Cinta Seumur Hidup Presdir Gu - Bab 28 Posisi Apa Saja?

Bab 28 Posisi Apa Saja?

Jiang Shutong menundukkan kepala, tersenyum pahit, senyuman terlihat seperti senyuman yang malu-malu bagi teman sekelas.

Pintu ruangan terbuka, karena terlalu banyak orang, alat pemanas ruangan sangat panas, Jiang Shutong duduk di posisi membelakangi pintu, tidak jauh dari pintu, pada saat ini, ia melihat seorang teman berdiri dari tempat duduk, matanya penuh dengan cahaya, jalan ke arah pintu, Semuanya dengan pandangan curiga melihat bayangan teman pria itu.

Ia jalan keluar, bersalaman dengan seseorang, " Tuan Gu, apakah kamu makan disini juga ?"

Wajah Jiang Shutong tiba-tiba menjadi merah, Gu Mingcheng ?

Gu Mingcheng sepertinya tanpa sengaja melewati pintu ruangan, dan dicegat oleh teman sekelasnya.

Dalam hati Jiang Shutong berpikir : gawat, pertanyaan yang ditanya oleh teman sekelasnya, apakah Gu Mingcheng mendengarnya ?

Teman sekelas itu tidak mudah berjumpa dengan Gu Mingcheng, tidak berhenti bicara, Jiang Shutong seperti tidak mendengarkan, kebetulan ia melewati pintu ruangan tersebut, ada begitu banyak orang berbicara di ruangan itu, suara teman sekelas wanita ini makin dan makin keras, dia juga tidak mungkin ---

Iya, suara teman sekelas wanita ini keras sekali !

Acara reuni segera berakhir, Jiang Shutong meninggalkan acara, Lu Zhiqian tidak mungkin datang untuk menjemput, ia berdiri di pintu hotel, Teman sekelas pria yang tadi bersedia mengantar ia pulang, kebetulan mobil Gu Mingcheng datang dari belakang, berkata dengan Jiang Shutong, " Mari naik !"

Teman pria tersebut merasa tidak dapat bersaing dengan Gu Mingcheng, ia langsung pergi.

Wajah Gu Mingcheng yang serius, membuat hati Jiang Shutong berdebar-debar, ia masuk ke dalam mobil, Gu Mingcheng mempunyai kemampuan seperti ini, membuat orang tidak bisa menolak.

setelah masuk ke dalam mobil, mobil tersebut tidak langsung jalan, Gu Mingcheng mengeluarkan handphone, sepertinya sedang berurusan dengan kerjaan, Jiang Shutong tidak berani berbicara.

Gu Mingcheng meletakkan handphonenya, kemudian bertanya, " Pertanyaan yang ditanya dengan teman sekelasmu, aku juga ingin tau jawabannya."

" Apa ?" Jiang Shutong masih binggung.

" Kamu dan Lu Zhiqian menggunakan posisi apa saja ?" Gu Mingcheng mebawa mobil.

Kalimat ini yang keluar dari mulutnya terdengar, sama sekali tidak pantas dan jorok, lagian sekarang adalah awal musim dingin, membuat suasana menjadi dingin.

Ruangan didalam mobil sangat luas, tetapi Jiang Shutong merasa berkeringat dingin terus.

Sekian lama menikah, Lu Zhiqian tidak pernah berhubungan dengan Jiang Shutong, hal ini, bisa dikatakan hal yang memalukan, Jiang Shutong tidak mempuyai penyakit, berpenampilan tidak jelek, Apakah karena Jiang Shutong pernah berhubungan Gu Mingcheng, ini menjadi hal yang memalukan, terdengar seperti sedang menjelekkan suaminya sendiri.

Oleh karena itu, ia hanya senyum, dan berkata, " Saya sudah mencoba semua posisi !"

kemudian, Jiang Shutong mendengar suara rem yang sangat keras, hampir menabrak pengemudi motor listrik.

Jiang Shutong baik-baik saja. ia hanya terkejut.

Jiang Shutong melihat Gu Mingcheng, keluar urat di kening, didalam hati Jiang Shutong berpikir, mungkin karena pengemudi motor listrik tidak mematuhi peraturan, haruskah ia emosi seperti ini ?

"beritahu adikmu, bahwa saya dengan ia tidak cocok." Gu Mingcheng berkata seperti itu.

topiknya tiba-tiba berubah ke Jiang Yuwei, Jiang Shutong tidak mengerti, sepertinya, ia tadi sedang chatting dengan Jiang Yuwei.

Dan bukan Jiang Shutong yang mengenalkan ke Gu Mingcheng, ia benar-benar tidak menyukai, ini adalah perintah dari atasannya, beberapa hari berlalu.

hari itu Jiang Shutong bersama Manajer Mo sedang berada di rumah klien untuk melakukan pengukuran, Jiang Yuwei datang dan sangat marah, ia meneteskan air mata, saat ia melihat Jiang Shutong ia mulai menangis, " Shutong, kamu tanya dia, apa kekurangan aku, tubuh, penampilan, kondisi keluarga yang baik, kenapa ia tidak menyukaiku ?"

Jiang Shutong terdiam dua menit, mengetahui Gu Mingcheng sudah memberitahukan sendiri, ia tidak perlu memberitahukan lagi. Lagian hal seperti ini, ia tidak tau cara untuk menjelaskan, ia tidak menyukaimu. kamu juga harus tau diri, mungkin Jiang Yuwei terlalu mencintai Gu Mingcheng, mulai memaksa.

Jiang Yuwei menarik tangan Jiang Shutong, ia tidak pernah memanggil Jiang Shutong " Kakak ", tetapi di saat ini ia memanggilnya, " Kakak, aku mohon, bantu aku untuk bertanya, apa kekuranganku, kenapa ia tidak menyukaiku ?"

Jiang Shutong merasa sangat tertekan, ini sedang berada dirumah orang lain, di depan hadapan Manajer Mo, ia merasa tidak enak.

" Baiklah, aku berjanji, akan bantu kamu untuk bertanya nanti." Jiang Shutong berjanji, tetapi ia masih merasa sangat tertekan.

Siang hari, ia bersama Manajer Mo makan disebuah restoran kecil, kemudian ia pulang ke kantor.

Sore hari, Jiang Shutong pergi ke divisi sumber daya manusia untuk melaporkan cuti, kebetulan ia melihat Gu Mingcheng yang datang dari ujung koridor.

Jiang Shutong segera kabur, tetapi habis berpikir, Apa yang ditakuti ?

Gu Mingcheng datang dan Jiang Shutong dengan hormat ia menyapa.