Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 3 Suka Merangkul Leher Pria

Bab 3 Suka Merangkul Leher Pria


“Bertengkar?” Suara Gu Mingcheng datang dari samping. 


Jiang Shutong menganggukkan kepala, matanya memandang keluar jendela. Satu kata dari Lu Zhiqian “Barang bekas” masih bergema di dalam hatinya. Dia memiliki hati yang baik, tidak pernah dilecehkan seorang pria, memarahinya dengan kata itu, baginya sangat sulit untuk diterima.


Air matanya mengalir jatuh, sampai sekarang dia baru sadar, dia memakai piyama, rambutnya berantakan, memakai sandal, dan pakaiannya tidak rapi.


“Nyonya Lu suka merangkul leher pria ya?” tanya Gu Mingcheng, setelah selang sekian lama.


“Ehn?” Jiang Shutong tidak jelas. 


“Tidak ada apa-apa.”


Jiang Shutong tidak mempedulikannya lagi. 


Gu Mingcheng menghentikan mobil di depan sebuah apartemen kelas atas dan menyuruh Jiang Shutong turun. 


Jiang Shutong semakin menyesal, atas apa yang terjadi hari ini, karena Gu Mingcheng seperti kabut, Jiang Shutong tidak tahu masa lalunya, dia tidak tahu kepribadiannya, dia merasa, mengikuti pria datang kemari, sangatlah berbahaya.


Dia hanyalah pria yang pernah dilihatnya sekali. 


Memasuki rumah yang didekorasi dengan mewah, Gu Mingcheng membuka pintu, lalu melepaskan jas dan menaruhnya di sofa.


Jiang Shutong melihat sekeliling, ini seharusnya rumah yang tidak pernah dihuni oleh siapa pun, karena lantainya bersih seperti baru, dan banyak perabotan ditutupi dengan kain putih, sepertinya sudah sangat lama tidak dihuni. 


Gu Mingcheng menoleh dan berkata pada Jiang Shutong, “Untuk apa bengong? Pergi mandi sana.”


Mandi? Jiang Shutong menundukkan kepala melihat ke bawah, dengan hati-hati merenungkan arti dari kata ini, apa ini adalah tempat Gu Mingcheng menyimpan wanita luar? 


Jiang Shutong menggertakkan giginya. Hari ini dia sendiri yang mencari perkara, dengan tidak sabarnya dia meminta Gu Mingcheng membawanya pergi, dia tidak tahu malu masuk ke mobilnya,  dan pada hari itu, tanpa sengaja dia bertindak, seolah-olah menggoda Gu Mingcheng di depan Lu Zhiqian, Lu Zhiqian bisa berpikiran demikian, mungkin Gu Mingcheng juga berpikir begitu.


Pria itu mah, selama ada wanita yang memberi, mereka pasti akan menerima dengan senang hati.


Dia mengertakkan giginya, masuk ke kamar mandi. 


Dan dia juga ingin Lu Zhiqian melihatnya, dia tidak menginginkannya, masih banyak orang yang menginginkannya. 


Saat dia keluar, dia hanya membungkus badannya dengan sehelai handuk, rambut hitam basahnya meneteskan air, dan masih ada beberapa tetes air yang belum di basuh bersih. 


Bukankah Lu Zhiqian yang bilang, menyuruhnya mencari pria lain, lalu dia keluar, dan pria ini adalah partner kerja Lu, apakah selama dia tidur dengan Gu Mingcheng, akankah subkontrak dengan Lu Zhiqian, akan berada di bawah kendalinya?


Gu Mingcheng duduk di sofa menatapnya sambil merokok. 


Jiang Shutong melepaskan handuk di tubuhnya, terlihat lekukan tubuh yang bergelombang, dada yang indah, kaki yang putih semampai, dan pinggang yang ramping. 


“Nyonya Lu apa arti semua ini?” Tanya Gu Mingcheng, dengan suara datar, seolah-olah tidak tergoda oleh Jiang Shutong. 


“Apakah kamu tidak menginginkannya?” akhirnya Jiang Shutong menengadah, “Tuan Gu membawaku ke sini, bukankah untuk ini?” 


Kalau tidak, bisa mengantarnya ke hotel, lalu pergi sendirian.


Bibir Gu Mingcheng sedikit menyeringai, dia mematikan puntung rokok di asbak, lalu berdiri, perlahan-lahan membuka kancing sendiri, selangkah demi selangkah  berjalan ke Jiang Shutong.


Hati Jiang Shutong gugup seperti mau mati, hatinya berdegup kencang, dia sendiri ingin mundur, tapi setelah dia berpikir, mundur, ini bukanlah sikap yang seharusnya dia miliki sekarang. 


Gu Mingcheng melepaskan bajunya sendiri, memperlihatkan dada dan pinggang yang putih.


Saat Jiang Shutong menatap dengan bengongnya, jas ini, dilempar menutupi tubuh Jiang Shutong, yang masih ada suhu tubuhnya, dia memberikan bajunya untuk membungkus Jiang Shutong, dan mengatakan satu kalimat, “Gadis baik, harus hargai diri sendiri! Sana pergi tidur, kunci ada di meja.


Jiang Shutong menatapnya dengan bengong, semenjak menikah Lu Zhiqian, sudah sangat sangat lama tidak ada orang yang memanggilnya ‘Gadis baik’. 


Lu Zhiqian bahkan belum pernah melihat tubuh bugilnya, wajahnya perlahan berubah menjadi merah, pria di depan ini, benar-benar tak terduga. 


Di bawah arahan Gu Mingcheng, dia jalan masuk ke kamar, sebelum menutup pintu, terdengar suara Gu Mingcheng, “Hari ini aku kerumah Lu Zhiqian mengantarkan kontrak, aku dibawah merokok, dan, kamar ini, tidak ku tempati, kamu mau tinggal berapa lama silahkan. Di dalam lemari ada pakaian wanita.”


Ternyata benar ini tempat dia menyimpan wanita.


Lalu, terdengar suara pintu dibanting, ruangan penuh dengan keheningan, mungkin dia sudah pergi, tapi, bukankah dia tidak memakai baju?

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu