Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 550 Sudah Menemukan Kakak

Ming Yuan pergi ke rumah sakit melakukan identifikasi sum-sum tulang, hasilnya cocok dengan Qiu Dongyue!

Ini juga termasuk cara pemeriksaan kakak adik kandung.

Setelah beberapa hari, Ming Yuan pergi mengambil laporan pemeriksaan, sama seperti yang ditebak, pencocokkan sukses.

Bagaimana juga kakak adik, satu orang ada sesuatu, yang lainnya juga akan ada rasa.

Apalagi masalah pencocokkan.

Ming Yuan berpikir, karena sudah datang, maka pergi lihat adik sebentar, bagaimana juga penyakit darah putih.

Tapi saat perjalanan ke kamar rawat Qiu Dongyue, semakin dia pikirkan, semakin merasa aneh.

Ada yang tidak benar, tapi tidak bisa diungkapkan.

Dia mengira Yueran pasti sedang tidur.

Dia tidak tau, baru saja keluar dari ruangan pengidentifikasi, Xu Qian langsung menelepon Qiu Dongyue.

"Kakakmu datang melakukan pencocokkan, hasilnya cocok denganmu! Sekarang dia pergi ke kamar inapmu melihatmu----" Ini adalah strategi Xu Qian.

Jantung Qiu Dongyue berdebar cepat sekali, dia sungguh tidak mengira menggunakan cara ini, benar-benar bisa memunculkan kakaknya.

Meskipun cara ini tidak membanggakan, tapi tidak ada cara lain lagi.

"Siapa? Apakah dia tampan?" Tanya Qiu Dongyue.

"Nanti dia akan masuk ke kamar inapmu, tampan sekali, mirip sekali denganmu!" Ucap Xu Qian.

Qiu Dongyue terhibur, dia berpikir, Chen Yaning begitu cantik, meskipun dirinya tidak begitu cantik, tapi setidaknya keluarga akrab, tampaknya nyaman, kakak-----

Saat memikirkan nama panggilan ini, hati Qiu Dongyue tiba-tiba gugup sekali.

Kakak!

Kakak kandungnya!

Saat ini, dia melihat Ming Yuan masuk ke dalam kamar rawatnya.

Qiu Dongyue terkejut sampai terbodoh, matanya melihat Ming Yuan.

Dia terus mengira kebetulan, tidak akan mungkin.

Jadi, dia terus menunggu, melihat dibelakang apakah ada orang lain muncul atau tidak, tapi tidak, terus tidak ada!

Ming Yuan adalah-----kakak kandungnya?

Pantas saja setiap kali dia bertemu Ming Yuan, selalu merasa akrab sekali, juga pantas saja, kemarin dia menemani Miao Yingdong berjalan-jalan, saat dia membalikkan kepalanya, juga melihat Ming Yuan membalikkan kepalanya; pantas saja, dia selalu ada sedikit rasa hati Ming Yuan.

Kenapa grup Ming tiba-tiba bisa mengirim email seperti itu kepadanya, pasti karena kakak kandungnya sudah tau keberadaannya, terus memperhatikannya, di perjalanan hidupnya, menjadi pemandu arah.

Kira-kira melihat Qiu Dongyue belum tidur, Ming Yuan tampak terkejut, berkata, "Kudengar kamu sakit, datang melihatmu!"

Raut wajahnya tampak naif!

Qiu Dongyue masih belum sadar, dengar maksud Xu Qian, kakaknya tidak hanya tidak bodoh, malah sangat cerdik.

Tapi kenapa Ming Yuan berpura-pura bodoh?

Xu Qian kenapa bisa tau?

Qiu Dongyue merasa IQnya lebih buruk dari orang.

"Di---dimana Song Yang ? bukannya Song Yang selalu mengikut kemanapun kamu pergi?" Setelah begitu lama, Qiu Dongyue baru bertanya.

"Dia sedang menungguku dibawah!"

"Kalau begitu apakah kamu bisa mendapatkan kamar rawatku?" Qiu Dongyue ingin berkata, sesuai dengan "IQ Ming Yuan”!

“Kamar rawatmu mudah sekali dicari. Bagaimana rasanya?" Ming Yuan berkata dan duduk di ranjang Qiu Dongyue.

"Aku baik sekali! Sebenarnya, aku tidak sakit, sakit apapun tidak ada!"

"Bodoh! Semua orang berkata dirinya seperti itu." Ming Yuan tersenyum, "Sudahlah, hari ini aku keluar lama sekali, aku mau pergi dulu!"

Ming Yuan memutarkan badannya, dia melihat Qiu Dongyue sangat bersemangat, dia sudah tenang, dan juga, pencocokkan tulang sumsum berhasil, cepat atau lambat Yueran akan sembuh, dia tidak buru-buru menunjukkan hubungannya sendiri.

Pada saat detik Ming Yuan memutarkan badannya, Qiu Dongyue tiba-tiba berkata: "Kakak, hati-hati dijalan!"

Langkah Ming Yuan terhenti.

Ini sebenarnya rencana baik hati Xu Qian atau apa?

Dia mengerutkan keningnya.

Ming Yuan pura-pura tidak mendengar apapun.

Tapi kata "kakak" ini, sering muncul di dalam mimpinya, muncul puluh ribuan kali, tidak disangka ada suatu hari menjadi kenyataan disini, dia sangat senang.

Sudut bibirnya hanya terangkat sedikit, tidak mengatakan apa-apa, langsung berjalan keluar.

"Kakak, aku tidak sakit, aku tidak sakit! Ayah sudah sakit, meskipun dia ada kesalahan besar, tapi dia pernah memberikan kita nyawa! Sekarang hidupnya susah sekali, kira-kira waktu yang tersisa juga tidak banyak, ayo pergi lihat dia." Qiu Dongyue duduk di tempat tidur, pinggangnya lurus sekali, dia takut langkah selanjutnya Ming Yuan langsung pergi.

"Akibatnya sendiri, tidak bisa menghindari! Sampai hari ini, dia pantas mendapatkannya!" Ucap Ming Yuan.

Air mata Qiu Dongyue mengalir, maksud Ming Yuan ini, dia sudah mengakui kalau dirinya adalah Qiu Dongchen ?"

"Tapi dia sudah mendapatkan hukuman yang pantas dia dapatkan! Dia sudah menyesal. Sekarang dia sakit parah, kurus sekali, kemarin dia juga bertanya padaku apakah sudah mendapatkanmu, kalau sudah, mau membawamu pergi mencarinya. Bagaimana juga dia sudah tau, bertemu sekali sama dengan berkurang sekali!" Qiu Dongyue dengan air mata mengalir memohon kepada Ming Yuan----ataupun Qiu Dongchen.

Dia mempunyai seorang keluarga yang dicintai lainnya, keluarganya ini, tidak ada benci, hanya ada cinta!

Ming Yuan sudah menyesal, dia dirumah Ming, juga dalam lingkungan dipaksa oleh semua orang, dia takut masalah dia sama sekali tidak bodoh diketahui oleh Ming Juan.

"Kalau kamu takut ketahuan oleh Ming Juan, maka kita berdua pergi, diam-diam. Tidak boleh sampai dia tau! Ayah terkena kanker stadium akhir." Qiu Dongyue hari ini merasa sangat menyayangkan.

Rupanya kakaknya terus berada disampingnya, hanya saja bertemu tapi tidak mengenal.

"Kapan?"

"Kapan kamu bisa?" Qiu Dongyue melihat akhirnya kakaknya setuju.

"Sore ini saja, Song Yang sudah menunggu dibawah. Aku juga ingin melihat, orang yang meninggalkan istri, sebenarnya mempunyai akhir yang bagaimana!"

Qiu Dongyue bangkit dari ranjangnya, menarik lengan kakaknya, berkata, "Ayo!"

Begitu Ming Yuan membalikkan badannya, langsung memeluk Qiu Dongyue, suaranya seperti keluar dari tenggorokannya, "Yueran!"

Akhirnya tidak bisa menahannya!

Kepala Qiu Dongyue bersandar pada baju kakaknya, "Ehn, kakak!"

Kakak adik adalah dua orang yang paling akrab.

Dari pertama kali Qiu Dongyue bertemu Ming Yuan, langsung tau, ada semacam perasaan yang sangat akrab ketika melihatnya.

Perasaan seperti ini, bahkan lebih dekat dari Miao Yingdong.

Qiu Dongchen menarik tangan Qiu Dongyue, ini pernah menjadi dua anak yatim yang paling kasihan didunia, ibunya meninggal, keduanya terpisah. Sekarang ini, mereka saling mengandalkan satu sama lain, saling menyayangi.

Qiu Dongyue merasa dirinya hampir menangis.

Dua orang duduk di belakang mobil Song Yang, pergi ke rumah sakit Qiu Minghe.

Beruntung sekali, Jihong sedang tidak ada, Qiu Minghe sedang tidak tidur.

Qiu Dongyue memperkenalkan Qiu Dongchen kepada Qiu Minghe 。

Qiu Minghe menangis, merasa sangat menyayangkan, ini adalah anaknya!

Sebelum dia meninggal, akhirnya bisa bertemu anaknya sendiri, tidak sama dengan anaknya yang bodoh itu!

Tapi Qiu Dongchen terus mengerutkan keningnya.

"Kalian berdua, memang mirip sekali! Mirip sekali dengan mama kalian." Qiu Minghe baru saja mau menarik tangan Qiu Dongchen, langsung dihempas olehnya.

Qiu Dongyue memanggil "Kak."

Maksudnya sudah sangat jelas, Qiu Minghe tidak akan lama tinggal di dunia, harapan terakhir papanya.

Qiu Dongyue hari ini dari sedih bertukar tambah dengan senang, dunianya tidak pernah seombang-ambing seperti ini, mulai sekarang didunia ini dia tidak lagi sendirian.

Qiu Minghe semakin kasihan, awalnya tubuhnya sudah kurus sekali, berbaring diatas bantal, rambutnya sudah hampir botak!

Bagaimana juga Qiu Dongchen juga orang yang berhati lembut.

Mungkin dia tidak bisa menerima situasi pengakuan seperti ini, tidak lama, sudah mau pergi.

Saat turun kebawah, Qiu Dongyue mendengar Qiu Dongchen menarik hingus hidungnya.

Saat itu dia juga sangat membenci Qiu Minghe, tapi dia juga sangat mengasihaninya.

Kakak juga pasti begitu!

Mereka berdua naik ke mobil Song Yang.

Song Yang mengantarkan Qiu Dongyue dulu ke keluarga 苗, setelah Qiu Dongyue turun dari mobil, Qiu Dongchen berkata kepada Song Yang, "Kembali ke rumah sakit Qiu Minghe !"

"Untuk apa kembali kesana?" Tanya Song Yang.

"Pergi mencarinya!"

Sepasang ayah-anak ini, 20an tahun lebih tidak pernah bertmu, pasti ada sangat banyak keluh-kesah yang tidak bisa dikatakan dihadapan Qiu Dongyue, jadi, Qiu Dongchen memilih setelah Qiu Dongyue pulang kerumah, lalu dia kembali kesana.

Song Yang sedang menjaga diluar kamar inap Qiu Minghe.

Qiu Minghe sedang memejamkan matanya.

Qiu Dongchen bukannya tidak kasihan kepadanya.

Tapi meskipun orang yang dikasihani, pasti juga ada yang dia benc!

" Qiu Minghe, kamu jangan berpura-pura menyedihkan di hadapan Yueran, ada beberapa hal yang tidak bisa aku katakan dihadapan Yueran, dulu, setelah mamaku meninggalkan rumah, kamu bahkan menyuruh orang untuk membunuhnya! Kekejamanmu bisa membuatmu jatuh ke alam neraka ke 18!" Qiu Dongchen berkata dengan kejam.

"Aku tidak ada---Dongchen, aku tidak ada!" Qiu Minghe baru saja selesai mengatakannya, langsung mulai batuk.

Batuknya hebat sekali.

Tubuh ini, baru saja 50 tahun!

"Tidak? Bukan kamu, tapi Jihong ! Kalian berdua bekerja sama berbuat jahat! Sekarang, akhirnya kamu sudah menerima huumanmu! Bagaimana dengan Jihong ?" Qiu Dongchen mengubah kebaikannya yang tadi saat Qiu Dongyue ada disini, berubah menjadi wajah ekspresi lain, tapi meskipun sekejam apa perkataannya, di dalam matanya juga ada air mata!

" Dongchen, papa benar-benar bersalah kepadamu dan Yueran! Kamu ingin mengambil apa, kamu ambil saja! Sekarang aku berubah menjadi seperti ini, juga sudah mendapatkan karmaku!" Sambil berkata, Qiu Minghe langsung mulai menangis.

Orang setua ini, tangisannya kasihan sekali, dia sudah kurus dan kecil, berbaring di atas bantal.

Dia yang seperti ini, membuat Qiu Dongchen benci dan kasihan.

Saat ini, suster membawa sebuah dokumen masuk, ambil berkata, "Tuan 邱, silahkan tandatangan!"

"Apa ini?" Tanya Qiu Dongchen.

"Aku mau mendonorkan retinaku kepada Miao Yingdong, aku tau, Yueran pacaran dengannya, ekonomi tidak imbang, berbeda jauh sekali, pasti Yueran akan kesulitan! Lagipula aku adalah orang yang akan mati! Retinaku diberikan saja kepada Miao Yingdong, kuharap kedepannya dia bisa bersikap baik kepada Yueran! Saat ini, aku tidak bisa melakukan apa-apa untuk Yueran! Ini adalah hal terakhir, biarkan aku melakukannya." Semakin Qiu Minghe mengatakannya, dia semakin kasihan.

Dia yang sekarang, benar-benar menjadi seorang orangtua yang kesepian.

Qiu Dongchen merebut dokumen itu dan membacanya, lalu tertawa dingin, "Pasien kanker? Kamu sudah diumur segini, apakah retinamu pantas untuk Miao Yingdong ? Aku akan mendonorkannya untukmu! Seumur hidup ini, aku tidak berutang apapun lagi kepadamu! Mulai sekarang bukan kamu yang memberiku nyawa! Kalau kamu sudah mati, aku juga tidak akan datang melihatmu!"

Setelah mengatakannya, Ming Yuan merobek dokumen itu, langsung memutar badannya dan pergi!

"Bukan----" Qiu Minghe berada dibelakang Qiu Dongchen, berteriak dengan memilukan.

Kalau Ming Yuan kehilangan sebuah mata, bisa menjadi seperti apa?

Anak ini sudah kasihan dari kecil, sekarang sifatnya tetap seteguh ini!

Qiu Dongyue cepat sekali kembali ke rumah Miao Yingdong.

Dia sangat sangat merindukan Miao Yingdong, begitu masuk langsung memeluk lehernya dan berciuman, bertanya bagaimana keadaannya dua hari ini?

Miao Yingdong masih tidak menunjukkan pikirannya lalu berkata, "Kamu begitu lama tidak ada disini, menurutmu aku bisa bagaimana?"

"Aku sudah menemukan kakakku!" Ucap Qiu Dongyue, matanya berbinar.

"Aku tau. Ming Yuan!"

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu