Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 6 Bukankah Saling Mencintai?

Bab 6 Bukankah Saling Mencintai?


Dia memberi Jiang Shutong sebuah kontrak, “Ini subkontrak Lu Zhiqian, waktu itu tidak jadi memberinya, kamu berikan padanya”


Jiang Shutong berkata dengan suara lemah: “Oh, baiklah.” Suaranya sangat mirip kucing Persia. 


Saat balik badan, Gu Mingcheng dari belakang memanggilnya.


“Ada apa?” tatap Jiang Shutong pada Gu Mingcheng dengan mata tak bersalah. 


“Tolong nyonya Lu kedepanyna jangan membawa jejak 'kemenangan pernikahan' ke kantor.” Gu Mingcheng membuat Jiang Shutong terkejut, dan berkata dengan dingin.


Bahkan dia juga salah paham? Jiang Shutong menyipitkan mata, tapi bagaimanapun aib keluarga tidak boleh dikatakan, dia tidak mengatakan apa-apa. 


Jiang Shutong pulang ke rumah, dan menyerahkan subkontrak pada Lu Zhiqian, Lu Zhiqian menatap Jiang Shutong dengan tatapan curiga dan marah, Jiang Shutong tidak mempedulikannya.


“Beberapa hari yang lalu kamu tinggal dimana? Lu Zhiqian memberi isyarat dan melihat “tolong masuk ke jebakan.” 


Mata Jiang Shutong secara alami mulai berkedip, “Aku tinggal di hotel!”


“Tinggal di hotel? bohong! Jelas-jelas kamu pergi bersama Gu Mingcheng, aku sudah melihat CCTV, seorang pria dan wanita dewasa, tengah malam, memangnya bisa lakukan apa? Apa dia pria idaman lain yang kamu cari diluar? Pantasan waktu itu kenapa kamu bersulang untuknya, dia langsung memberikan subkontrak ini padaku, kalian dari awal sudah saling kenal? “Lu Zhiqian sekuat tenaga mendorong Jiang Shutong, tenaga Jiang Shutong kecil, terlebih dia seorang wanita.


Dulu meskipun Lu Zhiqian memarahi Jiang Shutong, dia tidak mengatakan apa-apa, karena Jiang Shutong selalu mematuhi peraturan rumah, jadi Lu Zhiqian sama sekali tidak pernah mendapatkan bukti, tapi hari ini, dia melihat CCTV saat Jiang Shutong pergi, dan mengetahui pria itu adalah Gu Mingcheng, hal ini membuat Jiang Shutong tidak bisa berbuat apa-apa, wajahnya memerah.


Mata Lu Zhiqian sudah memerah, seperti serigala yang marah. 


“Ya, aku pergi dengannya, aku sudah tidur dengannya, di pernikahan kita, kenapa hanya kamu yang boleh memanaskan ranjang dengan wanita di luar, dan aku tidak boleh?” Mata Jiang Shutong juga merah, dia sudah lama muak dengan pernikahan semacam ini, dan dari awal perasaan mencintai Lu Zhiqian sudah berubah menjadi kebencian, “Karena begini, kita cerai saja!” 


Lu Zhiqian tertegun melihat Jiang Shutong, dulu bagaimanapun dia memarahinya, Jiang Shutong tidak pernah melawan, tapi hari ini, dia mengatakan dengan lantangnya tidur dengan orang lain, membuat hatinya hancur, perasaan yang sama seperti dia sewaktu menabrak mobil. Dia sangat mencintai Jiang Shutong sampai masuk ke tulang belulangnya, jadi, tidak bisa mengampuninya karena malam itu. 


Dia tidak berkata apa-apa, mendorong punggung Jiang Shutong hingga keluar pintu, Jiang Shutong tidak melawan Lu Zhiqian. 


Kali ini, seperti waktu itu, dia tidak mengambil apa-apa, hanya mengenakan piyama dan kaki ayam. 


Dia berlutut di depan pintu, punggungnya menempel ke dinding, satu tangan memegang lutut, satu tangan menggambar sesuatu di tanah, Lu Zhiqian sudah menutup pintu rumah, hanya menyisakan cahaya hitam. 


Sejujurnya, dia sangat takut, air matanya berlinangan jatuh ke bawah, ibunya meninggalkan lebih awal, di dunia ini, tidak akan ada orang yang mengasihaninya lagi, anak perempuan, jangan melakukan kesalahan, meskipun berbuat salah, juga tidak boleh membiarkan suami mengetahuinya, kalau tidak itu akan menjadi bencana seumur hidup. 


Tapi dalam hati Jiang Shutong, sedikitpun tidak menyalahkan Gu Mingcheng, sebaliknya, dia sangat membenci dirinya sendiri, dia sendiri yang inisiatif menggoda orang lain.


Jari-jarinya melukis orang kecil di tanah, seperti orang yang tidak bisa menemukan rumah. 


Didepannya muncul sepasang kaki, dengan sepatu kulit dan celana jeans mengilat.


Sangat jarang ada orang yang datang ke villa keluarga Lu, Jiang Shutong tidak tahu siapa itu. 


Perlahan-lahan mengangkat kepalanya menatap celana itu, baru sadar ternyata yang berdiri di depannya adalah Gu Mingcheng.


Kontrak sudah kuserahkan pada Lu Zhiqian, tidak tahu untuk apa dia datang kesini. 


Jelas-jelas wajahnya penuh linangan air mata, tapi dia masih berusaha senyum dan berkata, “Presiden Gu, kenapa anda kemari?”


Air mata di wajahnya masih mengalir, “Phak” air matanya jatuh ke tanah. 


“Bukankah saling mencintai?” tanya Gu Mingcheng menundukkan kepala melihatnya. 


Jiang Shutong menyeringai, kenapa akhir-akhir ini, dia selalu cari masalah sendiri “hanya bertengkar.”


Gu Mingcheng tidak berkata apa-apa, dan membunyikan bel pintu rumah Lu Zhiqian, dan pintu terbuka. 


aku tahu Gu Mingcheng tidak ada maksud lain, atau memiliki perasaan, Dia tidak sepenuhnya menutup pintu, meninggalkan celah yang cukup besar, Cahaya dari dalam rumah bersinar dari celah ini, dengan begitu Jiang Shutong tidak begitu takut lagi.

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu