Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 607 Adikmu Sama Cantiknya Denganmu (1)

Li Chuanying mendekati Ming Yuan, menepuk pundaknya, “Bocah, kondisi mental yang rapuh bisa sembuh sendiri, cukup dipukul dua kali : Tapi kecanduan berhubungan intim ini adalah penyakit, perlu di sembuhkan!”

Ming Yuan memiringkan kepalanya, melihat pergelangan tangan Li Chuanying yang putih diletakkan di bahunya.

Li Chuanying dulu pernah berkata dengan mantan pacarnya, ketika melihat lengan putih maka akan teringat dengan berhubungan intim.

Ponsel Ming Yuan berdering, dari Qiu Dongyue.

“Yueran? Ada apa?”

Yueran, memanggil dengan begitu dekat.

Qiu Dongyue berkata, dia sudah hamil, sekarang di gunung, karena udara digunung bagus, Miao Yingdong tahu dia selalu menyukai gunung, jadi, sekarang dia di gunung merawat kandungan, dia ingin bertanya kakak kapan pergi.

Ming Yuan berkata, mungkin secepatnya, Venezuela tidak bisa ditinggal olehnya.

Walaupun dia tidak mengurus desain, tapi dia mempunyai kendali.

“Kalau begitu Kak, sebelum kamu pergi apakah bisa pergi melihat Cheng, sekarang dia berada di rumah mertuaku, seharusnya tidak buruk, tapi walaupun tidak buruk, setidaknya bukan kerabatnya. Walaupun kamu tidak menyukai dia, pergi lihat di sebentar, jika tidak bukankah dia akan sangat kesepian sendirian?” Qiu Dongyue memohon kepada Ming Yuan.

Ming Yuan mempertimbangkan 2 detik, “Dengarkan kata-katamu!”

Karena tadi pembicaraan dengan dia belum selesai, jadi Li Chuanying belum pergi, tapi tadi Ming Yuan sedang menelepon, jadi, dia membelakangi, menunjukkan rasa hormat kepada orang yang sedang menelepon.

Setelah Ming Yuan selesai menelepon, dia baru berbalik.

“Sudah selesai?” Li Chuanying bertanya.

“Em. Adik perempuanku.”

Mata Li Chuanying membesar, “Kamu masih mempunyai seorang adik perempuan? Tidak pernah mendengar, adik kandung?”

Li Chuanying tidak begitu paham dengan kehidupan Ming Yuan, tapi dia tidak pernah bertanya, pertama karena dia tidak bergosip, kedua, takut jika Ming Yuan mempunyai rahasia tersembunyi.

Li Chuanying sudah mengamati Ming Yuan dengan lama, dia menyadari jika dia adalah anak muda yang berani dan berenergi, cerah dan mempesona, tapi di dalam kelemahan, selalu ada kesedihan, dan karena kesedihan ini, jadi, membuat Ming Yuan terlihat menyedihkan.

Jadi, dia tidak bertanya.

“Benar, ada satu, kembar beda gender!” Ming Yuan melanjutkan berkata.

“Kembar beda gender?” Mata Li Chuanying menjadi lebih bersinar, “Aku hanya pernah mendengar kembar identik dan kembar fraternal, secara biologis, kembar fraternal terlihat lebih berbeda, apakah kamu dan adikmu sangat mirip?”

Dalam hidupnya, Li Chuanying tidak pernah bertemu dengan kembar beda gender, ini adalah kemungkinan 1 dibanding 10.000, dia tidak memiliki keberuntunga seperti itu.

“Tidak tahu. Masalah aku mempunyai adik perempuan, jangan beritahu wakil kepala bagian Ceng kalian.” Ming Yuan menjawab.

“Em, sudah tahu! Jika adikmu sangat mirip denganmu, maka pasti akan cantik!” Li Chuanying menilai wajah Ming Yuan.

“Maksudmu--- aku tampan?” Ming Yuan melihat Li Chuanying, merasa tidak percaya diri dengan serius.

“Em.” Li Chuanying menangguk menjawab.

“Benarkah?” Ming Yuan berkata seperti ini, dengan nada bertanya.

“Benar, tampan, tampan dan cerah, dan juga sehat.” Li Chuanying berkata, “Tidak ada bedanya dengan anak muda!”

Ming Yuan tersenyum, senyum dia yang memperlihatkan giginya, membuat orang merasa tersentuh.

Li Chuanying juga tersenyum.

Selesai berkata, dia berbalik dan pergi, pergi untuk menghadiri kelas.

Gaya dia berjalan, sangat bersemangat, dan juga sangat elegan, seperti sebuah angin yang jernih.

Besoknya, Ming Yuan pergi ke rumah Xu Qian, sesuai dengan instruksi Qiu Dongyue.

Bagaimanapun Xu Qian baik kepadanya, dia yang menyelamatkan dia dari kehidupan selama 20 tahunan.

Belum pernah datang sebelumnya, hari ini datang, sedikit terlambat.

Masalah keluarga Qiu, Ming Yuan sudah dari awal menyelidiki, karena tahu sebab dan akibat yang terjadi dari insiden itu, jadi, dia lebih membenci Qiu Minghe dan Ji Hong daripada Qiu Dongyue, banyak dokumen, dia mendapatkan dari sumber pertama, Qiu Dongyue mungkin tidak bersedia untuk menghadapi masa lalu, karena masa lalu terlalu kejam, dirinya juga jarang mengatakan kepada dia, setidaknya sekarang dia memiliki kehidupan yang baik, bukankah begitu?

Jadi, dia tidak hanya tidak mempunyai perasaan terhadap Cheng, juga sedikit kesal.

Saat berada di Venezuela, Cheng hanya tidur bersama Song Yang, Ming Yuan tidak pernah memprovokasi dia.

Melihat Ming Yuan datang, Cheng sangat senang, terus berteriak, “Abang besar, abang besar”.

Wajah Ming Yuan masih sama seperti itu, tidak ada warna sedikitpun.

Xu Qian dan Miao Yingdong ada disana.

Sebelum Ming Yuan datang, sudah mengatakankan kepada Miao Yingdong, jadi, Miao Yingdong langsung datang kemari ketika pulang bekerja.

Xu Qian melihat ekspresi wajah Ming Yuan, tahu jika dia masih dendam dengan masalah waktu itu.

Lalu berkata kepada Ming Yuan, “Ming Yuan, masalah waktu itu, sudah berlalu, kenapa kamu begini? Membalas dendam tidak ada habisnya, kebencian orang tua tidak mempengaruhi anak-anak, apalagi, saat itu Cheng belum lahir. Apa hubungannya dengan dia? Anak seperti ini, sudah cukup menjadi penderitaan untuk Ji Hong, dan lagi, bukankah kalian kakak beradik sekarang baik-baik saja?”

Ming Yuan masih tidak bisa melepaskan.

Miao Yingdong terus duduk di seberang, menatap Ming Yuan sambil melipat kedua tangannya.

Miao Yingdong tidak tahu sejak kapan, juga mulai tertarik dengan gosip seperti ini, sama sekali bukan dewa itu lagi.

Mungkin seperti yang dikatakan Wei Heng, setiap kali dia ada disekitar, dia juga mulai bergosip.

Yang paling mungkin adalah, istri dan anak Miao Yingdong sudah terselesaikan, dia tidak ada kekhawatiran lagi, jadi sekarang berminat terhadap kisah percintaan orang lain, melihat mereka menderita, dia lumayan senang.

Ming yuan berkata, sudah begitu lama, merepotkan Bibi, hari ini dia ingin membawa Cheng keluar sebentar, makan makanan enak.

Malam hari akan membawanya pulang kembali.

“Baik.” Xu Qian berkata.

Ming Yuan mengemudi membawa Cheng menghirup udara segar, Cheng sepanjang perjalanan terus berkata “Abang besar”, nada bicaranya sangat hangat.

Lebih hangat daripada saat di Venezuela, mungkin ada hubungannya dengan didikan Xu Qian.

“Abang besar, apa kabarmu? Aku sudah lama tidak melihat kakak lagi!”

“Abang besar, kamu sendirian di Venezuela, harus perhatikan keamanan diri sendiri.”

Hati Ming Yuan menjadi lemah sebentar, dia berkata, “Bukan hanya aku sendiri, masih ada abang Song Yang.”

“Oh, kalau begitu suruh abang Song Yang menjaga dirimu dengan baik.”

Hati Ming Yuan menjadi lebih lemah lagi.

Pada akhirnya hanya seorang anak kecil, dan anak kecil dengan keterbatasan mental, dan juga karena itu, baru terlihat begitu polos dan baik hati.

Dalam perjalanan di mobil, dia sepertinya melihat mobil Li Chuanying lewat, dan dia tidak sendirian didalam mobil, masih ada Tang Qian.

Ming Yuan segera berbalik, mengikuti dia.

Mobil itu berhenti di sebuah institut.

Kali ini Tang Qian dan Li Chuanying bersama, benar-benar karena hubungan bisnis, sangat resmi, karena Li Chuanying adalah wakil kepala bagian bisnis, dan Tang Qian juga adalah pemimpin mereka, jadi keduanya bersama, kali ini mereka pergi ke sebuah insitut untuk menyelidiki bahan.

Li Chuanying dan Tang Qian memakai pakaian isolasi dan masuk kedalam untuk waktu yang begitu lama.

Di luar institut, mobil Ming Yuan berhenti, menunggu.

Cheng berbicara dengan dia, dia menjawab dengan tidak begitu fokus, matanya terus menatap pintu institut.

Setelah Li Chuanying keluar, bersama dengan Tang Qian naik kemobil, Ming Yuan mengikuti mereka dibelakang.

Keduanya pergi ke sebuah restoran.

Ming Yuan mencari sebuah posisi tersembunyi, memesan makanan enak untuk Cheng.

Saat makan, Li Chuanying terus menguap.

“Capek?” Tang Qian sambil memesan makanan sambil bertanya.

“Em sering insomnia saat malam hari. Tidak tidur nyenyak.” Li Chuanying berkata.

“Benarkah? Aku dulu juga begitu, kemudian kulit menjadi kasar, sudah menyesuaikan kehidupan dengan frekuensi tinggi, lalu tertidur, saat itu aku menciptakan sendiri cara untuk tidur, apakah kamu mau mencoba?” Tang Qian bertanya.

“Baik.” Li Chuanying sangat menyukai kegiatan tanpa obat seperti ini.

“Ini aku ciptakan sendiri, mungkin untukku ada hasil, mungkin juga karena psikologisku, jadi, saat itu kamu lihat, jika ada hasilnya, bukankah lebih baik?” Tang Qian berkata.

Selesai berbicara, dia mulai memijat keningnya, kedua tangannya memijat lehernya.

Li Chuanying merasa rangkaian cara ini lumayan panjang.

Setelah Tang Qian selesai melakukan, Li Chuanying mulai melakukan, ada beberapa gerakan tangan yang tidak cocok.

Tang Qian melihat dari sana, “Tekan dekat ke posisi bahu!”

“Disini?” Li Chuanying berkata.

“Bukan.” Tang Qian seperti tidak berdaya, tidak bisa membantu, “Apakah kamu keberatan jika aku membantu? Sama sekali bukan mencari keuntungan.”

“Em, boleh.” Li Chuanying berkata dengan sikap terbuka.

Tang Qian berjalan ke belakang tubuh Li Chuanying, memijat kedua sisi tubuhnya.

Tang Qian adalah pria terhormat, sama sekali tidak menyentuh kulit Li Chuanying.

Tapi Ming Yuan dibelakang tidak bisa melihat, hanya melihat—mereka berdua cukup mesra.

“Kekuatan harus cukup!” Tang Qian berkata.

“Em.” Li Chuanying merasa sangat kesal dengan insomnianya, mulai dari SMA, jika sudah ada masalah maka tidak bisa tidur semalaman, lalu, pekerjaan di institut sering membutuhkan otak terus bekerja, dia menyadari Tang Qian sekarang, walaupun garis rambutnya masih normal, tapi Li Chuanying merasa kelak dia akan ada bahaya mengalami kebotakan.