Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 612 Kakak Dong Sangat Tidak Berbaik Hati

“Bukankah kamu ingin menikah?” Ming Yuan bertanya.

“Matamu bagian mana yang melihat aku ingin menikah?” Li Chuanying bertanya dengan bingung.

“Lalu kenapa kamu membeli rumah?”

“Aku mengganti rumahku! Mengumpulkan uang.”

“Aku sedang tidak ada kerjaan, ingin aku temani?” Ming Yuan bertanya.

Li Chuanying berpikir, area kecil itu lumayan jauh, mungkin ada bahaya tersembunyi, ada seorang pria yang mengikuti setidaknya terasa aman.

“Apa kamu tidak menjemput wakil kepala Ceng pulang bekerja?” Li Chuanying bertanya.

“Mamaku mengatakan tadi dia akan lembur, ingin pulang sendiri dengan memesan taksi.” Ming Yuan berkata.

“Kalau begitu tinggalkan kunci mobilmu untuk Mamamu, nanti suruh dia pulang dengan membawa mobilmu, kamu ikut dengan mobilku, nanti aku akan antar kamu pulang.”

Ming Yuan naik ke atas mengatakan kepada Ceng Fan, mengatakan dirinya ingin pergi ke suatu tempat, menyuruh dia untuk pulang sendiri.

Ceng Fan memesan taksi untuk pulang adalah karangan Ming Yuan, sama sekali tipuan.

“Dengan siapa?” Ceng Fan bertanya.

“Li Chuanying.”

“Sudah ada istri melupakan ibu!” Ceng Fan bergumam.

Tapi tidak benar, bukankah Li Chuanying sudah memiliki pacar?

Ming Yuan turun kebawah, dia bersama dengan Li Chuanying pergi ke sebuah area tua di pinggiran kota.

Baru turun dari mobil, Ming Yuan mengernyitkan dahinya, “Siapa yang menempati?”

“Aku!”

Ming Yuan melihat dia lagi, “Ingin menjual rumah milikmu sendiri?”

“Benar, untuk mencapai sebuah tujuan harus membayar harga yang sepantasnya. Bersusah payah sementara juga sepadan.” Li Chuanying berkata, bersama dengan Ming Yuan pergi ke arah agen itu, mengambil kunci, lalu membawa Ming Yuan pergi melihat rumah.

Baru saja naik, Ming Yuan mencium sebuah bau apek dan lembab, bisa dilihat jika tempat ini sudah lama tidak memiliki penghuni, area didapur sudah memiliki lumut, tidak ada peralatan rumah tangga, hanya ada satu sofa rusak, sama sekali tidak bisa diduduki lagi, sangat sunyi, melihat rumah ini, saat itu merasa tidak ada harapan untuk masa depan.

“Kamu ingin tinggal disini?” Ming Yuan bertanya dengan dahi mengernyit, “Apakah disini bisa ditinggali oleh orang?”

“Kenapa tidak bisa? Bukankah ini semua tergantung pada orang untuk membereskan? Aku yakin, rumah ini, harganya 1% dari rumahku sekarang, aku mengeluarkan 99% nya, menghasilkan uang dengan investasi!” Li Chuanying berkata sambil melihat sekeliling rumah.

“Investasi apa? Kamu seorang wanita, mengapa permintaan terhadap uang begitu tinggi? Apa yang ingin kamu beli?” Ming Yuan bertanya.

“Bukan tinggi. Hanya uang yang bisa memberiku rasa aman!”Li Chuanying menggunakan tangannya meraba dinding, saat itu lapisan dinding itu langsung rontok.

Sejak hari itu bermalam di rumah Tang Qian, dia merasa pria ini sangat tidak bisa diandalkan.

Dia tidak berimajinasi akan ada pria yang lebih baik, Tang Qian adalah orang berbudi luhur yang biasa disebut orang.

Asalkan seorang pria, tidak memiliki masalah di sisi ini, maka akan memiliki masalah disisi itu, tidak ada yang sempurna, akan mungkin, sama sekali tidak ada!

“Bagaimana dengan Tang Qian? Apakah tidak bisa juga?” Ming Yuan bertanya.

“Pria? Aku tidak menaruh rasa aman kepada mereka.” Li Chuanying berkata.

“Mungkin kamu belum bertemu dengan orang yang bisa memberimu rasa aman.” Ming Yuan berkata.

Li Chuanying terdiam sebentar, “Hidup manusia sangat singkat, tidak ada begitu banyak waktu untuk pergi mencari, sesuatu yang tidak bisa diberikan oleh orang lain, aku akan berikan untuk diriku sendiri, ini adalah sebuah kepercayaan diri, juga sebuah karakter. perusahaan yang ingin aku investasikan adalah perusahaan Tang Qian.”

Setelah berbicara banyak, masih juga demi dia.

“Rumah ini, kamu benar-benar akan membeli?” Ming Yuan bertanya.

“Beli, walaupun basah dan licin, tapi harganya murah, untuk mencapai sebuah tujuan harus membayar harga yang sepantasnya!”

“Apakah tempat yang basah dan licin termasuk sebuah rumah? “ Tangan Ming Yuan mulai menyentuh dinding yang sudah terkelupas, berkata sambil bercanda.

Kata-kata seperti ini, saat itu Li Chuanying langsung mengerti.

Ming Yuan sedang menggores dinding, mendengar Li Chuanying tidak bersuara lagi dibelakangnya, dia berbalik, melihat Li Chuanying sedang melihat dia sambil mengernyit.

“Kenapa?” Ming Yuan tersenyum bertanya, rupa dia saat tersenyum, seperti matahari yang bersinar cerah.

Wajah Li Chuanying memerah dan detak jantungnya, sampai sejauh ini, hanya ada Ming Yuan satu pria saja.

Setelah melalui malam dimana Tang Qian tidak bisa bangun itu, godaan polos Ming Yuan seperti ini menggerakkan hatinya.

Tidak semua pria memiliki kemampuan seksual, dan juga tidak semua kemampuan seksual pria sebaik Ming Yuan.

Dan juga bukan setiap pria bisa menggoda seperti ini, dan menggoda dengan tidak erotis.

Sangat hangat.

“Ming Yuan.” Li Chuanying berkata.

“Em.”

“Kelak kita--- tidak ada hubungan seperti itu lagi, candaan seperti ini, lebih baik jangan dikatakan. Aku merasa masalah denganmu, sangat konyol, saat itu aku merasa sengsara karena Wen Dianqing, tidak memiliki logika! Sekarang, aku sudah memiliki pacar, jadi---“ Li Chuanying memutar kunci mobil ditangannya.

“Mengerti.”

Rumah ini, tidak berukuran besar, Li Chuanying memutuskan untuk membeli, tetapi prosedurnya merepotkan, dia harus kembali untuk menjual rumahnya.

Dalam perjalanan, dia mengatakan kepada Ming Yuan tentang rencananya, ingin berinvestasi di perusahaan Tang Qian, selain itu, dia mengeluarkan kemampuan untuk mengikat investasi.

“Apakah kamu sudah mengatakan kepada Tang Qian?” Ming Yuan bertanya.

“Kemampuanku di seluruh Amerika termasuk unik, apakah dia mempunyai alasan untuk menolak?” Li Chuanying berkata dengan percaya diri.

Ming Yuan tidak berbicara.

Ming Yuan merasa, dia melakukan seperti ini, akan membuat hubungan dia dan Tang Qian menjadi renggang.

Tapi tidak masalah, dengan sifat Li Chuanying, seharusnya tidak bisa ditarik kembali lagi.

Karena dia tidak akan menyerah, maka mati lebih awal, menyelamatkan Ming Yuan dari hubungan diantara mereka, kelak dia akan membenci dirinya, dan dirinya harus memberi dia sebuah kesempatan untuk membuat kepalanya berdarah.

Ming Yuan pulang ke rumah, berinisiatif menelepon Miao Yingdong, mengatakan jika malam hari dia tidak ada urusan, maka akan pergi ke rumah Miao Yingdong.

“Tamu yang tidak biasa.” Miao Yingdong menjawab, “Ada masalah?”

“Em, ada, masalah uang.”

“Kalau begitu datang cari aku dimalam hari.”

Malam hari, Ming Yuan pergi ke rumah Miao Yingdong.

Miao Yingdong baru selesai makan diluar, kembali kerumah, belum mengganti jasnya.

Ming Yuan melihat Miao Yingdong, berkata, “Kak, kenapa kamu selalu berpakaian bagus?”

Miao Yingdong menunduk melihat pakaiannya, “Tidak mempertahankan, selama ini memang seperti ini!”

“Selalu merasa tidak ada hal yang bisa mengacaukan pikiranmu, selalu tenang, apakah Yueran juga tidak bisa?” Ming Yuan bertanya.

Miao Yingdong menggoyangkan alkohol dalam gelasnya, berkata, “Dia penurut, mengerti hal! Biasanya tidak melakukan hal yang membuat aku marah. Bahkan jika sudah melakukan, aku juga akan mencari cara untuk menyembuhkan dia.”

“Kalau begitu bukankah Yueran sangat menderita?” Ming Yuan berkata.

“Tidak bisa bilang gitu! Katakan, hal apa, hari ini kamu mengatakan masalah uang, aku ingin tahu, tuan muda keluarga Ming, datang mencariku karena masalah uang?” Miao Yingdong segera mengalihkan topik pembicaraan.

“Begini, aku ingin kamu memberikan dana 2 triliun untuk perusahaan Tang Qian, biaya 2 triliun ini, anggap sebagai investasi Li Chuanying, aku yang akan membayar uangnya, kamu hanya mengeluarkan nama saja!” Ming Yuan berkata, lalu meletakkan sebuah cek diatas meja, hari ini, dia datang dengan membawa cek itu.

Miao Yingdong menilai sebentar cek di atas meja ini, “Menarik sekali. Kamu suka pada dia, kenapa ingin melakukan dari belakang? Kenapa tidak langsung berikan uang saja kepada dia?”

“Cinta adalah cinta, bisnis adalah bisnis, jika percintaan di campur ke bisnis, maka akan menjadi tidak murni, aku sangat mengerti dengan hal ini, mungkin dia tidak mengerti, bersikeras ingin berinvestasi ke perusahaan Tang Qian. Kamu jangan katakan jika aku yang memberinya. Tapi 2 triliun ini, seharusnya untuk kakak, hanya uang kecil, tidak sulit.”Ming Yuan berkata, “Alasannya terserah kamu saja, yang penting jangan mengatakan aku.”

“Demi kamu, berbohong?” Miao Yingdong berkata, “Aku tidak pernah berbohong seumur hidupku, tidak ada keharusan untuk berbohong.”

Ketika semua orang mendengar Miao Yingdong, siapa yang tidak akan menghormatinya, kenapa dia harus berbohong? Merusak kepribadiannya sendiri.

“Kalau begitu kamu jangan berbohong, katakan saja melihat kemampuan dia, percaya padanya, ingin berinvestasi!” Ming Yuan berkata.

“Baik, sudah tahu.”

Besoknya, Li Chuanying pergi ke institut Tang Qian untuk membahas masalah investasi.

Tang Qian tidak begitu setuju dengan investasi Li Chuanying, tapi Li Chuanying berinvestasi dengan membawa kemampuan, jika tidak membiarkan dia berinvestasi, dia juga tidak akan mengeluarkan kemampuan.

Bagaimanapun kemampuan Li Chuanying, nomor satu.

Kemampuan yang tidak bisa direkrut oleh Tang Qian.

Tang Qian setuju.

Tiba-tiba, Tang Qian bertanya kepada Li Chuanying, “Chuanying, apakah kamu tidak akan berhenti sampai mendapatkan tujuan?”

“Orang seperti ini, apakah tidak bagus?” Li Chuanying mengangkat matanya bertanya kepada Tang Qian.

“Tidak ada yang buruk! Maka diputuskan seperti ini.” Tang Qian berkata.

Li Chuanying berkata, uang dia beberapa hari lagi baru bisa cair, menyuruh Tang Qian untuk menunggu.

Hubungan antar orang, tidak melewati kontak yang dalam, maka tidak akan bisa memahami dengan begitu dalam.

Saat berpacaran, hanya bisa melihat sisi baik seseorang saja, tapi, sekarang evaluasi Li Chuanying terhadap Tang Qian : pertama, kemampuan seksual tidak baik ; kedua, hidup dalam pandangan dia sendiri dalam beberapa aspek, sepertinya tidak bisa mentoleransi ambisi Li Chuanying.

Benar juga, jika seperti Li Chuanying, berkarakter kuat, ambisius, wanita yang melakukan segala cara untuk ambisi seperti ini, sangat jarang ada.

Li Chuanying masih menjual rumah, mencari perantara, rumahnya terletak di kota yang sibuk, harganya tidak menjadi masalah, dia juga sedang melihat gambar desain, bersiap untuk merenovasi rumah kecil.

Asalkan bertahan beberapa tahun, maka bisa merubah rumah kecil ini menjadi rumah yang lebih besar.

Dia tidak peduli Tang Qian akan berpikir seperti apa.

Dalam perjalanan Li Chuanying kembali ke rumah, dia merasa melakukan seperti ini, seperti memaksa hubungan dia dengan Tang Qian sampai ke jalan buntu.

Ada orang pernah berkata, hubungan suami istri, selamanya baik, karena banyak orang yang tidak berani menyentuh garis batas pernikahan, bukan tidak ingin, tapi tidak berani, garis batas ini, mungkin seumur hidup juga tidak akan digunakan.

Li Chuanying tidak sama, dia tidak percaya, bersikeras ingin menyentuh, jika sudah menyentuh maka akan menyentuh sampai akhir, dia tidak ingin dibodohi dengan cinta dan kompromi dengan cinta.

Dia ingin murni, walaupun kemurnian ini, sangat sulit ditemukan.

Jika Tang Qian tidak bisa menerima, maka pergi saja!

Miao Yingdong mencari Tang Qian, keesokan harinya.

Dewa kekayaan dengan inisiatif datang mencari untuk investasi, ini membuat Tang Qian merasa takut.

Dia tidak pernah berpikir menginginkan pembiayaan dana, karena resikonya besar.

Miao Yingdong duduk di ruangan kantor Tang Qian sambil memeriksa dan berkata, “Hari ini aku berinvestasi, bukan menginvestasikan perusahaan, tapi menginvestasikan Li Chuanying, aku menyukai kemampuan tinggi dia, percaya dengan dia! Dan lagi, uang ini sebenarnya Ming Yuan yang berikan kepada dia, dia tidak mudah untuk maju, jadi menyuruhku maju, jika tidak, investasi 2 triliun, tidak cukup untuk membuat aku berinisiatif datang sendiri!”

“Ming Yuan? Untuk apa?” Tang Qian tahu “Ming Yuan.”

“Masih perlu ditanyakan kah. Karena menyukai Li Chuanying!” Miao Yingdong menjawab.

Kakak Dong sangat tidak berbaik hati, Ming Yuan tidak mengizinkan dia mengatakan, dia malah mengatakan.

Dan lagi, dia memang seperti yang dirinya sendiri katakan, tidak pernah berbohong.

Tidak berbohong, tapi dengan sengaja mengatakan kenyataan!