Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 510 Kamu Sudah Membaca Wechat Aku?

Miao Yingjiu terbang selama 13 jam dan akhirnya tiba di Kota Hai.

Dia pergi pada siang hari dan tiba di China ketika langit sudah berubah menjadi terang.

Dia tidak memberi tahu Weiheng ,ingin memberi Weiheng kejutan namun dia tidak tahu di mana dia sekarang.

Tidak tahu di mana dia tinggal sekarang.

Dia pun mengirim pesan wechat kepada Jiang Shutong menanyakan dimana Weiheng tinggal hari ini?

Jiang Shutong baru saja bangun ketika melihat pesan wechat Miao Yingjiu. Dia pun membalas Weiheng tampaknya sedang rapat semalaman dan belum pulang ke rumah juga tidak pulang ke Mansion Gunung Air .

Miao Yingjiu sangat kasihan, Rapat semalaman akan membuatnya lelah seperti apa?

Dia tidak membawa banyak barang bawaan sehingga dia segera memanggil taksi dan pergi ke ruang rapat Grup Mingcheng.

Di dalam ruang rapat yang besar, Weiheng duduk di posisi kursi utama . Beberapa orang sedang menampilkan presentasi mengenai peta saluran distribusi, rencana penjualan untuk paruh kedua tahun ini dan yang lainnya. Semua orang di dalam pertemuan itu terlihat sangat bersemangat.

Miao Yingjiu berdiri di depan pintu dan menatap Weiheng.

Weiheng awalnya berkonsentrasi pada pertemuan ini, dia mengenakan kacamata datar, terlihat sangat asketik seperti seorang profesor universitas dengan kedua lengan yang terlipat dan punggung bersandar di bagian belakang kursi!

Miao Yingjiu pun tertawa.

Weiheng tanpa sengaja menoleh dan melihat Miao Yingjiu yang berdiri di luar pintu.

Dia pun melambai untuk membiarkannya masuk.

Miao Yingjiu masuk sambil menarik kopernya.

Weiheng segera berdiri dari kursi utama ke belakang Miao Yingjiu, dia memegang bahunya dengan kedua tangan dan berkata, "aku perkenalkan kepada kalian semua, ini adalah tunanganku dan sebagai informasi, dalam tiga bulan lagi akan menjadi pimpinan dari Hengda! "

Miao Yingjiu memelototi Weiheng dengan kepala miring, artinya jelas: belum ada keputusan akhir yang bulat mengapa sudah disebarkan kepada khalayak umum?

Sebelumnya Miao Yingjiu telah mengadakan pertemuan kepada semua orang, memberitahu mereka status dirinya, Orang-orang pun sudah mengetahui mengenai kejadian dia yang dipaksa berpisah selama satu tahun dengan Presdir Gu.

Tanpa diduga, sekarang hal ini menimbulkan hasil yang positif.

Weiheng yang dulu memiliki image yang sangat dingin di perusahaan, tipe yang sangat dingin yang membuat orang yang berbuat kesalahan akan takut kehilangan kepalanya, Namun saat ini kepribadiannya sudah mulai lebih hangat.

Ketika mendengar Miao Yingjiu yang akan meninggalkan kehidupan berkilau di Amerika Serikat, meninggalkan kerja keras dari puluhan generasi sebelumnya untuk datang ke China, semua orang menghela nafas: Tampaknya Weiheng tidak sia-sia berpenampilan sangat menarik, bahkan ada yang bilang bahwa Miao Yingjiu lah yang terlebih dahulu mengejarnya.

Keberuntungan ini--

Semua orang seperti harimau yang ditambahkan sayap, Namun Weiheng yang awalnya hanya sepasang sayap, nampaknya sekarang bertambah seekor harimau .

Tentu saja, industri Weiheng jika hanya dibandingkan dengan AAK, bisa dikategorikan salah satu yang terbaik di China.

Di depan semua orang, Weiheng mencium Miao Yingjiu dan berkata, "Kamu duduk dulu. Kita akan pulang bersama setelah rapat ini selesai."

Miao Yingjiu pun duduk di sana mendengarkan rapat .

Nampaknya jika dibandingkan dengan kedatangannya terakhir kali, Posisi Weiheng di rapat ini menjadi jauh lebih tinggi,sudah tidak bisa dibandingkan dengan terakhir kali.

Kali ini, dia juga secara khusus membicarakan masalah rumah sakit. Kedatangan Profesor Smith sudah tidak menjadi masalah. Karena Rumah sakit sudah memiliki reputasi yang baik .

Miao Yingjiu sering mengangguk sambil mendengarkan isi pembicaraan.

Weiheng juga sering memiringkan kepala menatapnya ketika berbicara seakan ingin menanyakan pendapatnya.

Weiheng menyelesaikan pertemuan ini dua jam kemudian. Dia kemudian datang dan merangkul bahu Miao Yingjiu, "Maaf sudah membuat istriku menunggu lama! Ayo pulang."

Miao Yingdong menyetujui dengan singkat.

Weiheng mengambil koper Miao Yingjiu dan keduanya pulang bersama.

Tentu saja tempat yang akan mereka tuju adalah tempat yang tidak bisa diganggu oleh orang lain- Mansion Gunung Air.

Ketika Weiheng bersiap akan menyetir, dia bertanya kepada Miao Yingjiu bagaimana dia datang hari ini. Kejutan ini begitu besar sehingga dia belum sempat mencernanya.

Miao Yingjiu mengatakan ibu yang memintanya untuk datang. Agak aneh. Sepertinya mengatakan sesuatu terjadi pada kakaknya , sisanya dia tidak mengucapkan apapun.

Weiheng bagaimanapun adalah orang yang cerdas,Dia bisa menebak urusan Miao Yingdong mungkin telah diketahui oleh ibu mertua, jika tidak bagaimana mungkin ibu mertua membiarkan Yingjiu tiba-tiba datang ke China.

Masalah Miao Yingdong ini belum dia beritahukan kepada Yingjiu, karena takut akan mempengaruhi citra kakaknya di benaknya.

Kakak ipar ini benar-benar hebat, menarik dirinya sendiri dengan meminjam citra Weiheng yang baik.

Weiheng melihat arlojinya ,sudah jam sepuluh. Hari ini adalah hari Sabtu. Kemungkinan saat ini Miao Yingdong sedang bermain dengan wanita lain, Sehingga dia sekarang tidak mengganggu Miao Yingdong.

Setelah sampai di rumah dan meletakkan koper Miao Yingjiu, Miao Yingjiu segera pergi mandi dan setelah mandi berbaring di tempat tidur.

Weiheng menatapnya sambil berbaring miring di sampingnya.

Miao Yingjiu membuka matanya dan melingkarkan tangannya di leher Weiheng, "aku akan segera ke China. aku sangat menantikannya namun juga sangat khawatir!"

"Kenapa khawatir ? aku melecehkan istri? Jangan khawatir, aku tidak berani!" Salah satu tangannya menopang kepalanya sambil tangan yang lain mengelus tubuh Miao Yingjiu. Miao Yingjiu merasa tempat yang disentuh olehnya menjadi panas, Namun dia dengan ringan melepaskannya , tidak melakukan apapun lagi.

Miao Yingjiu tidak mengatakan apa-apa dan menatapnya dengan penuh penantian.

"Jika aku melakukan sesuatu kepadamu, aku takut ayah akan memukulku habis-habisan!" Suara Weiheng tidak terdengar takut terhadap ayahnya, namun terdengar bangga.

Tangan Miao Yingjiu yang memegang di lehernya mengerat dan Weiheng menunduk dan menciumnya.

Mulai melepas bajunya--

WeChat Jiang Shutong sampai malam hari.

Gu Mingcheng memintanya untuk tidak khawatir dan pelan-pelan di jalan.

"Jika tidak buru-buru, delapan jam ini masih belum cukup?" Jiang Shutong tidak sabar. "Siapa yang bisa melakukan selama delapan jam?"

"Tubuh putramu bukan terbentuk sembarangan," Gu Mingcheng menjawab dengan sangat serius.

Jiang Shutong sangat cemas ,makanan sudah dingin. Dia menelepon Weiheng meminta kedua orang itu untuk datang makan malam.

Ketika pergi ke Villa , Weiheng mengirim pesan wechat kepada Miao Yingdong, "Kakak ipar, Masalahmu main dengan wanita sudah diketahui oleh Ibu mertua kan, Jika tidak kenapa dia menyuruh Yingjiu untuk datang ke china mencariku."

"aku kan sudah pernah berkata, jangan gembira terlalu cepat! Kamu mengerjaiku, Saat ini Tuhan membalas dendam kepadamu!"

Weiheng berkata dengan nada senang akan penderitaan orang lain.

"Tapi kamu tenang saja, Masalahmu tidak akan aku beritahukan kepada Yingjiu, Supaya tidak merusak citramu di dalam hatinya."

"Tapi aku ingin tahu, Kapan kamu akan bosan bermain dengan wanita ini ? Apakah perlu aku kenalkan dengan yang baru?"

Bagaimanapun yang jatuh ke dalam masalah kali ini adalah Miao Yingdong. Sementara Weiheng sangat hebat dalam mendorong orang jatuh lebih dalam.

Miao Yingdong tidak pernah membalas pesannya.

Karena ponselnya berada di tempat tidur Qiao Yueran.

Qiao Yueran yang melihat ponsel Miao Yingdong berkedip menandakan Weiheng mengirim pesan wechat kepada Miao Yingdong.

Weiheng berpikir jam berapa sekarang di amerika? Masih belum bangun?

Qiao Yueran tidak bisa menahan rasa penasaran di dalam hatinya dan mengambil ponsel itu.

Cover ponsel Miao Yingdong terbuat dari berlian. Ini adalah edisi terbatas dengan cat metalik hitam yang mengkilap. Ketika dia memegangnya di tangannya. telapak tangannya menjadi berkeringat. Dia sudah mengambil keuntungan darinya , Namun dia tidak berani menyentuh ponselnya.

Pesan Weiheng muncul pada notification ponselnya yang menampilkan pesan tentang bosan bermain dengan wanita ini , dia pun membukanya.

Walaupun mengetahui bahwa menyelidiki privasi orang lain adalah hal yang buruk, Namun dia tetap memeriksanya.

Apalagi dia juga tidak akan tahu.

Dia membaca pesan yang dikirimkan Weiheng satu per satu.

Kemudian pesan berikutnya adalah wechat dari Xu Qian kepada Miao Yingdong. Dia tidak bisa menahan rasa penasaran dan membukanya. Dia kecanduan. tidak pernah berpikir untuk menikahinya, namun dia juga bukan wanita simpanan

Wajah Qiao Yueran merah padam, dia dengan cepat meletakkan ponselnya.

Walaupun dia sudah sejak awal mengetahui bahwa hubungannya dengannya tidak akan ada hasil , Namun hubungan mereka ini dijaga seperti ini saja.

Mungkin satu tahun sudah dianggap panjang.

Walau dia tidak pernah berpikir akan bersamanya.

Orang seperti dia, dia pun hanya sembarangan melihat saja , Namun jika diberikan secara terang-terangan kepadanya , dia pun tidak mau mengambilnya.

Orang yang tinggi seperti nya.

Orang asing tidak perlu mendekati.

Qiao Yueran tidak segera bangun, dia masih kembali berbaring di tempat tidur untuk waktu yang lama, otaknya kosong.

Hanya karena kecanduan, mungkin karena teknik di tempat tidurnya yang sangat baik!

Tetapi bukankah sejak awal hingga akhir dia tidak mengharapkan sesuatu terjadi dengannya kan?

Air mata jatuh dari sudut mata Qiao Yueran ke atas bantal.

Setelah melakukan beberapa persiapan dalam pikiran , dia pun segera bangun tidur.

Karena kencan terakhir kali, dia tahu nomor telepon lain dari Miao Yingdong.

Dia memanggil menggunakan ponselnya dan bertanya di mana dia, ponselnya yang lain masih ada di sini. Apakah mau dikirimkan kepadanya?

Miao Yingdong mengatakan dia sarapan di hotel di seberang sekolah. Jika Qiao Yue sudah bangun, dia bisa datang menghampiri untuk makan bersama dan mengantarkan ponselnya yang lain.

Qiao Yueran menyetujuinya.

Dia mencuci wajahnya, menenangkan emosinya, dan pergi ke hotel tempat Miao Yingdong berada.

Dari kejauhan, dia melihat tangannya yang bergerak memegang pisau dan memakan steak dengan sangat rapi.

Tentunya steak sekolah jauh lebih buruk daripada steak yang Miao Yingdong makan sekarang.

Dia secara tidak sengaja mendongak dan melihat Qiao Yueran.

Qiao Yueran sudah duduk di depannya.

“Sudah sampai?” Dia bertanya.

"En." Qiao Yueran merapikan sehelai rambut ke belakang telinganya, "Tuan Miao, apakah kamu tidak terbiasa makan makanan di sekolah kami?"

"Iya."

“Sepertinya tubuhmu seperti putri kacang polong, Kemarin malam tidur pun tidak nyenyak!” Kata Qiao Yueran.

Qiao Yueran menundukkan kepalanya dan mulai makan.

Dia mengerti akan selalu ada celah di antara mereka berdua, sebuah celah besar yang tidak akan bisa diselesaikan seumur hidup, kecuali di tempat tidur.

"Ya, tidak tidur sama sekali! Selain itu, jika hanya kita berdua panggil aku Ethan," kata Miao Yingdong.

Qiao Yueran terus menundukkan kepala untuk makan, Dia menanggapi dengan ringan, aku sudah pernah bilangkan, kamu tidak terbiasa tidur disini dan kamu masih tidak mendengar. Jika dari awal mendengar aku , kamu bisa pulang tidur di rumah."

"Tempat tidur memang tidak terbiasa , tetapi menidurimu cukup terbiasa."

Qiao Yueran masih menundukkan kepalanya untuk makan,wajahnya kembali merah terbakar.

Dia pun teringat akan yang dibicarakan dengan Xu Qian, semua ini hanyalah candu saja.

"Itu karena kamu tidak banyak tidur dengan wanita lain, Jika tidur dengan orang lain , mungkin juga akan merasa aku biasa aja. Gadis dengan usia seperti ini semua sama saja," kata Qiao Yueran.

“Benarkah? Kalau begitu lain kali aku coba tidur dengan orang lain!” Miao Yingdong berkata dengan tersenyum tipis.

Gerakan makan yang elegan tidak mengungkapkan jejak pikirannya.

Qiao Yueran mengangguk, hatinya seperti direndam di dalam cuka .

Ponsel Miao Yingdong berdering, tangannya mengambil serbet dan menyeka mulutnya, ketika membuka dan melihat itu adalah panggilan masuk oleh Weiheng.

"Kakak Ipar, seberapa lelah kamu? Sekarang masih belum bangun ?" Weiheng sambil berteriak di sana.

Miao Yingdong melihat WeChat yang dikirim oleh Weiheng di atas layar,dia pun menatap Qiao Yueran, "Kamu sudah membaca wechat aku?"

Novel Terkait

My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu