Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 450 Bao Bao, Rindu Pada Mamamu Tidak?

Gu Weiheng berlari ke ujung jembatan, meletakkan kedua tangan di pinggang, punggung di tarik ke belakang, dan berhenti.

Bao Bao juga terengah-engah dan berhenti.

Gu Weiheng menatap Bao Bao, ingin menggendongnya, lalu digendong, jelas sekali berat badannya sudah bertambah, “Tambah berat, papa tidak sanggup menggendongmu lagi!”

Tampaknya Bao Bao mengerti pikiran Gu Weiheng, seketika dia langsung melompat ke dermaga jembatan, dengan begini Gu Weiheng tidak perlu membungkukkan badan ketika berbicara dengannya.

Gu Weiheng membelai bulu yang ada di tubuhnya, mengatakan, “Bao Bao, rindu pada mamamu tidak? Aku merindukan dia, sangat sangat merindukannya.”

Tentu saja Bao bao tidak bisa bicara, tetapi apa yang dikatakan Gu Weiheng, dia mungkin sangat mengerti, dia hanya meraung sekali.

Hari ini Gu Weiheng masih ada pelajaran di universitas kota Hai, dia menaruh Bao Bao kembali ke rumah, menyuruh bibi menjaganya, Gu Mingcheng tidak masalah, sekarang Bao Bao juga lumayan baik dengan Gu Mingcheng, Gu Weiheng pergi mengikuti pelajaran.

Xu Caiwei akhir-akhir ini selalu duduk di belakang Gu Weiheng, Gu Weiheng malas untuk meladeninya.

Pelajaran hari ini, kebetulan guru menceritakan kasus investasi klasik dari perusahaan modal ventura terkenal AAK, di PPT memperkenalkan AAK secara detail, masih ada foto Miao Yingjiu ketua AAK saat ini.

Kelas CEO semacam ini, biasanya lebih banyak pria, dan mereka semua adalah pria yang sangat sukses, bagaimanapun hanya biaya sekolah satu tahun saja sudah hampir dua miliar.

Gu Weiheng memeluk kedua lengannya, bersandar pada meja belakang, dan memiringkan kepala sambil melihat fotonya, setelan musim panas, terlihat sangat berpengalaman, juga sangat cantik, pandangan matanya sangat menarik perhatian orang.

Semua orang sedang membicarakannya, bagaimana mungkin masih begitu muda, dan begitu cantik?

Xu Caiwei juga melihatnya, dia mengerutkan kening, terakhir kali wanita yang menjadikan Gu Weiheng sebagai simpanan adalah dia?

Beberapa ratus miliar dolar, dia memang sanggup mengeluarkannya.

Dirinya dibandingkan dengan dia, bahkan hanya sekecil debu saja.

Dia melihat-lihat Gu Weiheng yang ada di depan, Gu Weiheng menatap PPT dengan serius.

Guru menceritakan salah satu kasus modal ventura yang klasik di AAK, mengatakan presdir Miao selalu menggunakan trik memutar, pertama kendalikan lawan terlebih dahulu, kemudian, dia menggunakan pandangan yang unik, menetapkan potensi pengembangan produk pertanian, sebelum resmi masuk dalam pasaran dia akan menanamkan uangnya, setelah masuk pasaran uang akan keluar dengan cepat, trik seperti ini, hanya untuk dia bermain saja, karena sejumlah uang itu, jelas sekali dia memikili kegunaan lagi, hanya melakukan sedikit pemanasan saja, dan menghasilkan sedikit uang.

Pada akhirnya guru menggunakan satu kalimatnya sendiri, “Anak muda yang memiliki banyak perkembangan baru dan melampaui generasi tua.”

Gu Weiheng mendengarkan dengan seksama, jika tebakannya tidak salah, seharusnya itu adalah investasi yang dia tanamkan di perusahaannya, ternyata dari awal dia sudah menyiapkannya.

Kali ini tugas yang diberikan oleh guru adalah, andaikan kamu adalah presdir AAK, bagaimana kamu memikirkannya? Dengan trik bisnis jenius seperti ini, seberapa besar perbedaannya.

Selesai kuliah, sudah siang.

Bagaimanapun kelas ini adalah kelas yang sangat menguntungkan di sekolah ini, dan yang paling menguntungkan, jadi, pada siang hari para siswa akan makan di kantin, ada kompor kecil, dibuat khusus untuk para presdir.

Gu Weiheng selesai makan, ingin mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

Dia melakukan panggilan video pada Miao Yingjiu, di sebelah sana Miao Yingjiu baru saja masuk ke dalam ruang kantornya.

Gu Weiheng mengatakan ingin dia mengerjakan tugas untuknya.

“Tugas masih perlu aku mengerjakannya untukmu?” Miao Yingjiu merasa terkejut mendengarnya.

“Benar. Otak bodoh, tidak bisa!” Gu Weiheng menjawab.

Dia selalu bersikap tidak masuk akal.

Tetapi sikap konyolnya yang tiada ampun dan sikap dinginnya yang serius, inilah yang membuat dia tidak bisa melepaskannya.

Dan dalam hati terasa geli sekali.

Miao Yingjiu tersenyum, senyuman yang sangat ramah, dia tidak berkata apa-apa.

Gu Weiheng mengatakan guru hari ini membicarakan kasus investasinya.

“Benarkah?” Miao Yingjiu tersenyum, “Yang mana?”

“Ketika kamu melakukan investasi pertanian.”

“Hanya sebuah kasus yang kecil sekali!”

Xu Caiwei yang ada di belakang juga melihat Miao Yingjiu yang ada di video.

Banyak teman dalam kelas yang mulai memperhatikan, dan banyak orang yang mendekat ke samping Weiheng.

“Oh tidak, Weiheng, ini adalah——”

Teman-teman sekelas memandang Gu Weiheng dengan tatapan tidak bisa mempercayainya.

Bahkan melakukan panggilan video dengan orang yang melaksanakan kasus klasik.

Hal ini tidak bisa dibayangkan.

Banyak orang yang mulai mendekat, di dalam video seketika bertambah banyak orang.

Miao Yingjiu melihatnya, merasa terkejut dan berkata, “Sedang melihat apa?”

“Guru menyuruh mengerjakan tugas, aku tidak bisa. Bertanya padamu bagaimana kamu memikirkannya?” Tampang Gu Weiheng sangat serius.

Penampilannya itu, seolah-olah anak SD yang tidak bisa mengerjakan tugas, bertanya pada mama sendiri.

“Aku tidak memikirkan apa-apa. Hal seperti pandangan, apa yang bisa aku pikirkan? Hanya pikiran dalam satu detik saja. Tapi seharusnya ada sebuah proses pemikiran, yaitu aku merasa optimis pada produk ini, bertepatan masuk ke pasaran, kebetulan ada sebuah perusahaan ventura lain yang ingin berinvestasi, aku tidak bisa membiarkan kesempatan ini diambil orang lain, dan aku memiliki banyak uang, empat triliun, sebelumnya itu adalah empat miliar yang rencananya mau dimasukkan ke perusahaanmu, orang lain tidak bisa dibandingkan denganku, seketika langsung lempar semuanya ke dalam! Tentu saja, juga beresiko!” Miao Yingjiu sambil bicara sambil melepaskan mantel.

“Hebat——”

“Hahhh, investasi empat miliar di perusahaanmu! Kelihatannya hubungan tidak biasa.”

“Pacarku!” Gu Weiheng berkata.

Kata ini, Miao Yingjiu mendengarnya, dia hanya tersenyum sejenak dalam hatinya, “Sudahlah, tugasmu sudah selesai. Nanti aku masih ada sebuah negosiasi, malam baru ngobrol lagi!”

Malam——

Ketua AAK siang dan malam ngobrol dengan Gu Weiheng?

Sore ketika mengikuti pelajaran, guru menyuruh murid berdiri untuk menjawab pertanyaan, jawaban guru tidak sama, bagaimanapun jawaban yang sesuai standar, tentu saja akan membuat analisis menyeluruh, menganalisis hingga begitu luar biasa.

“Guru, Miao Yingjiu sama sekali tidak berpikir seperti itu?” Salah satu siswa dalam kelas membuat keributan.

“Ini adalah jawaban yang sesuai standar!”

“Miao Yingjiu adalah pacar Gu Weiheng, tadi siang dia sudah mengatakan, sama sekali bukan berpikir seperti itu, dia juga memiliki pikiran adanya resiko.”

Raut wajah guru menjadi pucat pasi, melihat Gu Weiheng sekilas.

Saat itu juga, Gu Weiheng merasa, memiliki pacar seperti ini, ternyata penuh dengan kehormatan tak terbatas!

….…..

Dalam waktu dekat ini Miao Yingdong mengundang Niantong dan Nan Liyuan untuk makan bersama.

Akhir-akhir ini dia tidak terlalu sibuk, selain itu setiap kali dia pergi ke rumah Nan Liyuan untuk makan bersama, Niantong selalu mengatakan ingin pergi ke rumah kakak pertama, dia sudah lama berada di Amerika Serikat, masih belum pernah ke rumah kakak pertama.

Anak-anak di rumah ada pengasuh yang menjaganya, Jiang Shutong juga ada di sana, Niantong sudah selesai masa nifas, ingin keluar bersantai.

Miao Yingdong memenuhi keinginannya ini.

Untuk itu di hari yang hangat ini, Nan Liyuan dan Niantong datang ke rumah Miao Yingdong.

Qiao Yueran sedang memasak di rumah, Miao Yingdong sudah mengatakan, hari ini dia mau mengundang pasangan ini untuk makan bersama, menyuruh dia menyiapkan lebih banyak hidangan.

Setelah beberapa kali ini, Miao Yingdong menyadari, masakan China Qiao Yueran cukup enak, sudah setara dengan standar restoran.

Restoran China di Amerika Serikat memang tidak banyak, standarnya dibandingkan dengan di China, berbeda jauh sekali.

Niantong tiba di rumah Miao Yingdong, melihat sosok punggung Qiao Yueran, lalu mengolok-olok Miao Yingdong, “Hebat, kakak pertama, pantas selalu tidak membiarkan kami datang, ternyata menyembunyikan wanita cantik di rumah.”

Miao Yingdong duduk di kursi dengan tenang, kedua kaki di silangkan, “Aku menyembunyikan wanita cantik bagaimanapun juga harus menyembunyikan yang seperti kamu ini.”

Gu Niantong sudah terbiasa dengan candaan kakak pertama, “Aku lihat postur tubuhnya bagus sekali!”

“Tidak ada orang yang bisa dibandingkan denganmu.”

Nan Liyuan juga mulai duduk di samping, “Ying Dong, setiap kali di hadapanku, kamu begitu mendambakan istriku, apakah ini cocok?”

Miao Yingdong tertawa terbahak-bahak, “Bukankah ini hanya mendambakan, dan masih yang jelas sekali.”

Dalam hati Niantong mengerti, ketika tidak ada Nan Liyuan Miao Yingdong tidak pernah, mengatakan kata-kata yang tidak pantas padanya.

Miao Yingdong bercanda, mungkin bukan benar-benar ingin melakukan sesuatu pada Niantong, mungkin hanya bercanda dengan Nan Liyuan.

Niantong pergi ke dapur, karena dia tidak bisa masak, akhir-akhir ini terinspirasi oleh Miao Yingjiu, dia merasa seharusnya dirinya belajar memasak, kelak memasak untuk anak-anak, juga ada tampang mama naik.

Punggungnya bersandar di meja dapur, sambil melihat Qiao Yueran.

Parasnya terlihat cukup cantik, tampangnya memotong sayur sangat tenang.

Gu Niantong mengambil sebuah tomat dan memakannya.

“Kamu umur berapa, tampaknya usiamu juga tidak terlalu dewasa.” Gu Niantong bertanya.

“Umurku dua puluh satu.”

“Kita berdua sama!” Niantong terkejut dan senang.

Qiao Yueran mengangkat kepala melihat Gu Niantong sejenak, “Kamu Niantong kan? Aku pernah mendengar tuan Miao mengungkitmu.”

Gu Niantong mengangguk sejenak, bertanya, “Apakah kamu masih pelajar? Datang ke rumah kakak pertama untuk bekerja paruh waktu ya?”

Gu Niantong tidak pernah bekerja, tidak mengerti suasana hati seorang pekerja.

“Hmm, benar. Aku belajar desain perhiasan.”

Begitu Gu Niantong mendengarnya, kedua mata berbinar, “Aku juga sama, aku berada di universitas Parsons Desain, kalau kamu?”

Tangan Qiao Yueran terdiam, “Aku hanya berada di sebuah sekolah yang tidak terkenal, kamu adalah——”

Qiao Yueran mengangkat kepala melihat Gu Niantong, “Murid terakhir profesor Edmund?”

“Eng. Kamu tahu?”

Qiao Yueran juga baru saja menyadarinya, ternyata dunia begitu sempit, “Pelajar perhiasan, siapa yang tidak mengenalmu? Berpidato di seluruh dunia.”

Gu Niantong tersenyum, lalu keluar.

Ketika mulai makan, Qiao Yueran masih memasak di dapur.

Topik pembicaran Miao Yingdong terus membahas Niantong, bagaimanapun dia dan Nan Liyuan sudah mengenal lebih dari tiga puluh tahun, tidak ada minat apa-apa lagi, terhadap Gu Niantong yang berusia dua puluh satu tahun, dia memiliki lebih banyak pembicaraan.

“Niantong setelah lulus ada rencana apa? Pergi menjadi seorang desainer terkenal, atau kembali ke Nantong Jewelry?” Miao Yingdong bertanya.

Ketika Gu Niantong sedang makan, satu kaki di letakkan ke kaki Nan Liyuan, dengan begini tidak lelah.

Miao Yingdong sudah melihatnya, sudah terlalu terbiasa dengan pertunjukan merajut cinta seperti ini.

Hidangan yang dibuat oleh Qiao Yueran memang sesuai selera Gu Niantong, “Kelak aku ingin melihat dunia seperti apa, tetapi tampaknya takdirku di luar kendaliku, dalam kegelapan ada sepasang tangan yang terus mendorongku, kelak lihat dulu baru dibicarakan lagi. Aku mau mengasah kemampuanku sendiri. Setelah melahirkan anak, merasa tangan sudah lebih kaku!”

“Tidak apa-apa, di mana standarmu, berlatih lagi juga akan kembali.” Ketika Miao Yingdong berbicara dengan Gu Niantong, selalu tampak seperti tersenyum namun tidak tersenyum, sangat menawan, dan sangat seksi.

“Takut kelak tidak bisa menjadi desainer.” Gu Niantong menjawab lagi.

“Oh? Tidak menjadi desainer mau jadi apa? Pekerja paruh waktu? Pengasuh?” Miao Yingdong bertanya balik.

Dia tidak bisa menjelaskan kenapa kata-kata ini bisa langsung keluar begini saja, mungkin akhir-akhir ini dia sedang mencari pekerja paruh waktu, jadi, dalam pikirannya, pekerja paruh waktu, pengasuh adalah pekerjaan yang lebih rendah.

Pandangan mata waspada Gu Niantong sekilas melihat ke dapur.

Jarak ruang tamu dan dapur sangat dekat, Qiao Yueran tidak menyalakan alat pengisap asap dapur, jadi, di dapur sangat tenang.

Gu Niandong melihat, tangan Qiao Yueran yang sedang memotong sayur, perlahan tidak bergerak!

Novel Terkait

Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu