Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 573 Aku Mencintai Keluargaku(4)

“Mungkin karena gen-nya terlalu kuat.” Disaat ini, Jiang Shutong telah mengambil surat pernikahannya dengan Gu Mingcheng , mengadakan suatu pesta pernikahan yang sangat mewah, mereka berdua juga telah berlibur keluar negri, ini adalah saat terbaik suasana hati Jiang Shutong , ada anak dan ada suami.

Ken juga ikut dengan Gu Mingcheng melihatnya.

Jiang Shutong berkata kepada Ken, “Ini adalah adik laki-lakimu, kamu bernama Gu Xingjiang , ia bernama Gu Weiheng .”

Ken sepertinya agak sedikit ragu-ragu, “Namaku adalah pemberian dari ibu, sedangkan nama adik adalah pemberian dari ayah, apakah itu karena ayah tidak menyukaiku?”

Jiang Shutong juga memiliki kekuatiran seperti ini, bagaimanapun juga ada beberpa tahun Ken sama sekali tidak berada disisi Gu Mingcheng .

Melihat Gu Mingcheng sekarang yang sedang mengendong Gu Weiheng , sedang menggoda Gu Weiheng , Jiang Shutong langsung mengetahui, ada suatu perasaan yang berbeda, sejak kecil sudah dapat terlihat, tidak peduli bagaimananya kamu ingin memperlakukannya secara adil, tidak mungkin dapat membuat air dalam satu mangkok menjadi sama datarnya.

Jiang Shutong tinggal dikamar pasien tunggal, karena itu, apa yang dikatakan oleh Ken dan Jiang Shutong seluruhnya dapat didengar oleh Gu Mingcheng , dan didengarnya dengan sangat jelas.

“Ken, kamu kuatir terlalu banyak, ayah tidak mungkin tidak baik terhadapmu, malah akan lebih baik terhadapmu. Adikmu sekali lihat sudah tahu, pasti adalah anak nakal.” Gu Mingcheng melihat tangan Gu Weiheng yang mencengkeram bajunya.

Hatinya meluluh, ini pertama kalinya ia melihat bayi yang sebegitu besarnya, seorang pria yang sangat berpendirian teguh ternyata bisa berubah menjadi lemah lembut seperti ini.

Masa pemulihan Jiang Shutong dirawat oleh Gu Mingcheng , hampir seluruhnya dilakukan olehnya.

Saat seorang pria yang berpendirian mulai merawat orang, benar-benar bisa membuat seseorang tidak tahan.

Saat masa menyusui, Jiang Shutong kehilangan berat badannya cukup banyak, kurang lebih 5 kg.

Gu Mingcheng pernah beberapa kali berpikir, ia tidak pernah melihat Jiang Shutong saat menyusui.

Menyesal dan juga emosi.

Tetapi kali ini, ia sudah melihatnya.

Dada Jiang Shutong membesar cukup banyak, bulat dan terlihat putih empuk, melihatnya saja langsung membuatnya haus.

Tetapi, batuk——

Weiheng sejak kecil adalah anak yang cerdas, tetapi juga adalah anak yang nakal.

Sejak kecil tidak sedikit menerima pukulan dari Gu Mingcheng , pertama kali memukul Weiheng , Gu Mingcheng masih agak tidak tega untuk melakukannya, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, sudah menggunakan kulit untuk memukul.

Weiheng memanjat tembok untuk mengambil sarang burung, turun ke sungai untuk menangkap ikan, sering kali melakukan hal-hal yang tidak dapat diatur, akan tetapi masih dalam ruang lingkup kenakalan wajar anak-anak.

Ada satu kali, mungkin kurang lebih saat ia berumur 4 tahun, ia turun ke danau untuk berenang, ia dan Gu Xingjiang kakaknya pergi berdua, membelakangi Gu Mingcheng .

Gu Xingjiang sudah berumur 10 tahun, ia juga cukup nakal, tetapi dibandingkan dengan Weiheng , hanya bagaikan penyihir kecil yang bertemu dengan penyihir hebat.

Ada orang yang melihat kakak beradik itu berada didalam danau berenang, danau buatan ini adalah fasilitas properti didaerah 半山别墅, menelepon kepada Gu Mingcheng .

Gu Mingcheng menggertakkan giginya, dan pergi ke danau itu, melihat kedua kakak beradik itu sedang berenang didalam danau itu dengan sangat bahagia.

Gu Mingcheng melihat dalam semak-semak baju kedua anak itu, mengambil milik Gu Weiheng pergi.

Pulang kerumah.

Jiang Shutong bertanya apa yang dia lakukan.

Ia menjawab, “Pergi untuk mengurus anakmu!”

Jiang Shutong cukup kuatir.

Ia melihat baju sudah mengetahuinya, baju yang diambil oleh Gu Mingcheng adalah baju Weiheng , Weiheng sejak kecil sudah terbiasa menerima pukulan-pukulan.

Gu Mingcheng pertama kali menggunakan sabuk kulitnya untuk memukul Weiheng adalah taun lalu, Weiheng berteriak menangis dengan keras.

Mencari ibunya.

Jiang Shutong melihat Gu Mingcheng seperti ini memukul putranya sendiri juga sakit hati.

Akan tetapi Weiheng kali ini melakukan kesalahan yang cukup besar, ia berkelahi dengan anak lain, kurang sedikit sudah menabrak kabel listrik bertegangan tinggi.

Jiang Shutong sudah sering kali memberitahukan Gu Weiheng , tetapi perkataan Jiang Shutong lebih seperti angin lewat dan hujan rintik-rintik, karena itu, Weiheng sama sekali tidak mendengarkannya.

Seperti itu, pada akhirnya Gu Mingcheng memutuskan untuk menggunakan sabuk kulit memukul Gu Weiheng .

Jiang Shutong dengan air mata mengalir deras berkata, “Dia baru berumur berapa kamu sudah memukulnya seperti ini, jika kamu mau memukulnya maka pukulah aku dahulu!”

“Kasih sayang ibu bisa menghancurkan anaknya! Jika aku tidak mengajarinya sejak saat ini, dimasa depan Mingcheng Grup akan hancur ditangannya.”

Saat itu, Jiang Shutong baru mengerti, Gu Mingcheng sejak awal sudah memutuskan untuk menyerahkan Mingcheng Grup kepada Weiheng .

Tetapi mengapa tidak menyerahkannya kepada kakak?

Disini, Jiang Shutong mengkhawatirkan Weiheng .

Disana, setelah selesai berenang, Gu Weiheng tidak dapat menemukan bajunya sendiri.

“Loh bajuku? Bajuku dimana? Kakak, bajuku dimana? Kenapa bajumu ada tetapi bajuku tidak ada?” Terik matahari dimuism panas, Weiheng dengan telanjang berputar-putar dengan kebingungan, Gu Xingjiang juga membantunya mencari, tetapi masih tidak dapat ditemukan, “Apakah jangan-jangan diambil oleh ayah? Jika ayah mengetahui kamu secara diam-diam bermain-main didalam air, kamu pasti dipukul lagi dengan sabuk kulitnya, Weiheng , bagaimana?”

Gu Weiheng tercengang sejenak, kemudian kembali masuk kedalam air, dari dalam air menangkap seeokor ikan naik.

“ Weiheng , kenapa kamu menangkap ikan?” Gu Xingjiang bertanya Weiheng .

“Kamu tidak usah mengurusinya.”

Weiheng berjalan sambil membawa ikan ini dengan tubuhnya telanjang, tentu saja, anak kecil kan, orang lain yang melihat juga tidak mengatakan apa-apa, terlebih lagi disiang bolong di musim panas, dijalanan juga tidak banyak orang.

Gu Xingjiang dan Weiheng sudah pulang kerumah.

Melihat Gu Mingcheng yang duduk diatas sofa, Jiang Shutong dengan tidak tenang duduk disamping.

Sebelum Gu Mingcheng membuka mulutnya, Weiheng langsung berkata, “Ayah, besok adalah ulang tahunmu, Weiheng masih kecil, belum bisa mencari uang sendiri, hanya bisa turun kedalam danau untuk menangkap ikan, semoga ayah panjang umur, selamanya mencintai ibu!”

Gu Mingcheng berulang tahun pada tanggal 29 bulan 7, bintang Leo.

Pria berbintang ini, memiliki pendirian yang sangat kuat.

Kebohongan Gu Weiheng ini, bagaimana mungkin Gu Mingcheng tidak mengetahuinya?

Tetapi anak ini baru berumur tidak sampai 4 thn sudah begitu bisanya menyenangkan hati ayahnya, Gu Mingcheng sesaat merasa hatinya melembut.

Anak ini tubuh besar dipelukannya, terkadang-kadang hatinya pun bisa melunak terhadapnya.

Anak kecil yang menangis memiliki permen untuk menghiburnya, Weiheng tidak seperti kakak yang begitu pengertian, ia tidak dapat mengerti apa yang harus dilakukan dan juga nakal, tetapi disaat-saat seperti ini ia sangat bisa menyenangkan hati Gu Mingcheng .

Karena itu, Gu Mingcheng sangat menyukai Weiheng , bukan hanya karena ia sejak kecil tumbuh besar disampingnya.

Amarah Gu Mingcheng sekejap menghilang, ia memeluk leher Weiheng dan ditekan dibawah dahinya sendiri, “Mulai sekarang Weiheng tidak boleh keluar sendiri untuk berenang, tahu tidak? Aku dan ibumu sangat kuatir.”

“ Weiheng mengerti, Weiheng mulai sekarang tidak akan pergi keluar sendiri!” Weiheng yang mengakui kesalahannya benar-benar sangat penurut.

Ini juga adalah alasan Gu Mingcheng makin lama makin menyukainya.

Bukan karena ia menurut, tetapi karena kenakalannya kemudian menunjukkan pengertiannya dan sifat penurutnya, memuat Gu Mingcheng lebih lagi menyayanginya.

Karena itu, ia selalu menyukai Weiheng , selalu dan selalu menyukainya.

Gu Mingcheng juga satu persatu secara perlahan mengajarkan pengetahuan tentang dunia perbisnisan kepada Weiheng .

Gu Xingjiang sejak kecil suka belajar tentang kedoktera, Gu Mingcheng merasa dimasa depan kemungkinannya untuk melanjutkan studi dibagian kedokteran ini cukup besar, karena itu ia lebih melepasnya.

Weiheng perlahan-lahan tumbuh besar dan masuk ke kelas 1 SD, emosinya agak lebih terkendali tetapi ia masih tetap cukup liar.

Ia memiliki seorang teman bernama Zhao Shizu yang juga adalah seorang anak konglemerat.

Setiap kali Zhao Shizu melihat Weiheng , selalu seperti melihat seorang dewa.

Tetapi, Weiheng memang benar, tidak terlalu tertarik dengan orang yang melihat keatas seperti ini.

Tetapi Zhao Shizu setiap hari mengikuti Weiheng , adalah pengikut Weiheng , industry keluarga Zhao Shizu sangat jauh dibandingkan dengan Keluarga Gu , kedua, Weiheng memang terlahir dengan pesona sebagai seorang pemimpin.

Weiheng tidak begitu menyukai Zhao Shizu , tetapi Zhao Shizu bisa bermain golf karena ayahnya, ayahnya adalah seorang pemain golf amatir, diwaktu kosong pasti mengajari Zhao Shizu .

Zhao Shizu dengan gelar “pemain golf terbaik”nya, cukup membuat banyak anak perempuan terbius.

Itu cukup menakjubkan untuk anak kecil.

Ada suatu kali dalam sebuah pesta kelas, banyak sekali anak perempuan dikelas mereka yang mengikuti Weiheng , Weiheng adalah tipe anak yang sangat menarik perhatian perempuan-perempuan, bunga sakura yang sedang bermekaran, tetapi Weiheng sama sekali tidak tertarik dengan salah satu dari mereka.

Ditambah lagi, anak perempuan disekolah dasar selalu bertumbuh lebih cepat dibandingkan anak laki-laki.

Tetapi Weiheng sudah cukup mengerti lebih awal terhadap hal seperti ini.

Karena ia sering kali tidak bisa tidur dimalam hari, ia akan keluar dari kamarnya dan kakaknya menuju kekamar ayah dan ibunya, tiap kali pergi kesana, selalu melihat ayah diatas tubuh ibunya, melihat Gu Weiheng , Gu Mingcheng akan bertanya, “Kenapa Weiheng ?”

Jiang Shutong akan mendorong tubuh Gu Mingcheng , Gu Mingcheng tidak bergerak.

Setelah cukup lama, Weiheng akhirnyapun sudah mengerti mengenai hal ini.

Akan tetapi, anak perempuan kelasnya itu, tidak ada satupun yang menarik perhatiannya.

Saat pesta kelas itu, Zhao Shizu berkata ia bisa bermain golf, mengundang teman sekelasnya untuk pergi ke lapangan golf.

Weiheng tidak pergi, dengar-dengar seluruh anak perempuan kelasnya pergi, seluruhnya dibuat terbius oleh kemampuan bermain golf Zhao Shizu .

Saat temannya pulang mereka semua mengatakan hal tentang hari itu dengan bersemangat.

“Tunggu suatu saat nanti, aku akan mencari seorang istri yang hebat untuk menhancurkannya!” kata Weiheng .

“Kenapa harus mencari seorang istri yang hebat? Kamu menghancurkannya sendiri tidak bisa?

“Aku menghancurkannya sendiri? Itu terlalu merepotkan!” jawab Weiheng .

Weiheng tidak tahu, disaat ini jodoh istrinya dikehidupan ini sedang berada di Amerika, baru saja masuk ke sekolah dasar terkenal The Anderson School dan kakaknya tahun ini baru saja melewati tes dan diterima di sekolah Stuybesant High School yang terkenal, kakak beradik ini seperti naga dan burung phoenix.

Keduanya dididik dengan pengetahuan yang luas dan kesopanan yang sangat berpendidikan.

Sekarang mereka sama sekali belum berhubungan, mereka baru mulai berhubungan berpuluh tahun kemudian, Niantong pergi ke kota Ning , berpura-pura membantu orang untuk kencan buta tetapi secara tidak sengaja membalik badannya dan bertabrakan dengan Nan Liyuan dan mulai.

Disaat ini, Weiheng sudah memiliki adik perempuan, tepatnya 3 tahun yang lalu.

Gu Mingcheng takut memiliki anak laki-laki satu lagi dan membuat keributan tanpa hari tenang untuknya, berpikir lagi Weiheng yang begitu keras kepalanya, ia benar-benar sakit kepala.

Ia dan Jiang Shutong mencegah kehamilan selama beberapa tahun, disaat tepat 5 tahun setelah kelahiran Weiheng , muncullah Gu Niantong yang manis cantik.

Diberi nama —— Gu Niantong .

Nama ini juga adalah pemberian langsung dari Gu Mingcheng , karena ia terus menerus memikirkan Jiang Shutong .

Jiang Shutong baginya adalah hidup dan matinya dikehidupan ini, sekali tersentuh tidak akan bisa terlepaskan dari hidupnya.

Disaat Gu Niantong lahir adalah saat yang tepat dimana Gu Mingcheng sangat menginginkan seorang anak perempuan.

Sebelum Jiang Shutong melahirkan, ia sudah memutuskan, jika anak perempuan ini lahir, ia akan mengumpulkan permata yang paling berharga diseluruh dunia untuknya.

Nama Gu Niantong adalah nama yang jauh sudah dipersiapkan oleh Gu Mingcheng dari awal, ia sendiri benar-benar sangat menyukai nama ini.

Saat Gu Niantong lahir, ada Gu Mingcheng , Gu Xingjiang dan Gu Weiheng ketiga pria ini yang menemani, semuanya menantikan bayi perempuan ini.

Gu Weiheng dalam hati berpikir, jika ia mempunyai adik perempuan, ia tidak akan lagi menjadi yang paling kecil dirumah ini.

Gu Niantong lahir disaat keluarga mereka berada di keadaan yang paling bagus, keadaan perekonomian bisnis Gu Mingcheng mencapai pucak tertinggi, saat itu adalah saatnya paling bersinar, Gu Mingcheng kota Hai yang dihormati dan disegani semua orang.

Setelah kelahiran Niantong , Gu Mingcheng tidak bersemangat berlebihan, ia hanya menggendong Niantong dengan emosi yang bercampur aduk.

Tidak disangka Gu Mingcheng dan Jiang Shutong telah melewati penderitaan yang cukup banyak, tidak disangkanya setelah memiliki dua orang putra, ia masih memiliki seorang putri, ia benar-benar merasa puas.

Ia menundukkan badannya kemudian mengecup Jiang Shutong , “Terima kasih istriku!”

Sejak melahirkan anak ini, Jiang Shutong kembali kehilangan banyak berat badan saat menyussui anak ini, awalnya juga tidak gendut, kemudian ingin menggendutkan diripun ia tidak dapat.

Sekejap, ketiga anaknya sudah tumbuh besar, Jiang Shutong tetap tidak menua, sorotan mata Gu Mingcheng semakin tenang dan kuat, beberapa tahun ini, satu-satunya perubahan yang ada adalah uang mereka yang semakin lama semakin membanyak.

Ia sudah memutuskan mengirim Gu Weiheng dan Gu Niantong ke Amerika untuk belajar.

Gu Weiheng belajar di Harvard dan Gu Niantong belajar di SMA swasta.

Dalam setiap kesempatannya pulang, ia pasti mencari temannya untuk bermain, sejak saat ini dimulailah nasib hubungan antara Keluarga Gu , Keluarga Miao dan keluarga Nan, ketiga keluarga ini!

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu