Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 14 Hubungan Kalian Berkembang Sampai Tahap Apa?

Bab 14 Hubungan Kalian Berkembang Sampai Tahap Apa?

Kehadirannya membuat raut wajah Lu Zhiqian berubah, tampak jelas kehadirannya bukan atas undangan dari Lu Zhiqian.

Wajah Jiang Shutong pucat, dia terus memegang cangkir teh, tatapan matanya sekilas mengarah ke Gu Mingcheng, tapi dia sepertinya sama sekali tidak melihatnya.

Hati Jiang Shutong hari ini, benar-benar seperti dalam panggangan api, yang tidak pernah tenang.

Tampak jelas ayah Lu sudah pernah mendengar kabar burung hubungan gelap Lu Zhiqian dengan Yanxi, tapi, mereka semua menganggap Yanxi hanyalah wanita selingkuhan Lu Zhiqian di luar, tapi hari ini wanita itu datang kemari, mereka tidak menyukai kehadirannya.

Tapi Yanxi tidak menaruh hal ini di hati, dia mempersiapkan kado cerutu krystal untuk ayah Lu, ayah Lu biasanya merokok.

Semua orang di meja, menahan napas, menantikan pertunjukan bagus hari ini. 

Yanxi mengatakan sesuatu, “Paman, bibi, saya sudah hamil, sebelumnya saya sudah memberitahukan pada Zhiqian, tapi dia bilang dia takut sama orang tua sendiri, setelah ku pikir-pikir, anak ini tidak boleh setelah lahir tidak memiliki ayah.”

Tangannya memegang perut sendiri.

“Keluarga Lu tidak menyambut kehadiranmu!” kata ibu Lu padanya, di depan Jiang Shutong, yang menunjukkan posisi ayah dan ibu mertua nya.

Namun, Jiang Shutong tidak memiliki anak, dan itu benar. 

Lu Zhiqian dengan wajah tegang, suara serak berkata pada Yanxi, “Keluar!”saat mendengar kata itu Yanxi merasa tidak bisa menurunkan ego nya, dia merasa dia sudah hamil, seharusnya Lu Zhiqian berada di pihaknya membelanya.

Hari ini semuanya melihat keributan keluarga Lu, sungguh maaf.

Jiang Shutong merasa dia yang duduk disana, sangat canggung, lebih baik pergi mengantarkan tamu.

Lu Zhiqian menatap tajam punggung Jiang Shutong. 

Saat Gu Mingcheng melewati Jiang Shutong, ia berkata, “Berikan barang yang sama kepada dua orang yang berbeda, apa yang dipikirkan oleh nyonya Lu?”

Jiang Shutong yang berdiri disana, hari ini menahan amarah Yanxi, dan mendapat ejekan dari Gu Mingcheng, dia hanya bisa mengigit bibir bawahnya dengan kuat, menundukkan kepala, dan berkata dengan lembut, “Kemampuan keuangan suamiku hanya sebatas ini, kadonya, aku yang pilihkan dengan hati-hati, sekaligus menjaga suasana hatinya, dan juga membeli kesukaan ayah mertuaku, aku takut memilih kado akan menunda waktu ku berangkat kerja, jadi aku sembarangan memilih kado untuk Presiden Gu, waktu itu, aku juga asal bilang, ada apa Presiden Gu apa ada masalah? Atau, aku tidak tahu anda akan datang di acara ulang tahun ayah mertua ku.”

Gu Mingcheng berkata ‘hmph’, lalu pergi.

Jiang Shutong merasa hatinya tidak nyaman, mengantarkan tamu satu per satu, dan harus memaksakan diri untuk tetap tersenyum.

Jiang Shutong mengira kejadian dua barang yang sama hari ini, akan membuatnya bertengkar dengan Lu Zhiqian, ternyata tidak, di dalam mobil dia terus diam, selang kemudian, bertanya, “Hubungan mu dengan Gu Mingcheng sudah berkembang sampai tahap apa?”

Wajah Jiang Shutong pucat, selang kemudian, dia baru menjawab, “Aku hanya bawahannya, tidak ada perkembangan hubungan apapun.”

Lu Zhiqian tidak berkata apa-apa, pada saat ini dia tidak marah, yang membuat Jiang Shutong semakin lama semakin tidak bisa memahaminya.

Lalu, Lu Zhiqian mengalami kesulitan, dia mempunyai perusahaan engineer, akhir-akhir ini menerima sebuah proyek, proyek ini di gugat oleh perusahaan engineer lainnya, Lu Zhiqian harus menghadapi kompensasi yang sangat besar.

Awalnya Jiang Shutong tidak peduli dengan urusan Lu Zhiqian, hanya saja dua orang yang hidup di atap yang sama, pernah suatu kali, dia mendengar Lu Zhiqian menelepon, dan baru tahu, ternyata perusahaan yang melaporkan perusahaan Lu Zhiqian, adalah anak perusahaan milik Gu Mingcheng, dan, Meskipun Lu Zhiqian mendapat panggilan pengadilan, kalau penggugat menarik gugatan, Lu Zhiqian bisa melewati masa krisis kali ini.

Ayah Jiang Shutong sudah mengetahui hal ini, dia meminta Jiang Shutong untuk memohon pada penggugat, dia tahu Jiang Shutong adalah bawahan Gu Mingcheng, memohon pada mereka jangan menggugat, terlebih lagi Lu Zhiqian banyak membantu keluarga Jiang, kalau tidak, dia tidak mengakui Jiang Shutong sebagai putrinya.

Hal ini membuat Jiang Shutong tertekan.

“Kamu tahu tidak, kalau Lu Zhiqian kalah, berapa banyak uang kompensasi yang harus dibayar?” tanya ayah Jiang sebagai seorang pengusaha, yang memahami hal ini, tidak seperti Jiang Shutong, yang tidak tahu sama sekali. 

“Tidak tahu.”