Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 595 Tukang Daging Zhang Meninggal, Tidak Makan Babi Yang Berambut (2)

Di sudut laboratorium, di dalam tabung kaca yang berbentuk segitiga sedang dilakukan eksperimen, laptop yang berada di samping sedang menampilkan hasil eksperimen, apa menjadi apa, bagaimanapun juga Ming Yuan tidak mengerti.

Ahli melihat ke pintu masuk, anak buah melihat kesenangan itu, bagaimanapun Ming Yuan adalah anak besar yang berusia 24 tahun, dia membungkuk, menatap tabung eksperimen dengan penuh minat.

"Jangan bergerak, benda ini bisa mengigit orang, bisa mengigit orang, menjauhlah." Suara seorang wanita datang dari belakang.

Omong kosong macam apa itu.

Menganggapnya sebagai anak tiga tahun?

Ming Yuan sekali mendengar langsung tahu bahwa itu adalah suara Li Chuanying, suaranya sangat rendah, juga lumayan berat dan nyaring, sangat enak didengar, sangat spesial di kalangan wanita.

Dia melihat ke belakang.

Li Chuanying telah berpakaian jas laboratorium berwarna putih, berdiri di belakang Ming Yuan, memakai masker, kedua tangannya berada di sakunya.

Sepasang matanya sangat menarik, bahkan jika sebagian besar wajahnya ditutupi oleh masker, juga tidak akan menghalangi tatapan tajam intelektual perempuan itu.

Diperkirakan hanya sedikit orang yang tahan dengan tatapannya yang dingin.

Setelah berjalan ke sisi Ming Yuan, dia melihat pembakar alkohol di samping, lalu mengocok larutan yang berada di tangannya, melihat tabung reaksi dengan teliti, lalu membungkuk melihat laptop yang berada di samping, menambah beberapa data, jari tangannya sangat lentik.

Ming Yuan tidak bisa tidak memikirkan penampilannya di tempat tidur, menawan dan mempesona, mengambil inisiatif, hampir memakan Ming Yuan inci demi inci.

Wanita seperti ini, brutal dan tamak.

Berdasarkan pemahaman Ming Yuan, dia sangat modis, kukunya seharusnya berkuteks, tetapi tidak, kukunya bulat, sangat transparan dan berkilau.

Li Chuanying menengadahkan kepala, melihat Ming Yuan sejenak, lalu menundukkan kepala tanpa ekspresi, kemudian lanjut melihat tabung reaksi.

"Apakah kamu buta wajah?" Ming Yuan bertanya.

"Bukankah kamu anak dari Wakil Direktur Ceng? Aku mengenalmu."

"Lalu reaksimu begini?" Ming Yuan menyilangkan tangan dan bertanya.

"Aku harus bereaksi seperti apa? Ibumu di sana, melaporkan pekerjaan kepada pemimpin, jadi kamu tidak dapat menemukannya. Kamu duduk di sini dan tunggu." Li Chuanying sambil menambahkan beberapa tetes larutan ke dalam tabung reaksi, sambil berkata dengan santai.

Dia tidak perlu berpikir juga sudah tahu bahwa Ming Yuan datang untuk mencari Ceng Fan.

Setelah selesai mengerjakan beberapa hal ini, dia menegakkan tubuh, dan memasukkan tangannya ke dalam saku, melihat warna di dalam tabung reaksi perlahan-lahan berubah dari warna biru menjadi warna merah.

Ada sebuah telepon masuk, Li Chuanying mengeluarkan ponselnya, ternyata adalah iklan, dia menolaknya dengan sopan.

Tabung reaksi terus bereaksi, sebelum mencapai hasil yang diharapkan, dia melihat ponselnya, malah melihat foto yang dikirim oleh mantan pacarnya, foto satu meja penuh dengan makanan, seharusnya itu di rumah.

Mantan pacarnya sepertinya sedang memprovokasinya, meninggalkan pesan kepadanya : apakah kamu sanggup untuk membuat hidangan seperti ini? Setiap hari selain laboratorium, ya laboratorium? Apakah kamu tidak memiliki gairah seksual? Atau kamu menyukai perempuan? Sudah tiga tahun tetapi kamu tidak pernah memasak untukku, sebenarnya apa maksudmu?

Mendatangkan perang yang tidak mau kalah.

Dia memang tidak pernah memasak untuknya, dia tidak punya waktu.

Li Chuanying berjalan menjauh beberapa langkah, memotret reaksi dalam tabung reaksi yang mengagumkan, berwarna-warni.

Setelah berpisah pun masih datang mengganggu, membuat Li Chuanying jijik tanpa alasan.

Tetapi bukankah tidak sopan jika tidak membalasnya?

Dia memotret beberapa foto tabung reaksi yang penuh warna itu, melihat Ming Yuan masih berada di samping, terkejut melihatnya.

Tiba-tida idenya mengenai Ming Yuan.

Dari samping, dia mengeluarkan jas laboratorium untuk Ming Yuan pakai.

"Tolong bantu aku!" Dia berkata.

"Bantu apa? Perkosa?" Dia membantu Ming Yuan berpakaian, Ming Yuan menolak secara naluriah.

Li Chuanying menengadahkan kepala dan melihat Ming Yuan, tersenyum, Ming Yuan tidak mengerti maksud itu : jadi kamu?

"Tampangmu memang lumayan, tetapi belum sampai ke titik untuk membuatku memperkosa! Kenalilah dirimu dengan benar, anak baik." Setelah Li Chuanying membantu Ming Yuan berpakaian, lalu memotret wajahnya.

Kemudian, Li Chuanying mulai mengambil foto, foto Ming Yuan melihat tabung reaksi dari samping, alis dan mata yang tajam, mata yang sedikit sipit, tangannya juga sangat indah, juga sangat lentik, perawakannya juga bagus, pria tampan yang asli.

Setelah Li Chuanying mengambil foto, dia mulai mengirim Moments, empat foto, beberapa foto pertama adalah foto terbaru dari tabung reaksi, hanya satu foto terakhir, yang merupakan foto jarak jauh laboratorium, Ming Yuan berdiri di sana menyamping, tangan berada di dalam saku, sedang melihat tabung reaksi, sebuah pemandangan yang sangat enak dipandang.

Li Chuanying tidak menuliskan apa-apa di Moments ini.

Setelah beberapa saat, Wen Dianqing mengirimkan pesan : tidak heran belakangan ini begitu tenang, sudah ada pacar baru, anak muda itu terlihat lumayan.

Li Chuanying tidak sudi mengetik sama sekali, dia berbicara dengan pesan suara, satu tangannya mencari saku, sambil berkata : Tuan Lu Xun pernah berkata, ketika melihat lengan yang putih, segera teringat dada dan bokong yang montok, segera teringat berhubungan seksual, segera teringat hibridisasi, segera teringat anak haram, kamu sudah berusia 30 tahun, kenapa masih belum bisa lepas dari kebiasaan burukmu? Aku posting hasil eksperimen, kamu harus sekali melihat pria tampan itu. Lagi pula, kita sudah putus, untuk apa kamu memedulikan berapa pria tampanku? Sekalipun kamu tukang babi Zhang meninggal, aku juga tidak akan makan daging babi yang berambut dengan tragis, bukan? Hanya karena kamu dan pacarmu yang sekarang saling mencintai, aku memotret pria tampan itu artinya kasar? Logika macam apa itu?

Setelah selesai berbicara, Li Chuanying mendaftarhitamkan Wen Dianqing.

Berpisah juga harus agak terus terang, bukan?

Dia melihat Ming Yuan mengerutkan kening dan sedang melihatnya.

"Kenapa? Mengagumi kelancaran berbicaraku?" Li Chuanying bertanya.

"Tidak. Hanya merasa kamu tersakiti sangat parah!" Ming Yuan menjawab.

Li Chuanying tidak berbicara, menundukkan kepala melihat tabung reaksi.

Wajah itu, terlihat sedikit naif.

Ming Yuan merasa perkataan sendiri kelewatan.

Ceng Fan berjalan dari pintu laboratorium, melihat Ming Yuan sedang berbicara dengan Li Chuanying, menanyakan kenapa Ming Yuan berada di sini.

Li Chuanying tersenyum dan berkata kepada Ceng Fan, "Sayang, ibumu telah mencarimu!"

Ming Yuan menundukkan kepala dan tersenyum tipis, setengah kepalan tangan menutupi bibir, dan kemudian terbatuk pelan.