Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 484 Hatinya Sangat Lembut!

Niantong sudah pulang.

Qiao Yueran sudah menyelesaikan tugasnya untuk bekerja di rumah Miao Yingdong.

Niantong membawa banyak barang untuk Qiao Yueran dari luar negeri, yang terdiri dari perhiasan, dan pakaian.

Qiao Yueran sangat menyukainya.

Niantong memberikan sebuah cincin yang berwarna hijau kepada Qiao Yueran, “Untukmu!”

Qiao Yueran mengamatinya, “Apakah ini adalah cincin zamrud?”

Niantong melihat Qiao Yueran dengan kaget, “Apakah kamu benar-benar tidak mengetahuinya atau sedang bercanda denganku?”

Qiao Yueran menatap Niantong dengan serius, “Kenapa?”

“Apakah kamu tidak mengetahuinya?”

Qiao Yueran menggelengkan kepalanya.

“Bukannya kamu mempelajari mengenai perhiasan?”

“Setiap hari aku tidak pergi ke sekolah, meskipun nilaiku baik, itu juga merupakan pengetahuan secara teori, fasilitas sekolah kami tidak sebagus kalian, jarang bisa melihat barang yang asli.” Karena penyakit Xu Shian, setiap harinya Qiao Yueran tidak pergi ke sekolah, saat ini dirinya sudah mulai merasa kesal.

Niantong duduk di samping Qiao Yueran, dan berkata kepadanya, “Ini adalah batu demantoid, meskipun berwarna hijau, tetapi tetap saja memiliki perbedaan dengan batu zamrud!”

Niantong menjelaskan perbedaannya kepada Qiao Yueran.

Qiao Yueran mengangguk, benar saja, dirinya kurang rajin, dirinya bersekolah hanya demi mendapatkan gelar saja.

Xu Shian sudah sembuh dari penyakitnya, dia ingin mencari pekerjaan, sebelumnya dia sakit, jadi waktunya banyak terbuang, dia mengirimkan banyak surat lamaran, dan menyembunyikan masalah mengenai dirinya pernah menjalankan operasi penggantian ginjal, sebenarnya dia juga tidak perlu mengungkapkannya.

Setelah tamat dari universitasnya, pengalaman kerja pria itu sebelum menderita penyakit tersebut juga sangat bagus, banyak perusahaan yang memintanya untuk pergi interview.

Di antara itu, ada sebuah perusahaan investasi ventura yang bernama AIO memintanya untuk pergi interview, tentu saja merupakan posisi sales yang paling bawah, lagi pula sebelumnya dirinya belajar mengenai keuangan.

Karena posisi AIO dalam dunia bisnis, membuat Xu Shian ingin mencoba memasuki perusahaan tersebut.

Xu Shian memberi tahu kepada Qiao Yueran bahwa dirinya melamar kerja.

AIO, bukannya itu perusahaan milik Miao Yingdong? Dulu ketika paman ganteng bercerita kepada dirinya, pria itu sengaja mengatakan hubungan AIO dengan AAK, itu membuat Qiao Yueran sangat terkesan.

Kali ini proses rekrutmen mereka, dilakukan secara tertulis, dan juga wawancara, mereka hanya memilih satu dari dua ratus orang.

Ketika lolos, gajinya juga akan sangat tinggi, ini merupakan sebuah pekerjaan yang sangat baik.

Karena kemarin Qiao Yueran menunjukkan pengetahuannya yang kurang, jadi Niantong mengatakan, lain kali dirinya hanya perlu ke rumahnya dua hari dalam seminggu, dan tidak boleh menganggu kegiatan belajarnya, ditambah, Xu Shian juga sudah mulai mencari pekerjaan, mereka berdua dapat bersama-sama untuk membayar utang, bagaimanapun ini lebih baik dari pada hanya seseorang.

Xu Shian ingin bekerja di AIO, Qiao Yueran tentu saja akan mendukungnya, tetapi AIO dalam memperlakukan karyawan sangat tegas, ini juga sudah terkenal, dalam kondisi seperti ini, kecuali terdapat banyak informasi internal, dan informasi ini, tidak akan ditemukan di situs web resminya.

Qiao Yueran tidak berkata, Miao Yingdong tidak pernah menceritakan kepada dirinya, mengenai masalah kerjanya, dan juga tidak pernah mengatakan dia bekerja di perusahaan apa, hanya terkadang ketika bertelepon, akan membicarakan masalah mengenai investasi, tentunya, demi pacarnya untuk meminta data wawancara dengan Miao Yingdong juga tidak bisa diterima, apalagi, pria itu sebagai salah satu pemilik perusahaan, tidak mungkin dia akan melanggar peraturan yang berlaku, itu sudah dapat dipastikan.

Tetapi, Xu Shian ingin mendapatkan pekerjaan ini, Qiao Yueran tentu saja akan membantunya.

Awalnya Qiao Yueran hanya berpikir dalam hati, tetapi kemudian dirinya tiba-tiba mengingat bahwa, dia masih mempunyai kunci rumah Miao Yingdong.

Tuhan yang berbelas kasih, dirinya hanya ingin membantu pacarnya, dan bukan sengaja untuk mencuri sesuatu di rumah Miao Yingdong.

Pria itu meletakkan banyak dokumen di dalam ruang bukunya, dan juga barang investasinya, bagaimanapun, kuncinya, pada suatu hari, Qiao Yueran juga harus mengembalikan kepadanya, lebih baik memanfaatkan kesempatan ini, untuk mengembalikan kuncinya secara diam-diam, dan mengunci pintunya dari luar.

Saat ini Qiao Yueran takut untuk bertemu dengan Miao Yingdong, takut pria itu menanyakan kepada dirinya mengenai siapa pria keduanya.

Yang membuatnya tidak tahu harus menjawab apa, dan yang terpenting, Qiao Yueran ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengembalikan kuncinya.

Jadi, pada sore hari senin, Qiao Yueran pergi ke rumah Miao Yingdong, dan menuju ke dalam ruang bukunya, dia melihat dokumen AIO, ini adalah kali pertama Qiao Yueran melihat isi dokumen investasi, Qiao Yueran memotretnya dengan menggunakan ponsel miliknya.

Ketika bersiap-siap untuk pergi, tiba-tiba pintu rumah berbunyi.

Qiao Yueran panik, oh tidak, Miao Yingdong sudah pulang, kenapa dia pulang begitu awal?

Qiao Yueran tidak dapat keluar, dia hanya dapat bersembunyi di dalam ruang buku, dia percaya bahwa, rumah pria itu begitu besar, pria itu tidak akan menemukan keberadaan dirinya.

Ketika Miao Yingdong masuk, dia melihat sepasang sepatu, meskipun di dalam rak, tetapi dia masih tetap dapat melihatnya.

Untuk apa wanita itu datang?

Dan setiap kali secara diam-diam?

Miao Yingdong berpura-pura tidak peduli, dan pergi ke kamarnya untuk mengganti baju, kemudian terdengar suara ketukan pintu.

Miao Yingdong pergi membuka pintu, dan ternyata adalah Qing Yu.

Wanita itu memegang termos makanan di tangannya.

“Ethan, setelah aku menanyakan kepada tante, aku baru tahu rumahmu berada di sini, aku membuat rice ball dari rumah, dan juga scallion pancake, aku mendengar tante mengatakan kamu menyukai makanan tradisional seperti ini, jadi, aku sengaja datang untuk mengantarkannya kepadamu!” Qing Yu sambil berkata sambil memasuki rumah Miao Yingdong.

Miao Yingdong berkata, “Tepat sekali, awalnya aku ingin pergi makan di luar.”

Qing Yu tersenyum, “Tuan Miao begitu kaya, apakah tidak berencana untuk mencari asisten rumah tangga?”

“Ada satu. Kinerjanya sangat buruk, aku menghentikannya!” Miao Yingdong dengan terus terang, duduk di samping meja makan, dan mulai memakannya.

Qing Yu dengan senang duduk di hadapan Miao Yingdong, dan menatap Miao Yingdong makan, dengan suasana yang nyaman, setelah Miao Yingdong selesai makan, wanita itu ingin membawa pulang termos makannya.

“Tuan Miao, apakah anda mempunyai waktu pada akhir pekan ini? Jika ada, bagaimana kita pergi bermain golf?” Qing Yu bertanya.

“Selalu mempunyai! Wanita cantik yang mengajak, tentu saja memiliki waktu luang.” Miao Yingdong menjawab dengan sangat ceria.

Qing Yu bangkit dan hendak pergi, Miao Yingdong tiba-tiba meraih bahu Qing Yu, posisi Miao Yingdong saat ini, kebetulan di depannya terdapat cermin full-length, posisi Qiao Yueran di dalam ruang kamar, terekspos, Qing Yu tidak dapat melihat Qiao Yueran, tetapi Miao Yingdong dapat melihatnya.

Untuk apa wanita itu pergi ke dalam ruang buku?

“Tuan Miao, apa yang sedang anda lakukan?” Qing Yu berkata, “Diriku tidak ingin——tidak ingin berhubungan badan denganmu pada saat ini!” Miao Yingdong menatap Qiao Yueran, dan berkata di samping telinga Qing Yu, “Kalau lain kali?”

Qing Yu tidak berkata, dan hanya tersenyum!

Miao Yingdong tertawa terbahak-bahak.

Qing Yu mendorong Miao Yingdong, dan berkata, “Orang jahat!”

Kemudian wanita itu pergi!

Qiao Yueran masih berada di dalam ruangan buku, dia merapatkan bibirnya dengan erat, hanya seorang wanita murahan yang berhubungan badan dengan orang lain.

Miao Yingdong duduk di atas sofa, tadi sudah selesai makan, jadi dia sangat tenang, untuk duduk di sana.

Setelah sejenak kemudian, Miao Yingdong mulai bertelepon, sepertinya dia menghubungi seorang tukang kunci.

Qiao Yueran cemas, kenapa tiba-tiba ingin mengganti kunci? Jika setelah selesai diganti bagaimana dirinya dapat keluar?

Wanita itu hanya bisa berdiri di ruang buku dengan cemas!

Beberapa saat kemudian, tukang kunci datang.

Tukang itu meminta Miao Yingdong untuk memilih kunci pintu digital yang berkata sandi.

Digantikan menjadi berkata sandi?

Kalau begitu dirinya juga tidak dapat keluar dari dalam?

Apakah pria itu menyadari dirinya berada di dalam rumahnya?

Setelah kunci pintu selesai diganti, hati Qiao Yueran serasa sedang dipanggang, itulah dirinya yang seperti semut yang berada di atas wajan panas.

Setelah kunci pintu selesai diganti, sudah jam Sembilan malam.

Miao Yingdong pergi mandi, dan kembali ke kamarnya.

Qiao Yueran keluar dari ruang buku dengan diam-diam, dari dalam, dirinya tidak dapat membuka pintu, seperti yang dikatakan oleh Qing Yu, pria itu jahat, pria yang sungguh jahat.

Qiao Yueran menarik pintu itu dari dalam, tetapi tidak berhasil, dia sangat cemas.

Lampu di ruang tamu menyala, Miao Yingdong keluar dari dalam kamarnya!

“Kenapa ada seseorang yang berada di dalam rumahku? Kamu baru datang atau baru mau pergi? Jika kamu baru mau pergi, kapan dirimu masuk?” Suara Miao Yingdong terdengar dari belakang, dan berpura-pura tidak mengetahui apa-apa, “Datang untuk mengambil apa?”

Larut malam begini, Qiao Yueran terkejut dan bersandar di pintu, dan berkata dengan tidak berdaya, “Tuan Miao, aku——aku——khawatir anda, jadi datang untuk melihat anda!”

Langkah kaki Miao Yingdong terhenti, dan dia duduk di atas sofa, sambil menatap Qiao Yueran, “Khawatir aku?”

“Um, iya, kha—khawatir anda, khawatir apakah anda sudah makan atau belum, khawatir anda hanya sendirian dan mungkin akan melupakan sesuatu, aku ingin bertemu dengan anda, tetapi takut jika anda menanyakan sesuatu padaku, aku tidak dapat menjawabnya, jadi, aku datang dengan diam-diam!” Qiao Yueran bersandar di pintu, dan merasa gelisah.

Datang ke rumah Miao Yingdong dua kali dengan diam-diam, dan ditangkap olehnya, dirinya juga tidak mengetahui kenapa akan seperti ini, Qiao Yueran tidak mengetahui apakah perkataan yang dikatakan itu berasal dari dalam hatinya atau hanya berkata tanpa berpikir.

Tetapi setelah dikatakan, dirinya tidak merasa bersalah.

“Kamu begitu khawatir terhadapku, apakah tidak takut mengejutkanku?” Miao Yingdong memegang dagunya, sambil berkata.

“Aku tidak memikirkan begitu banyak, aku mengetahui statusku dengan kamu berbeda. Aku hanya dapat melihatmu dengan diam-diam. Aku mengetahui diriku tidak cocok denganmu.” Qiao Yueran berkata, dan menundukkan kepalanya.

Miao Yingdong terdiam sejenak, dan berkata, “Sini!”

Qiao Yueran berjalan dengan langkah yang cemas, dia mengetahui dirinya sudah membohonginya, bagaimana untuk menjelaskannya di kemudian hari?

Qiao Yueran berjongkok di depan Miao Yingdong, dan menatap Miao Yingdong dengan tatapan yang bingung, lalu dia memanggil dengan lembut, “Tuan Miao!”

Miao Yingdong membelai rambut Qiao Yueran dari belakang, seketika Qiao Yueran berjongkok dengan tidak seimbang, dan dirinya jatuh ke depan, dengan naluri dia memegang lutut Miao Yingdong, ketika ingin menarik tangannya, Miao Yingdong tiba-tiba meraih tangannya, “Kalau begitu bagaimana aku memakannya, apakah kamu sudah melihatnya?”

Qiao Yueran menundukkan kepalanya, “Sudah melihatnya.”

“’Bagaimana?”

“Yang dibuat oleh Qing Yu, semuanya aku bisa, aku tidak hanya pandai membuat rice ball, selain itu juga ikan asam manis, scallion pancake, bubur, dan juga sup, yang aku pandai lebih banyak dari pada wanita itu.” Qiao Yueran mendongak, dan menatap Miao Yingdong.

“Kemudian?”

“Jika anda menyukainya, aku dapat memasaknya untuk anda! Saat ini aku sudah tidak sibuk, Niantong menyuruh diriku ke rumahnya hanya dua hari dalam seminggu.” Qiao Yueran mengangkat kepalanya.

Qiao Yueran merasa malam ini dirinya pasti sudah gila, banyak perkataan yang belum dipikirkan oleh dirinya terlebih dahulu, sepertinya sudah tersembunyi di dalam hatinya, dan dia selalu menutupinya, dengan rasa rendah diri hingga telah bertumbuh menjadi semakin kuat.

“Tetapi sekarang kamu sudah tidak bekerja lagi di dalam rumahku!”

“Tidak masalah, kamu ingin makan apa, dapat menyuruhku untuk membuatnya.” Qiao Yueran mendongak, dan menatap Miao Yingdong.

“Besok pagi aku ingin makan! Jam tujuh pagi besok aku ada jadwal, jadi hari ini aku pulang lebih awal. Jam enam. Apakah kamu bisa?” Miao Yingdong bertanya.

Saat ini, hati pria itu sangat lembut!