan pintu gerbang kampus, lalu menelepon Qiao Yueran dan menyuruhnya keluar mengambil buku.

Qiao Yueran merasa aneh, bukankah dia baru saja bicara pada Niantong, lalu kenapa hari ini sudah langsung diantar?

Miao YIngdong berkata kalau dia tidak tahu, dan dia juga memberikan beberapa kemeja yang tidak terpakai pada Qiao Yueran.

Qiao Yueran tersenyum, “Tuan Miao, benarkah ini? Aku sudah merepotkan anda dengan mengantarkannya kemari, terima kasih ya. Tapi hari ini aku sedang tidak ada di kampus, kalau begitu aku minta tolong temanku untuk mengambilnya ya?”

“Tidak usah merepotkan orang lain. Beritahu kamarmu di lantai berapa dan nomor berapa, biar aku antarkan sendiri kesana!”

Qiao Yueran semakin senang, dia pun bergegas mengatakan nomor kamarnya ke Miao Yingdong.

Kemudian Miao Yingdong mengemudikan mobil sampai ke depan gedung asramanya, lalu mengantarkan baju dan buku ke atas.

Di dalam kamar asrama Qiao Yueran masih ada seorang perempuan, warga negara asing, begitu dia melihat Miao Yingdong dia merasa heran dan seperti sedang berusaha mengingat sesuatu, namun tidak ingat.

Melihat tatapan gadis ini, Miao Yingdong merasa tidak nyaman.

“Ranjang Qiao Yueran yang mana?” Karena satu kamar ini untuk 4 orang jadi Miao Yingdong tidak tahu ranjang Qiao Yueran yang mana.

“Ran? Yang ini.” Gadis itu menunjuk ke arah ranjang yang paling ujung.

Miao Yingdong melihat-lihat ranjangnya, spreinya berwarna polos dan bukunya tertata rapi, dan kepala ranjangnya tidak seperti gadis pada umumnya yang penuh dengan boneka, melainkan tidak ada apapun!

Yang ada hanya sebuah kalender yang dilingkari dan bertuliskan nama rumah sakit, sepertinya ada hubungan dengan pacarnya.

Miao Yingdong tidak memperhatikan hal-hal seperti ini.

Kemudian dia meletakkan buku dan kemeja di atas ranjang Qiao Yueran, dan meminta gadis itu untuk memberitahunya.

“Oh, Ethan! Ternyata ingatanku masih lumayan.” Gadis itu berkata dalam bahasa Inggris dengan mata membelalak.

Miao Yingdong mengernyit menatap gadis itu, “Bagaimana kamu bisa kenal diriku?”

“Beberapa bulan yang lalu, Ran pernah mencari tahu tentang dirimu di komputer!” ujar gadis itu.

Beberapa bulan yang lalu? Sepertinya waktu itu dia belum datang ke rumahnya.

“Kenapa dia ingin mencari tahu tentang diriku?”

“Karena kamu tampan dan kaya!” Gadis itu tertawa nakal, “Apakah Ran tidak mengatakannya padamu? Ohya, Ran itu gadis yang sangat cerdas lho!”

Kemudian Miao Yingdong pergi.

Dia tidak tahu kenapa gadis itu berkata kalau Ran adalah gadis yang sangat cerdas.

Namun selama Miao Yingdong bergaul dengannya, dia tahu meskipun Qiao Yueran pendiam tapi dia tidak bodoh, dan dia tahu caranya menahan diri.

Tadinya dia mengira kalau Qiao Yueran ke rumahnya hanya kebetulan semata, dan ekspresi wajahnya juga menyatakan hal yang sama, tapi tak disangka ternyata dia sudah merencanakannya!

Miao Yingdong naik ke mobil tapi tidak menyalakan mobilnya.

Dia duduk di kursi penumpang menunggu Qiao Yueran.

Dia menebak kalau Qiao Yueran akan pulang.

Karena dia belum pernah mengatakan kalau dia punya rumah, jadi satu-satunya tempat yang dituju adalah kampus.

Hari ini Qiao Yueran merasa sangat lelah, dia pergi ke panti asuhan kemudian pergi ke rumah sakit menjenguk Xu Shian.

Dia pergi ke banyak tempat dan ketika pulang ke kampus waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam.

Dia turun dari bus, dia berjalan sambil menyeret tubuhnya yang lelah.

Perlahan bayangan tubuhnya terpantul di kaca spion mobil Miao Yingdong, dia menyibakkan poninya ke belakang, langkahnya terasa sangat berat.

Dia tidak memperhatikan mobil Miao Yingdong.

Begitu dia sampai di depan mobil, Miao YIngdong membuka pintu belakang mobilnya.

Qiao Yueran terkejut dan hampir saja menabrak pintu mobilnya.

Dia menoleh ke samping dan melihat Miao Yingdong duduk di dalam mobil.

Tatapan matanya sangat menakutkan.

“Tuan Miao, kenapa anda datang kesini?” Qiao Yueran merasa sangat terkejut, lalu dia teringat kalau siang ini Tuan Miao datang mengantarkan barang untuknya, “Atau kamu sudah mengantarkan barangnya tapi masih belum pulang?”

Miao YIngdong menatapnya dengan tatapan dingin, “Bukankah kamu orang yang sangat cerdas? Coba tebak apa yang akan terjadi malam ini?”

Qiao Yueran kebingungan, “Aku tidak mengerti maksud anda, Tuan Miao.”

Dalam sekejap tangan Miao Yingdong mencengkeram dagu Qiao Yueran dengan bertenaga hingga Qiao Yueran merasa sakit, dia mengerutkan kening dan ingin melepaskan diri dari cengkeramannya tapi tidak bisa.

“Untuk apa kamu mencari tahu tentang diriku? Kenapa?” Miao Yingdong masih duduk di dalam mobil, sedangkan Qiao Yueran diluar.

Qiao Yueran akhirnya tahu kalau Miao Yingdong telah pergi ke asramanya dan ada temannya yang mengatakan sesuatu.

Namun waktu itu Qiao Yueran mencari tahu tentang dirinya karena ditugaskan oleh Gu Mingcheng, bisa dibilang dia sudah mencari berita tentang Ethan di seluruh website yang ada, dan belakangan setelah dia melihat nama perusahaan yang tertera di kartu namanya, dia juga melihat nama Miao Yingdong, jadi dia mengingat semua detail tentang dirinya.

Akan tetapi tentu saja Qiao Yueran tidak bisa mengatakan tentang paman tampan yang memberinya tugas ini karena tugasnya sudah selesai, dan paman tampan itu juga sangat murah hati dengan memberinya ratusan ribu yuan!

“Karena aku butuh uang. Penyakit yang diderita oleh pacarku bisa dibilang sebuah lubang tak berdasar. Aku tahu kalau kamu adalah orang yang amat sangat kaya, dan sedang mencari orang! Bahkan orang kaya saja tidak sanggup menanggung beban penyakit ini, dan hanya dirimu yang mampu mengeluarkan uang itu tanpa beban. Aku sudah memeriksa dan mendapati kalau sifatmu baik, dan juga aku mendalami jenis makanan yang kau suka! Jadi, ketika aku pergi ke rumahmu yang bisa kulakukan hanyalah berhasil, tidak boleh ada kata gagal!” Qiao Yueran menjelaskannya, dia memikul semua kesalahan yang ada pada dirinya sendiri

Miao Yingdong mencengkeram dagunya semakin erat, “Lalu bagaimana dengan menemani tidur? Apakah itu juga sudah direncanakan?”

“Tuan Miao kan tahu kalau pacarku butuh uang! Aku tidak punya cara lain! Kalau ada cara lain, siapa yang mau menemani lelaki yang tidak disukainya tidur bersama?” Qiao Yueran berbicara dengan nada keras kepala, sorot matanya jernih dan bersinar.

“Akhirnya kamu mengatakan kebenarannya!” Miao Yingdong mentertawakan dirinya sendiri.

Dia melepaskan cengkeraman pada dagu Qiao Yueran dengan cepat, kemudian langsung menariknya ke dalam mobil.

Qiao Yueran tersandung dan jatuh ke atas tubuhnya.

Miao YIngdong menutup pintu mobil dengan cepat, lalu di dalam mobil menjadi gelap.

Miao Yingdong menekan Qiao Yueran di atas kursi penumpang.

“Kamu mau apa?” Qiao Yueran bertanya dengan nada panik.

Meskipun mereka sudah pernah tidur bersama tapi itu karena kemauan masing-masing, meskipun karena uang tapi bukan berarti harus dipaksa!

Miao Yingdong mulai membuka baju Qiao Yueran dengan paksa, “Kali ini bagaimana? Kamu kamu berapa?”

Baru saja Qiao Yueran ingin melonggarkannya, bibirnya sudah dicium oleh dia.

Miao Yingdong sangat gusar, dia memaksa masuk ke tubuh Qiao Yueran dengan paksa hingga membuatnya merasa kesakitan, akan tetapi dia tidak peduli karena dia sedang melampiaskan amarahnya.

Setelah selesai, Qiao Yueran menumpukan tangannya di dahi, dia menangis.

Pakaiannya kacau, atasannya terdorong sampai ke atas dada, bagian bawahnya sudah lepas entah kemana.

Tenaga seorang gadis memang lemah, dia memang bukan lawan yang sepadan untuk Miao Yingdong.

Miao Yingdong mengeluarkan dompetnya, kemudian mengeluarkan semua uang yang ada dan dilemparkan ke badan Qiao Yueran, “Hubungan kita hanya sebatas uang saja! Ambil semuanya!”

Lembaran-lembaran uang jatuh ke atas badan Qiao Yueran.

Detik itu, Qiao Yueran merasa benci hingga rasanya ingin mati saja.

Dia sudah tidak punya muka lagi!

Kemudian Miao YIngdong duduk di depan setir dan membuka kaca jendela depan, lalu merokok.

Qiao Yueran tidak ingin tinggal lebih lama di mobilnya.

Dia menahan rasa sakit di tubuhnya, dia bangkit lalu mengenakan pakaiannya.

Miao Yingdong memicingkan matanya melihat ke arah spion, dia memandang gadis yang sedang mengaitkan bra dan memakai baju di jok belakang.

Dia memandangi gadis itu memunguti lembaran-lembaran uang kemudian dimasukkan ke dalam dompet.

Miao YIngdong tersenyum dingin, ternyata memang kekurangan uang!

Qiao Yueran membuka ritsleting tas dan memasukkan dompetnya, lalu dia berkata pada Miao Yingdong, “Tuan Miao, mulai saat ini hubungan di antara kita sudah berakhir! Tidak ada yang berutang pada siapapun! Termasuk urusan aku mencari tahu tentang dirimu!”

Selesai bicara, dia turun dari mobil dan merasa ingin muntah, tapi tidak ada yang bisa dimuntahkan.

Miao Yingdong menatap dia pergi dengan sorot mata dingin.

Qiao Yueran berjalan tertatih-tatih ke asrama, dan berbaring di ranjangnya.

Dia merasakan ada sesuatu yang membuat pinggangnya sakit, tapi dia merasa lelah dan mengantuk, jadi tidak memperdulikannya.

Teman sekamarnya berkata, “Ran, hari ini Ethan datang mengantarkan barang untukmu. Dia benar-benar sangat tampan lho!”

Teman sekamarnya masih asyik bercerita, di kamar tersebut tinggal 4 orang mahasiswi, yang 2 orang lagi hari Senin baru kembali.

“Uhm.” Qiao Yueran memalingkan wajahnya ke arah dinding, air matanya mulai menetes ke atas bantal.

Dia mengusap matanya!

Dia sangat membenci Miao Yingdong, kalau tahu akan jadi begini maka seharusnya dia tidak pergi ke rumahnya.

Dia tidak ingin berurusan dengannya.

Dia memang kaya, tapi dia tidak hebat!

Tiap kali dia pasti punya cara untuk menginjak-injak harga diri Qiao Yueran!

Qiao Yueran akhirnya tertidur di asrama.

Keesokan harinya ketika dia bangun, sudah jam 8.

Dia menelepon Niantong dan memberitahunya kalau dia tidak bisa pergi ke rumahnya karena sakit.

“Parah tidak? Mau kupanggilkan dokter?” Niantong bertanya dengan nada perhatian.

Perkataannya ini membuat Qiao Yueran tersentuh, seumur hidup ini, dia rela mempertaruhkan segalanya untuk Niantong apapun yang terjadi.

“Tidak usah. Kemarin aku terlalu lelah jadi kurang istirahat. Jadinya flu.” Qiao Yueran batuk, bukan karena sengaja tapi memang batuk.

“Kalau begitu kamu istirahat ya. Ohya, kemarin aku menyuruh Kakak mengantarkan buku untukmu, apa kamu sudah terima?”

Niantong bertanya lagi.

Qiao Yueran duduk di ranjangnya sambil tertawa polos, “sudah terima, terima kasih ya. Kamu selalu mengingat diriku!”

“Ya, istirahat yang baik!” Niantong menutup telepon.

Setelah menutup telepon, Qiao Yueran baru sadar kalau pakaian yang melilit di tubuhnya adalah yang dipakai kemarin.

Ketika dia memutuskan untuk membencinya seumur hidup, dia malah mendapati pakaiannya, sungguh sangat menyakitkan.

Tiap helai bajunya terlipat rapi, dia mengenali diantaranya ada baju yang pernah dicuci oleh Qiao Yueran.

Baju tersebut dicuci dengan deterjen yang mereka beli bersama dan kerahnya dicuci hingga bersih, ketika dicium ada aroma lavender yang samar-samar dari cairan pelembut.

Meskipun baju tersebut ada aroma wangi, namun tetap saja ada aroma khas lelaki dan hormon yang kuat.

Mereka pernah melewati 5 malam bersama-sama, dan selama 5 malam itu Qiao Yueran mengingat setiap inci detail tubuh Miao Yingdong.

Supaya dia bisa dengan mudah menyenangkan dirinya.

Dan sekarang, sudah tidak perlu!

Qiao Yueran mengambil gunting lalu menggunting baju-baju tersebut, lalu dia mengeluarkan peralatan jahitnya dan membuat kemeja anak-anak!

Meskipun dia membencinya hingga ke tulang sum-sum, tapi anak-anak di panti asuhan membutuhkan pakaiannya.

Jadi begitu!

Tidak peduli benci atau cinta, yang penting adalah bahan bajunya!

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu