Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 114 Salah Tulis Nama (2)

Jiang Shutong setuju.

Waktu dan tanggal acara telah ditentukan.

Pada hari acara, Jiang Shutong berpakaian sangat sederhana, dan merasa bahwa Gu Mingcheng tidak suka dia berpakaian terlalu berbunga-bunga. Karena itu, sejak hari ketika dia mengusulkan "putus", dia mulai memperhatikan penampilannya, dan memperhatikan untuk tidak mempertahankan hubungan yang begitu dekat dengan Xu Maoshen.

Ini adalah titik peringatan pria itu, juga evaluasi dirinya sendiri, berpakaian sangat menarik, penampilan-nya akan membuat banyak mata fokus padanya, juga sangat mudah membuat orang menggodanya.

Misalnya, hari ini, ia mengenakan kemeja putih dan rok hitam, pakaian yang sangat sederhana, tapi gayanya, seperti bunga yang sedang siap untuk mekar, perasaan seperti itu, cukup baik.

Ketika Jiang Shutong sedang meletakkan air mineral, dia tiba-tiba melihat nama di name plate depan dirinya - Gu Mingceng!

Perasaan pertamanya adalah: apakah dia juga datang? Tidak heran Nyonya Tong memintanya datang juga.

Namun, Jiang Shutong menemukan bahwa namanya salah tulis, itu harusnya cheng, tetapi hanya ditulis ceng, adalah kesalahan fatal jika menuliskan nama orang lain dengan salah.

Jiang Shutong tidak mengatakan apa-apa. Dia mengambil papan nama dan membawanya ke belakang panggung untuk membuat yang lain!

Pada waktu bersamaan.

Sekretaris perusahaan cabang Gu Mingcheng mengirim foto yang diambil di tempat acara ke Gu Mingcheng.

"Presdir Gu, ini foto yang baru saja diambil dari tempat acara. Lihatlah!" Sekretaris menyerahkan foto ke Gu Mingcheng.

Gu Mingcheng memperbesar gambar, melihat ukuran tempat, lokasi mikrofon, lokasi dia akan duduk, dan orang-orang yang tidak berpartisipasi di gladi resik, umumnya, kalau tidak bisa melakukan ini semua, artinya: tempat yang buruk.

Gu Mingcheng memperbesar foto , baru tahu bahwa seseorang telah salah menuliskan namanya.

Oh, dia tersenyum dingin, salah menulis nama orang lain. Ini memalukan bagi orang lain, masa tidak tahu?

"bilang Direktur Ming, tidak datang! "Gu Mingcheng menjatuhkan kalimat.

"Ada masalah?" Sekretaris dengan cepat mengambil foto, diperbesar, dan tidak melihat petunjuk apa pun.

Mungkin semuanya tahu bahwa nama Presdir Gu adalah "Gu Mingcheng" dan sudah terbiasa. Jadi, tiba-tiba, ada kesalahan ketik, yang sangat sulit bagi orang awam untuk melihatnya.

Tangan Gu Mingcheng diletakkan di dagunya, sedang marah.

Ponselnya berdering. Ini adalah Departemen Logistik Perusahaan Ming. Sekarang tujuan dari panggilan telepon adalah untuk memastikan bahwa setiap tamu dapat datang. Tanpa diduga, jawaban Gu Mingcheng adalah : tidak datang.

Departemen logistik sedang panik. Gu Mingcheng adalah tamu penting. Dia berkata dengan tergesa-gesa, "Presdir Gu, anda tidak puas dimananya?"

Gu Mingcheng mengerutkan kening dan mencibir.

Voice note dingin telah dikirim ke pihak sana.

"Ya ------ apakah itu karena kami salah menuliskan namamu?" Pihak lain tahu bahwa orang-orang dari tingkat Gu Mingcheng biasanya mengirim orang untuk mengecek tempat acara. "Masalah ini begini, karena Direktur kita bernama Mingceng. Input nama kita " Mingceng " dua suku kata ini, dan terbiasa melihat dua kata ini. Jadi - jika anda tidak keberatan tentang masalah ini, Nona Jiang telah menemukan masalah ini, dan kami telah merubahnya! "

"Nona Jiang yang mana?" Gu Mingcheng mengerutkan kening.

Logistik tidak tahu hubungan antara Gu Mingcheng dan Jiang Shutong, dan berkata, "Oh, Nona Jiang adalah teman baik Nyonya Tong, datang untuk membantu!"

Di sana, Gu Mingcheng terdiam.

"Datangkah?" Tanya logistik dengan hati-hati.

"Datang!"

Suara menghela napas dari logistik.

Setelah membereskan tempat, Jiang Shutong pergi ke belakang panggung. Bagaimanapun, ini bukan tempatnya.

Setelah naik bus, dia mengirim wechat ke Gu Mingcheng: Presdir Gu, aku sudah merenung sebentar, aku yang dulu, kebiasaanku tidak begitu baik, dengan Xu Maoshen tidak menjaga jarak, aku paham maksudmu, tapi aku tidak ada menolak untuk menerima keuntungan dari maksud baiknya, aku pikir aku sudah berbuat salah, maaf, masalah Lu Zhiqian menyuruhku datang ke Shanghai, walau aku sudah memberitahumu, tapi aku seharusnya menunggumu menjawab dulu. Lagipula untuk masalah ini yang mengetahui dengan jelas dan terlibat adalah kamu----------

Awalnya, Jiang Shutong ingin menambahkan kalimat setelahnya: dan bukan dia, tetapi setelah dipikir-pikir, kalimat ini diduga bisa memicu kontradiksi antara Gu Mingcheng dan Xu Maoshen, sehingga dihapus.

Gu Mingcheng baru saja menyelesaikan pertemuan. Ketika dia keluar dari venue, dia menerima pesan wechat ini dan berhenti.

Direktur Ming disebelahnya berkata, "Belum mau pulang, Presdir Gu?"

"Segera. Kamu duluan." Gu Mingcheng menatap ponselnya dan membaca pesan ini beberapa kali.

Tidak menjawab.

Ketika dia tiba di kantor Direktur Ming, Nyonya Tong entah bagaimana mengatakan bahwa namanya salah ditulis. Dia mengatakan bahwa berkat perhatian Shutong, mungkin nama Presdir Gu telah tertulis di dalam hatinya berkali-kali. Untuk masalah yang tidak bisa dilihat orang biasa, dia bisa melihat. Setelah Presdir Gu pergi hari itu, Jiang Shutong keliru meminum air di gelasnya.

"Presdir Gu dan Shutong benar-benar ditakdirkan!" Kata Nyonya Tong sambil tersenyum.

Sebagai istri dari Direktur Ming, mendekati orang yang bisa memberi keuntungan, dengan senang hati tentu saja melakukannya?

Gu Mingcheng duduk di sofa, kaki terlipat, dan berkata, "benarkah?"