Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 543 "Kedua Dong" (1)

Tong Qilin adalah ahli kaligrafi yang dikenal keluarga Miao saat terakhir kali dia menulis surat perjanjian untuk Gu Weiheng.

Qiu Dongyue segera memberitahu Tong Qilin ukuran dan tulisan yang sudah ditentukan oleh Miao Yingdong

Untuk membuatnya perlu waktu, tidak bisa langsung mendapatkan.

Beberapa waktu ini, Qiu Dongyue menemani Miao Yingdong kerumah sakit, memeriksa kondisi matanya.

Saat pergi memeriksa, dokter membuka perban dengan perlahan, berkata kepada Qiu Dongyue, “Sekarang adalah musim panas, tidak ada salahnya jika kain kasanya lebih tipis, tapi jika pasien bisa melihat, maka tidak bisa menyeimbangkan kegunaan kedua mata lagi!”

Qiu Dongyue tidak mengerti dengan kata-kata ini, karena dia merasa cuaca sangat panas, Miao Yingdong menggunakan perban setebal ini, sangat panas, jadi, dia sengaja membungkus lebih tipis, tapi bagaimana mata Miao Yingdong bisa melihat?

Jangan-jangan sebelumnya, dia sudah melihat semua?

“Apakah sangat aneh? Mata dia hanya terluka satu, mata yang lain, tidak terpengaruh! Dan lagi, masalah kornea mata, masih harus menunggu! Karena kornea kamu terluka karena panas, kamu tetap disarankan untuk menggantinya, tapi sebelum mengganti, harus memastikan kebersihan mata, untuk hal ini, harus memohon bantuanmu!”

Dokter berkata kepada Qiu Dongyue.

“Aku tahu ini. Dokter, apakah jika terlalu lama, akan berpengaruh dengan penglihatannya?” Qiu Dongyue berdiri dibelakang Miao Yingdong, kedua tangannya memegang bahunya, bertanya dengan panik.

“Ini tidak bisa. Kami juga berharap secepatnya. Kalian harus melakukan pemeriksaan rutin dirumah sakit!”

Qiu Dongyue pergi.

Saat perjalanan pulang, keduanya memesan mobil.

Qiu Dongyue sedikit tidak ingin memedulikan Miao Yingdong, melihat keluar jendela.

“Ini salahku, tidak membalut matamu dengan tebal! Rupanya kamu benar-benar bisa melihat!” Qiu Dongyue tidak tahan berpikir, setiap hari dia tidak memakai bra, berjalan kesana-kemari seperti tidak ada orang, kadang-kadang menatapnya dengan obsesif, merasa dia tampan.

Rupanya dia sudah melihatnya.

Karena matanya dibalut, dia benar-benar mengabaikan mata satu nya lagi yang bisa melihat.

“Apa kamu berharap aku dengan cepat mengganti kornea mata?” Miao Yingdong bertanya.

“Tentu saja!”

“Bukankah kamu mengatakan, hatimu tidak ada tekanan jika aku tidak bisa melihat? Bukankah seperti ini lebih bagus?” Kepala Miao Yingdong juga menoleh ke arah jendela lain.

“Itu masalah lain, dan lagi, aku berkata begitu untuk menghiburmu!” Qiu Dongyue merasa kesal, dia takut jika hal ini terus ditunda, akan berpengaruh untuk mata Miao Yingdong, walaupun dokter mengatakan tidak akan, tapi Qiu Dongyue tidak begitu optimis, mungkin dokter juga sama seperti dia, hanya menghibur.

“Sangat berharap aku mengganti?” Mata Miao Yingdong masih melihat keluar jendela, bertanya.

“Aku merasa sedih untukmu!” Qiu Yuedong berkata dengan tulus.

Miao Yingdong tidak berkata, hanya saja matanya melihat keluar jendela, sudut bibirnya terangkat.

Lalu, Miao Yingdong menelepon dalam mobil, sepertinya masalah AAK.

Qiu Dongyue tidak bertanya, hanya merasa, dia tidak sibuk, setiap hari tidak banyak orang yang mencarinya, bagaimanapun dia bukan orang biasa.

Taksi mengantar mereka sampai dibawah gunung, Qiu Dongyue memapah Miao Yingdong berjalan naik.

Langkah kaki keduanya sangat lambat, sambil berjalan sambil mengobrol.

“Kenapa aku merasa kamu seharian sangat santai?”

“Sudah sakit, kamu masih ingin aku bagaimana?” Miao Yingdong bertanya, seperti sedang menyalahkan Qiu Yuedong tidak berperasaan.

“Dulu juga tidak merasa kamu sangat sibuk! Sekarang setelah mengurus AAK yang lebih besar, sepertinya lebih santai.”

“AIO adalah perusahaan baru, tentu saja harus sibuk sedikit, tapi, aku sudah menjual 20% saham, sekarang jarang berpartisipasi dalam manajemen, hanya membagi keuntungan! AAK tidak sama, perusahaan yang sudah stabil! Banyak hal yang sudah aku tetapkan, kedepannya tempat yang membutuhkan aku tidak banyak!” Miao Yingdong menjawab.

Qiu Dongyue menganggukkan kepala seperti sudah mengerti, “Pantas saja kamu begitu santai!”

“Apakah tidak bagus aku santai?”

Qiu Dongyue tidak berbicara, pertanyaan apakah santai bagus atau tidak, dia sama sekali tidak berpikir, hanya saja merasa aneh, kenapa dia begitu santai.

“Tapi, malam ini, kamu ada urusan!” Miao Yingdong tiba-tiba bersemangat.

“Apa?”

“Saat itu kamu akan tahu!”

Qiu Dongyue dan Miao Yingdong pulang ke rumah.

Saat malam hari, Qiu Dongyue tidak tahu malam ini memasak apa, ditambah lagi cuaca panas, kondisi Miao Yingdong tidak membaik, membuat dia tidak bersemangat.

Dia berkata tidak ingin memasak.

“Makan diluar saja! Kamu ingin makan apa?”

“Aku terserah saja, kamu ingin makan apa, maka aku makan apa.” Mendengar makan diluar, Qiu Dongyue sedikit senang.

“Ambil kartumu! Orang lain tidak akan membiarkan seorang yang buta membayar.”

Qiu Dongyue mengambil kartu yang diberikan olehnya, karena tidak pernah memakai, jadi dia lupa passwordnya.

Naik mobil, Qiu Dongyue bertanya lagi berapa passwordnya.

“Nanti kuberitahu.” Miao Yingdong berkata dengan santai.

Karena ini di dalam mobil.

Dan lagi, kartu Miao Yingdong, uang didalam sangat banyak.

Didepan pintu restoran, Miao Yingdong tiba-tiba mendekat, berkata di telinga Qiu Dongyue “520101”.

Qiu Dongyue baru teringat, ini adalah password.

Sampai di restoran, Miao Yingdong memesan beberapa hidangan klasik, namanya cukup menggiurkan, seperti apa Australia atau udang, ikan dari pulau mana, tapi Qiu Dongyue percaya, beberapa masakan ini hanya dimakan untuk kesegaran saja, tidak boleh sering makan, masakan dirumah adalah yang paling cocok dengan selera.

Setelah makanan datang, pelayan meletakkan makanan di tengah-tengah.

Karena satu meja persegi, jika diletakkan di tengah, Miao Yingdong sangat tidak terbiasa.

Pelayan juga tidak punya pengalaman dengan hal ini.

Qiu Dongyue memindahkan kursinya sendiri ke samping Miao Yingdong, lalu menyajikan makanan di dekat dia.

Lalu, dia berdiri, berdiri dibelakang Miao Yingdong, membungkukkan badan, seperti yang dilakukan Miao Yingdong kemarin malam, kedua tangannya menggenggam tangan dia.

Meletakkan tangan kirinya ke posisi pisau, berkata, “Ini pisau!”

Lalu meletakkan tangan kanannya ke posisi garpu, “Ini garpu.”

Mengulurkan lengannya, sampai ke sebuah menu, “Ini ikan yang kamu pesan, ini udang Australia, ini steak lada hitam, medium well: disebelah kanan adalah salad buah. Sudah tahu?”

Selama proses ini, Miao Yingdong tidak berkata apapun.

Sebelumnya bisa melihat, karena dia perban yang dia balut tipis, tapi sekarang, dia benar-benar tidak bisa melihat lagi.

“Apakah benar-benar menganggap aku tidak bisa mengurus diri sendiri?” Miao Yingdong bertanya.

“Jika tidak menghargai, anggap saja aku terlalu suka ikut campur.” Selesai berkata Qiu Dongyue duduk dikursinya dan mulai makan.

Miao Yingdong tertawa, berkata, “Kamu cukup bisa menjaga orang!”

Dia mulai makan, saat menusuk sepotong steak, Miao Yingdong tidak bisa mendapatkannya, jika tidak menusuk ke luar piring, maka posisi yang ditusuk tidak benar, menusuk ke posisi kosong dipiring.

Saat Qiu Dongyue ingin mengambil garpunya, membantu dia menusuk, tangan dia sudah di tarik kembali.

“Suapi aku!” Dia berkata.

Ini adalah perintah, diperintahkan dengan begitu besar, Qiu Dongyue tertegun mendengarnya.

Tapi, dia tidak bisa melihat, dan dia suka makan daging sapi, bisa bagaimana?

Qiu Dongyue mengambil garpunya, menusuk sepotong, lalu meletakkan dipiring dia, menyuapi sepotong-sepotong.

Takut dia tidak melihat kedatangan steak, jadi, setiap kali Qiu Dongyue menusuk satu potong steak, meraba wajah kanannya dengan ringan, artinya : sudah datang, sudah boleh makan!

Sangat perhatian!

Saat selesai makan dan pulang ke rumah, ponsel Miao Yingdong berdering, telepon dari sekretaris AAK, sekretaris perempuan, sebelumnya adalah sekretaris Miao Yingjiu.

Dia berkata dia sudah pulang, sekarang menunggu diluar pintu rumah Miao Yingdong.

Miao Yingdong menjawab “Sudah tahu”, lalu menutup telepon.

“Nanti kamu belajar membuat APP dengan sekretaris, besok wakilkan aku pergi ke rapat!” Miao Yingdong berkata.

Qiu Dongyue terkejut, berdeham sebentar, “Aku tidak bisa!”

“Masalah modal, sangat mudah, keluarga Miao ketika mulai membuka bank di Dinasti Qing, gen modal menurun disetiap generasi! Kamu bilang aku sangat santai, betul sekali, karena hal ini, untukku, sangat mudah, tapi aku begini, aku tidak ingin dilihat oleh orang lain, setelah berpikir lama,paling cocok jika kamu yang mewakiliku!” Miao Yingdong berkata.

Qiu Dongyue terpana, dia tidak pernah merasa mudah, saat Xu Qian mengajarinya, dia merasa seperti sedang mendengar buku langit, dia sangat keras, bahkan dengan pengajaran dari ahli seperi Xu Qian, dia hanya bisa belajar sepersepuluh, cukup sulit.

“Rapat besok sangat mudah, malam nanti kamu bersama sekretaris membuat APP, biarkan dia mengajarimu, dan aku akan memberitahumu lagi poin penting, dengan begitu kamu akan mengerti. Besok sekretaris akan datang menjemputmu!” Miao Yingdong berkata.

Qiu Dongyue sedikit tidak senang, dia mengurus untuknya, apakah dia sudah setuju?

Saat kembali, sekretaris ternyata sudah menunggu didepan pintu.

Setelah mereka bertiga masuk ke ruangan, Qiu Dongyue memapah Miao Yingdong duduk di sofa ruang tamu, ekspresinya sangat santai, elegan, seperti hal yang akan dilakukan tidak ada hubungan dengan dia.

Qiu Dongyue dan sekretaris masuk ke ruang baca, sekretarus membuat APP, Qiu Dongyue mendengarkan, kadang-kadang, Qiu Dongyue juga membuat isi dengan sendirinya.

Isi APP sudah Qiu Dongyue simpan di emailnya sendiri, tapi dia masih ada banyak pertanyaan yang belum dimengerti, menuliskannya, nanti akan ditanyakan ke Miao Yingdong.

Miao Yingdong duduk di ruang tamu, kedua kakinya disilangkan di belakang sofa.

“Ethan, aku ada beberapa pertanyaan yang tidak dimengerti.”

“Em, katakan.”

“Jika ada sebuah perusahaan dengan tim dan kemampuan bisnisnya bagus, tapi kamu tidak suka dengan investor ini, apakah kamu akan menginvestasi?” Pertanyaan pertama Qiu Dongyue.

“Tidak!”

“Kenapa?”

“Kamu sudah bilang, tidak suka!”

“Tapi aku merasa ini terlalu kejam!”

“Berinvestasi memang pekerjaan yang kejam, di dunia yang besar ini, pasti akan menemukan karir yang cocok untukmu, sama seperti didunia yang besar ini, kamu bisa menemukan pasangan yang cocok denganmu!” Pandangan mata Miao Yingdong melihat ke arah luar, berkata dengan datar kepada Qiu Dongyue.