Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab18 Aku Juga Tidak Bisa Menyentuhnya

Bab18 Aku Juga Tidak Bisa Menyentuhnya


Gu Mingcheng merangkul pundaknya, lalu mereka berdua jalan keluar.


Gu Mingcheng mengatur hotel bintang lima untuk Jiang Shutong, dan biaya hotel juga dibayar oleh Gu Mingcheng.


Saat Gu Mingcheng mau keluar, Jiang Shutong menahan tangannya, dan bertanya dengan keras, “Tidak akan terjadi apa-apa kan?”


“Memangnya bisa terjadi masalah apa?” Jawab Gu Mingcheng dengan suara lembut.


Ini pertama kalinya Jiang Shutong mendengar seorang pria berbicara kepadanya dengan suara yang begitu lembut, dan matanya tampak bengong.


“Jantungku berdetak sangat cepat dan aku selalu merasa sesuatu akan terjadi.”Matanya melirik ke arah wajah Gu Mingcheng.


“Berapa cepat pun jantung mu berdetak, aku juga tidak bisa menyentuhnya.” jawab Gu Mingcheng penuh canda pada Jiang Shutong.


Dalam sekejap Jiang Shutong melepaskan genggaman tangannya pada Gu Mingcheng, tadi hanya menjadikannya sebagai penyelamat, lupa kalau dia adalah pria dia satu-satunya, yang dulu pernah tidur dengannya.


Melihat wajah Jiang Shutong yang memerah, Gu Mingcheng berkata, “Malam ini kamu istirahat baik-baik, besok ku jemput.”


“Tapi tas dan HP ku ada di rumah.” Jiang Shutong merasa cukup aneh,  tidak tahu apa yang dipikirkan Gu Mingcheng.

“Tenang saja, tas tas dan HP mu besok akan ada orang yang mengantarkannya kemari.” ucap Gu Mingcheng dengan penuh percaya diri.


Jiang Shutong bertanya-tanya kenapa.


“Besok kamu akan tahu.”


Setelah Gu Mingcheng pergi, malamnya Jiang Shutong merasa tidak tenang, keesokan harinya, ada orang yang menelepon, mengatakan ada orang yang menunggunya di bawah.


Seharusnya Gu Mingcheng, awal sekali dia datang.


Mereka berdua bersama-sama pergi ke kantor, saat itu Lu Zhiqian sudah menunggu, sambil memegang tas Jiang Shutong di tangannya.


Ternyata benar sesuai perkataan Gu Mingcheng, hanya saja kemarin malam dia tidak berpikir terlalu banyak.


Jiang Shutong terkejut saat dia melihat Lu Zhiqian datang, tapi dia juga datang bersama Gu Mingcheng.


Apakah mau menambah kecurigaan Lu Zhiqian lagi?


Lu Zhiqian tampaknya tidak memiliki niat untuk berbicara dengan Jiang Shutong, setelah meletakkan tas Jiang Shutong, dia masuk ke kantor Gu Mingcheng.


Baru saja masuk kantor, Lu Zhiqian langsung bertanya, “Apa Presiden Gu Mingcheng tidak berniat untuk memberikan penjelasan apa yang terjadi semalam? Menghabiskan malam yang baik dengan istriku.”


Gu Mingcheng mengambil sebatang rokok dari meja, lalu menyalakannya dan berkata dengan perlahan, “Bukankah kamu melihat apa yang terjadi semalam?” Dan, karena Tuan Lu Zhiqian begitu kejam, kenapa semalam tidak langsung muncul di depan? Kalau Tuan Lu Zhiqian mencurigai istri sendiri, cerai saja, terlebih lagi kalian berdua tidak bahagia.”


“Kau——”Lu Zhiqian baru saja mengucapkan sepatah kata, sudah di sekak oleh Gu Mingcheng, ini di luar dugaannya.


Lu Zhiqian tertegun berdiri di tempat, tadi malam dia mengikuti Jiang Shutong, dan melihat Gu Mingcheng dan Jiang Shutong masuk hotel, dia marah, dia juga ingin naik ke atas, tapi dia merasa sangat malu pada saat itu, dan ada perasaan seperti direndahkan oleh Gu Mingcheng, yang membuatnya lebih marah lagi adalah, dia merasa kalau dia keatas bukan untuk mempergoki mereka selingkuh, melainkan semacam ada perasaan terhina.


Lu Zhiqian tidak menjawab, dan pergi, dengan marah, saat melihat Jiang Shutong, matanya menatapnya dengan penuh kebencian.


Meskipun Jiang Shutong terganggu, bagaimanapun suaminya datang kemari mencarinya, tapi dia masih berusaha untuk menempatkan pikirannya dalam pekerjaan.


Beberapa hari yang lalu dia mengajukan desain taman, dan itu ditolak, Manager bilang itu ditolak langsung oleh Presiden Gu Mingcheng.


Jiang Shutong tidak mengerti, Gu Mingcheng yang sebagai Presiden dari pihak perusahaan akuisisi, seharusnya tidak ikut campur dalam masalah perusahaan, biasanya keputusan diambil oleh Manager, dia hanya memeriksa dokumen, perihal desain seperti ini termasuk hal kecil, juga tidak termasuk dalam tanggung jawabnya.


Terlalu banyak yang dia ikut campuri, ucap Jiang Shutong dalam hati.


Karena dia sangat ingin ikut dalam proyek ini, terlebih lagi proyek ini ada perwakilannya, dan lagi pula tamannya sangat luas, pembagiannya juga jelas, setelah Jiang Shutong bekerja, belum ada proyek aktual, dia ingin keluar dari zona nyaman.


Hatinya penuh dengan amarah, lalu dia pergi ke kantor Gu Mingcheng.


“Presiden Gu Mingcheng, kenapa anda tidak membiarkan ku ikut serta dalam proyek ini. Manager bilang anda yang mencoret nama saya dari daftar.” kata Jiang Shutong penuh dengan amarah.


“kamu tidak boleh pergi.” jawab Gu Mingcheng dengan datar yang masih menulis.


“Kenapa Manager boleh ikut dalam proyek ini, dan juga senior, kenapa aku tidak boleh?” tanya Jiang Shutong yang berdiri di kantor Gu Mingcheng, sambil menggengam surat penolakan.


“kamu masih muda.”


“Hanya karena masih muda, jadi, aku ingin mengasah diri sendiri, aku ingin keluar dari zona nyaman. Dan lagi——”


Jiang Shutong baru saja bermaksud mengatakan sesuatu, sudah di potong oleh Gu Mingcheng, Gu Mingcheng bermaksud, “Tempat yang harus kamu pergi adalah taman keluarga Qiao, designer berkelahi dengan owner, putra keluarga Qiao adalah orang yang baik.”


Jiang Shutong tertegun berdiri di tempat, “Apa hubungannya orang baik dengan ku?”


Gu Mingcheng mengangkat matanya dan menatap Jiang Shutong, yang berdiri dengan bodoh, “Kalau tidak mengerti, pikirkanlah sendiri!”


mata Jiang Shutong melihat ke lantai, sambil berkata, orang yang baik, orang yang baik——


Apakah?


Jadi, saat dia sekali lagi melihat Gu Mingcheng, wajahnya memerah, matanya juga seperti tidak bisa mengatakan apa-apa.


Gu Mingcheng juga menatapnya, mata kedua orang saling menatap.


“Sudah paham?” kata Gu Mingcheng dengan suara dingin.


Jiang Shutong mau menganggukkan kepala, tetapi tiba-tiba mengelengkan kepala.


Dia tidak bisa mengerti pemikiran Presiden, dan juga tidak ingin mengerti.


Dia hanya tidak mengerti, kenapa dia?


Bagaimanapun dia adalah wanita yang sudah menikah, meskipun dia dan Lu Zhiqian tidak pernah berhubungan badan, tapi Gu Mingcheng tidak tahu, dan walaupun cerai, menyandang status janda juga tidak enak di dengar, dia tidak pernah berpikir untuk melakukan sesuatu dengan pria ini, malam itu sudah berlalu biarkanlah berlalu. 

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu