Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 75 Bertemu Dengannya Lagi 1

Suara itu terdengar sangat tidak asing, Jiang Shutong langsung bisa mendengarnya, suara itu milik Xu Maoshen.

Jiang Shutong pernah pergi ke perusahaan Xu Maoshen, tapi dia sama sekali tidak tahu nama perusahaan Xu Maoshen apa, sepertinya dia memiliki banyak perusahaan.

“Biarkan orang yang baru saja bicara itu untuk bicara denganku telepon.” Jiang Shutong segera mengeluarkan satu kalimat ini.

Terkadang Jiang Shutong merasa dirinya sangat pandai mengambil kesempatan, seperti sekarang ini, dia sama sekali tidak mundur, tapi dia malah mengambil kesempatan ini.

“Presiden Xu?” Tanya pihak sana.

“Iya.”

Selanjutnya, Jiang Shutong mulai berbicara dengan Xu Maoshen, Jiang Shutong mengatakan bahwa dia ingin menjadi agen dari merek ini, dan dia mengatakan lagi bahwa dirinya sudah mencari banyak informasi, dia sangat khawatir, dia takut Xu Maoshen tidak memberinya kesempatan ini.

Xu Maoshen terus mendengarnya dengan serius, kemudian berkata, “Shutong, Aku dengar kamu pergi ke Shanghai?”

Tidak ada satu kata pun yang mengatakan masalah tentang agensi.

“Uhm.”

“Masalah agensi, yang penting kamu ada tempat, aku disini, gampang urusnya.” Xu Maoshen sana sudah berjanji, Jiang Shutong tahu Xu Maoshen adalah presiden perusahaan itu, apa yang dikatakannya pasti benar.

Bahkan sudah beberapa kali pergi ke perusahaan Xu Maoshen, tapi Jiang Shutong tidak tahu apa yang dilakukan dalam perusahaannya.

Namun, masalah mencari tempat, bagi Jiang Shutong merupakan hal yang sangat sulit, sulit berjalan tanpa uang.

Setelah sekian lama mencari tempat pameran, Jiang Shutong hampir ingin menyerah, selain melihat tempat setiap hari, dia harus menanyakan harga sewa.

Pada hari itu, Xu Maoshen pergi ke perusahaan Gu Mingcheng, bagaimanapun juga kabar Jiang Shutong, dia harus memberi tahu kepada Gu Mingcheng.

“Sepertinya sekarang Jiang Shutong sedang berada di Shanghai, beberapa hari yang lalu, dia meneleponku, mengatakan bahwa dia ingin menjadi agen dari merek pakaian kita.” Kata Xu Maoshen.

“Ehn.” Gu Mingcheng sedang menulis, kepalanya sama sekali tidak melihat ke atas, sambil menjawab.

Manajer Mo pernah memberitahukan kepada Gu Mingcheng bahwa Jiang Shutong menyatakan penyesalan kepadanya, dan mengatakan bahwa dirinya sudah melakukan kesalahan, melakukan seks dengan seseorang yang tidak seharusnya melakukan seks, jelas sudah berhubungan dengan Gu Mingcheng, tapi dia malah melakukan seks dengan orang yang benar-benar tak terbayangkan, dia tahu bahwa masalah ini tidak benar, namun dia adalah wanita yang tidak memiliki prinsip hidup, kadang-kadang, siapa yang mengejarnya dengan erat, dia akan melakukan seks dengan orang itu, mengikuti jalan, tanpa ada ide-ide sendiri, dan juga mungkin pernah menikah, sehingga tidak peduli dengan masalah melakukan seks dengan pria lain, lagipula, dia juga bukan gadis lagi, dalam hatinya sangat kesal, dia ingin Manajer Mo mencerahkannya—

“Aku ingin memberikan merek ini kepadanya.” Xu Maoshen mengatakannya lagi.

“Terserah.” Gu Mingcheng berdiri, memasukkan dokumen ke lemari dokumen.

Jiang Shutong ingin mengambil uang pribadinya yang sebesar 600 juta, untuk menyewa tempat pameran, tapi dia segera menyadari, bahwa uang sebesar 600 juta itu bukanlah apa-apa, dengan posisi yang bagus, dan juga mewah, tempat yang besar, diperkirakan uang sewa selama satu bulan harus miliaran, dan harus dibayar setiap tahunnya.

Saat ini, Lu Zhiqian mencari Jiang Shutong, mengatakan bahwa dia ingin meminjam uang, sekarang dia sudah tidak punya uang lagi.

“Shutong, kalau kamu meminjamkan uang padaku, aku tidak membutuhkan uang dari proyek ini, bukankah kamu ingin sewa tempat, biaya proyekku ini sebesar puluhan miliar, boss ini juga memiliki gedung sewa sendiri, dan sangat cocok untuk dijadikan tempat yang kamu bicarakan itu, aku rasa menggunakan peminjaman biaya proyek untuk menyewa tempat itu selama satu tahun, menyewa tempat di gedungnya, dengan cara seperti ini, kamu tidak perlu menggunakan uang sewa lagi, kenapa tidak mengambil kesempatan ini?” Saat Lu Zhiqian mengatakan perkataannya ini, dia sedang berada di kantor Jiang Shutong, karena senang, jadi kedua matanya bersinar-sinar.

Jiang Shutong pernah mengatakan kepada Lu Zhiqian bahwa uang simpanannya hanya tersisa 600 juta.

“Bisnis yang merugikan semacam ini, kenapa kamu masih ingin menjalankannya?” Jiang Shutong melihat Lu Zhiqian dengan tatapan penasaran.

Lu Zhiqian mengedipkan matanya, “Satu, orang-orang yang memiliki identitas semacam aku ini, sangat sulit dalam meminjam uang, tenaga kerja apapun membutuhkan uang, tidak mudah bagiku untuk mendaptkan proyek ini, kalau proyek ini sudah mulai kerja, bahkan kali ini tidak menghasilkan uang, tapi, saat membicarakan masalah tentang uang, kedepannya pasti akan banyak orang yang mencariku, aku tidak akan khawatir tidak ada uang lagi.”

Jiang Shutong merasa pemikiran Lu Zhiqian sangar benar, dia benar-benar merupakan orang bisnis, ingin mengambil keuntungan dari Jiang Shutong sini.

Dan kemudian, Jiang Shutong juga sangat tertarik dengan syaratnya.

Satu dua kata, masalah Jiang Shutong ingin memimpin merek amon, ternyata begitu mudah sudah berhasil, seperti sedang bermimpi.

Karena harus memeriksa tempat pameran Jiang Shutong, jadi, Xu Maoshen terbang ke Shanghai mencari Jiang Shutong untuk menandatangani kontrak.

Ketika melihat toko-toko dengan lokasi yang begitu baik, Xu Maoshen merasa sangat kaget, ini seperti orang kaya yang sedang bermain saham, menurut pemahaman Xu Maoshen, Jiang Shutong tidak mempunya uang, memiliki ayah yang bisa dikatakan kaya, tapi ayahnya tidak akan memberi uang kepada Jiang Shutong.

Xu Maoshen sangat penasaran, kemudian dia tidak tahan lagi dan bertanya pada Jiang Shutong.

Jiang Shutong tidak ingin memberitahukan kepada Xu Maoshen tentang masalah transaksinya dengan Lu Zhiqian, biar Xu Maoshen tidak berpikir bahwa agen komersial ini tidak mempunyai uang, dan bisa menghilangkan kepercayaannya, sehingga Jiang Shutong mengalihkan topik pembicaraan, “Aku kaya lho!”

“Berhubungan dengan Lu Zhiqian?” Xu Maoshen juga mendengar bahwa Lu Zhiqian sudah keluar.

Jiang Shutong, “Em”.

Mereka langsung menandatangani kontrak, wiraniaga datang dari perusahaan Xu Maoshen, hal-hal yang berkaitan dengan gaji, Jiang Shutong masih mempunyai uang simpanan, kesulitan dalam masalah keuangan, Jiang Shutong hanya mengharapkan bisa segera mendapatkan keuntungan.