Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 596 Benar-Benar Dipermainkan Oleh Tuhan! (2)

“Kalau begitu pergi kerumahmu?” Ming Yuan berkata dengan tegas.

Li Chuanying menjawab “Baik.”

Li Chuanying berpikir lagi : Tuan muda keluarga Ming ini ternyata adalah karakter yang hebat.

Tangan Wen Dianqing yang sedang mengambil lauk terpaku, “Kalian--?”

“Bagaimana?” Li Chuanying menjawab.

“Sudah kenal berapa lama?” dia melanjutkan bertanya.

Ekspresi wajahnya terlihat marah, sudah 3 tahun, dalam 3 tahun ini, Li Chuanying memperlakukannya seperti musuh, seperti lubuk hatinya, tidak menerima dia, jadi, untuk hal ini, terus merasa khawatir, sekarang, dengan teman pria ini, baru kenal beberapa hari? Sudah---

“Kenal berapa lama?” Li Chuanying melihat Ming Yuan, “Kenapa aku merasa kita sudah kenal selama hidup kita?”

Jika tidak, mengapa kita bisa begitu kompak?

“Sudah lupa, mungkin setengah dari umurku!” Ming Yuan berkata.

Li Chuanying tersenyum karena kata-kata dia ini.

Dilihat dari samping, senyum dia sangat menyentuh.

Keduanya bersikap seperti tidak ada orang lain di samping mereka, membuat marah Wen Dianqing.

“Sudah melakukan?”

“Di atas meja makan! Jangan membahas untuk membahas hal yang tidak pantas.” Li Chuanying pura-pura serius, sebenarnya, dia senang melihat rupa Wen Dianqing yang dipermalukan.

“Tentu saja. Jika tidak bagaimana aku bisa tahu dipunggungnya ada sebuah tahi lalat, ukuran pinggang A4, diatas ranjang lumayan pedas.” Ming Yuan sambil makan, sambil berkata dengan tenang.

Kali ini, saat ini yang melihatnya tidak hanya Wen Dianqing dan pacarnya.

Tapi masih ada juga Li Chuanying, memandang dia dengan pandangan tidak mengerti, mengernyitkan dahi.

Ming Yuan merasakan pandangannya, dia melanjutkan makan dengan tenang.

Wen Dianqing mengira pandangan Li Chuanying karena ingin mengkritik Ming Yuan, karena bagaimanapun hal pribadi ini tidak begitu pantas di katakan di depan orang luar.

Tapi juga karena pandangan mengkritik ini, membuat dia semakin merasa sulit.

Dia tahu Li Chuanying memiliki tahi lalat di punggungnya, Li Chuanying pernah mengatakan padanya.

Jadi, jadi--

Semua khayalannya menjadi sia-sia--- benar-benar sudah melakukan!

Sepertinya Li Chuanying memang benar tidak menyukai diri sendiri, 3 tahun tidak memberikan, malah memberikan kepada pria cantik ini.

Dia berdeham dingin, menarik pacarnya berdiri dan pergi.

Hanya tersisa Li Chuanying dan Ming Yuan.

Ming Yuan masih makan, Li Chuanying masih menatap dia menggunakan ekspresi tadi.

“Bagaimana kamu tahu?” Li Chuanying terus menatapnya, sangat merasa waspada.

“Ibuku tidak memberitahumu soal teleponku?” Ming Yuan berkata.

“Tidak.”

“Benar juga. Jika dia memberitahumu, kamu seharusnya sudah tahu!”

Malam itu, saat tengah malam.

Li Chuanying bergerak di atas tubuh Ming Yuan.

“Cukup menakjubkan, tidak buruk, lain kali jika butuh, bisa cari aku.” Ming Yuan berkata.

“Gigolo?” Dia bertanya, tersenyum genit.

“Terserah kamu ingin menganggap apa, teknikmu juga tidak buruk.” Ming Yuan berkata, “Apakah ingin meninggalkan nomor telepon, kelak bisa mencariku ketika membutuhkan?”

Li Chuanying mendengus, “Apakah kamu mengerti apa yang disebut cinta satu malam? Setelah keluar dari pintu ini, kamu tidak mengenalku, aku juga tidak mengenalmu.”

“Tapi teknik kamu begitu bagus, bagaimana jika suatu saat aku menginginkan? Dengan mudah bisa mencapai titik G pria. Menusuk dalam sekejap, tidak banyak wanita yang mempunyai kemampuan sepertimu ini.” Ming Yuan terus berada dibawahnya, kedua tangannya diletakkan di belakang kepala.

“Pria berterus terang begini, tidak bagus!” Setelah mengatakan ini, Li Chuanying turun dari atas tubuh Ming Yuan, bersiap untuk pergi.

Tapi sebelum pergi, dia sepertinya merasa menyesal.

Juga merasa sedikit aneh, dia keluar dari pintu kamar, mengeluarkan kertas dan pulpen dari dalam tasnya, di atas dinding, menulis nomor teleponnya sendiri untuk Ming Yuan, lalu membuang kedalam kamar.

Siapa yang tahu kesalahan apa yang dia buat saat itu, mungkin berpikir lagipula dia sudah putus dengan pacarnya, tidak buruk mempunyai seorang pasangan seks, atau mungkin, dia sudah memiliki perasaan terhadap pria ini?

Nada bicara dia yang menarik dirinya, atau hormon dalam tubuh Ming Yuan yang menarik dirinya, dia merasa sangat disayangkan jika melupakan orang ini, jadi, dia menuliskan.

Gerakan dia membuang kertas ke dalam kamar, Ming Yuan sudah melihatnya, lampu-lampu di koridor, dia melihat wajahnya yang santai dan anggun, sangat mempesona, tapi sangat lelah, Ming Yuan menopang kepala dengan satu tangan, membalikkan tubuh ke samping untuk melihat.

Pintu yang terang, tapi ada kegelapan lain didalam kamar.

Dia membalut dirinya dengan sebuah handuk mandi, berjalan kesana untuk memungut, dan menelepon dia.

Saat itu Li Chuanying baru saja sampai dibawah, menerima telepon dari Ming Yuan, dia hanya melihat sekilas, nomor telepon yang asing, tapi dirinya menebak mungkin dia.

Ming Yuan tidak berbicara, hanya bisa mendengar suara nafas hormon muda dia, nafas seperti itu, terdengar tipis, membuat telinga Li Chuanying memerah.

Dia menutup telepon.

Setelah turun, logikanya kembali pulih, dia merasa sangat konyol melakukan seperti itu, lalu menelepon Ming Yuan lagi.

Setelah dia pergi, Ming Yuan melihat darah di atas seprai.

Ini adalah pertama kalinya untuk dia, dirinya sudah tahu.

Dirinya juga pertama kali, dia tidak tahu.

Kedua orang yang sama-sama pertama kali, tetapi membuat perasaan seperti film tingkat tiga, ini mungkin karena kemampuan untuk memahami keduanya sangat tinggi, meskipun belum pernah melakukan tetapi sudah banyak mendengar,melihat, dan memahami.

Tiba-tiba, emosi mengalir dalam pikiran Li Chuanying.

Dia begitu ceroboh, melakukan bersama dengan orang yang pasti tidak memungkinkan? Dia lebih muda 3 tahun dari dirinya.

Sebenarnya apakah benar-benar dia, atau dia pura-pura bodoh?

Tangannya memegang ponsel, tapi tidak bisa menelepon walau bagaimanapun.

Dia takut menghadapi hasil itu.

Setelah Ming Yuan selesai makan, menoleh dan berkata kepada Li Chuanying, “Teknik diatas ranjang benar-benar bagus, tidak terlihat jika pertama kali! Orang yang tidak tahu akan mengira kamu sudah berpengalaman dengan pria!”

Wajah Li Chuanying yang awalnya memerah tiba-tiba tertawa.

“Apa yang kamu tertawakan?”

“Aku tertawa karena aku bisa menemukan orang yang tepat untuk naik ke ranjang, tidak menyangka bisa menemukan Tuan muda keluarga Ming!” Li Chuanying tidak melihat Ming Yuan lagi, kepalanya menghadap kedepan.

Selesai berbicara, dia berdiri dan pergi, Ming Yuan membayar bon, juga pergi mengikuti Li Chuanying.

Li Chuanying sepanjang perjalanan terus melihat ke jendela di sisi jalan, tapi bisa dilihat, bahwa dia sedikit tidak fokus.

Ming Yuan berada di sampingnya.

“Apa maksudnya ini? Ingin mengejar kakak?” Li Chuanying bertanya.

“Tidak ingin. Takut kamu tidak bisa berpikir terbuka. Bunuh diri.”

Li Chuanying tersenyum, “Dari kecil sampai besar, banyak orang yang tidak menyukaiku, tapi aku melewati mereka satu per satu. Aku bunuh diri? Lucu sekali!”

“Kalau begitu bagus!” Ming Yuan berkata, meletakkan kedua tangan di kantong, berjalan didepan.

Belum berjalan beberapa langkah, terdengar suara “plak”, sesuatu mengenai belakang kepalanya.

Dia hampir mengalami gegar otak.

Ming Yuan berbalik dengan menahan emosi, melihat Li Chuanying berdiri disana, berdiri dengan satu kaki telanjang, di atas tanah, sepatu yang dilepas itu baru saja mengenai belakang kepala Ming Yuan.

“Kakak tidak mudah bisa melampaui batas, tidak disangka orang yang dikenal! Membuat aku tidak lagi memiliki fantasi terhadap cinta satu malam. Aku kira figur tubuhmu bagus, teknik bagus, berotot, sangat muda, walaupun tidakterlihat, tapi setidaknya aku mengkhayalkan dia sebagai pangeran berkuda putih. Kenapa bisa kamu?” Li Chuanying berkata dengan panik dibelakang.

“Apa aku membuatmu kecewa?”

“Benar! Tidak disangka lawan cinta satu malamku bertampang seperti ini!” Li Chuanying memegang telinga, seperti tidak bersedia menerima kenyataan ini.

Terhadap telepon, dia sama sekali tidak butuh untuk menelepon.

Bisa mengatakan hal ini dengan rinci, membuktikan Ming Yuan adalah orang malam itu.

Fantasi jauh yang dipaksa oleh kenyataan, dan masih seseorang yang lebih muda 3 tahun dari dirinya.

Benar-benar dipermainkan oleh Tuhan!

Novel Terkait

Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu