Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 518 Dia Tidak Melupakannya, Dialah yang Melupakannya

518

Niantong merangkak ke leher Nan Liyuan , bibirnya dengan lembut menjelajahi wajah Nan Liyuan .

“Aku tidak tertarik padanya. Aku tidak bisa mengendalikan, pria dengan karakter seperti itu.” Kata Niantong dengan lembut, perasaan yang ambigu.

Nan Liyuan memiringkan kepalanya dan melihatnya dengan mata menyipit,” Maksudmu kalau kamu bisa mengontrolnya, jadi kamu akan bersamanya; dan juga, apa kamu bisa mengotrol karakterku?”

Mata Niantong langsung terbuka, wajahnya menjadi merah,”Maksudku bukan itu! Aku hanya----“

“Hanya apa?” Nan Liyuan menatap Gu Niantong .

“Tidak ada!” Niantong langsung duduk di sofa.

“Kalau memang menyukainya, bilang saja. Lagipula aku sudah terikat pernikahan, anak juga sudah ada, apa yang harus ditakuti lagi?” kata Nan Liyuan pura-pura acuh.

Gu Niantong melihat kalau emosi Nan Liyuan sudah mereda, berkata,” dia sangat tampan, sukses, dia dan aku ada di industry yang sama, kadang komunikasi dengannya susah dihindari, dia akan mengejarku, aku juga tidak bisa tak berperasaan! Karena ada kamu, jadi----“

“Jadi apa? Tidak berani? Takut kalau orang mengatakan kamu selingkuh?” Nan Liyuan menatap wajah merah Gu Niantong .

“Tidak akan bisa lari dari hal ini, kalau ada berarti ada! Tidak bisa kembali lagi!” balas Niantong .

“Jadi kalau tidak ada aku, kamu akan bersamanya?” tanya Nan Liyuan lagi.

Niantong menggigit giginya, dan mengangguk.

Nan Liyuan menghela nafas dengan dingin,”Jadi, aku juga tidak bisa melihat kalau kamu sangat membencinya, malah dia adalah pilihan kedua yang tidak buruk!”

“ Liyuan , sebentar lagi sudah punya tiga anak. Kamu peduli tentang ini tujuannya untuk apa?” Niantong mengangkat kepalanya membantah,”sudah aku katakan, bahkan kakak juga tidak bisa melihatnya, kamu memakan kecemburuan ini untuk apa? Ada kamu disini, bagaimana aku bisa balik ke pilihan kedua?”

Wajah Niantong menjadi merah, tidak merasa kalau kecemburuan Nan Liyuan tidak masuk akal.

Nan Liyuan merasa, dari awal sampai akhir, dia sangat baik pada wanita ini, tetapi dia masih mengeluarkan banyak sekali usaha untuk mengejarnya, tetapi Ye Maochen , juga tidak melakukan apa-apa, kalau memang dia mengejarnya pasti akan pelan-pelan, dengan sangat mudah masuk kedalam hati Niantong , dia merasa sangat tidak seimbang.

Dari awal, dia merasa kalau Niantong tidak menentang Ye Maochen , tinggi, kaya, tampan, dan sopan, terlebih lagi, dia merasa kalau Niantong sangat dekat dengannya. Namun, Niantong kelihatannya takut kalau dia sendiri akan marah, jadi dia menunjukkan ketidakpeduliannya pada Ye Maochen .

Termasuk dengan sengaja mencium Ye Maochen didepannya, dia pasti akan merasakannya.

Jadi, kalau dia dan Ye Maochen ada di garis lari yang sama, siapa yang akan menang?

Malam ini, Nan Liyuan tidak ingin dengan Niantong , bahkan tidak memeluk Niantong , Gu Niantong yang sedang jatuh cinta, merasa sangat sedih dan hampa, esok paginya, Nan Liyuan sudah pergi, saat Niantong belum bangun.

Dia tahu kalau Niantong marah.

Niantong bangun, memeluk kakinya dan menangis di sofa, matanya menjadi seperti kacang walnut.

Dia merasa kalau ada beberapa hal, yang masih harus disembunyikan dari suaminya, termasuk maksud-maksud yang tersimpan, akan sangat buruk kalau orang lain tahu.

Dia menelepon Nan Liyuan , ponsel Nan Liyuan berdering tetapi tidak dia angkat.

Dia sedang marah.

Tidak tahu kenapa dia marah, mungkin karena cemburu, cemburu pada Ye Maochen .

Jadi, dia dan Niantong bersama, karena hasil dari selingkuh, dia merasa, dua orang yang bersama di dunia ini, harus dua orang yang paling cocok, bagaimana dia tidak menikahi Niantong diawal? Bagaimana kalau dia tidak bertemu dengannya?

Nan Liyuan sedikit takut!

Niantong duduk di sofa dan menangis, dia ingin mencari seseorang untuk berbicara dengannya, mengurangi gangguan di hatinya.

Secara langsung dia memikirkan Yueran , Yueran benar-benar seorang wanita yang baik, mendengar orang lain berbicara dia tidak pernah membocorkannya, sangat pandai menenangkan orang.

Yueran sedang mempelejari tentang produksi batu dia sekolah, dia sangat serius.

Ketika aku mengangkat ponsel, ponselku sudah berdering beberapa kali.

Sambil menangis Niantong meminta Yueran untuk datang ke rumahnya, Yueran bertanya apa yang terjadi, Niantong menceritakan apa yang terjadi semalam antara dia dan Nan Liyuan , dan juga,” dia tidak pulang! Aku sudah meneleponnya dia juga tidak menjawabnya! Dia tidak pernah seperti ini sebelumnya!”

Bercerita sambil menangis, Yueran juga ikut sedih, tidak ingin Niantong khawatir, dia datang secepatnya.

30 menit kemudian Yueran sudah sampai di rumah Niantong .

Niantong mengeluh, “Aku sudah bilang kalau aku wanita yang angkuh, Ye Maochen tidak punya kesalahan sama sekali, dan sangat baik di segala hal, kita berdua sejalan, punya guru yang sama, ini sangat normal, dia malah cemburu!”

“Mungkin Tuan Nan adalah orang yang sensitif, dia merasa kalau kamu dan perasaanmu adalah milik dia seorang, kalau kamu ada pikiran yang lain, dia akan menderita.” Kata Yueran sambil menempuk punggung Niantong .

“Tapi aku sebelumnya tidak pernah jatuh cinta, juga tidak pernah menyukai orang! Ye Maochen hanya membuat sedikit perasaan di hatiku, apa itu punya dampak?” keluh Niantong lagi.

Yueran terus menepuk punggung Niantong , dulu dia pernah jatuh cinta, hatinya mungkin juga seharusnya sedikit terluka.

“Aku meneleponnya, dia tidak menjawab! Kamu telpon dia, suruh dia kembali!” marah Niantong .

Yueran berpikir, dan kemudian menelepon Nan Liyuan .

Tapi Nan Liyuan melihatnya kalau itu Yueran , dia sudah tahu apa yang terjadi, dia masih tidak menjawabnya.

Yueran menggelengkan kepalanya pada Niantong .

Niantong kali ini sangat marah.

Niantong meneleponnya lagi, sebelum dia meneleponnya, Yueran bertanya,” kamu menelepon siapa?”

Tidak lama saat panggilannya dibuat, kata “panggil” sudah sampai ditujuan.

“Kakak, Liyuan dan aku bertengkar, dia pergi ke kantor, dan tidak menjawab teleponku, bisakah kamu berbicara dengannya?” kata Niantong dengan manis.

Yueran menganggukkan kepalanya, ternyata dia menelepon Miao Yingdong .

Dia duduk disana, mendengar dengan diam.

Miao Yingdong sedang berada di hotel dengan orang yang bernama Ethan membahas sesuatu, banyak orang punya nama yang sama di Amerika.

Suara Miao Yingdong selalu tenang dan tidak gegabah,” Masalah pasangan ini, aku tidak peduli!”

“Kakak, mata Niantong sudah bengkak karena menangis, liat seberapa menyedihkannya aku!” balas Niantong .

Miao Yingdong tersenyum,”sudah dibilang tidak peduli berarti tidak peduli! Kamu manja seperti ini, juga lagi hamil, aku tidak percaya kalau Liyuan bertengkar denganmu, pasti kamu yang membuatnya marah.”

“Walaupun aku yang membuatnya marah, tapi orang yang lagi menangis adalah aku, kak, aku mohon, tolong telepon Liyuan , sekarang dia tidak menjawab panggilanku!” kata Niantong .

“Tidak! Sekarang aku lagi berbicara dengan orang!” Miao Yingdong hampir menutup panggilannya.

“Kak, kamu lagi dimana? Aku akan menjemputmu, bolehkan? Cukup serius kan? Kirim alamatmu padaku.” Kata Niantong .

Tadi Niantong merasa, mungkin tadi dia mendengar suara Yueran di telepon.

Jadi, banyak sekali masalah.

Benar-benar perkerjaan yang susah.

Niantong menutup panggilannya, lalu berkata pada Yueran , “Bisakah kamu menjemput kakak kemari?”

“Aku?” tanya Yueran sambil menunjuk hidungnya.

Selama satu setengah bulan di Venezuela, dia berusaha keras untuk melupakannya.

Tapi, anehnya, di ingatannya, dia tidak bisa mengingat rupa Miao Yingdong .

Dia tidak tahu perasaan seperti apa ini.

Dia mencoba untuk mengingat wajah orang lain, Niantong , Tuan Nan, Xu Shian, bahkan Ye Maochen , dia mengingatnya dengan jelas, tetapi orang itu, dia tidak bisa mengingatnya.

“Iya, sekarang perutku sudah besar, tidak nyaman sekali, kamu kenal kakak, dia sekarang ada di hotel membahas sesuatu dengan orang lain, kamu tolong aku jemput dia kemari!”

Mungkin ini adalah tujuan kakak juga---- membiarkan Yueran menjemputnya.

Harus orang tertentu yang menjaga Niantong .

Malu sekali!

Yueran ingin mencari alasan, tetapi tidak kepikiran, Niantong memanggil supir keluarga untuk mengantar Qiao Yueran pergi.

Dengan cepat sudah sampai di hotel dimana Miao Yingdong berada.

Sebentar lagi sudah Imlek, diluar sangat dingin, udaranya juga dingin, didalam hotel seperti musim semi.

Lantai satu hotel adalah tempat minum kopi yang mewah.

Dari jauh, Yueran melihat punggung seseorang, sangat lebar dan berotot, kakinya naik diatas kaki lainnya, tenang, dan pandangannya sama seperti yang ada di ingatannya.

Hatinya Qiao Yueran tiba-tiba merasakan sakit.

Tanpa alasan, tidak tahu darimana sakitnya datang, seperti jarum yang menusuk.

Satu bulan tidak bertemu, dia dan pria itu tidak ada hubungan lagi, tetapi bertemu dengannya, dia sendiri tidak boleh menunjukkan ekspresinya?

Qiao Yueran berdiri jauh selama 2 menit, lalu berjalan.

Yang berbicara dengan Miao Yingdong adalah orang asing yang sudah tua, kira-kira berumur 60.

Dia melihat keatas dan seorang wanita kecil berdiri di belakang Miao Yingdong , dia sedikit terkejut.

Miao Yingdong kelihatanya tidak sadar, dia lanjut berbicara dengan orang yang didepannya, Bahasa Inggrisnya selancar air di musim semi, sangat cantik, mengikat dan juga menarik.

Qiao Yueran tidak tahu harus memanggilnya Ethan atau Tuan Miao .

Berpikir kalau tidak ingin orang lain tahu nama keluarganya, jadi, dia membisikkan,”Ethan!”

Miao Yingdong tidak berbalik, masih lanjut berbicara.

Namun orang yang berbicara dengan Miao Yingdong mengangkat kepalanya dan membalas,”Then?”

Qiao Yueran dengan cepat berbicara dengan Inggris,”Aku tidak memanggilmu, tapi memanggil dia.”

Orang asing itu tersenyum dan berkata pada Miao Yingdong ,”Ethan, dia memanggilmu.”

Miao Yingdong baru berbalik dan melihat Qiao Yueran , dia berkata,”apa aku mengenalmu?”

Qiao Yueran terkejut seketika, wajahnya menjadi merah dan jantungnya berdetak cepat, dia mengira kalau melupakan tampangnya akan benar-benar melupakannya.

Tetapi saat dia berbalik, tepat seperti orang yang disukai, kebetulan sekali.

Ternyata, dia tidak lupa sama sekali, dia ingin melupakannya, tetapi dia hanya menenggelamkannya didalam hatinya.

Melihatnya lagi, hatinya yang paling dalam timbul lagi.

Dia tidak melupakannya, tapi dialah yang melupakannya!

Qiao Yueran tidak menyangka kalau dia akan bertanya seperti ini, dan dia tidak bisa tenang, dia dengan buru-buru berkata,”Ethan, Niantong yang menyuruhku mencarimu. Memintamu untuk membujuk.”

Miao Yingdong tersenyum,” apa hubungan aku denganmu? kenapa aku harus mengikutimu?”

Yueran terpana, ada sebuah kalimat yang sudah lama di pikirannya:

“Jadi kamu ingin memulai hubungan apa?”

“Tidak ada hubungan apa-apa.”

Novel Terkait

Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu