Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 592 Siapa Guoqing? (1)

Miao Yingdong melihat pesan wechatnya, dia pun memegang dagunya dengan ringan

Dia kejam?

“Berapa umur orang Spanyol itu?” tanya Miao Yingdong lagi.

“Kelihatannya seumuran dengan anda. Suaranya saja yang terdengar lebih tua.” Jawab bibi.

“Awasi dan perhatikan Qiu Dongyue baik-baik!” Miao Yingdong mengirim pesan lagi ke bibi.

Pada siang hari, Qiu Dongyue makan bersama penulis Spanyol. Sekarang bibi terus berada tidak jauh darinya. Karena bagaimana pun sudah hamil lima bulan dan yang dikandung adalah anak emas yang akan lahir menjadi bayi dari keluarga Miao.

Penulis Spanyol itu memesan banyak hidangan untuk Qiu Dongyue, dia bertanya makanan apa yang disukai Qiu Dongyue. Qiu Dongyue mengatakan kalau dia lebih suka hidangan daging.

Begitu penulis Spanyol itu memesankan makanan kesukaannya, Qiu Dongyue pun makan dengan senangnya.

Tanpa sengaja dia melirik keluar dan melihat Miao Yingdong dan seorang gadis baru saja keluar dari gedung di seberangnya.

Qiu Dongyue mengerutkan kening, gadis itu terlihat sangat cerah dan tersenyum dengan indah. Miao Yingdong juga tersenyum, keduanya terlihat sangat harmonis.

Ada rasa pahit di dalam hati Qiu Dongyue, dan dia sangat sedih.

Mungkin sudah lama seperti ini ya.

Ketika Qiu Dongyue berbicara dengan penulis Spanyol, dia sedikit tidak fokus dan dia tersenyum dengan tidak sewajarnya.

Penulis Spanyol ini akan tinggal beberapa hari di hotel. Setelah mengantarnya, mobil komersial pun mengantarkan Qiu Dongyue kembali ke vila di atas gunung. Sopir pun melihat dan memperhatikan vila itu sebentar. Karena bagaimana pun kalau mau membeli vila itu, maka butuh uang yang tidak sedikit.

Ketika bibi membantu Qiu Dongyue masuk ke dalam kamar, tiba-tiba ponsel Qiu Dongyue berbunyi.

Setibanya di kamar, dia pun duduk. Dia merasa kalau dia sudah menghabiskan banyak sekali energi

Dia pun mengeluarkan ponselnya dan melihat kalau pesan itu dari Miao Yingdong, hanya dua kata : Miao Jintian.

Qiu Dongyue mengerutkan kening, “Siapa itu?”

Miao Yingdong menjawab : putra kita.

Qiu Dongyue tercengang cukup lama, nama putranya sudah dipilih? Tanpa bertanya dan berdiskusi dengannya, tiba-tiba sudah ada saja hasilnya?

Qiu Dongyue menggertakkan giginya.

Sejak dia hamil, suasana hatinya sangat mudah berubah dan jadi tidak tenang. Setiap kali begini, dia mengambil buku bahasa Spanyol lalu mulai membaca dan mempelajarinya.

Penulis Spanyol itu memberitahunya kalau perguruan tinggi yang dia ajar memiliki pelatihan khusus untuk penerjemah. Jika Qiu Dongyue bersedia, dia merekomendasikan agar dia pergi ke Spanyol untuk belajar.

Qiu Dongyue merasa kalau hal ini sangat bagus untuknya. Dia juga belum pernah ke Spanyol.

Pada saat ini, dia berjalan ke ruang tamu, bayi dalam perutnya bergerak.

"Guoqing, jangan bergerak, kita berdua ibu dan anak harus berjuang keras untuk ini! Ibu akan belajar dengan baik jadi kamu tolong dukung aku ya!" Qiu Dongyue memegang perutnya dan menenangkan anaknya, Dia percaya kalau ibu bicara pasti anaknya bisa mendengarnya. Karena setelah Qiu Dongyue selesai mengatakan itu, anak itu kembali diam dan tak bergerak lagi.

Qiu Dongyue merasa kalau perasaan ini sangat luar biasa.

Anak bisa mendengar apa yang dikatakan ibunya atau ini yang dinamakan jalinan hati dan perasaan antara ibu dan anak?

Qiu Dongyue tersenyum lalu terus melanjutkan belajarnya, karena dia ditemani oleh "Guoqing", jadi dia merasa cukup hangat.

Sejak janin dalam kandungannya bisa bergerak, hati Qiu Dongyue perlahan menjadi lebih damai dan hangat.

Dia memikirkan ini cukup lama, kehangatan ini mungkin yang biasa disebut dengan ‘kasih ibu’.

‘Kasih ibu’ yang selalu membuatnya tersenyum!

“Sangat penting bagimu untuk belajar bahasa asing di masa depan ya. Dulu pernah sekali, ketika aku berada di Venezuela, aku menggunakan bahasa Inggris untuk bernegosiasi dengan orang lain. Mereka semua berpikir bahwa aku tidak mengerti bahasa Spanyol, dan mereka berbicara tentang bagaimana untuk menghadapi aku. Padahal aku mendengarkan dan mengerti dengan jelas apa yang mereka bicarakan, bahasa Spanyol adalah pendidikan pralahirmu ya. "katanya sambil Qiu Dongyue menepuk perutnya dengan lembut.

Ini membuat bibi yang ada di sampingnya merasa bersalah dan tidak enak untuk waktu yang lama, dia dari tadi mengira kalau Qiu Dongyue sedang menyindirnya.

Bibi ini tahu bahasa Spanyol, karena ketika dulu menikah, suaminya adalah orang Spanyol, jadi dia bisa mengerti bahasa Spanyol yang sehari-hari.

Seminggu kemudian Miao Yingdong datang.

Begitu dia datang, hati Qiu Dongyue merasa sangat masam karena dia tiba-tiba akan teringat dengan bagaimana Miao Yingdong dan seorang wanita keluar dari gedung di seberangnya waktu itu.

Miao Yingdong melihat Qiu Dongyue sedang belajar, lalu dia berkata, "Cukup giat juga ya!"

Qiu Dongyue menutup buku itu sekaligus dan berkata, "Ayo, Quoqing, kita tidur."

Miao Yingdong mengerutkan kening dan bertanya, "Siapa itu Guoqing?"

Qiu Dongyue berkata dengan marah, "Anakku!"

Alis Miao Yingdong naik dengan kencang, "Bukannya sudah dipilihkan namanya ya? Miao Jintian, Aku sudah memberitahumu kan.Kenapa kamu malah memberinya nama lagi dengan nama yang begitu kampungan gitu?"

Wajah Qiu Dongyue memerah marah, "Walaupun ini begitu kampungan! Memang kenapa? Ulang tahunku tepat pada hari nasional yang mana mandarinnya dari hari nasional adalah Guoqing. Apa tidak boleh aku memanggilnya Guoqing hah? Nama kecilnya adalah Guoqing, aku suka !”

Kalau nama kecil silahkan saja. Asalkan nama aslinya jangan diberi dengan nama yang begitu kampungan!

Qiu Dongyue naik ke ranjang lalu Miao Yingdong juga naik ke ranjang.

Qiu Dongyue berbaring miring, dan Miao Yingdong memeluknya dari belakang.

Qiu Dongyue sudah marah berkali-kali kepada Miao Yingdon. Tapi bagaimana pun juga, Miao Yingdong adalah orang yang sangat sangat sangat dia cintai. Hati Qiu Dongyue terasa sangat pahit dan sedih ketika teringat lagi adegan hari itu.

"Kamu kan sudah punya wanita lain. Kenapa malah kesini mencari seorang wanita hamil dengan perut besar sih!” kata Qiu Dongyue sambil mencengkram sprei.

“Sudah terbiasa menidurimu!” katanya.

Qiu Dongyue sekali lagi mencengkram spreinya dengan erat.

"Apakah perjanjian perceraianku itu kebetulan tepat sekali untuk memberimu alasan mencari dan bersamanya?" Tanya Qiu Dongyue lagi.

Miao Yingdong menoleh, "Kamu melihatnya?"

Qiu Dongyue menggigit bibirnya dengan erat, “Ya aku melihatnya! Aku mungkin akan pergi ke Spanyol dalam waktu tertentu."

"Berapa lama?"

"Sekitar sebulan!"

Miao Yingdong mendekati leher Qiu Dongyue dan berbicara di telinganya. Napas hangat menggelitik leher Qiu Dongyue.

Qiu Dongyue tahu apa yang akan dia lakukan, jadi dia berkata, "Kamu dan dia..... apakah juga sama seperti ini?"

"Tidak!"

“Kita sudah bercerai, seperti ini tidak baik!” Qiu Dongyue merasa hatinya sangat dekat di malam hari ketika malam sepi.

Hatinya juga menjadi sangat rapuh.

Miao Yingdong bangkit dan mencium telinga dan pipi Qiu Dongyue dengan ringan, sangat lembut dan begitu hangat, membuat Qiu Dongyue merasa geli. Ini adalah momen yang begitu hangat dan lembut.

Miao Yingdong perlahan masuk ke dalamnya.

Qiu Dongyue mengerang dan mendesah.

Kelembutan sentuhan daging ini sekali lagi membuat hati Qiu Dongyue jatuh dan teringat dengan masa lalu.

Dia merindukannya dan juga mengeluh tentangnya. Tapi pada akhirnya semua itu karena dia mencintainya.

Qiu Dongyue tiba-tiba meraih leher Miao Yingdong, "Terakhir kali itu, aku yang salah, dari dulu selalu aku yang salah. Seharusnya aku tidak menulis perjanjian perceraian itu. Aku seharusnya tidak berusaha menggugurkan anak itu, aku juga seharusnya tidak marah denganmu. Aku yang terlalu kekanak-kanakan, aku menyesal, sangat menyesal sampai merasa hatiku begitu hancur. Kedepannya, aku yang akan mengejarmu ya? kamu jangan lagi bersama ataupun berhubungan lagi dengan wanita itu. Ketika aku melihat kalian bersama, hatiku sangat hancur dan merasa sedih sekali.”

“Oh? Cemburu?” bibir Miao Yingdong pergi dari wajah Qiu Dongyue.

“Em.” Jawab Qiu Dongyue.

“Kamu baru saja bicara apa, sebelum kalimat jangan bersamanya lagi.” tanya Miao Yingdong.

“Aku akan mengejarmu! Aku tahu kamu sangat luar biasa, persyaratan yang kamu miliki sangat tinggi. Setidaknya dengan kita yang pernah menjadi suami istri, kamu tidak mungkin tidak punya sedikit perasaan kepadaku kan?” kata Qiu Dongyue dengan begitu kasihannya, “Aku lebih muda darimu. Kamu anggap saja aku masih kekanak-kanakan dan tidak dewasa. Aku setiap hari hanya diam sendirian di sini. Aku sangat merindukanmu sampai rasanya sedih sekali. Kamu malah dengan wanita lain........”

Kemudian, dia terisak.

“Aku sulit dikejar loh,” kata Miao Yingdong.

“Kalau begitu setidaknya berilah aku kesempatan, oke?” mohon Qiu Dongyue kepadanya. Dia tahu Miao Yingdong memang sulit dikejar, kalau tidak, mana mungkin dia sampai lajang selama tiga puluh tahun.

“Oke.” Miao Yingdong setuju.

Jadi, Qiu Dongyue pun merapatkan tangan kecilnya di leher Miao Yingdonh, lalu memejamkan matanya begitu dalam. Qiu Dongyue merasa sangat nyaman ketika diciumi oleh Miao Yingdong. Lalu tiba-tiba dia teringat dengan ucapan Miao Yingdong dulu, “Istri tidak mengajari suami untuk menjalani hidup.”

Qiu Dongyue selalu dalam berkat tanpa menyadarinya.

Hari berikutnya, Miao Yingdong ternyata tidak meninggalkan vila, dia menunggu Qiu Dongyue untuk sarapan bersama.

Begitu Qiu Dongyue bangun, lalu melihat Miao Yingdong duduk di meja makan sambil membaca koran, dia pun tersenyum.

Dia khusus bertanya kepada Miao Yingdong apa makanan favoritnya, lalu menyuruh bibi memasaknya.

Miao Yingdong mengatakan kalau dia sudah memberitahu makanan favoritnya kepada bibi, dan bibi bisa memasaknya.

Qiu Dongyue pun mengangguk perlahan.

Miao Yingdong memandangnya lagi.

“Ada seseorang yang pernah bilang, kalau akan mengejarku?” tanyanya.

"Em." Qiu Dongyue mengangguk.

Melihat ada semangkuk bubur di atas meja, dia mengambilnya lalu menyuapi Miao Yingdong satu demi satu sendok.

Dia menyuapi sambil bertanya, "Apa masih panas buburnya?"

Setelah melakukan semua ini, dia merasa cukup akrab dengan itu. Tapi kondisi mentalnya sekarang sudah cukup berbeda dengan dulu.

Dulu mungkin mencoba menyenangkan pria itu tapi sekarang benar-benar memang baik kepada prianya.

"Aku setelah pulang kerja tidak akan pulang ke sini.” kata Miao Yingdong.

"Aku tahu," kata Qiu Dongyue dengan tidak senang.

Tidak ada lebih dari lima kunjungannya dalam lima bulan. Dan akhir-akhir ini bisa dibilang kunjungan Miao Yingdong ke tempatnya cukup relatif sering.

Dia setelah dikurung di istana yang dingin, akhirnya sekarang dia kembali disayang dan dimanja sedikit.

“Sore ini, tante Xu-mu memintaku pulang untuk makan bersama.” Katanya sambil memakan bubur yang disuapi oleh Qiu Dongyue.

Dia sangat sadar sepenuhnya, tahu sekarang merubah panggilan ‘Mertua Xu’ jadi ‘Tante Xu’ untuk mengingatkan Qiu Dongyue kalau mereka berdua sudah bercerai.

Pada sore hari, Miao Yingdong pulang ke rumah Xu Qian.

Xu Qian bertanya, "Yingdong, apakah sudah memilih nama untuk putramu?"

“Sudah dipilih, menantumu dan aku yang memilihnya, namanya yaitu Miao Jintian.” Miao Yingdong duduk di meja makan dan berkata sambil makan.

“Ayahku dan aku juga berpikir nama ini baik, tidak memberi nama kecil atau nama panggilan pada anak itu?” tanya Xu Qian lagi.

Sumpit yang digunakan oleh Miao Yingdong untuk makan pun berhenti, lalu berkata, “Sudah ada, namanya Quoqing!”

Xu Qian tidak bisa menahan diri sama sekali, dia terpungkur di atas meja dan tertawa terbahak-bahak, menepuk-nepuk meja sambil tertawa dan berkata, "Guoqing, Guoqing...."

"Apa yang kamu tertawakan? Aku pikir nama ini sangat bagus. Pada masa kita dulu banyak sekali yang namanya Guoqing. Aku waktu kecil juga ingin dipanggil Guoqing. Tapi sayangnya kakek tidak mengijinkan. Nama ini kan sangat nasionalis sekali. Apalagi, kamu dan istrimu sama-sama lahir di hari kemerdekaan nasional ini kan. Ada kenangan dan punya arti. Kalian juga karena ini, jadi memilih nama Guoqing kan?” kata Miao Zhengtao dengan serius.

Novel Terkait

Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu