Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 587 Kali Ini Dipercepat? Atau Ditunda? (2)

Ming Yuan berkata dia akan pergi ke Venezuela saat musim panas, Baru-baru ini sedang mengintegrasi bisnis Amerika Serikat.

Selagi ada kakak, hati Qiu Dongyue sangat tenang.

Meskipun dengan kakaknya belum saling mengenali dalam waktu yang panjang, tetapi, saudara kandung, seperti naga dan phoenik, otomatis memiliki sebuah perusahaan yang tidak bisa ditandingi oleh orang lain.

Ini pertama kalinya Qiu Dongyue tinggal di rumah Ming Yuan.

Sebelumnya, Xuqian sama sekali tidak memberitahu keluarga Ming, kebenaran bahwa Ming Yuan adalah keluarga Qiu, jadi, untuk Qiu Dongyue yang tiba-tiba datang tinggal, semuanya mengira bahwa itu adalah teman pacar Ming Yuan.

Ming Chonglun tentu mengenali Qiu Dongyue, karena dia pernah bekerja di Venezuela.

Ming Juan juga mengenali, Qiu Dongyue sebelumnya pernah bekerja di perusahaan Amerika, dan dia sebelumnya juga di pandang sebagai duri dalam daging .

Masa Ming Juan sudah lama berlalu, ditambah usianya yang sudah tua, dari awal sudah tidak ingin bertarung dengan Ming Yuan.

Bagaimanapun, dia adalah orang yang sudah berumur tujuh puluh tahun.

Qiu Dongyue memiliki kamar sendiri, kamarnya bersebelahan dengan kakaknya.

Malam hari, bibi akan memanggil satu keluarga untuk turun makan, Ming Juan kadang turun, kadang tidak.

Tetapi, Qiu Dongyue dan ibu Ming Yuan sangat akur.

Qiu Dongyue adalah seorang yang berpengertian, anak yang bijaksana.

Saat Ming Yuan memperkenalkan Qiu Dongyue, hanya berkata, “Seseorang yang telah bekerja di perusahaan dan memiliki hubungan kakak beradik yang baik, suaminya melakukan perjalanan dinas, jadi dia datang ke rumah untuk tinggal beberapa hari!”

Siang hari, Qiu Dongyue akan pergi belajar, sore hari, Ming Yuan akan membawa dia pergi melihat pameran seni atau semacamnya.

Pernah sekali, mereka berdua pergi melihat pameran besar kondisi kehidupan para pengungsi Afrika.

Qiu Dongyue berdiri di depan foto seorang gadis kecil yang kesepian.

Wanita kecil yang ada difoto, kulit kurus kuning, di belakang tanah Afrika yang panas, tanah tandus, pakaian gadis itu compang camping.

Meskipun kondisi masa kecil Qiu Dongyue lebih baik dari dia, tetapi tatapan mata wanita kecil itu, seharusnya ada cinta.

Saat Miao Yingdong menghubungi Qiu Dongyue, Qiu Dongyue berkata dia sangat bosan sendirian di rumah, ingin tinggal besama kakaknya untuk sementara waktu, ketika musim panas kakak akan pergi ke Venezuela, sementara waktu dia ingin tinggal di rumah kakaknya, dulu tidak pernah tinggal bersama dengan kakak, masa depan jika kakak sudah menikah, juga tidak bisa tinggal bersama lagi, sekarang waktunya sangat singkat.

“Kapan akan kembali ke rumah ? “ Miao Yingdong bertanya.

“Lihat dulu, bibi keluarga Ming sangat menyukaiku, mungkin harus tinggal sebentar, dan masih ada lagi, aku tidak bisa merelakan kakakku. “ Qiu Dongyue berkata.

“Jadi bisa merelakan ku?” Miao Yingdong bertanya.

Qiu Dongyue tertawa, “Aku juga tentunya tidak bisa merelakan kamu! Tetapi, kamu kan seumur hidup, sedangkan kakakku sebentar lagi akan pergi!”

Lagipula Qiu Dongyue sudah tinggal di rumah Ming Yuan, jadi, perjalanan dinas Miao Yingdong kali ini tidak terburu-buru, diluar sana dengan hati-hati memeriksa proyek, dan akan kembali sepuluh hari kemudian.

Hari kedua setelah pulang, dia mengajak Qiu Dongyue sekeluarga makan bersama didekat sekolahnya.

Seolah seperti kekasih yang berkencan, pagi pagi Qiu Dongyue dengan menyandang tas dipunggung sudah menunggunya di hotel.

Melihat dia, mengisyaratkan tangan, tertawa dengan sangat bahagia.

Miao Yingdong berjalan masuk.

Baru saja masuk, Qiu Dongyue langsung berdiri, seluruh tubuhnya jatuh ke pelukan dia, tubuhnya lembut, tidak bertulang.

“Aku sangat merindukanmu.” Dia berkata.

“Merindukanku, tapi tinggal di rumah kakakmu?” Miao Yingdong membelai bahunya yang lembut dan berkata.

“Itu karena kakakku sebentar lagi akan pergi, setelah kakakku pergi, aku akan pulang tinggal di rumah, siang atau malam hari jika ada waktu, kita bisa makan bersama.” Qiu Dongyue berkata.

Miao Yingdong menundukkan kepalanya dan tersenyum, menyatukan kepala dengan dia, diam-diam menyetujui permintaan Qiu Dongyue.

Meskipun perpisahan kecil memenangi pernikahan baru, tetapi kakak kandung tidak bisa dibandingkan dengan suami dari pernikahan baru, hal ini——

Keduanya itu sambil makan, sambil berbicara tentang pengetahuan, Miao Yingdong berbicara tentang pengalaman perjalanan bisnisnya, ketika Qiu Dongyue selesai kuliah, dia bisa membawanya keliling dunia.

Menanti-nantikan masa depan yang mengasyikkan itu.

Qiu Dongyue terus mengangguk tersenyum.

Qiu Dongyue melihat jam, kelas sudah hampir dimulai, berkata, “ Suamiku, kelasku sudah hampir dimulai, aku pergi dulu.”

Dengan cepat minum air, lalu pergi.

Kecelakaan terjadi pada suatu malam.Keduanya selesai makan malam bersama, Miao Yingdong memegang tangan Qiu Dongyue, mau mengantarkannya pulang ke rumah Ming Yuan.

Bulan yang cerah dilangit, Qiu Dongyue tidak bisa menahan diri untuk memikirkan malam itu, kedua orang keluar bersama, melakukan di tempat umum.

Mungkin Miao Yingdong juga mengingatnya, dan, dia juga sudah lama tidak menyentuh Qiu Dongyue.

Pria seusia ini, juga sekuat serigala.

Ketika tiba dijalan yang terpencil, Miao Yingdong menekan Qiu Dongyue ke dinding di belakangnya, bibirnya jatuh ke leher dan wajah Qiu Dongyue.

Qiu Dongyue bisa mendengar suara nafasnya yang cepat.

Baru-baru ini Miao Yingdong tinggal sendirian, benar-benar mengerti apa maksud dari tidak bisa tidur sendirian, apa maksud dari tidak bisa tidur dimalam hari.

Terutama Qiu Dongyue tidak pulang, dia tinggal di rumah kakaknya.

Diluar, dijalan yang terpencil, membuat Miao Yingdong memiliki sebuah kesenangan seperti berselingkuh, dia ingin menekan Qiu Dongyue ketubuh bawahnya, memasukkannya dengan ganas.

“Jangan, Suamiku. “Qiu Dongyue menghindar dan berteriak, “Diluar, ada banyak orang!”

“Diluar juga bukan tidak pernah berbuat, takut apa? ”Dia bertanya.

“Setiap kali selesai melakukannya, terkadang bisa dengan cepat tertidur, terkadang jantungku bisa berdetak ditengah malam, aku besok juga ada ujian, aku takut jika aku tidak bisa tidur.” Qiu Dongyue berkata.

Miao Yingdong bersandar didinding dengan satu tangan, sambil berbicara kasar padanya, “Kenapa aku tidak melihat bahwa kamu merindukan aku?”

Qiu Dongyue mengulurkan tangan dan menyenggol Miao Yingdong, "Hanya saja tempat ini, tidak terbiasa.”

Selesai berbicara, dia berbalik dengan malu-malu, dan pergi.

Miao Yingdong mengikuti dari belakang.

Qiu Dongyue pulang tinggal di rumah, sekitar sepuluh hari kemudian, jujur saja, sepuluh hari ini, keduanya hampir bertemu setiap hari.

Meskipun hanya sekejap mata dan sudah tiba, tetapi bagaimanapun ini adalah pernikahan baru, keinginan hatinya masih tak tertahankan.

Siang hari saat Qiu Dongyue pulang, Miao Yingdong belum pulang, dia pulang langsung membuat makanan.

Miao Yingdong masuk, kali ini terdengar suara yang dikenal, sangat emosional.

Dia berjalan masuk ke dapur, dari belakang memeluk pinggang Qiu Dongyue, bibirnya terbaring lembut ke telinganya, suaranya lembut dan seksi, “Sudah rindu padaku? Sekarang sudah tau pulang ke rumah.”

“Ya. Beberapa hari yang lalu tugas sekolah ku sangat berat, rumah kakakku dekat dengan sekolah, selain itu kamu juga tidak ada, begitu kamu pulang aku juga pulang, ingin kakakku bagaimana mengatakanku?” Qiu Dongyue berkata.

“Mengatakan suamimu? Ini juga tidak benar. “Miao Yingdong dibelakang, mencium aroma rambutnya, memejamkan matanya.

Dalam tubuhnya ada aroma yang ringan dan menyegarkan, membuat dia merasa sangat nyaman dan lembut.

Malam ini mereka melakukan permainan yang liar, Miao Yingdong mencium Qiu Dongyue dengan ringan, kemudian berubah menjadi berat, kepala Qiu Dongyue mengelak, bersembunyi.

Miao Yingdong menciumnya lebih kuat.

Kenyamanan yang terselesaikan itu, membuatnya menyipitkan mata dan menghembuskan nafas yang panjang.

Qiu Dongyue membelakangi dia, dahinya penuh dengan keringat, dia juga sangat lelah.

“Bukankah kamu mengatakan, setelah minum pil KB, setengah tahun tidak bisa hamil? Apa maksud kamu?” Qiu Dongyue bertanya.

“Bukankah kamu hanya makan sekali? Seharusnya tidak masalah.” Miao Yingdong berkata.

Qiu Dongyue tahu dia akan menjawab itu, untungnya dia sudah menggugurkan anak itu.

Dia benar-benar percaya diri, percaya bahwa gennya bisa melawan teknologi yang hebat.

Qiu Dongyue sudah sangat lelah, menutup matanya.

Hari kedua pagi hari, ketika dia bangun, menemukan darah dibawahnya.

Qiu Dongyue tidak pernah mengalami rasa yang menyedihkan ini, setidaknya saat berada diranjang bersamanya, tidak pernah meninggalkan noda darah.

Didalam kamar mandi, juga tidak pernah membiarkan dia melihat bayangan pembalut wanita.

Hanya keguguran sekali, menstruasi sudah tidak teratur seperti dulu, menstruasi kali ini, itu dibulan yang berbeda setelah aborsi.

Jadi, saat bangun, Qiu Dongyue melihat diatas ranjangnya ada noda darah, kepalanya tertegun, dan memukul kepalanya.

Semalam baru saja dengan dia melakukannya, hari ini sudah datang.

Kelihatannya semalam tidak hamil, Qiu Dongyue diam-diam bergembira.

Dia ingin membersihkan sprei, mengambil handuk terlebih dahulu, membawa sepanci air, membersihkan darah, sehingga, ketika Miao Yingdong bangun, akan lebih mudah untuk mencuci sprei lagi.

Saat Qiu Dongyue berjongkok di samping tempat tidur dan mengusap sprei, Miao Yingdong bangun.

Dia memandang Qiu Dongyue untuk waktu yang lama, bertanya, “Datang lagi?”

“Em. “ Qiu Dongyue berkata dengan terburu-buru.

Waktu tidur dengan Miao Yingdong juga tidak singkat, meskipun dia juga pernah meminta Qiu Dongyue untuk mengucapkan kata-kata "pembalut wanita" di depannya, dua kata itu, maksudnya adalah, Qiu Dongyue dihadapannya, tidak perlu malu.

Tetapi ketika dia benar-benar mengungkit lagi, dia masih merasa sangat malu.

“Kali ini lebih awal datang, atau terlambat datang? Kenapa dengan yang sebelumnya berbeda setengah bulan? “Miao Yingdong berbaring di sisi tempat tidur, mengangkat kepalanya bertanya kepada Qiu Dongyue.

Tangan Qiu Dongyue yang mengusap darah, bergerak semakin pelan.

Masalah ini, dia tidak pernah memikirkannya sama sekali.