Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 93 Pengkhianatan (1)

Gu Mingcheng tidak bergerak, tetap berdiri di tempatnya, dan terus mendengarkan.

“Presdir Gu itu sangat tampan, masa jelek?” Model pria itu menjawab.

“bukannya jelek?” Jiang Shutong menjawab dengan lugas. “lagi pula dia tidak pintar!”

Model pria itu merasa bahwa mereka tidak sepemikiran dengan Jiang Shutong, jadi tidak berbicara apa-apa.

Sudut bibir Gu Mingcheng terangkat terbuka memperlihatkan ekspresi cemoohan, tidak pintar juga tidak apa, jelek, dia benar-benar tidak bisa menerimanya.

Kalimat ini, masuk sampai ke dalam hatinya, dia sangat mempedulikan itu.

Ketika pergi ke kantor milik Xu Maoshen, memilih untuk tidak mengatakan apa yang akan dilakukan,ia langsung bertanya: “kamu bawa banyak sekali pria cantik, mau pekerjakan sebagai model?”

Xu Maoshen mengangkat kepalanya : “cantik seperti bunga? Tidak, kurasa tidak. Biasa saja.”

Ha, kapan penampilan dari dia, Gu Mingcheng menjadi dibawah biasa saja?

Jiang Shutong masuk, berkata : “Presdir Xu, semua persiapan sudah selesai, tanggal fashion show sudah semakin dekat.”

Xu Maoshen terdiam beberapa saat, berkata : “kali ini kami mengadakan fashion show atas nama Bos besar Gu, tapi jika Presdir Gu tidak pergi, efeknya pasti akan berkurang, bukankah begitu Shutong?”

Jiang Shutong mengerti maksud dari Xu Maoshen, dapat dikatakan bahwa ini adalah metode Xu Maoshen, dia menginginkan Gu Mingcheng dapat berpartisipasi.

Bagaimanapun Jiang Shutong bisa memahami Gu Mingcheng, pekerjaan sederhana semacam ini, pria itu tidak akan pernah pergi, juga tidak tertarik sama sekali.

Posisi Jiang Shutong, bukan apa-apa, pikiran dari Bos besar, juga tidak bisa dikendalikan olehnya.

Hanya mendengar Gu Mingcheng berbicara sepatah kata, “semenjak namaku sudah ditulis, jika aku tidak pergi, bukankah terlalu mengecewakanmu?”

Kalimat ini membuat Xu Maoshen terkejut, dia dan Jiang Shutong saling memandang satu sama lain, tidak ada satupun dari mereka yang mempengaruhinya, bagaimana dia dengan tiba-tiba memiliki ide untuk membuat penampilan di publik?

“Shutong, cepatlah bersiap, Presdir Gu akan mengikuti latihan kita, pastikan dia muncul paling akhir!” Xu Maoshen mengatur dengan cepat, khawatir Gu Mingcheng akan mengubah keputusannya, menyuruh Jiang Shutong untuk bersiap.

Jiang Shutong juga memahami, keberadaan Gu Mingcheng adalah pendukung terbesar bagi Amon, tidak ada yang tidak mungkin.

Dia dengan cepat mengatur ulang jadwalnya, menaruh Gu Mingcheng pada posisi utama, tapi kali ini waktu untuk tampil di depan publik, sangat menuntut para model pria. Bisakah dia berjalan? Bisakah berada dalam kendalinya?

Jiang Shutong sangat pusing.

Setelah disepakati, Xu Maoshen dan Gu Mingcheng telah menyelesaikan beberapa detail, Gu Mingcheng bilang bahwa dia tidak akan menghadiri latihan, ketika sudah waktunya dia akan pergi langsung.

Jiang Shutong berpikir, mungkin karena dia berada di posisi ini, dia tidak ingin terlalu banyak memiliki interaksi dengan dirinya, jadi, pria itu tidak datang.

Jiang Shutong membawa baju yang akan dipakai oleh Gu Mingcheng, semuanya dikirimkan padanya, dia mungkin sedang bekerja di kantor, atau mungkin sedang menulis, lagipula dia tidak peduli pada Jiang Shutong.

Terserah dia, hanya selama dia pergi sudah tidak masalah.

Pada hari pertunjukkan resmi, Jiang Shutong sebagai perencana, sangat gugup, dia menepuk dadanya.

Gu Mingcheng muncul dibelakang panggung, ini baru awal peragaan busana, Perusahaan Xu Maoshen baru saja berada di panggung reguler, ini pertama kalinya peragaan busana dalam skala besar.

Alis Gu Mingcheng terangkat naik, dia mengancingkan mansetnya, seperti biasa, dia bahkan tidak memiliki manset, kebiasaannya, Jiang Shutong pun tahu, tetapi peragaan busana itu memiliki aturan sendiri, kelihatannya, Gu Mingcheng sudah mengerti, kalau tidak, tidak mungkin untuk meminta tidak berpartisipasi dalam latihan, dia pasti berpikir dan sangat percaya diri.

Dia mengenakan pakaian dari Amon yang dipesankan khusus oleh Xu Maoshen, alami dan tidak terkendali, pintar dan percaya diri, dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, tubuhnya kuat dan bersemangat.

“Presdir Gu, ini giliran anda untuk naik panggung, silahkan anda untuk bersiap.” Jiang Shutong melihat panggung.

Gu Mingcheng tidak menatap Jiang Shutong sama sekali, dia hanya berdehem saja “ehn” .

Ketika pembawa acara mengumumkan bahwa giliran selanjutnya adalah Gu Mingcheng, seluruh penonton beriuh-ria.

Karena, dalam daftar undangan ditulis bahwa tamu istimewa malam ini adalah seorang Gu Mingcheng.

Gu Mingcheng terkenal, juga sebagai pasangan pria paling idaman, secara alami ada banyak gadis dan wanita muda, ditambah, dekat dengan presiden Xu, ada lagi, di kota Hai dan bahkan banyak wanita kaya di kota-kota sekitarnya, semuanya datang.

Orang-orang ini, di masa depan mereka semua akan menjadi pelanggan potensial untuk Amon.

Jiang Shutong tiba-tiba merasa malam ini ada perasaan pengkhianatan.

Pintar seperti Gu Mingcheng, pasti sudah dari awal tahu hal seperti ini, tapi dia masih tetap setuju.

Jiang Shutong sekarang sadar, merasa ----sedikit aneh.

Penampilan dari Gu Mingcheng sangat bagus, tubuhnya yang stabil, menghadapi jeritan di bawah ini tidak membuatnya kehilangan kestabilannya, hanya dia yang menjadi pusat perhatian, membuat Jiang Shutong merasa pria itu sangat tinggi, sangat mulia dan kuat, itu sisi lain lain yang tidak bisa dia jangkau.

Orang-orang dibawah panggung sedang membicarakannya, mengatakan bahwa Presdir Gu biasanya tidak mudah untuk mau ikut berpartisipasi dengan acara seperti ini, tapi mereka dan Xu Maoshen adalah teman baik, jadi mereka datang, tampaknya Xu Maoshen juga orang yang cukup besar.

Pasti !

Setelah Gu Mingcheng lewat, turun dari panggung dan pergi, tidak mengatakan sepatah kata pun.

Di malam hari, Xu Maoshen mengundang Gu Mingcheng untuk makan malam, selain itu, ini adalah peragaan busana yang pertama, telah dilaksanakan dengan sukses, yang tidak terpisahkan dari “maskulinitas” Gu Mingcheng, Gu Mingcheng berjanji untuk datang.

Di hotel “Shufang” yang terang benderang, hotel megah ini memiliki pemandangan yang indah, dikenal sebagai hotel dengan pencahayaan yang baik.

Saat makan malam, Jiang Shutong dan sekelompok orang eksekutif dari Amon, telah terlebih dahulu duduk untuk menunggu.

Gu Mingcheng datang, semua orang berdiri, bagaimanapun Gu Mingcheng adalah kontributor besar bagi perusahaan mereka.

Gu Mingcheng duduk disebelah Xu Maoshen, merekapun berbicara.